Disusun oleh :
Penyusun
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................i
DAFTAR ISI........................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................1
1.3 Tujuan............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................2
A.Pengertian Bilangan.................................................2
B. Jenis-Jenis Bilangan dan Contoh Soal..................3
1. Bilangan Asli..............................................................4
2. Bilangan Nol...............................................................8
3. Bilangan Cacah ..........................................................9
4. Bilangan Bulat...........................................................13
5. Bilangan Pecahan......................................................14
6. Bilangan Rasional......................................................16
7. Bilangan Irasional .....................................................17
8. Bilangan Real ...........................................................19
9. Bilangan Imajiner .....................................................20
10. Bilangan Kompleks .................................................21
BAB III KESIMPULAN & PENUTUP............................26
3.1 Kesimpulan....................................................................26
DAFTAR PUSTAKA..........................................................27
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian bilangan;
2. Untuk mengetahui jenis-jenis bilangan;
3. Untuk mengetahui contoh soal tentang bilangan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bilangan
A = {a, b, c}
B={ }
2
Suatu bilangan dinyatakan dengan lambang bilangan yang
disebut Angka. Penulisan angka ini bermacam-macam, misalnya
untuk bilangan enam dapat dinyatakan dengan lambang: 6
(Angka Arab), ٦ (Angka Urdhu), VI (Angka Romawi), dan lain-
lain. Selain itu, bilangan dapat pula diwakili oleh beberapa
lambang. Misalnya, lambang bilangan enam dapat diwakili oleh
lambang-lambang: 6, 5 + 1, 2 x 3, 7 – 1, 18/3, dan seterusnya.
Sebaliknya, setiap lambang hanya mewakili sebuah bilangan saja,
seperti lambang 4 hanya mewakili bilangan empat saja. Jadi
setiap bilangan dapat diwakili oleh lebih dari satu lambang, dan
sebaliknya setiap lambang hanya mewakili satu bilangan saja.
3
1. Bilangan Asli
4
Jawab:
B = 4, Maka A = √4 = 2
B = 9, Maka A = √9 = 3
5
C. 10200
D. 11100
E. 12000
Jawab:
Pertama, kita bisa coba untuk melihat pola dulu nih dari
bilangan yang habis dibagi 3 terlebih dahulu.
Untuk bilangan yang habis dibagi tiga dan lima isinya jadi
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27 , 30, …., 300. Lalu, sekarang
kita bisa cari nih, bilangan-bilangan yang habis dibagi 5.
Jawabannya adalah 15 dan 30, yang mana muncul setiap 5
kali sekali. Jadi, seandainya ada 300 bilangan, 300 : 5,
maka ada 20 bilangan yang habis dibagi 3.
6
Maka, Sn1 = 100/2 (3 + 300) = 15.150.
7
(3) 79.
(4) 87.
8
3. Bilangan Cacah
9
Pembahasan:
Rumus pengerjaannya adalah: kali/ bagi ---> Penjumlahan/
pengurangan
Maka:
1.075 + 21.375 : 375 = 1.075 + (21.375 : 375)
= 1.075 + 57
= 1.132
Jawaban: C
10
5. Hasil operasi hitung dari 1.250 – 350 + 250 adalah...
a. 1.000
b. 1.100
c. 1.150
d. 1.200
Pembahasan:
Rumus pengerjaannya adalah: Penjumlahan/ pengurangan ---
> kali/ bagi
Maka:
1.250 – 350 + 250 = (1.250 – 350) + 250
= 900 + 250
= 1.150
Jawaban: C
11
(-23 + 11) : (-8 + 6) = -12 : (-2)
= 6
Jawaban: D
12
d. 11
Pembahasan:
Rumus pengerjaannya adalah: dalam kurung --->
Penjumlahan/ pengurangan ---> kali/ bagi
Maka:
21 : (3 – 10) + 4 x (-2) = 21 : (-7) + 4 x (-2)
= 21 : (-7) + (4 x (-2))
= 21 : (-7) + (-8)
= (21 : (-7)) + (-8)
= -3 + (-8)
= -11
Jawaban: A
4. Bilangan Bulat
Himp
unan bilangan bulat adalah B = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}.
Soal 1
3+2=5
(-4) + (-5) = -9
13
Sementara itu, jika penjumlahan dilakukan pada bilangan
bulat positif dan negatif, hasilnya adalah hasil pengurangan
kedua bilangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan
bulat yang memiliki nilai paling besar.
