FARINGITIS (4A)

1. An. A usia 5 tahun datang dengan ibunya memiliki keluhan nyeri pada
tenggorokannya disertai demam dan batuk, dari hasil pemeriksaan fisik
tenggorokan di temui faring hiperemis disertai adanya eksudat, pasien tidak
memiliki riwayat alergi obat apapun, diagnosis pasien diatas adalah?
a. Faringitis Bakterial
b. Faringitis Viral
c. Tonsilitis Akut
d. Tonsilitis Kronik
e. Laryngitis

2. Miroorganisme yang paling sering mengakibatkan penyakit yang diatas

adalah?
a. Epstein-Barr Virus
b. Coxsakie Virus
c. Respiratory Syntical Virus (RSV)
d. Grup A Streprokokus Beta Hemolitikus
e. Grup B Streprokokus Beta Hemolitikus

3. Tatalaksana yang tepat dari penyakit di atas adalah?

a. Penisillin
b. Azitromisin
c. Siprofloksasin

4. Seorang laki-laki usia 20 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan nyeri

tenggorok sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, batuk,
lender tenggorok dan sulit menelan karena sakit. Keluhan tidak disertai dengan
perubahan suara maupun sesak nafas. Dari pemeriksaan fisik diperoleh tonsil
T1/TI, tidak hiperemis, arkus posterior tonsil hiperemis dan dinding posterior
faring ditemukan hiperemis, sekret dan granul. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Trakeitis Akut
b. Laryngitis Akut
c. Tonsilitis Akut
d. Faringitis Akut
e. Abses Peritonsiler

5. Seorang ibu, berusia 26 tahun, sedang hamil 7 bulan, dating ke tempat praktek
anda mengeluh panas badan yang tidak turun meskipun telah minum obat
penrun panas sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri menelan,
 batuk dan pilek. Pada pemeriksaan fisik ditemukan T’ax : 37,8⁰C, faring :
Hiperemia, tonsil : T1/T1. Pasien dikatakan alergi terhadap antibiotika
golongan penicillin. Obat manakah di bawah ini yang akan dipilih dokter?
a. Eritromicin
b. Tetracyclin
c. Chloramphenicol
d. Ciprofloxacin
e. Tiamphenicol

TONSILITIS (4A)

1. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang ke poliklinik THT diantar ibunya
dengan keluhan sulit menelan sejak 1 tahun yang lalu, hilang timbul. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran tonsil yang tidak hiperemis,
permukaaan tonsil berbenjol-benjol, kripta melebar, ditemukan adanya detritus.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien di atas?
a. Tonsilitis Akut
b. Tonsilitis Kronis
c. Tonsilitis Lakunaris
d. Tonsilitis Atrofikans

2. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke poliklinik THT

dengan keluhan nyeri menelan, sulit menelan makanan dijumpai. Hal ini
dialami selama 7 hari terakhir dan tidak dirasakan membaik. Demam dijumpai
2 hari ini kadang nyeri dirasakan menjalar ke telinga. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai suhu 38⁰C dengan tanda vital lain dalam batas normal. Pemeriksaan
orofaring terlihat tonsil kanan dan kiri membesar dan hiperemis. Detritus
dijumpai pada kedua tonsil. Pemeriksaan hidung dan telinga dalam batas
normal. Apakah diagnose pasien tersebut?
a. Tonsilitis Akut
b. Otitis Media Akut
c. Faringitis Akut
d. Abses Peritonitis
e. Abses Bezoid

3. Apakah bakteri penyebab tersering pada penyakit tersebut?

a. Pseudomonas aeruginosa
b. Escheria coli
c. Helicobacter pylori
d. Streptococcus haemoliticus
 e. Cornybacterium diphteriae

4. Terapi utama yang dapat diberikan untuk anak tersebut adalah?

a. Antibiotik cephalosporin golongan pertama
b. Antibiotik golongan macrolide
c. Antibiotik golongan penicillin
d. Antibiotik golongan fluoroquinolone
e. Antibiotik golongan sulfonamide

LARINGITIS (4A)

1. Seorang guru, 40 tahun, dating ke poliklinik THT dengan keluhan suara serak
sejak 2 minggu yang lalu, tanpa keluhan lain. Pemeriksaan fisik yang
dianjurkan adalah?
a. Rhinoskopi anterior
b. Rhinoskopi posterior
c. Laringskopi indirek

