Laporan Short Circuit
Laporan Short Circuit
Disusun Oleh :
1. ADMIRAL IMAN P. ( 01 )
2. ALFIA ESTITIKA ( 02 )
3. IN’AM ANNURDIANSYAH ( 12 )
4. MELANDA DEVI AMANTA ( 14 )
5. NURUL HIDAYATI ( 15 )
6. WASITO TRYO P. ( 21 )
7. WIGIE GITA DESKILYA P. ( 22 )
KELAS D3 TL -1B
TEKNIK ELEKTRO
2013
PERCOBAAN SHORT CIRCUIT
TUJUAN
a. Mencari rugi tembaga
b. Memperoleh harga tahanan, rektansi, dan impedansi kumparan primer dan sekunder
trafo ( Rek, Xek, Zek )
c. Memperoleh tegangan impedansi dari trafo
d. Mencari fungsi aplikasi dari percobaan
LANDASAN TEORI
Harga Tahanan, Reaktansi, dan Impedansi ( Rek , Xek , Zek )
Untuk mengetahui besarnya kerugian tembaga pada transformator kita harus
melakukan tes hubung singkat ( short circuit). Dalam tes hubung singkat ini agar arus
yang mengalir di rangkaian kecil, maka tegangan input harus kecil. ( Tegangan input
sekitar 5-10% dari tegangan kerja / nominal ).
Percobaan ini dapat dilaksanakan, baik pada trafo step up maupun step down,
tapi untuk alasan keamanan sebaiknya menggunakan hubungan step down agar tujuan
seperti tersebut di atas dapat tercapai.
Dalam short circuit test, lilitan sekunder dihubung singkatkan, sehingga Z = 0
dan akibatnya harga I pada lilitan sekunder jauh lebih besar dibandingkan I pada lilitan
primer dikarenakan harga V sumber yang kecil. Hal ini berarti fluks magnit ( ϕ ) dan
rapat fluks
( B ) juga kecil.
Menurut rumus empiris STEINMENTZ :
Ph = P . B max 1,6 f ( P = konstanta dan f = frekuensi )
Pe = Q . B2 max f 2 ( Q = konstanta )
Maka rugi-rugi inti dapat diabaikan dikarenakan harga B kecil maka Ph + e
kecil sekali dan dapat diabaikan. Oleh karena itu tes hubung singkat hanya dapat dipakai
untuk mencari rugi-rugi tembaga. Dari percobaan tersebut dapat diperoleh :
PROSEDUR PERCOBAAN
Untuk memperoleh parameter rugi tembaga ( Rek dan jXek ) serta impedansi dan juga
tegangan impedansinya saat percobaan short circuit di trafo step down dan untuk
membandingkan rugi tembaga saat menggunakan step up dengan step down.
1. Mempersiapkan alat percobaan
2. Memeriksa dan mengkalibrasi alat yang digunakan
3. Merangkai peralatan sesuai dengan gambar
4. Memasang alat ukur yakni wattmeter, voltmeter, dan amperemeter pada sisi
tegangan tinggi
5. Sisi tegangan rendah dihubung singkat ( saat menggunakan trafo step down )
6. Memberi tegangan pada sisi tegangan tinggi ( sisi primer ) dinaikkan sedikit
demi sedikit sampai arus hubung singkat tegangan tinggi sama dengan arus beban
penuh trafo ( saat I1 = 2,2 A )
7. Mencatat daya input primer ( W1 ) pada wattmeter, arus nominal ( I1 ) pada
amperemeter dan tegangan input ( V1 ) pada voltmeter
8. Mencatat data yang terukur pada alat ukur
9. Membereskan peralatan yang dipakai
RANGKAIAN PERCOBAAN
TABEL PERCOBAAN
Transformator 1
I1 ( nominal ) V1 P1 (rugi tembaga) Rek Zek V%
( ampere) ( volt ) ( watt ) ( ohm ) ( ohm ) (%)
Transformator 2
I1 ( nominal ) V1 P1 (rugi tembaga) Rek Zek V%
( ampere) ( volt ) ( watt ) ( ohm ) ( ohm ) (%)
Tambahan untuk I2 = 10 A
Transformator 3
I1 ( nominal ) V1 P1 (rugi tembaga) Rek Zek V%
( ampere) ( volt ) ( watt ) ( ohm ) ( ohm ) (%)