N TGL ANALISA DATA DIAGNOSA

O
1 28/01/1 DS : Hiperbilirubinemia neonatal s/d bayi dengan
4 - Keluarga mengatakan anaknya kulitnya kuning di seluruh tubuh malfungsi hati sekunder terhadap hipotiroid
sejak usia 6 bulan
DO :
- Kulit tampak ikterus di seluruh tubuh
- Abdomen
Bentuk : cembung, lemas, BU(+)N.
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
- Otot-otot : eutrofi

2 28/01/1 DS : Kerusakan intergritas kulit s/d gangguan

4 - Keluarga mengatakan anaknya kulitnya kuning di seluruh tubuh metabolisme sekunder terhadap hipotidoidisme
sejak usia 6 bulan
DO :
- Kulit tampak ikterus generalisata
- Hipotonia +
- k/u lemah
- kulit kering
- kulit bergaris berwarna merah – ungu
- TD : 90/60 mmHg ;
- N = 88 x/m ;
- RR = 24 x/m ; S = 36°C
- Usia 8 th 9 bulan BB : 7,5
3 28/01/1 DS : Keterlambatan perkembangan s/d gangguan
4 - Keluarga mengatakan anaknya mengalami keterlambatan dalam endokrin sekunder terhadap hipotiroid
tumbang sejak usia 6 bulan
- Keluarga mengatakan di usia 8 th ini masih belum bisa duduk
- Keluarga mengatakan di usia ini masih makan nasi lembek
DO :
 - Usia 8 th 9 bulan, BB : 7,5 , TB : 74,5
- Bentuk kepala mecocephal , UUB : terbuka
- Rambut jarang
Immunoassay :

TSHs : >75.0 μIU/mL (nilai normal 0,6 - 5,5)

FT4 : <0.30 ng/dL (nilai normal 0,8 - 2,2)

FT3 : <1.00 pg/mL (nilai normal 119 -218)

Kesan : hipotiroidism

DIAGNOSA KEPERAWATAN NIC NOC

Hiperbilirubinemia neonatal s/d bayi 1. Kaji ulang riwayat kesehatn masa lalu Fungsi liver
dengan malfungsi hati sekunder 2. Kaji ulang data yang didapatkan dari Skala outcome bera Ckp sdg ringa Tdk
terhadap hipotiroid pengkajian resiko secara rutin t berat n ada
3. Identifikasi resiko biologis, lingkungan 1 2 3 4 5
dan perilaku 1. Peningkatan
4. Diskusikan dan rencanakan aktifitas – serum bilirubin
aktifitas pengurangan resiko total
5. Inisiasi rujukan kepada personil kesehatan 2. Peningkatan
6. Rencanakan monitor risiko kesehatan serum bilirubin
dalam jangka panjang direc
3. Peningkatan
ALT (SGPT)
4. Peningkatan
AST ((SGOT)
5. Atrofi otot
6. Peningkatan
BB
Kerusakan intergritas kulit s/d 7. Monitor karakteristik luka, termasuk Penyembuhan luka : sekunder
gangguan metabolisme sekunder drainase, warna dan bau Skala outcome Sgt besa sedang terbatas Tdk
terhadap hipotidoidisme 8. Bersihkan dengan normal saline atau bsr r ada
pembersih yang tidak beracun 1 2 3 4 5
9. Oleskan salep yang sesuai dengan kulit 1. Drainase serosa
10. Bandingkan dan catat setiap perubahan 2. Peradangan luka
luka 3. Nekrosis
11. Reposisi pasien setidaknya 2 jam dengan
tepat
12. Dorong cairan yang sesuai
13. Rujuk pada ahli diet dengan tepat
14. Anjurkan pada keluarga prosedur
perawatan luka
15. Anjurkan kepada keluarga untuk mengenal
tanda – tanda infeksi
Keterlambatan perkembangan s/d 1. Berikan instruksi pada orangtua mengenai Pertumbuhan
gangguan endokrin sekunder gizi yang seimbang serta manfaatnya Skala Deviasi Deviasi Deviasi Deviasi Tdk
terhadap hipotiroid 2. Diskusikan mengenai strategi pencegahan outcome brt dr yg ckp sedang ringan ada
kisaran bsr dr dr dr deviasi
tersedak normal kisaran kisaran kisaran dr
3. Dukung dan beri pujian terhadapupaya normal normal normal kisaran
dan kemampuan orangua normal
4. Identifikasi adanya hal patologis 1 2 3 4 5
5. Sediakan informasi mengenai tahap 1. Persenti
perkembangan anak l BB
berdasar
kan
jenis
kelamin
2. Persenti
l BB
berdasar
kan
 umur
3. Persenti
l BB
berdasar
kan
tinggi
badan
4. Persenti
l lingkar
kepala
berdasar
kan
umur
5. Indeks
massa
tubuh
6. Mean
massa
tubuh