Anda di halaman 1dari 6

SOP

SURVEY PHBS TATANAN RUMAH TANGGA

No Revisi Halaman :
No Dokumen
-- 1 s.d 1
01/H/SOP/2014

Tanggal Ditetapkan : Disusun oleh : Ditetapkan


PUSKESMAS Kepala UPTD Puskesmas Parang
PARANG 8 Agustus 2014
Pemegang Program Promkes
Puskesmas Parang Dr Avnie Febriana
NIP 19810208 200901 2 005
Pengertian Tata cara survey tentang hal-hal yang berhubungan dengan perilaku hidup sehat di rumah
tangga

Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan survey PHBS Tatanan Rumah Tangga

Kebijakan 1. SK Menkes RI No.1193/Menkes/SK/X/2004 tentang promosi kesehatan


2. SK Menkes RI No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Promosi Kesehatan di Daerah
Prosedur 1. Membuat perencanaan tentang jadwal survey pemetaan PHBS tatanan rumah tangga
2. Membuat surat tugas dan pemberitahuan ke desa tentang kegiatan survey pemetaan
PHBS tatanan rumah tangga di lokasi yang ditentukan
3. Mengajukan surat tugas yang telah dibuat untuk ditandatangani oleh kepala Puskesmas
4. Mendistribusikan surat yang telah ditandatangani kepala puskesmas ke desa yang akan
dilakukan survey.
5. Menghubungi JKD/kader kesehatan dan ketua RT setempat untuk pendampingan selama
pelaksanaan survey.
6. Mengambil sampel responden dengan metode cluster yaitu membagi desa /wilayah
menjadi 30 cluster. Tiap cluster ditentukan 7 kepala keluarga ( KK ) secara acak, sehingga
total sampel tiap desa adalah 210 KK.
7. Melakukan kunjungan rumah sebanyak 210 KK dengan sasaran responden adalah ibu
rumah tangga, menggunakan instrumen daftar pertanyaan tertutup dan tanya jawab.
8. Merekapitulasi secara berurutan KK nomer urut 1- 210 kedalam format rekapitulasi
9. Menjumlahkan jawaban “ya” kebawah untuk mengetahui prosentase besar kecilnya
masalah tiap indikator dari 10 indikator PHBS. Makin kecil prosentase cakupan program
indikator PHBS makin besar masalah dari indikator tersebut
10. Memberikan nomer urut masalah mulai dari prosentase indikator PHBS yang paling kecil
sampai prosentase yang paling besar.
11. Menentukan maksimal 2 masalah prioritas yang akan diintervensi oleh lintas program dan
lintas sektor terkait tingkat Puskesmas
12. Menjumlahkan jawaban ya ke kanan untuk mengetahui klasifikasi tiap KK.
- Klasifikasi I jika jawaban “ya” banyaknya 1-3 ( merah )
- Klasifikasi II jika jawaban “ya” banyaknya 4-6 ( kuning)
- Klasifikasi III jika jawaban “ya” banyaknya 7-9 ( hijau )
- Klasifikasi IV jika jawaban “ya” banyaknya 10 ( biru )
13. Merumuskan intervensi dan menyusun POA intervensi pemberdayaan masyarakat
14. Membuat laporan tentang hasil survey pemetaan PHBS yang ditandatangani kepala
Puskesmas
15. Mengirim hasil survey pemetaan PHBS ke Dinas Kesehatan
Unit Terkait Desa, Dinas Kesehatan
SOP
SURVEY PHBS INSTITUSI KESEHATAN

No Revisi Halaman :
No Dokumen
-- 1 s.d 2
02/H/SOP/2014

Tanggal Ditetapkan : Disusun oleh : Ditetapkan


PUSKESMAS Kepala UPTD Puskesmas Parang
PARANG 8 Agustus 2014
Pemegang Program Promkes
Puskesmas Parang Dr Avnie Febriana
NIP 19810208 200901 2 005
Pengertian Tata cara survey tentang hal-hal yang berhubungan dengan perilaku hidup sehat di institusi
kesehatan

Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan survey Pemetaan PHBS Tatanan Institusi Kesehatan

Kebijakan 1. SK Menkes RI No. 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Promosi Kesehatan


