Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH FISIKA UMUM

ANGKA PENTING DAN DIMENSI

DISUSUN OLEH:
1. ALI MUAKHOR
2. MILLENIA ELOK FATIMAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS PERADABAN BUMIAYU


1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan rahmat
dan karunianya, MAKALAH ini dapat kami buat sebagai tugas kami.Sebagai bahan
pembelajaran kami dengan harapan dapat di terima dan di pahami secara bersama.
Dalam batas-batas tertentu MAKALAH ini memuat Tentang Angka Penting dan
Dimensi. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Fisika umum.Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami dengan kerendahan hati meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam
penulisan atau penguraian MAKALAH kami Dengan Harapan dapat di terima oleh Ibu dan dapat
di jadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran kami.

Bumiayu,09 Maret 2018

penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................................2
Daftar isi ........................................................................................................................................3

BAB I : PENDAHULUAN
A.Latar belakang…………………………………………………………………………….……4
B.Rumusan masalah………………………………………………………………………………4
C.Tujuan…………………………………………………………………………………………. 4

BAB II : PEMBAHASAN
A. ANGKA PENTING
1.Pengertian…………………………………………………………..………………………….. 5
2.Aturan penulisan angka penting ………………………………………….……………….…....5
3.Ketentuan operasi pada angka penting…………………………………………….……………5

B. DIMENSI
1.Pengertian………………………………………………………………………………..…….. 7
2.Fungsi Dimensi………………………………………………………………….……………. 11

BAB III : PENUTUP


Kesimpulan………………………………………………………………………………………13

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………. 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kami kepada dosen fisika umum. Dan karena
begitu pentingnya materi ini dan untuk menambah pematerian, maka dengan ini kami membuat
makalah Fisika tentang Angka Penting dan Dimensi.

B. Perumusan
1. Kita dapat mengetahui apa yang di maksud dengan Angka Penting dan Dimensi
2. Bagian-bagian dari Angka Penting dan Dimensi

C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk membantu, mempermudah pembelajaran serta
melengkapi pematerian.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. ANGKA PENTING

1.Pengertian
Angka penting merupakan semua angka yang diperoleh dari pengukuran. Angka penting
biasanya dihasilkan oleh pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak).
Cara pembagian dan pengurangan angka penting akan di bahas dalam artikel ini. Tetapi admin
akan menguraikan cara penulisan angka penting terdahulu dengan benar. Cara pembulatan angka
penting juga akan dibahas di akhir artikel.

2.Aturan penulisan angka penting

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contohnya:


218 = Memiliki 3 angka penting
13 = Memiliki 2 angka penting

2. Angka nol di belakang angka bukan nol merupakan bukan angka penting(kecuali diberi tanda
khusus misalnya garis bawah). Contohnya :
350 = Memiliki 2 angka penting

3. Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka penting. Contohnya:
203 = Memiliki 3 angka penting
4043 = Memiliki 4 angka penting

4. Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan angka penting. Contohnya :
0,020 = Memiliki 2 angka penting

5. Angka nol dibelakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol merupakan angka
penting. Contohnya :
3,00 = Memiliki 3 angka penting
18,00 = Memiliki 4 angka penting

3.Ketentuan operasi pada angka penting

Cara penjumlahan dan pengurangan angka penting hanya boleh terdapat satu angka taksiran saja.
Contoh pertama :
237,56 + 11,7 = ?
Jawabannya adalah 249,26 lalu dibulatkan menjadi 249,3. Mengapa jawabannya 249,3 kenapa
enggak 249,30 ? Karena dalam aturan penjumlahan angka penting hasilnya mengikuti jumlah
angka yang paling sedikit dibelakang koma.

Contoh lainnya:
11,571 + 9,32 = ?

5
9,32 merupakan angka yang paling sedikit dibelakang koma. Jadi hasilnya pun harus mengikuti 2
angka dibelakang koma. Jawabannya adalah 20,891 lalu dibulatkan menjadi 20,90.
Cara pengurangan dalam angka penting pun hampir sama seperti penjumlahan angka penting.

