Nama Sekolah :
Kelas/Semester : X/II
Sub tema : penentuan bayangan benda titik oleh cermin cembung dan cekung
A. KOMPETENSI INTI
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi
3.9 Menganalisis cara kerja alat optic menggunakan sifat pencerminan dan
pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa.
4.9 menyajikan ide/rancangan sebuah alat optic dengan menerapkan prinsip
pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa.
Indikator
3.9.1 memahami konsep tentang pembentukan sinar – sinar istimewa yang dihasilkan
oleh cermin cembung dan cekung .
4.9.1 melukiskan pembentukan bayangan pada cermin cembung dan cekung
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan percobaan , siswa mampu menentukan jalannya sinar istimewa
Pada cermin cekung dan cembung dengan tepat
2. Setelah melakukan percobaan , siswa mampu melukiskan bayangan pada cermin
cembung dan cekung dengan benar.
D. Materi pembelajaran
Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar.
Berkas sinar sejajar sumbu utama dipantulkan mengumpul pada satu titik
yang dinamakan titik fokus. Cermin cekung di sebut juga cermin konkaf atau
cermin positif.
Pada gambar di atas di lukiskan cermin cekung. Titik M di sebut titik
pusat kelengkungan cermin dan titik O di sebut vertex. Garis yang melalui
titik O dan M di sebut sumbu utama cermin. Jika sinar datang tidak terlalu
jauh dari sumbu utama sehingga titik A dekat dengan titik B, maka FA dan
MF mendekati nilai FO. Karena MF = OF maka :
Sekarang mari kita gunakan ketiga sinar istimewa tersebut untuk menentukan sifat
bayangan benda yang berada di depan cermin cekung.
a. Melengkung ke dalam
b. Bagian pinggirnya tebal,sedangkan bagian tengahnya tipis
c. Dapat mengumpulkan berkas sinar
d. Titik kumpulnya disebut titik focus yang bernilai positif
e. Memiliki sinar istimewa
Menentukan Sifat Bayangan Pada Cermin Cekung
f = R/2
1/f = 1/S + 1/S’
M = h’/h = S’/S
Keterangan:
f = fokus
R = jari-jari kelengkungan
S = jarak benda
S’ = jarak bayangan
M = perbesaran
h = tinggi benda
h’= tinggi bayangan
a. Jika benda berada di ruang III, bayangan di ruang II, maka sifat bayangannya
adalah nyata, terbalik, diperbesar
b. Jika benda berada di ruang II,bayangan di ruang III, maka sifat bayangannya
dalah nyata, terbalik, diperbesar
c. Jika benda berada di ruang I, bayangannya berada di ruang IV, maka sifat
bayangannya adalah maya, tegak, dan diperbesar
d. Jika benda berada di R,maka sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata,
terbalik, dan sama besar
e. Jika letak benda semakin didekatkan ke cermin maka sifat bayangan yang
terbentuk adalah maya, tegak,dan diperbesar.
f. Jika letak benda semakin dijauhkan dari cermin maka sifat bayangan yang
terbentuk adalah tak terhingga sebab sinar pemantulannya tidak berpotongan.
Pembentukan bayangan pada cermin cembung :
Benda yang terletak didepan cermin cembung akan selalu menghasilkan
bayangan dibelakang cermin dengan sifat maya, sama tegak, diperkecil
3. Sumber Belajar
a. Buku paket ( Giancolli , Tipller )
b. Buku FISIKA SMA kelas X dan sumber yang terkait
c. Lembar kegiatan peserta didik
G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan - Memberi salam 5 menit
Situasi - Berdoa
(Stimulasi) - Mengabsen
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat yang
akan dipelajari
Kegiatan Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang 25 menit
Inti Tugas dan akan dilakukan
Identifikasi - Membagi siswa menjadi kelompok 4-5 orang
Masalah - Diskusi kelompok untuk mengkaji LKPD
H. Penilaian
Aspek ,Metode dan Instrumen
Aspek Metode Instrumen
Sikap Pengamatan Lembar Pengamatan Sikap
dan Rubrik
Keterampilan Tes Unjuk Tes penilaian kinerja
Kerja
Pengetahuan Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan
Ganda HOT
LAMPIRAN PENILAIAN
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Membaca 3 Membaca dan memahami prosedur dengan
prosedur benar , bekerja sesuai dengan prosedur yang
praktikum ada.
secara sistematis 2 Membaca prosedur dengan benar namun tidak
bekerja sesuai dengan prosedur
1 Kurang memahami prosedur dan bekerja tidak
sesuai dengan prosedur
2 Memilih alat 3 Menggunakan alat praktikum dengan tepat
praktikum sesuai dengan prosedur
dengan benar 2 Ragu - ragu dalam memilih alat praktikum
1 Tidak menggunakan alat praktikum sesuai
dengan prosedur
3 Menggambarkan 3 Dapat menggambarkan bayangan benda titik
bayangan benda dengan baik sesuai dengan hasil yang
titik dengan didapatkan
benar 2 Ragu – ragu dalam menggambarkan hasil
percobaan bayangan benda titik
1 Menggambarkan tidak sesuai dengan hasil
yang didapatkan
A. Tujuan percobaan
Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat memahami sifat bayangan
dan letak bayangan yang dibentu oleh cermin cekung dan cembung.
C. Langkah kerja
1. Nyalakan catu daya
2. Atur kedudukan kotak cahaya mendekati atau menjauhi cermin sedemikian
sehingga cahaya yang keluar dapat seluruhnya tertangkap oleh cermin.
3. Amati sinar datang dan sinar pantul 1. Sinar menyebar dari satu titik yang
dinyatakan sebagai benda . benda tersebut adalah flamen lampu.
4. Temukan kedudukan benda dan tandai menggunakan pensil
Apakah sinar pantul kurang lebih menuju pada satu titik ?
5. Pindahkan kotak cahaya menjauhi cermin sepanjang sumbu utama dengan tetap
menjaga garis pada kertas tetap di tengah – tengah sinar.
6. Pindahkan kotak cahaya sehingga sinar jatuh pada posisi miring terhadap cermin.
7. Amati sinar yang dipantulkan.
8. Tandai tempat kedudukan titik tersebut
9. Pindahkan benda ( kotak cahaya ) menjauhi cermin dengan tetap berada pada
sumbu bantu cermin kemudian amati kedudukan bayangan yang terjadi.
Kesimpulan
1. Pada cermin cekung , jika benda terletak di ruang III maka bayangan yang
terbentuk terletak di ruang 2.
2. Jika objek terletak di ruang 3 , maka bayangannya terletak di ruang 2.
3. Benda yang terletak di cermin cembung akan menghsilkan bayangan di
belakang cermin.