2. SK Menkes RI No. 114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Promosi Kesehatan di Daerah
Prosedur 1. Membuat perencanaan tentang jadwal survey Pemetaan PHBS tatanan institusi kesehatan
2. Membuat surat tugas dan pemberitahuan ke institusi kesehatan tentang kegiatan survey
Pemetaan PHBS tatanan institusi kesehatan di lokasi yang ditentukan
3. Mengajukan surat tugas yang telah dibuat untuk ditandatangani oleh kepala Puskesmas
4. Menghubungi petugas institusi kesehatan yang bersangkutan untuk pendampingan
selama pelaksanaan survey
5. Melakukan kunjungan pada institusi kesehatan dengan sasaran adalah tenaga kesehatan,
menggunakan instrumen daftar pertanyaan tertutup dan tanya jawab
6. Merekapitulasi secara berurutan data IK yang diperoleh kedalam format rekapitulasi
7. Menjumlah jawaban “ya” kebawah untuk mengetahui prosentasi besar kecilnya masalah
tiap indikator dari 7 indikator PHBS. Makin kecil prosentasi cakupan program indikator
PHBS makin besar masalah dari indikator tersebut
8. Memberikan nomer urut masalah mulai dari prosentasi indikator PHBS yang paling kecil
sampai prosentasi yang paling besar
9. Menentukan maksimal 2 masalah prioritas yang akan diintervensi oleh lintas program dan
lintas sektor terkait tingkat Puskesmas.
10. Menjumlahkan jawaban “ya” ke kanan untuk mengetahui klasifikasi tiap institusi kesehatan.
- Klasifikasi I jika jumlah jawaban “ya” 1-2
- Klasifikasi II jika jumlah jawaban “ya” 3-4
- Klasifikasi III jika jumlah jawaban “ya” 5-6
- Klasifikasi IV jika jumlah jawaban “ya” 7
11. Menghitung strata kesehatan PHBS tingkat kecamatan ditentukan sebagai berikut :
- Institusi kesehatan – PHBS I bila < 25% IK mencapai strata IV (warna merah)
- Institusi kesehatan – PHBS II bila 25% - 49% IK mencapai strata IV (warna kuning)
- Institusi kesehatan – PHBS III bila 50% - 74% IK mencapai strata IV (warna hijau)
- Institusi kesehatan – PHBS IV bila 75%> IK mencapai strata IV (warna biru)
12. Merumuskan intervensi dan menyusun POA intervensi pemberdayaan masyarakat
13. Membuat laporan tentang hasil survey pemetaan PHBS yang ditandatangani kepala
Puskesmas
14. Mengirim hasil survey pemetaan PHBS ke Dinas Kesehatan

Unit Terkait Pustu, Polindes, Ponkesdes, Dinas Kesehatan


SOP
SURVEY PHBS INSTITUSI PENDIDIKAN

No Revisi Halaman :
No Dokumen
-- 1 s.d 2
03/H/SOP/2014

Tanggal Ditetapkan : Disusun oleh : Ditetapkan


PUSKESMAS Kepala UPTD Puskesmas Parang
PARANG 8 Agustus 2014
Pemegang Program Promkes
Puskesmas Parang Dr Avnie Febriana
NIP 19810208 200901 2 005
Pengertian Tata cara survey tentang hal-hal yang berhubungan dengan perilaku hidup sehat di institusi
pendidikan

Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan survey pemetaan PHBS Tatanan Institusi Pendidikan

Kebijakan 1. SK Menkes RI No. 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Promosi Kesehatan


