NIM : 06111281419031
A. Kompetensi Inti :
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian rasa tampak mata
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar :
3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan
pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
C. Indikator Pencapaian Pembelajaran :
1. Menunjukkan sikap ilmiah (kritis, objektif, toleran) pada saat melaksanakan
praktikum.
2. Menunjukkan perilaku dan sikap jujur, teliti, dan tanggung jawab.
3. Menentukan pembagian ruang pada cermin cembung.
4. Menentukan letak bayangan cermin cembung.
5. Mengidentifikasi sifat bayangan cermin cembung.
6. Menganalisis hubungan antara jarak benda dan bayangan yg di pantulkan
cermin cembung.
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Nilai-nilai karakter (sikap)
Melalaui keterlibatan dalam seluruh proses pembelajaran, siswa mampu
menunjukkan sikap ilmiah.
1. Memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang dibahas
2. Jujur dalam melaporkan data percobaan
3. Teliti dalam menggunakan alat praktikum penentuan letak dan sifat
bayangan cermin cembung.
4. Tanggung jawab dalam pelaksanaan praktikum dan mengerjakan tugas
5. Kreatif dalam mengerjakan tugas dan praktikum
2. Akademik (pengetahuan)
1. Melalui Penjelasan Guru (C), siswa (A) dapat menyebutkan jenis-jenis
cermin (B) dengan benar (D).
2. Melalui penjelasan Guru (C) siswa (A) dapat menentukan pembagian
ruangan pada cermin cembung (B) dengan benar (D).
3. Melalui pengamatan (C), siswa (A) dapat mengidentifikasi sifat bayangan
yang dibentuk oleh cermin cembung (B) secara tepat (D).
4. Melalui diskusi (C), siswa (A) dapat menerapkan sifat cermin cembung
dalam kehidupan sehari-hari (B) dengan baik (D).
5. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat mengetahui pemanfaatan cermin
cembung (B) dengan tepat (D).
6. Melalui kegiatan diskusi (C) siswa (A) dapat menganalisis hubungan
jarak benda dan bayangan pada cermin cembung (B) secara tepat (D).
3. Keterampilan
1. Siswa terampil melakukan percobaan menentukan letak dan sifat
bayangan cermin cembung dengan baik.
2. Siswa terampil menggunakan kotak cahaya, pemegang kotak cahaya, rel
presisi, cermin sekung, lensa, dan alat percobaan cermin lainnya dengan
benar.
3. Siswa teliti dalam mengambil data percobaan dengan baik.
4. Siswa trampil mengelola data hasil pengamatan dengan benar.
5. Siswa trampil mempersentasikan hasil praktikum dengan baik.
E. Materi Pembelajaran
FAKTA DAN KONSEP
R
Keterangan:
- Verteks (O) adalah titik pusat pantul.
- Pusat kelengkungan (M) adalah pusat kelengkungan cermin.
- Jari-jari kelengkungan (R) adalah jari-jari cermin.
- Sumbu utama adalah garis lurus yang menghubungkan antara pusat ,
- Fokus utama (F) adalah suatu titik pada sumbu utama yang dilalui
sinarpantul dari sinar datang yang sejajar sumbu utama. Sinar datang
yang melalui titik ini akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
Jarak fokus (f) merupakan jarak antara titik fokus ke verteks (OF)
F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Sintak
(Discovery Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Learning) Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengetahui;
Kepala Sekolah Guru Fisika
Nindi Prasetyaningrum
NIP. NIM : 06111281419031
Hasil Pengamatan
Bagian 1. Jarak fokus cermin f = 50 mm
5 Diperkecil Tegak
10 Diperkecil Tegak
20 Diperkecil Tegak
Kesimpulan
1. Sifat bayangan yang dibentuk pada cermin cembung adalah maya, tegak, dan
diperkecil.
2. Titik fokus cermin cembung berada di belakang cermin sehingga bersifat maya
dan bernilai negatif.