Anda di halaman 1dari 6

DINAMIKA POPULASI DAN

PENDUGAAN STOK

INCE NURHIDAYATUL IM
L23114505

PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
KAITAN DINAMIKA POPULASI DAN PENDUGAAN STOK DENGAN

PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

Dinamika populasi merupakan konsep batasan indentifikasi populasi dan

stok serta parameter berubahnya yaitu pendugaan parameter pertumbuhan,

rekruitmen, mortalitas alami dan penangkapan. Para ahli perikanan harus

menelaah dinimika populasi ikan dengan tepat, agar sumberdaya perikanan pada

suatu perairan jangan sampai menurun. Untuk memahami dinamika populasi

ikan, pengetahuan tentang konsep perikanan sangat diperlukan, yaitu meliputi

tiga unit factor yang berinteraksi yaitu : biota, habitat dan manusia. Populasi ikan

di suatu perairan adalah dinamis, mengalami perubahan-perubahan baik

penambahan maupun pengurangan. Penambahan terhadap populsi dapat

disebabkan oleh karena masuknya individu lain, adanya natalitas. Sedangkan,

penyebab dari pengurangan adalah tingkat mortalitas, dan karena perpidahan

individu ketempat lainnya.

Dalam dinamika populasi yang dimaksud dengan biota adalah semua jenis

ikan, phytoplankton, zooplankton, bentos serta tumbuhan air tertentu. Factor

habitat terdiri dari komponen fisik seperti kualitas air, substrat, morpometri, dan

geografi perairan yang saling berinteraksi. Komponen manusia meliputi semua

manipulasi sumberdaya biota yang dapat diperbaharuhi, pengaruh manusia

terhadap habitat dan biota bias berupa usaha perikanan rekreasi dan komersial,

industry, pertanian, dan berbagai limbah domestic yang dibuang keperairan.

Masalah utama dalam perikanan sebagian besar berasal dari kegiatan manusia
seperti penangkapan, masyarakat perikanan, nelayan, dan pengusaha termasuk

rantai pemasarannya.

Dinamika populasi merupakan konsep batasan identifikasi populasi dan

stok serta parameter perubahnya yaitu pendugaan parameter pertumbuhan,

rekruitmen, mortalitas alami dan penangkapan. Stok ikan merupakan suatu sub

kelompok dari suatu spesies dapat diperlakukan sebagai satu stok jika perbedaan-

perbedaan dalam kelompok tersebut dan pencampuran dengan kelompok lain

mungkin dapat diabaikan tanpa membuat kesimpulan yang tidak absah.

Stok assement merupakan suatu kegiatan pengaplikasian ilmu statistika dan

matematika pada sekelompok data untuk mengetahui status stok ikan secara

kuantitatif untuk kepentingan pendugaan stok ikan dan alternatif kebijakan

kedepan.

Pengkajian stok meliputi penggunaan berbagai perhitungan statistik dan

matematik untuk membuat prediksi kuantitatif mengenai reaksi dari berbagai

populasi ikan terhadap sejumlah pilihan atau alternatif pengelolaan. Pengkajian

stok ini berguna untuk memprediksi berbagai resiko yang mungkin ditimbulkan

dari adanya penangkapan berlebihan terhadap berbagai populasi ikan yang sedang

memijah dan juga perlunya prediksi waktu sampai ikan mencapai ukuran tertentu

sebelum dipanen. Secara umum dapat diterima bahwa tujuan utama pengelolaan

perikanan adalah untuk menjaga agar stok ikan tetap lestari melalui berbagai

regulasi serta tindakan perbaikan. Sementara untuk mencapai tujuan pengelolaan,

pihak pengelola tentu harus memiliki informasi mengenai pendugaan stok

sehingga mampu merancang, memberikan alasan yang kuat, dan melaksanakan

sekumpulan jenis pengendalian terhadap aktivitas penangkapan.


Di lapangan pihak pengelola harus mampu menentukan beberapa pilihan

yang sulit dan bersifat kuantitatif, misalnya mengenai seberapa besar

perkembangan perikanan harus didorong atau diizinkan, batas spesifikasi tentang

bentuk penangkapan (musim penangkapan, ukuran ikan, hasil tangkapan, dan

lokasi penangkapan), pengalokasian sumber keungan untuk penegakan hukum

dari berbagai regulasi dan peningkatan produksi. Untuk menentukan berbagai

alternatif terbaik dalam pengelolaan sumberdaya perikanan maka diperlukan

pengkajian stok.

