Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“ PENGABDIAN PROFESI SEBAGAI WUJUD BELA NEGARA ”

Disusun oleh:
Dwi Retno Wijayanti
NIM.P1337430114012

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK RADIODIAGNOSTIK


DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PENGABDIAN PROFESI
SEBAGAI WUJUD BELA NEGARA” sebagai tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini,yang pertama kami ucapkan terimakasih kepada Allah swt yang
selalu memberikan hidayahnya kepada kami,yang kedua kami ucapkan terimakasih kepada
kedua orang tua kami yang senantiasa mendoakan kami disana,tak lupa juga kami
berterimaksih kepada bapak Ramelan,selaku pembimbing mata kuliah pendidikan
kewargaanegaraan dan teman teman sekalian khususnya kelas 1A.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran yang memmbangun sangat kami harapkan untuk perbaikan
penyusunan makalah selanjutnya.

Semarang, 3 Desember 2014

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Secara umum ,Warga negara adalah orang orang yang keberadaanya diakui oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam suatu negara.Sedangkan profesi adalah
suatu pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan.Pengertian bela negara itu sendiri ialah sikap dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan
negara yang seutuhnya.
Semua warga negara apapun profesinya mempunyai kewajiban untuk membela negara
dengan cara masing-masing. Upaya bela negara tersebut wajib dilakukan sebagi warga negara
yang baik dan patuh atas peraturan perundang-undangan yang berlaku .Disamping memiliki
hak dan kewajibannya sebagai warga negara ,seseorang tentu memiliki hak dan kewajiban
sesuai dengan profesinya masing-masing.
Dalam hal ini penulis akan lebih menitikberatkan makalah ini untuk membahas tentang
warga negara yang berprofesi sebagai tenaga medis terutama untuk seorang radiografer
dalam menjalankan kewajibannya baik kewajiban kepada diri sendiri,kewajiban kepada
masyarakat,maupun kewajiban kepada negara yang diimplementasikan dalam wujud sikap
bela negara.

1.2 RUMUSAN MASALAH

a. Apa saja bentuk-bentuk pengabdian dan tujuan masyarakat dalam menjalankan


kewajibannya sebagai warga negara melalui profesi yang dimilikinya?
b. Apa saja kewajiban dan hak seorang radiografer baik kepada diri sendiri
,pasien,profesi ataupun negara ?
c. Bagaimanakah seorang radiografer melakukan kewajibannya kepada negara
sebagai wujud bela negara?
1.3 TUJUAN

a. Mengetahui bentuk bentuk pengabdian masyarakat kepada negara dan tujuan yang
ingin dicapainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Mengetahui kewajiban dan hak seorang radiografer profesional baik kewajiban
kepada diri sendiri,masyarakat ataupun negara.
c. Mengetahui bagaimana seorang radiografer menjalankan kewajibannya kepada
negara melalui profesi yang dimilikinya.
BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI

2.1 Bentuk-bentuk Pengabdian Warga Negara dan Tujuan Yang Hendak


Dicapai Sesuai Dengan Profesi Yang Dimilikinya

Yang dimaksud pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara


yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk
dalam menanggulangi dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh
perang, bencana alam, atau bencana lainnya.
Pengabdian tersebut dilakukan seseorang karena kesadaran cinta tanah air dan
patriotismenya yang tinggi,melakukan pekerjaannya secara profesional,memiliki
jiwa kemanusiaan yang tinggi untuk menolong sesama manusia,berbuat sesuai
kewajibannya sebagai seseorang yang memiliki profesi dengan tanggung jawab
yang besar.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diidentifikasi beberapa profesi tersebut
terutama yang berkaitan dengan kegiatan menanggulangi dan/atau memperkecil
akibat perang, bencana alam atau bencana lainnya yaitu antara lain petugas PMI,
para medis, tim SAR, POLRI, dan petugas bantuan sosial.
Contoh lain profesi yang juga dapat menanggulangi beberapa ancaman yang
dapat mengancam negara yaitu Petani yang bekerja dengan tujuan untuk
keamanan pangan,Guru mengabdi untuk mencerdaskan bangsa dan negara dan
lain sebagainya.

