BAGAN PERMASALAHAN ANAK LAKI-LAKI 3 TAHUN DENGAN EPILEPSI GENERAL, DIARE AKUT TANPA

TANDA DEHIDRASI, GLOBAL DEVELOPMENTAL DELAY, CEREBRAL PALSY SPASTIK TIPE QUADRIPLEGIA
GMFCS V.

Factor risiko

Agen (Diare cair): Host : Environment :

infeksi virus, bakteri
Riwayat operasi meningocele usia 3 Perawatan dirumah sakit
hari, riwayat kejang berulang tanpa selama 20 hari
demam sejak usia 18 bulan,
hidrosefalus post vp-shunt, status
ekonomi rendah, riwayat tidak
mendapatkan ASI eksklusif, riwayat
imunisasi rotavirus (-), riwayat
booster (-), r

Riwayat sos-ek rendah, riwayat

pendidikan orang tua rendah.

Anamnesis : Diagnosis :
Kejang tanpa demam (+), BAB cair dengan frekuensi 10x/hari sebanyak Diagnosis utama : diare akut tanpa
2-3 sdm (+), kekuningan (+), lendir (-), darah (-), mual muntah (-), sedikit tanda dehidrasi
berbau asam (+), kemerahan sekitar anus (+),
Diagnosis komorbid : epilepsi general,
Pemeriksaan fisik : hidrosefalus, cerebral palsy spastik
tipe quadriplegi GMFCS V
Tgl 06/04/2018, keadaan umum anak sadar, TD: 90/50 mmHg, Nadi :
90x/menit, frekuensi napas : 24x/menit suhu : 37,9’C, mata cowong (-/- Diagnosis komplikasi : global
), air mata saat menangis (-/-), mukosa kering (-), turgor kulit kembali developmental delay
cepat (+), peningkatan tonus (+), reflex patologis (-), klonus (+).
Diagnosis gizi : gizi baik, perawakan
Pemeriksaan penunjang : normal, makrosefal

Hematologic rutin : peningkatan RDW. Diagnosis perkembangan :

perkembangan tidak sesuai usia
Kimia klinik : hionatremia
Diagnosis imunisasi : imunisasi dasar
EEG: gelombang epileptogenic pada daerah parietooccipital dan lengkap, booster (-).
temporooccipital
Diagnosis social ekonomi : social
MSCT : hidrosefalus non-comunicans ekonomi kurang
Tes BERA: AD: gangguan pada neural s/d batang otak
 Penatalaksanaan komprehensif

Promotif : Preventif : Kuratif: Rehabilitatif :

Pengetahuan Minum obat epilepsi Tatalaksana diare Memulihkan kekuatan

mengenai penyakit secara teratur sampai akut tanpa tanda motoric dan kognitif
diare, epilepsi, 2 tahun bebas kejang dehdrasi anak
cerebral palsy, global
developmenta delay Menjaga hygiene dan Tatalaksana epilepsi Menjaga kualitas dan
sanitasi yang baik general kuantitas gizi anak
Meningkatkan
kualitas dan kuantitas Tatalaksana Memulihkan kondisi
asupan nutrisi fisioterapi untuk anak
cerebral palsy

Tatalaksana
Prognosis : Tatalaksana :
fisioterapi untuk
global
Quo ad sanam : dubia ad malam 1. Epilepsi general
developmental delay
 inj. Phenobarbital 30 mg/12 jam
Quo ad vitam : ad bonam  PO : Asam valproat 3,4 ml/8 jam
 Topamax 50-0-25 mg (6
Quo ad fungsional : ad malam
mg/kgBB/hari)Anemia
2. diare akut tanpa tanda dehidrasi:
 jika dehidrasi: rehidrasi RL 75 cc/kgBB/4jam
 Zinc syr 20 mg/24 jam
Edukasi :
 oralit 200cc/diare
1. Menjelaskan kepada orangtua  paracetamol 2 cth/8jam
tentang penyakit yang diderita
2. Menjelaskan kepada orang tua 3. global developmental delay
untuk pentingnya pengobatan  konsul terapi divisi tumbuh kembang
epilepsi secara teratur untuk anak
mencegah kejang berulang  KIE stimulasi perkembangan minimal 5
3. Menjelaskan kepada orangtua jam/hari
untuk menjaga kebersihan 4. cerebral palsy
perorangan dan kebersihan  rujuk spesialis anak dan spesialis
lingkungan. rehabilitasi medik
4. Menjelaskan kepada orangtua
agar menstimulasi
perkembangan anak secara
konsisten setiap hari.
5. Memotivasi orang tua untuk
membawa anaknya ke Tumbuh kembang anak
rehabilitasi medik untuk
optimal
menjalani program terapi secara
teratur
6. Memberikan support mental
kepana orantua dalam
menghadapi perkembangan anak
yang terlambat