2. SK Menkes RI No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Promosi Kesehatan di Daerah
Prosedur 1. Membuat perencanaan tentang jadwal survey Pemetaan PHBS tatanan institusi
pendidikan
2. Membuat surat tugas dan pemberitahuan ke institusi pendidikan tentang kegiatan
survey PHBS tatanan institusi pendidikan di lokasi yang ditentukan
3. Mengajukan surat tugas yang telah dibuat untuk ditandatangani oleh kepala Puskesmas
4. Medistribusikan surat yang telah ditandatangani kepala puskesmas ke institusi
pendidikan yang akan dilakukan survey
5. Menghubungi petugas institusi pendidikan setempat untuk pendampingan selama
pelaksanaan survey
6. Melakukan kunjungan pada institusi pendidikan dengan sasaran responden adalah
guru, menggunakan instrumen daftar pertanyaan tertutup dan tanya jawab
7. Merekapitulasi secara berurutan IP ke dalam format rekapitulasi
8. Menjumlahkan jawaban “ya” ke bawah untuk mengetahui prosentasi besar kecilnya
masalah tiap indikator dari 8 indikator PHBS. Makin kecil prosentasi cakupan program
indikator PHBS makin besar masalah dari indikator tersebut.
9. Memberikan nemor urut masalah mulai dari prosentase indikator PHBS yang paling
kecil sampai prosentase paling besar
10. Menentukan maksimal 2 masalah prioritas yang akan diintervensi oleh lintas program
dan lintas sektor terkait tingkat Puskesmas.
11. Menjumlahkan jawaban “ya” kekanan untuk mengetahui klasifikasi tiap IP
- Klasifikasi I : jika jumlah jawaban “ya” 1-2
- Klasifikasi II : jika jumlah jawaban “ya” 3-4
- Klasifikasi III : jika jumlah jawaban “ya” 5-6
12. Klasifikasi IV : jika jumlah jawaban “ya” 7-8
13. Menghitung strata institusi pendidikan PHBS tingkat puskesmas ditentukan sebagai
berikut :
- Institusi Pendidikan – PHBS I bila < 25% IP mencapai strata IV (warna
merah)
- Institusi Pendidikan – PHBS II bila 25% - 49% IP mencapai strata IV (warna
kuning)
- Institusi Pendidikan – PHBS III bila 50% - 74% IP mencapai strata IV (warna
hijau)
- Institusi Pendidikan – PHBS IV bila 75% > IP mencapai strata IV (warna biru)
14. Merumuskan intervensi dan menyusun POA intervensi pemberdayaan masyarakat
15. Membuat laporan tentang hasil survey pemetaan PHBS yang ditandatangani kepala
puskesmas
16. Mengirim hasil survey pemetaan PHBS ke Dinas Kesehatan
Unit Terkait SD/MI, SMP/MTS,Dinas Kesehatan
SOP
SURVEY PHBS TEMPAT-TEMPAT UMUM

No Revisi Halaman :
No Dokumen
-- 1 s.d 2
04/H/SOP/2014

Tanggal Ditetapkan : Disusun oleh : Ditetapkan


PUSKESMAS Kepala UPTD Puskesmas Parang
PARANG 8 Agustus 2014
Pemegang Program Promkes
Puskesmas Parang Dr Avnie Febriana
NIP 19810208 200901 2 005
Pengertian Tata cara survey tentang hal-hal yang berhubungan dengan perilaku hidup sehat di tempat-
tempat umum

Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan survey Pemetaan PHBS Tatanan TTU

Kebijakan 1. SK Menkes RI No. 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Promosi Kesehatan


2. SK Menkes RI No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Promosi Kesehatan di Daerah
Prosedur 1. Membuat perencanaan tentang jadwal survey Pemetaan PHBS tatanan TTU
2. Membuat surat tugas kegiatan survey Pemetaan PHBS tatanan TTU di lokasi yang
ditentukan
3. Mengajukan surat tugas yang telah dibuat untuk ditandatangani oleh kepala Puskesmas
4. Membawa surat yang telah ditandatangani kepala puskesmas ke TTU yang akan
dilakukan survey
5. Melakukan kunjungan pada TTU dengan sasaran pengelola TTU, menggunakan
instrumen daftar pertanyaan tertutup dan tanya jawab
6. Merekapitulasi secara berurutan data yang diperoleh dari TTU kedalam format
rekapitulasi
7. Menjumlahkan jawaban “ya” ke bawah untuk mengetahui prosentase besar kecilnya
masalah tiap indikator dari 6 indikator PHBS. Makin kecil prosentase cakupan program
indikator PHBS makin besar masalah dari indikator tersebut
8. Memberikan nomer urut masalah mulai dari prosentase indikator PHBS yang paling
kecil sampai prosentase yang paling besar
9. Menentukan maksimal 2 masalah prioritas yang akan diintervensi oleh lintas program
dan lintas sektor terkait tingkat Puskesmas
10. Menjumlahkan jawaban “ya” ke kanan untuk mengetahui klasifikasi tiap TTU
- Klasifikasi I : jika jumlah jawaban “ya” 1-2
- Klasifikasi II : jika jumlah jawaban “ya” 3-4
- Klasifikasi III : jika jumlah jawaban “ya” 5
- Klasifikasi IV : jika jumlah jawaban “ya” 6
11. Menghitung strata TTU PHBS tingkat puskesmas ditentukan sebagai berikut :
- TTU – PHBS I bila <25% TTU mencapai strata IV (warna merah)
- TTU – PHBS II bila 25% - 49% TTU mencapai strata IV (warna kuning)
- TTU – PHBS III bila 50% - 74% TTU mencapai strata IV (warna hijau)
- TTU – PHBS IV bila 75%> TTU mencpai strata IV (warna biru)
12. Merumuskan intervensi dan menyusun POA intervensi pemberdayaan pengelola TTU
13. Membuat laporan tentang hasil survey pemetaan PHBS yang ditandatangani kepala
puskesmas
14. Mengirim hasil survey pemetaan PHBS ke Dinas Kesehatan