2.2 Profesi Sebagai Alat Untuk Bela Negara

Berdasarkan penjelasan diatas jelas bahwa setiap warga negara sesuai dengan
kedudukan dan perannya masing-masing memiliki hak dan kewajiban untuk membela
negara.
Siswa dan mahasiswa ikut serta membela negara melalui pendidikan
kewarganegaraan,TNI dalam menanggulangi ancaman militer dan non-militer
tertentu, POLRI termasuk warga sipil lainnya dalam menangulangi ancaman non-
militer, dan kelompok profesi tertentu dapat ikut serta membela negara sesuai dengan
profesinya masing-masing.
Untuk mengatasi ancaman non-militer perlu adanya keamanan atau ketahanan
lingkungan, energi, pangan, dan ekonomi, maka pengabdian bela negara melalui
profesi memiliki pengertian yang sangat luas.
Misalnya, para petani dan nelayan melakukan upaya bela negara melalui
pengabdiannya terutama untuk keamanan pangan. UKM (Usaha Kecil Menengah) dan
para pengusaha besar melakukan upaya bela negara melalui pengabdiannya terutama
untuk keamanan ekonomi. Begitu pula yang menekuni bidang lingkungan melakukan
pengabdiannya untuk keamanan lingkungan.
Jadi, masyarakat dengan berbagai profesi yang dimilikinya mempunyai tujuan
masing masing agar bidang yang sedang ditekuninya tersebut dapat membawa
kesejahteraan bagi rakyat indonesia artinya bahwa tujuan utama mereka adalah
meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih tinggi dengan kata lain yaitu
menjaga dan menjamin kelangsungan hidup bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
.Tanpa disadari sikap tersebut merupakan wujud atau bentuk bela negara yang
sebenarnya dilakukan masyarakat melalui profesinya masing-masing.

2.3 Wujud Bela Negara Tenaga Kesehatan

Sebagai tenaga medis, dalam mengupayakan pembelaan negara bisa dengan


meningkatkan kualitas sarana maupun tenaga medisnya sesuai perkembangan dunia
kedokteran terkini, mendukung penerapan hak untuk sehat, misalnya :
1. Dalam bidang kesehatan tenaga medis ikut serta menuntut pemerintah dan
organisasi internasional untuk memastikan pelaksanaan kebijakan dan
menghormati hak untuk sehat
2. Membangun gerakan masyarakat agar kesehatan dan HAM masuk dalam
undang-undang.
3. Melawan eksploitasi kebutuhan kesehatan rakyat untuk mengambil keuntungan
(misal kasus strain virus flu burung).
2.4 Hak Dan Kewajiban Seorang Radiografer

Radiografer adalah suatu profesi yang melakukan pelayanan kepada masyarakat,


bukanlah profesi yang semata-mata pekerjaan untuk mencari nafkah, akan tetapi
merupakan pekerjaan kepercayaan, dalam hal ini kepercayaan dari masyarakat yang
memerlukan pelayanan profesi, percaya kepada ketulusan hati, percaya kepada
kesetiaannya dan percaya kepada kemampuan profesionalnya.

Berikut adalah Kewajiban Radiografer :

 Kewajiban Umum
Setiap Radiografer dalam melaksanakan pekerjaan profesinya:
1. Tidak membeda-bedakan kebangsaan, kesukuan,warna jenis kelamin, agama,
politik serta status sosial pasiennya.
2. Selalu berpedoman pada standar profesi.
3. Tidak melakukan perbuatan yang dipengaruhi pertimbangan keuntungan
pribadi. Selalu berpegang teguh pada sumpah jabatan dan kode etik serta
standar profesi Radiografer.

 Kewajiban terhadap Profesi


Setiap Radiografer :
1. Harus menjaga dan menjunjung tinggi nama baik profesi.
2. Hanya melakukan pekerjaan Radiografi & Imejing (CT Scan, MRI, USG),
Radioterapi dan Kedokteran Nuklir atas permintaan dokter tanpa meninggalkan
prosedur yang telah digariskan.
3. Tidak dibenarkan menyuruh orang lain yang bukan ahlinya untuk melakukan
pekerjaan Radiografi & Imejing (CT Scan, MRI, USG), Radioterapi dan
Kedokteran Nuklir.
4. Tidak dibenarkan menentukan diagnosa Radiologi
 Kewajiban terhadap Pasien
Setiap Radiografer dalam melaksanakan pekerjaan profesi :
1. Senantiasa memelihara suasana dan lingkungan dengan menghayati nilai–nilai
budaya, adat istiadat, agama dari penderita, keluarga penderita dan masyarakat.
2. Wajib dengan tulus dan ikhlas memberikan pelayanan terbaik.
3. Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui baik hasil pekerjaan profesi
maupun dari bidang lainnya tentang keadaan pasien.
4. Wajib melaksanakan peraturan-peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah di dalam bidang kesehatan.
5. Demi kepentingan penderita setiap saat bekerja sama dengan Ahli lain yang terkait
dan melaksanakan tugas secara cepat, tepat dan terhormat serta percaya diri akan
kemampuan profesinya.
6. Wajib membina hubungan kerja yang baik antara profesinya dengan profesi lain
demi kepentingan pelayanan terhadap masyarakat

 Kewajiban terhadap diri sendiri


Setiap Radiografer :
1. Harus menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya baik terhadap bahaya radiasi
maupun terhadap penyakit.
2. Senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan profesionalnya baik secara sendiri-
sendiri maupun bersama dengan jalan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi,
keterampilan dan pengalaman yang bermanfaat bagi pelayanan terhadap masyarakat.