Contoh :
(-4) + 1 = -3
6 + (-5) = 1
Contoh soal 2 :
7-2=5
Contoh: 6 - (-2) = 6 + 2 = 8
(-1) - 4 = 3
5. Bilangan Pecahan
14
a. Bilangan pecahan biasa, yaitu bilangan pecahan yang
15
6. Bilangan Rasional
dan sebagainya.
1. (1/4) =
16
2. (1/5) =
3. (1/20) =
4. 0,6 =
5. 0,04 =
Jawaban:
1. 23 + 0,023 =
2. 3,14 – 2,7 =
3. 3(1/2) × 4/7 =
4. 28 ÷ 1(1/4) =
5. 10 ÷ 1,25 =
Jawaban:
7. Bilangan Irasional
17
umum dinyatakan dalam bentuk akar bilangan, yaitu:
. Misalnya seperti: , dan sebagainya.
Contoh soal 1:
a. √32
b. √75
c. √20
Jawab:
a. √32 = √16 x √2 = 4√2
b. √75 = √25 x √3 = 5√3
c. √20 = √4 x √5 = 2√5
contoh soal 2:
a. 5√3 – 2√3 – 12
b. 2√3 x 3√5
c. 3 (√3 – 2√8)
Jawab:
a. 5√3 – 2√3 - √12
= 5√3 – 2√3 - √4 √3
= 5√3 – 2√3 – 2√3
= (5-2-2) √3
= √3
b. 2√3 x 3√5
= (2 x 3) √3 x √5
18
= 6√15
c. 3 (√3 +2√8) =
= 3 (√3) + 6+8
= 3√3 + 12√2
8. Bilangan Real
19
= Rp1.500.000,00 × 100/75
= Rp. 2.000.000,00
Maka, harga beli 1 televisi 16 inci adalah Rp. 2.000.000,00
3. Beras dibeli dengan harga Rp.168.000,00 per-50kg,
kemudian dijual harga Rp.2.100,00 tiap ½ kg. Persentase
keuntungan dari harga pembelian adalah …
Cara menghitung untung = harga jual – harga beli
= Rp.210.000,00 – Rp.168.000,00
= Rp. 42.000,00
% Untung = U
H.B = Rp. 42.000,00 x 100% = 25%
Rp. 168.000,00
4. Sebuah koperasi sekolah membeli lima lusin buku seharga
Rp 120.000,00. Jika harga jual sebuah buku Rp 3.000,00,
maka keuntungan yang diperoleh koperasi tersebut adalah…
Cara mencari untung= harga jual – harga beli
= (lima lusin buku X harga jual buku) – harga beli
= Rp 180.000,00 – Rp 120.000,00
= Rp 60.000,00
9. Bilangan Imajiner
20
Misalnya seperti: , dan sebagainya.
z1 = z2 = z3
c + a = b + 2c = a+2 – d .
21
c = b = a+2 … (i)
a = 2c = -d … (ii)
c = a+2
Substitusikan nilai c ke persamaan 2
a = 2(a+2)
a = 2a + 4
a = -4
Secara otomatis, kita dapatkan nilai d = 4. c=-2. b = -2.
(Substitusi biasa)
3. Selesaikan x2 + 1 = 0
Menggunakan Bilangan Real tidak ada solusi, tetapi
sekarang kita bisa menyelesaikannya!
x2 = −1
Ambil akar kuadrat dari kedua sisi:
x = ± √(−1)
x = ± i
Jawaban: x = −i or +i
Periksa:
22
b) x = -3i
c) x = ±3
d) x = 3i
Penjelasan:
⇒ x = 3√ (-27i³)
⇒ -3i
Jawaban: b) x = -3i
10. Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks adalah bilangan yang terdiri dari
bilangan real dan bilangan imajiner. Bentuk umum bilangan
kompleks adalah:
23
Bilangan kompleks a + bi dapat digambarkan dalam
sebuah bidang yang disebut Bidang Argand. Caranya adalah
dengan terlebih dahulu menyatakan bilangan real yang
terdapat pada bagian real dan pada bagian imajiner ke dalam
bentuk pasangan berurut (x,y). Sumbu x pada bidang argand
sama dengan sumbu R (sumbu real) dan sumbu y sama
dengan sumbu i (sumbu imajiner).
Teladan:
Penyelesaian:
24
Contoh soal dan pembahasan:
25
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
26
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/jatim/10-jenis-bilangan-serta-
penjelasannya-asah-ilmu pengetahuan-kln.html
https://kumparan.com/berita-terkini/kumpulan-contoh-soal-
bilangan-real-beserta-kunci-jawabannya-1ymSWvETKPk
https://kumparan.com/berita-hari-ini/bilangan-irasional-
pengertian-ciri-ciri-sifat-dan-contoh-soal-1ym3fHZiVsv
27