BAB I
PENDAHULUAN
“ fight, fright, or flight “ (berkelahi, merasa takut, atau melarikan diri). Oleh
karenaitu, adrenergika memiliki daya yang bertujuan mencapai keadaan
waspada tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian
adrenergik, jenis-jenis obat adrenergik
1.3 Rumusan masalah
1. Pengertian adrenergik?
2. Bagaimana jenis-jenis dari obat adrenergik?
3
BAB II
PEMBAHASAN
R1
9
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
1. Senyawa adrenergik adalah senyawa yang dapat menghasilkan efek serupa
dengan respons akibat rangsangan pada sistem saraf adrenergik. Disebut
juga dengan nama adrenomimetik, perangsang adrenergik,
simpatomimetik atau perangsang simpatetik. Sistem saraf adrenergik
adalah cabang sistem saraf otonom dan mempunyai neurotransmitter yaitu
norepinefrin.
2. Jenis golongan obat agonis adrenergik antara lain ; epinefrin,
norepinefrin, pelinefrin, obat yang berargonis seperti
dextemetodine, efedrin, dan sebagainya. Sedangkan golongan obat
antagonis adrenergik antara lain; fentolamin, labetalol, esmolol,
propanolol, dan sebagainya.
III.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat kelompok 1 (satu) dengan materi
penyakit adrenergik, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan disampaikan. Apabila
ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Morgan G. Edward,Jr, MD; Clinical Anesthesiolgy; 4th ed. New york: The
Mc Graw-Hill, 2006: chapter 12.