 Kewajiban terhadap Negara


1. Senantiasa memiliki tujuan dan misi untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat
meningkatkan pelayanan,kualitas kerja,dan taraf kehidupan mayarakat terutama
dalam bidang kesehatan.
2. Mengabdikan diri sebagai radiografer yang profesional dalam bidangnya sebagai
bentuk kewajiban bela negara
3. Menjaga nama baik negara melalui profesinya.
Dengan demikian jelas bahwa kewajiban yang dimiliki seorang Radiografer
selain kewajiban kepada diri sendiri,kewajiban terhadap pasien dan kewajiban
terhadap profesi adalah kewajiban terhadap negara dimana salah satu kewajiban
tersebut adalah bela negara.Upaya bela negara tersebut sebagaimana diatur UU No. 3
tahun 2002 yaitu salah satu wujud bela negara yang diselenggarakan melalui
pengabdian dengan profesi.
Salah satu kewajiban radiografer dan tenaga medis lainnya adalah tetap
menjamin dan menjaga kelangsungan hidup masyarakat indonesia terutama dalam
bidang kesehatan,mensejahterakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang
terbaik untuk mayarakat melalui pengabdian profesi.Hal ini merupakan indikasi
bahwasannya seorang radiografer maupun tenaga medis lainnya telah menjalankan
kewajibannya sebagai warga negara dalam konteks bela negara.Disini bela negara
yang dimaksud adalah bela negara yang disalurkan dan ditujukan untuk rakyat yang
dilakukan melalui pengabdian profesinya sebagai tenaga kesehatan.
Radiografer dan tenaga medis lainnya itu sendiri bekerja sama satu sama lain
dengan tekad dan tujuan yang sama,memiliki misi dan visi yang sama pula yaitu
dalam bidang kesehatan.Indikasi kedua, dimana seseorang yang memiliki profesi
sebagai radiografer ataupun tenaga kesehatan telah menjalankan kewajibannya dalam
hal bela negara adalah kesediaannya berbakti pada Negara dan berkorban membela
negara.Artinya segala keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang
radiografer, ia abdikan seluruhnya untuk negara,untuk kepentingan negara.Misalnya
ketika terjadi kecelakaan beruntun dimana banyak korban yang mengalami fraktur
atau patah tulang baik dari anak-anak maupun orang dewasa maka seorang
radiografer seharusnya memiliki jiwa rela berkorban ,menolong sesama tanpa
memandang status sosial ataupun umur dari pasiennya.Hal ini ia lakukan sebagai
pengabdiannya kepada negara sebagai tanggung jawab yang ia miliki sebagai warga
negara yang pekerjaanya di bidang kesehatan.
Kemudian yang ketiga ,bela negara telah dilakukan seorang radiografer bila
mana ia bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.Bekerja secara
profesional demi menjamin kesehatan bagi masyarakat indonesia.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bentuk sikap dan perbuatan sebagai wujud bela negara seorang radiografer atau
tenaga kesehatan dalam menjalankan kewajibannya kepada negara melalui profesinya
antara lain: kesediaannya berbakti pada negara dan sikap rela berkorban membela
negara, dengan tulus dan ikhlas memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat,berusaha dan bekerja sama dengan tenaga medis lainnya untuk menjaga
dan menjamin kelangsungan hidup masyarakat,meningkatkan pelayanan,kualitas
kerja,dan taraf kehidupan mayarakat terutama dalam bidang kesehatan.Kemudian
bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.Bekerja secara profesional
demi menjamin kesehatan bagi masyarakat indonesia.
Ketika semua warga negara mengabdikan diri sesuai dengan profesi dalam usaha
pembelaan negara, maka tentu saja akan meningkatkan ketahanan nasional kita.

3.2 Saran
Penulis menyarankan :
a. Bagi pembaca
Mencari lebih banyak literatur dari berbagai sumber dan buku mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan terutama yang membahas tentang sub bab bela negara dan pasal-
pasal dalam UU yang mengatur dan melindungi kewajiban warga negara untuk bela
negara.
b. Bagi Pemerintah
Memberikan apresiasi bagi siapa saja yang telah berusaha mengabdikan profesinya
bagi kepentingan bangsa dan negara , memberikan jaminan perlindungan hak yang
diatur dalam UU.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=makalah+tentang+warga+negara+yang+me
miliki+profesi+sebagai+bentuk+bela+negara
https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=contoh+perbuatan+dan+sikap+seorang+peta
ni+%2Ctenaga+kesehatan+dan+profesi+lainnya+dalam+upaya+bela+negara
http://tugasirfans.blogspot.com/2014/04/partisipasi-warga-negara.html
https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=upaya+bela+negara+dalam+berbagai+bidan
g+profesi+sebagai+tenaga+kesehatan

Anda mungkin juga menyukai