Rancangan Aktualisasi Final
Rancangan Aktualisasi Final
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan diberikan gaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan
Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat atau
pemersatu bangsa. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemeritahan dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Namun saat ini kenyataannya kepercayaan masyarakat terhadap PNS
cenderung negatif karena pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah kurang
memuaskan. Sejumlah keluhan muncul sebagai tanggapan ketidakpuasan masyarakat
misalnya proses pengurusan yang berbelit-belit dan memakan waktu yang lama,
kurang ramahnya pelayanan aparatur, adanya pungutan liar dan sistem KKN.
Banyaknya masalah yang timbul diakibatkan kurangnya kesadaran dan kepedulian
ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Di kantor sekretariat DPRD Kolaka Timur sendiri masih terdapat keluhan
terhadap pelayanan yang diberikan. Terhadap peyanan yang diberikan oleh aparatur
yang bertugas, antara lain sering tidak hadir di kantor sehingga menghambat
stakeholder yang ingin mengurus sesuatu. Di era globalisasi sekarang ini masyarakat
semakin kritis terhadap segala aspek termasuk terhadap mutu pelayanan yang
berkualitas. Oleh karena itu, dibutuhkan reformasi dan perubahan terhadap pola pikir
yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Kehadiran para aparatur sipil di kantor
pada saat jam kerja menjadi salah satu tuntutan yang harus dipenuhi di kantor DPRD
Kolaka Timur supaya masyarakat, anggota DPRD, maupun sesama aparatur itu
sendiri mendapatkan pelayanan yang semestinya sesuai kebutuhan stakeholder.
a. Visi Organisasi
b. Misi Organisasi
Rencana aksi disusun berdasarkan tupoksi organisasi, tupoksi unit, dan tupoksi
pegawai, yang pada akhirnya akan berkaitan dengan kebutuhan stakeholder dan indokator
nilai-nilai dasar profesi PNS. Sebagai pelayan publik, tupoksi merupakan hal mutlak yang
menjadi kewajiban dan tanggungjawabnya. Oleh karena itu setiap PNS harus terlebih
dahulu memahami tupoksi masing-masing sebelum melaksanakan amanahnya.
Akuntabilitas :
Tidak akan ikut ambil bagian dalam kegiatan reses, sehingga tidak ikut dalam politik
praktis
Nasionalisme :
Bersikap profesional sebagai pendamping reses
Etika Publik :
Bersikap menjaga kerahasian hasil dari reses
Komitmen Mutu:
Bersikap kreatif dalam mencatat jalannya reses
Anti Korupsi :
Bertanggung jawab serta jujur menjalankan tugas sebagai pendamping reses anggota
DPRD.
Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya sarana dan prasarana reses Anggota DPRD di
Dapil 2 Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab dalam menyiapkan sarana prasarana reses, sehingga anggota DPRD
dapat menerima aspirasi masyarakat dari dapil 2
Nasionalisme :
Bersikap profesional sehingga sarana dan prasarana reses tersedia dengan lengkap.
Etika Publik :
Bersikap cermat dalam menyiapakan sarana prasarana reses sehingga reses dapat berjalan
dengan lancar
Komitmen Mutu :
Menyiapkan saran prasarana reses dengan cepat, tepat sehingga reses dapat berjalan
dengan tepat waktu dan berjalan lancar
Anti Korupsi :
Bersikap disiplin dalam menyiapkan sarana prasarana reses sehingga rapat dapat berjalan
dengan lancar.
Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya absen bagi anggota DPRD dan massa
konstituen dapil 2 Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab dalam tugas, sehingga semua peserta reses dapat mengisi absensi.
Nasionalisme :
Bersikap profesional dalam membagikan absensi tanpa bersikap diskriminasi bagi yang
mengisi absensi
Etika Publik :
Melayani dengan cepat serta ramah dalam semua peserta reses dapat mengisi absensi
reses.