2. Seorang laki-laki, 28 tahun, pasien datang ke poliklinik THT dengan keluhan

batuk, sakit tenggorokan dan suara serak kurang lebih 2 minggu yang lalu.
Keluhan diawali dengan batuk berdahak berwarna putih dan suara serak
sepanjang hari dan tidak membaik. Nyeri di tenggorokan dan menelan, batuk
pilek, demam, dan muntah disangkal oleh pasien. Apakah diagnosa pasien
tersebut?
a. Laringitis Akut
b. Laringitis Kronik
c. Tonsilitis
d. Faringitis
e. Trakeitis

3. Seorang laki-laki, 35 tahun datang dengan keluhan suara serak yang sudah
dialaminya kurang lebih 1 bulan ini. Pada pemeriksaan laringoskopi indirek,
tampak gambaran Coble Stone. Apakah kemungkinan diagnosa pada pasien
ini?
a. Laringitis Akut
b. Benda asing
c. Akalasia
d. Ca laring
e. Laringitis Kronik
ABSES PERITONSILAR (4A)

1. Laki-laki 35 tahun datang dengan nyeri menelan dan mulut tidak bias dibuka,
bau mulut dan demam. Pada pemeriksaan didapatkan trismus kurang lebih 2
cm. Tonsil kanan T2 dan kiri T4, uvula edema terdorong ke arah kiri. Apakah
diagnosa pada pasien ini?
a. Abses sublingual
b. Abses submandibular
c. Abses ludwig
d. Abses peritonsilar
e. Abses periapical

2. Pria, 40 tahun, dating dengan keluhan nyeri dan sulit membuka mulut. Pasien
juga mengeluh bahwa air ludahnya banyak dansakit tenggorokan terutama
dirasakan pada sebelah kiri. Hal ini disertai dengan demam yang timbul sejak 3
hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik faring : hiperemis, tonsil : T3, uvula
terdorong ke kanan. Apakah tindakan yang sesuai dilakukan pada pasien ini?
a. OP tonsiloadektomi
b. Incise drainase
c. Biopsi faring
d. Obat
e. Radioterapi

3. Seorang laki-laki usia 15 tahun datang dengan keluhan nyeri tenggorok saat
menelan, nafas berbau dan demam. Pada saat berbicara, suara pasien seperti
sedang makan sesuatu yang panas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil
sebelah kanan membesar, kemerahan, uvula sampai terdorong ke kiri. Apakah
diagnosis untuk pasien tersebut?
a. Tonsilitis diphtheria
b. Tonsillitis akut
c. Tonsillitis kronik
d. Tonsilofaringitis
e. Abses peritonsil

PSEUDO-CROOP ACUTE EPIGLOTTIS (3A)

DIFTERI (3A)

1. Bayi 5 bulan dibawa ibunya periksa ke dokter dengan keluhan panas tinggi dan
batuk. Terdapat pseudomembran putih keabu-abuan yang sulit dilepas pada
rongga mulutnya dan bila terkelupas berdarah. Diagnosa yang tepat adalah?
a. Laringitis akut
 b. Laringitis TB
c. Laringomalacia
d. Difteri
e. Laringotonsilitis

2. Seorang anak 5 tahun datang dengan sesak menurut Jackson II, suhu subfebril.
Pada pemeriksaan fisik, faring : pseudomembran putih abu-abu, sulit dilepas,
bila dilepas berdarah. Apakah diagnosa pasien tersebut?
a. Laringitis akut
b. Laringotonsilitis
c. Difteri
d. Laringitis kronik
e. Laringomalacia

3. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan

sulit bernapas.Pasien tidak pernah mendapatkan imunisasi. Pada pemeriksaan
fisik diperoleh temperature 37,5⁰C. Pernapasan stridor inspiratoir, dan adanya
selaput berwarna putih keabuan di sekitar mulut yang jika diangkat akan
berdarah. Apakah penyebab paling mungkin pada kasus di atas?
a. Corynebacterium difteri
b. Haemofilus influenza
c. Candida albicans
d. Stapylococcus aureus
e. Streptococus beta hemoliticus