Contoh perkalian angka penting


20,52 x 2,5 = ?
Yang harus ditentukan pertama kali adalah jumlah angka pentingnya.
20,52 memiliki 4 angka penting
2,5 memiliki 2 angka penting
Cara perkalian dalam angka penting harus mengikuti jumlah angka penting paling sedikit. Jadi
harus ditulis dalam 2 angka penting. Hasil awalnya adalah 51,300. Karena yang harus ditulis
hanyalah 2 angka penting, jadi hasil perkalian terakhirnya adalah 51

Cara pembagian dalam angka penting pun hampir sama seperti perkalian angka penting. Jadi
hasilnya hanya mengikuti jumlah angka penting paling sedikit.

6
B. DIMENSI
1.Pengertian

Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol (lambang) besaran

pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari

besaran-besaran pokok. Apa pun jenis satuan besaran yang digunakan tidak memengaruhi

dimensi besaran tersebut, misalnya satuan panjang dapat dinyatakan dalam m, cm, km, atau ft,

keempat satuan itu mempunyai dimensi yang sama, yaitu L.

Di dalam mekanika, besaran pokok panjang, massa, dan waktu merupakan besaran yang berdiri

bebas satu sama lain, sehingga dapat berperan sebagai dimensi. Dimensi besaran panjang

dinyatakan dalam L, besaran massa dalam M, dan besaran waktu dalam T. Persamaan yang

dibentuk oleh besaran-besaran pokok tersebut haruslah konsisten secara dimensional, yaitu

kedua dimensi pada kedua ruas harus sama. Dimensi suatu besaran yang dinyatakan dengan

lambang huruf tertentu, biasanya diberi tanda [ ]. Tabel berikut menunjukkan lambang dimensi

besaran-besaran pokok.

7
Dimensi dari besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran-besaran pokok. Tabel berikut
menunjukkan berbagai dimensi besaran turunan

Contoh Soal 1

Tentukan dimensi besaran luas, kecepatan dan volume!

Penyelesaian:

Luas merupakan hasil kali panjang dan lebar, keduanya memiliki dimensi panjang [ L]

luas = panjang x lebar

[luas] = [panjang] [lebar]

[luas] = [ L] [ L] = [ L]2

Kecepatan merupakan hasil bagi jarak terhadap waktu. Dimensi jarak adalah [L], sedangkan

waktu memiliki dimensi [ T ]. Jadi dimensi kecepatan adalah:

Kecepatan = jarak/waktu

[kecepatan] =[L]/[T] = [ L][ T ]-1

8
Volume adalah hasil kali panjang, lebar, dan tinggi. Ketiganya memiliki dimensi panjang [ L],

sehingga dimensi volume adalah:

[volume] = [ panjang ] [ lebar] [tinggi]

[volume] = [ L] [ L] [ L] = [ L]3

Contoh Soal 2

Tentukan dimensi besaran berat jenis, momentum, dan energi potensial!

Penyelesaian:

Berat jenis merupakan hasil bagi berat dan volume, keduanya memiliki merupakan besaran

turunan dan dapat dianalisis dimensinya. Untuk berat merupakan hasil perkalian antara massa

dengan percepatan gravitasi yang dimensinya sama dengan dimensi percepatan yaitu [L][T]-2

maka dimensi berat adalah:

berat = massa x gravitasi

[berat] = [massa] [gravitasi]

[berat] = [M][L][T]-2

Sedangkan untuk volume memiliki dimensi [L]3, maka dimensi untuk berat jenis adalah:

berat jenis = berat/volume

[berat jenis] = [berat]/[volume]

[berat jenis] = [M][L][T]-2/[L]3

[berat jenis] = [M][L]-2[T]-2

luas = panjang x lebar

9
[luas] = [panjang] [lebar]