Komitmen Mutu :
Melayani dengan ramah dan menyentuh hati membagikan absensi reses.
Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H 14
Anti Korupsi :
Bersikap disiplin dan jujur dalam membagikan absensi peserta reses sehingga saya bisa
mengihindari gratifikasi
Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya catatan kesimpulan hasil reses anggota DPRD
dapil 2 Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab dalam mencatat semua masukan dan sarannya serta pendapat dari
peserta reses agar dapat dipertanggungjawabkan.
Nasionalisme :
Bersikap profesional dan secara objektif tanpa membeda-bedakan peserta reses dalam
mencatat jalannya reses sehingga hasil risalah reses sesuai dengan yg sebenarnya.
Etika Publik :
Bersikap cermat dalam mencatat jalannya reses, sehingga apa yang jadi pendapat, saran
dari peserta reses dapat saya catat semuanya
Komitmen Mutu :
Menerapkan prinsip efisien, berkreatif dalam mencatat jalannya reses, sehingga saya bisa
membuat kesimpulan reses.
Anti Korupsi :
Menghindari benturan kepentingan dalam mencatat jalannya reses, sehingga saya bisa
menghindari gratifikasi dari peserta reses.
Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya dokumentasi reses anggota DPRD dan massa
konstituen dapil 2 Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Cermat dalam mendokumentasikan jalannya reses sehingga hasil dari dokumentasi reses
sesuai dengan sebenarnya.
Nasionalisme :
Etika Publik :
Mendokumentasikan jalannya reses dengan baik sehingga yang tidak melanggar etika
kepantasan tidak akan saya dokumentasikan.
Komitmen Mutu :
Bersikap disiplin dalam mendokumentasikan jalannya reses, sehingga hasil dokumentasi
reses sesuai dengan sebenarnya dan juga tidak menggangu jalannya reses sehingga reses
dapat berjalan dengan lancar.
Anti Korupsi :
Mendokumentasikan jalannya reses sesuai dengan kegiatan sesungguhnya, bukan
kegiatan pribadi atau golongan.
Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya risalah reses anggota DPRD dan massa
konstituen dapil 2 Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Membuat risalah reses dengan penuh tanggungjawab.
Nasionalisme :
Mengutamakan kepentingan publik dalam membuat risalah reses
Etika Publik :
Membuat risalah reses dengan perasaan senang dan mimik yang ceria
Komitmen Mutu :
Menyelesaikan risalah reses sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Anti Korupsi.
Selalu bekerja keras dan mandiri dalam membuat risalah reses.
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab dalam tugas mengetik draf raperda sehingga hasilnya dapat
memuaskan anggota DPRD
Nasionalisme :
Melaksanakan proses pengetikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Etika Publik :
Mengedepankan sikap profesionalisme dan kejujuran dalam mengetik raperda
Komitmen Mutu :
Mengedepankan sikap tekun,teliti,tepat dan cermat sehingga hasil ketikan memuaskan;
Anti Korupsi.
Menyelesaikan pengetikan raperda dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat
menghidari penyelewengan jabatan;
Akuntabilitas:
Bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan kegiatan verifikasi EPUPNS Level 1
Nasionalisme:
Melaksanakan kegiatan verifikasi EPUPNS Level 1 secara professional
Etika Publik:
Saya akan memverifikasi EPUPNS Level 1 dengan cermat.
Komitmen Mutu:
Mengerjakan kegiatan verifikasi EPUPNS Level 1 secara efektif dan memberikan
pelayanan yang cepat, mengingat kegiatan ini memiliki tenggat waktu.
Anti Korupsi :
Melakukan tugas dengan penuh kedisiplinan.
4.2 Kesimpulan
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil ini,
sesungguhnya jika kita dapat memaknainya maka akan selalu memiliki ketertkaitan antar
satu sama lain. Setiap kegiatan yang akan dilakukan bisa dipastikan mengandung kelima
nilai dasar yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi.