Jurnal Analgesik Dasar Teori
Jurnal Analgesik Dasar Teori
Nama: Raymond H. M.
NRP: 2443011185
Golongan: T
ANALGESIK
A. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Mengenal beberapa metode pengujian analgetika dan menerapkannya.
b. Mengenal penggolongan dari analgetika dan obat-obat analgetika.
c. Mempelajari cara pengolahan data hasil pengolahan dengan membuat
grafik response time vs. waktu pengamatan pada metode stimulasi panas.
d. Mempelajari cara pengolahan data hasil pengolahan dengan membuat
grafikjumlah geliatan vs waktu pengamatan pada metode Siegmund.
B. DASAR TEORI
1. TENTANG OBAT
a. ANALGESIK OPIOID
Kodein
MEKANISME KERJA
FARMAKOKINETIK
Onset dan Durasi. PO, SC memiliki onset 15-30 menit; efek analgesik
puncak melalui IM terjadi dalam waktu 0.5-1 jam; durasi (semua rute pemberian)
adalah 4-6 jam. (Anderson, 2002)
DOSIS
Untuk mengurangi rasa sakit, kodein dapat diberikan dalam bentuk dosis
30-60 mg setiap hari setiap 4 jam hingga dosis maksimum 240 mg sehari.
EFEK SAMPING
b. Antalgin
Farmakokinetik
b. Tail-Immersion Test
c. Formalin Test
Waktu reaksi awal semua kelompok hewan kontrol dan uji dicatat dengan
meletakkan mereka pada lempengan panas pada 55±0.5°C. Menjilat kaki atau
melompat dianggap sebagai reaksi terhadap panas. Tikus albino dibagi menjadi
delapan grup. Obat diberikan secara intraperitoneal. Kelompok pertama dijadikan
sebagai kelompok kontrol dan hanya menerima pelarut. Waktu reaksi setelah
perlakuan masing-masing hewan dicatat pada 30, 60, 90, 120, dan 180 menit.
Hewan-hewan tersebut dipindahkan dari lempeng panas segera setelah mereka
melakukan lompatan. Waktu cut-off-nya adalah 20 detik. (Chaudhari et al., 2012)
Alat:
Hewan Percobaan:
Obat:
D. PROSEDUR
1. Metode Plantar Test
Letakkan tikus dalam wadah plantar, biarkan beradaptasi selama 5 menit (terlihat
tikus mulai tenang, tidak banyak bergerak).
Lakukan uji pada tikus dan catat waktu yang diperlukan sampai tikus mengangkat
dan menjilat kaki depan sebagai respon. Catat sebagai respon normal atau respon
sebelum perlakuan.
Ambil tikus dari wadah plantar dan berikan obat-obat secara intraperitoneal
kepada tikus lalu letakkan lagi pada wadah.
Lakukan uji pada tikus dan catat waktu responnya pada menit ke 15, 30, 45, 60
menit setelah pemberian obat.
Bandingkanlah data yang diperoleh dari kontrol negatif terhadap obat A dan B.
Jurnal Praktikum Farmakologi
Nama: Raymond H. M.
NRP: 2443011185
Golongan: T
Hitung frekuensi geliatan pada mencit pada waktu 10, 15, 20, 45, 60
setelah pemberian asam asetat.
F. DAFTAR PUSTAKA
Hajhashemi, V., Ghannadi, A., & Hajiloo, M. (2010). Analgesic and Anti-
inflammatory Effects of Rosa damascena Hydroalcoholic Extract and its
Essential Oil in Animal Models. Iranian Journal of Pharmaceutical
Research : IJPR, 9(2), 163–8. Retrieved from
http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=3862064&tool=p
mcentrez&rendertype=abstract