[luas] = [ L] [ L] = [ L]2

Kecepatan merupakan hasil bagi jarak terhadap waktu. Dimensi jarak adalah [L], sedangkan

waktu memiliki dimensi [T]. Jadi dimensi kecepatan adalah

Kecepatan = jarak/waktu

[kecepatan] =[L]/[T] = [ L][ T ]-1

Volume adalah hasil kali panjang, lebar, dan tinggi. Ketiganya memiliki

dimensi panjang [ L], sehingga dimensi volume adalah:

[volume] = [ panjang ] [ lebar] [tinggi]

[volume] = [ L] [ L] [ L] = [ L]3

Momentum merupakan hasil perkalian antara massa dengan kecepatan, di mana massa memiliki

dimensi [M] dan kecepatan merupakan hasil bagi antara perpindahan dengan waktu, sehingga

dimensi kecepatan adalah [L][T]-1. Maka dimensi untuk momentum adalah:

momentum = massa x kecepatan

[momentum] = [massa][kecepatan]

[momentum] = [M][L][T]-1

Energi potensial merupakan hasil kali antara massa, percepatan gravitasi dan ketinggian. Di

mana massa memiliki dimensi [M], percepatan gravitasi [L][T]-2 dan ketinggan memiliki dimensi

[L], maka energi potensial memiliki dimensi:

10
energi potensial = massa x gravitasi x ketinggian

[energi potensial] = [massa][gravitasi][ketinggian]

[energi potensial] = [M][L][T]-2[L]

[energi potensial] = [M][L]2[T]-2

B. FUNGSI DIMENSI

1. Dimensi digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu persamaan.

Analisis Dimensional

Analisis dimensional adalah suatu cara untuk menentukan satuan dari suatu besaran turunan,

dengan cara memperhatikan dimensi besaran tersebut. Salah satu manfaat dari konsep dimensi

adalah untuk menganalisis atau menjabarkan benar atau salahnya suatu persamaan (fungsi

dimensi). Metode penjabaran dimensi atau analisis dimensi menggunakan aturan :

 Dimensi ruas kanan sama dengan dimensi ruas kiri


 Setiap suku berdimensi sama

Contoh :

Sebuah benda yang bergerak diperlambat dengan perlambatan a yang tetap dari kecepatan v0 dan

menempuh jarak sebesar S maka akan berlaku hubungan v02=2aS. Buktikan kebenaran

persamaan itu dengan analisa dimensional!

Penyelesaian :

Kecepatan awal v0 = m/s [v0] = [L][T]-1

Percepatan a = m/s2 [a] = [L][T]-2

Jarak Tempuh S = m [S] = [L]

Persamaan :

11
V02=2aS

Dimensinya :

Karena kedua ruas kiri dan kanan sama, artinya persamaannya kemungkinan besar benar.

2. Dimensi digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran dari besaran-besaran

yang mempengaruhinya.

Untuk membuktikan hukum-hukum fisika dapat dilakukan prediksi-prediksi dari besaran yang

mempengaruhinya. Dari besaran-besaran ini dapat ditentukan persamaan dengan analisa

dimensional. Bahkan hubungan antar besaran dari sebuah eksperimen dapat ditindak lanjuti

dengan analisa ini.

3. Juga berfungsi untuk menunjukkan kesetaraan beberapa besaran

12
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Angka Penting dan Dimensi Adalah materi dari ilmu Fisika yang sangat penting untuk di pelajari
Dan dapat membantu dalam kehidupan manusia sehari-hari.

13
DAFTAR PUSTAKA
http://miswadinirwan.blogspot.co.id/2011/10/contoh-makalah-fisika.html

http://www.softilmu.com/2015/12/Pengertian-Rumus-Fungsi-Dimensi-Fisika-Adalah.html

http://mafia.mafiaol.com/2013/07/dimensi-besaran.html

http://dunianomi.blogspot.co.id/2017/02/pengertian-angka-penting-angka-penting.html

14

Anda mungkin juga menyukai