Perikanan adalah kesatuan yang dinamis yang akan bereaksi terhadap

berbagai regulasi atau bentuk pengelolaan dan terhadap berbagai faktor ekstrinsik

dari waktu ke waktu. Pengkajian stok tidak hanya tentang prediksi yang bersifat

statis, lebih daripada itu pengkajian stok harus terlibat dalam membuat prediksi

berbagai kecenderungan yang mungkin terjadi sebagai respon sumberdaya

terhadap berbagai perubahan kebijakan dan usaha pemanfaatan sumberdaya.

Pengkajian stok juga terkait dengan bagaimana kebijakan harus dirumuskan agar

mampu mengatasai perubahan-perubahan yang sulit diramalkan dan kejadiaannya

tidak dapat dielakkan.

Perikanan berkembang pada awalnya melalui suatu proses yang dinamis

sehingga menyebabkan peranan pengkajian stok berbeda di setiap fase dari

perkembangan perikanan. Pada awalnya, pengkajian penting dalam menetapkan

harapan-harapan dasar dan batas untuk mendapatkan sejumlah estimasi tentang

sejumlah parameter kunci dari populasi. Selanjutnya, pengkajian stok dapat

berperan peting dalam menyelaraskan sistem perikanan dengan produksi yang


lebih tinggi, mengembangkan berbagai rencana untuk rehabilitasi stok terutama

bila tahap perkembangan awal menghasilkan penangkapan berlebihan, dan

mengembangkan berbagai strategi untuk pengelolaan selama terjadi transisi

teknologi ke arah metode penangkapan yang lebih efisien.

Pengkajian stok dan pemanfaatan sumberdaya merupakan pekerjaan yang

sulit. Sebelum kita dapat menyampaikan bagaimana membuat mereka lebih

memadai, kita harus melihat dengan realistik penghalang utama tehadap kemajuan

pengkajian stok dan pemanfaatan sumberdaya yang berhasil. Ada tiga bidang

utama yang menghambat kemajuan pengkajian stok dan pemanfaatan sumberdaya

yaitu ilmu pengetahuan, dinamika sosial, dan politik.

Pengkajian stok merupakan upaya memperoleh nilai referensi sumberdaya

ikan, yaitu nilai yang dihasilkan dari estimasi dengan model dan prosedur ilmiah

yang disepakati guna menggambarkan status sumberdaya dan pemanfaatannya.

Nilai ini berupa informasi kelimpahan dan produktivitas populasi ikan yang yang

dieksploitasi, informasi mekanisme perubahan populasi ikan karena pengaruh

lingkungan dan ekosistem, interaksi antarspesies, dan pengaruh manusia melalui

penangkapan, pencemaran, degradasi habitat, dan berbagai faktor lainnya, dan

yang terakhir adalah prediksi kuantitatif sebagai respon populasi ikan terhadap

berbagai konsekuensi dan tindakan pengelolaan yang mungkin dilaksanakan.

Nilai inilah yang selanjutnya menjadi penuntun ke arah pengelolaan sumberdaya

ikan.

Nilai referensi hanya akan memiliki makna jika didasari oleh teori, modal,

metode, dan data yang dapat diterima. Data yang dapat diterima menjadi suatu
permasalahan yang pelik dalam pengkajian stok ikan di perairan Indonesia

sehingga produk pengkajian sering menjadi bahan perdebatan yang tidak pernah

ditemukan penyelesaiannya. Dengan demikian, dalam rangka penyusunan model

pengkajian untuk pemanfaatan sumberdaya perikanan baik melalui jangka

menengah maupun jangka panjang, pengkajian stok harus didukung oleh data

yang memadai. Tugas utama dari pengkajian stok adalah mempersiapkan

perkiraan yang tepat tentang hasil tangkapan dan biomassa populasi. Tentunya

perkiraan yang diharapkan adalah perkiraan produksi yang dapat dipertahankan

atau yang tidak merusak kapasitas reproduksi dari sumberdaya ikan di masa yang

akan datang.

Untuk keperluan pengkajian stok dalam jangka menengah dan panjang

tentunya diperlukan pengkajian stok yang lebih komprehensif. Namun demikian,

penelitian-penelitian sumberdaya ikan yang berbasis panjang telah banyak

digunakan untuk menyusun model dynamic pool baik untuk tujuan jangka pendek

maupun jangka panjang. Dasar-dasar informasi ini menjadi alat yang sangat

penting untuk pertimbangankebutuhan pengkajian stok dalam jangka mengenah

dan panjang.

Dengan demikian, pengkajian stok menempati peringkat utama dalam

langkah-langkah pengelolaan sumberdaya perikanan karena dengan adanya

pengkajian stok, kita dapat melakukan berbagai prediksi dengan perhitungan yang

akurat serta mampu merancang, memberikan alasan yang kuat, dan melaksanakan

sekumpulan jenis pengendalian terhadap aktivitas penangkapan

Anda mungkin juga menyukai