Unit Terkait Pasar, Tempat Ibadah, Salon,Rumah Makan/Warung,Kolam Renang, Dinas Kesehatan
SOP
SURVEY PHBS TEMPAT KERJA

No Revisi Halaman :
No Dokumen
-- 1 s.d 2
05/H/SOP/2014

Tanggal Ditetapkan : Disusun oleh : Ditetapkan


PUSKESMAS Kepala UPTD Puskesmas Parang
PARANG 8 Agustus 2014
Pemegang Program Promkes
Puskesmas Parang Dr Avnie Febriana
NIP 19810208 200901 2 005
Pengertian Tata cara survey tentang hal-hal yang berhubungan dengan perilaku hidup sehat di tempat kerja

Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan survey pemetaan PHBS Tatanan tempat kerja

Kebijakan 1. SK Menkes RI No. 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Promosi Kesehatan


2. SK Menkes RI No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Promosi Kesehatan di Daerah
Prosedur 1. Membuat perencanaan tentang jadwal survey pemetaan PHBS tatanan tempat kerja
2. Membuat surat tugas tentang kegiatan survey pemetaan PHBS tatanan tempat kerja di
lokasi yang ditentukan
3. Mengajukan surat tugas yang telah dibuat untuk ditandatangani oleh kepala Puskesmas
4. Mendistribusikan surat yang telah ditandatangani kepala Puskesmas ke tempat kerja yang
akan dilakukan survey
5. Menghubungi petugas tempat kerja setempat untuk pendampingan selama pelaksanaan
survey
6. Melakukan kunjungan pada tempat kerja dengan sasaran responden adalah karyawan
tempat kerja, menggunakan instrumen daftar pertanyaan tertutup dan tanya jawab
7. Merekapitulasi secara berurutan data yang diperoleh dari tempat kerja kedalam rekapitulasi
8. Menjumlahkan jawaban “ya” ke bawah untuk mengetahui prosentase besar kecilnya
masalah tiap indikator dari 9 indikator PHBS. Makin kecil prosentase cakupan program
indikator PHBS makin besar masalah dari indikator tersebut
9. Memberikan nomer urut masalah mulai dari prosentase indikator PHBS yang paling kecil
sampai prosentase yang paling besar
10. Menentukan maksimal 2 masalah prioritas yang akan diintervensi oleh lintas program dan
lintas sektor terkait tingkat Puskesmas
11. Menjumlahkan jawaban “ya” ke kanan untuk mengetahui klasifikasi tiap tempat kerja
- Klasifikasi I : jika jumlah jawaban “ya” 1-3
- Klasifikasi II : jika jumlah jawaban “ya” 4-6
- Klasifikasi III: jika jumlah jawaban “ya” 7-8
- Klasifikasi IV: jika jumlah jawaban “ya” 9
12. Menghitung strata tempat-tempat kerja PHBS tingkat puskesmas ditentukan sebagai berikut
:
- Tempat-tempat kerja – PHBS I bila <25% TTK mencapai strata IV (warna merah)
- Tempat-tempat kerja – PHBS II bila 25% - 49% TTK mencapai strata IV (warna
kuning)
- Tempat-tempat kerja – PHBS III bila 50% - 74% TTK mencapai strata IV (warna
hijau)
- Tempat-tempat kerja – PHBS IV bila 75%> TTK mencapai strata IV (warna biru)
13. Merumuskan intervensi dan menyusun POA intervensi pemberdayaan pengelola Tempat-
tempat kerja
14. Membuat laporan tentang hasil survey pemetaan PHBS yang ditandatangani kepala
puskesmas
15. Mengirim hasil survey pemetaan PHBS ke Dinas Kesehatan

Unit Terkait Tempat-tempat kerja, Dinas Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai