BAB VII Luas Lantai
BAB VII Luas Lantai
LUAS LANTAI
Luas mesin.
Toleransi.
Luas toleransi..
Allowance.
Luas Allowance.
2) Tentukan luas lantai mesin, yaitu kebutuhan lahan untuk meletakkan sejumlah mesin
pada pabrikasi.
3) Tentukan luas seluruh mesin yaitu luas yang diperlukan secara keseluruhan dengan
memperhatikan jumlah mesin yang digunakan.
6) Tentukan total luas lantai mesin, yaitu kebutuhan lahan untuk menetapkan mesin atau
peralatan setelah ditambah toleransi bahan dan allowance.
Untuk deskripsi dan nama mesin dilihat dai OPC dimana jumlah mesinnya diperoleh dari
perhitungan Routing sheet. Untuk ukuran sudah diketahui yaitu panjang dan lebarnya. Dan
untuk luas mesin diperoleh dari perkalian ukuran mesin yaitu panjang kali lebar. Untuk Luas
Seluruh diperoleh dari perkalian jumlah mesin dengan luas mesin.
Data-data yang diperlukan untuk menghitung luas lantai barang jadi adalah
Nomor komponen
Nama komponen
Langkah-langkah untuk menghitung luasa lantai barang jadi adalah sebagai berikut:
1. Tentukan ukuran kemasan, yaitu ukuran atau dimensi dari kemasan untuk tempat produk
jadi perusahaan. Ukuran kardus atau kemasan ditentukan oleh :
Allowance
2. Tentukan produk jadi per satu produk, yaitu produk yang dihasilkan untuk periode, yaitu
berdasarkan produk perjam dari perusahaan. Penentuan periode didasarkan pada:
Periode pengiriman produk jadi ke pasaran
4) Tentukan luas lantai, yaitu lahan yang dibutuhkan berdasarkan volume kemasan total,
setelah ditumpuk sesuai dengan tinggi maksimum tumpukan yang diizinkan dan cara
penumpukannya.
6) Tentukan total luas lantai keseluruhan yang diperlukan untuk penyimpanan barang jadi
(shipping) dalam suatu gudang.
Dalam perhitungan luas lantai, terlebih dahulu harus diketahui bagian-bagian dari
perkantoran dan pelayanan pabrik, yaitu :
Bagian umum, merupakan fungsi yang melayani seluruh pabrik, misalnya Tool room
(tempat penyimpanan peralatan), Tool crib (tempat menyimpan atau memperbaiki
peralatan yang rusak), ruang rapat, ruang tunggu dan sebagainya.
Bangunan fisik, merupakan bagian yang berhubungan dengan kebutuhan fasilitas fisik
bangunan, peralatan, utilitas dan juga fasilitas pemasaran, pembangkit tenaga, garasi,
pemadam kebakaran, bengkel peralatan, dan sebagainya.
Yang harus diperhatikan dalam menyusun perkantoran :
Departemen yang berhubungan ditempatkan berdekatan satu sama lain.
Cahaya yang datang dari kiri dan atau dari belakang lebih baik.
Bila pekerja harus duduk saling membelakangi maka harus dipisahkan minimal
melebar 1 meter diantara kursi.
Lebar lorong untuk sirkulasi utama 1,5 sampai 2,5 m, jika tidak seberapa penting
cukup 1 sampai 1,5 m.
Jarak antara meja atau dengan tembok berkisar antara 60 sampai 90 cm.
Untuk menghindari kebisingan, maka peralatan seperti mesin tik dan mesin stensil
sebaiknya diletakkan terpisah.
Perkantoran diperlukan oleh banyak orang baik dari dalam maupun dari luar orang pabrik
dengan berbagai maksud dan tujuan. Pada pabrik yang kecil umumnya kantor digabung
menjadi satu tempat untuk memudahkan komunikasi antar pegawai. Tempat ini sering
terletak dibagian depan bangunan pabrik untuk memudahkan para pengunjung. Pada pabrik
agar besar pada umumnya, kantor umum atau administrasi mungkin dibagian depan
bangunan pabrik dan kantor pelayanan produk dan pegawai dapat ditempatkan dalam daerah
produksi.
No. Nama Ruangan Jumlah Ukuran Total luas (m2) Allowance Total Luas +
(meter) 150% Allowence (m2)
1. Kantin 1 4X5 20 30 50
2. Toilet karyawan pria 2 2X2 8 12 20
3. Toilet karyawan wanita 2 2X2 8 12 20
4. Toilet Direktur 1 2X2 4 6 10
5. Mushola 1 5X5 25 37.5 62.5
6. Tempat Wudhu 2 2X2 4 6 10
7. Lapangan parkir Depan 1 7X8 56 84 140
8. Ruang ganti baju pria 1 2X2 4 6 10
9. Ruang ganti baju wanita 1 2X2 4 6 10
10. Tempat sampah 4 2X2 4 6 10
11. Ruang Meeting 1 5 X4 20 30 50
12. Pos Satpam 1 2X2 4 4 8
Jumlah 400,5m2
LUAS LANTAI KANTOR
No. Nama Ruangan Jumlah Ukuran Total Luas Allowance Total Luas +
(meter) (m2) 150% Allowence (m2)
1. Direktur 1 4X4 16 24 40
2. Manajer Marketing 1 4X4 16 24 40
3. Manajer Kepegawaian dan Bagian 1 3X3 9 13.5 22,5
Umum
4. Manajer Accounting dan Administrasi 1 3X3 9 13,5 22,5
5. Manajer Staf Produksi 1 3X3 9 13,5 22,5
5. Bag. Produksi 1 2X3 6 9 15
6. Bag. Pemasaran 1 2X3 6 9 15
7. Bag. Administrasi 1 2X3 6 9 15
8. Bag. Gudang 1 2X3 6 9 15
9. Bag. Pengamanan 1 2X3 6 9 15
Jumlah 222,5 m2
LUAS LANTAI MESIN
Nama Alat Spesifikasi Alat Luas Allowance Luas Alat Jumlah Total Luas (m2)
P (m) L (m) T (m) Alat 150% + Alat
(m2) Allowance
150%
Timbangan 0,385 0,355 0.190 0,136 0,204 0,34 2 0,68
Pengayak 0,24 0,12 0,15 0,028 0,042 0,07 1 0,07
Tepung Getar
Mixer 1,2 1,2 1,1 1,44 2,16 3,6 1 3,6
Oven 0,95 0,76 0,53 0,722 1,083 1,805 5 9,025
Cooler Rack 0,35 0,24 0,20 0,084 0,126 0,21 5 1,05
Automatic 1,05 0.7 1,8 0,735 1,103 1,838 1 1,838
Packaging
Machine
Metal 1,6 0,9 0,1 1,44 2,16 3,6 1 3,6
Detector
Total 19,863 m2
LUAS LANTAI GUDANG BAHAN BAKU
Total
Luas tanah yang dibutuhkan untuk mendirikan Pabrik Mou Bit adalah m2.