Anda di halaman 1dari 5

42

4. Implementasi
Nama : Anak P
Umur : 2 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Tabel 4. Implementasi
Tanggal Diagnosa Implementasi Paraf
1 2 3 4
11 Juni Ketidakef 1. Memantau tanda vital
2018 ektifan - Nadi 138 kali permenit
bersihan - Respirasi 44 kali permenit
jalan nafas - Suhu 37,9 o C
2. Memantau pola nafas dan
kedalaman nafas. Pola nafas cepat
Respirasi 44 kali permenit
3. Memantau adanya suara nafas
tambahan. Suara nafas ronkhi
4. Memberi posisi anak 45
5. Memberi oksigen sesaui keperluan.
Oksigen 2 liter/menit
6. Melakukan fisioterapi dada
7. Berkolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian therapi
Nebulizer ventolin

11 Juni Peningkatan 1. Memantau tanda vital


2018 suhu tubuh - Nadi 138 kali permenit
(Hipertermi) - Respirasi 44 kali permenit
- Suhu 37,9 o C
2. Mengawasi adanya penigkatan suhu
setiap 3 jam.
3. Memonitor adanya tanda hipertermi
Suhu 37,9 o C
4. Menganjurkan banyak minum air
putih sebanyak 250 cc/hari
5. Menganjurkan keluarga memberi
kompres hangat
6. Menanjurkan menggunakan pakaian
yang tipis sehingga menyerap
keringat
7. Berkolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian antipiretik
Paracetamol 10 mg/iv
43

1 2 3 4
11 Juni 1. Memantau tanda vital
2018 - Nadi 138 kali permenit
- Respirasi 44 kali permenit
- Suhu 37,9 o C
2. Mengkaji penyebab terjadinya
infeksi
3. Memantau tanda infeksi
Bengkak (+)
4. Memonitor tetesan infus
5. Mempertahankan area
pemasangan infus agar tetap kering
dan bersih
6. Mencuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan
7. Memberi kompres air hangat pada
area pemasangan infus

11 Juni Resiko 1. Mengkaji penyebab klien tidak mau


2018 pemenuhan makan. Klien tidak mau makan
nutrisi karena klien batuk berdahak
kurang dari 2. Menganjurkan orang tua klien
kebutuhan selalu memberi ASI
tubuh 3. Menimbang berat badan
Berat badan 3,7 kg
4. Menjelaskan pentingnya nutrisi
dalam proses penyembuhan
5. Berkolaborasi dengan tim gizi
dalam pemberian diit

11 Juni Orang tua 1. Memantau tanda vital


2018 cemas - Nadi 138 kali permenit
(Ansietas) - Respirasi 44 kali permenit
- Suhu 37,9 o C
2. Mengkaji penyebab klien jadi cemas
Klien mengatakan cemas karena
tidak bisa ke sekolah dan tidak ikut
ujian
3. Menganjurkan klien relaksasi
4. Memberikan lingkungan yang
tenang
5. Menjelaskan tentang proses
penyakit
6. Mengevaluasi pengetahuan yang
diberikan
44

5. Evaluasi
Nama : Anak V
Umur : 7 Bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Tabel 5. Evaluasi
Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
1 2 3 4
11 Juni Pukul 13.00 WIB
2018 S:
- Ibu klien mengatakan anaknya
masih batuk dan sesak
O:
- Klien tampak batuk dan sesak
- Suara nafas rhonki
- Nadi 138 kali permenit
- Respirasi 44 kali permenit
- Suhu 37,9 o C
- SPO2: 94%
- Klien terpasang oksigen 2
liter/menit
A:
Masalah sebagian teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1 – 7

11 Juni Peningkatan
S:
2018 suhu tubuh
- Ibu klien mengatakan panasnya
(Hipertermi)
mulai berkurang

O:
- Badan klien teraba hangat
- Akral hangat
- Nadi 138 kali permenit
- Respirasi 44 kali permenit
- Suhu 37,9 o C
- SPO2:94%
A:
Masalah sebagian teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1 – 7
45

1 2 3 4
11 Juni Resiko S :
2018 Infeksi - Ibu klien mengatakan anaknya
masih pakai infus
O:
- Klien terpasang infus di ekstremitas
kiri
- Bengkak (-)
- Nadi 138 kali permenit
- Respirasi 44 kali permenit
- Suhu 37,9 o C
- Klien dan keluarga mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
A:
Masalah tidak terjadi
P:
Lanjutkan intervensi 1-7

11 Juni Resiko S:
2018 pemenuhan - Ibu klien mengatakan anaknya
nutrisi sudah mau menyusu
kurang dari O:
kebutuhan - Klien tampak terbaring ditempat
tubuh tidur
- Klien tampak lemah
- Klien sudah mulai mau minum ASI
- Berat 3,7 kg
A:
Masalah tidak terjadi
P:
Lanjutkan intervensi 1-5

11 Juni Orang tua S :


2018 cemas - Klien dan orang tuanya mengatakan
(Ansietas) mengerti dengan penjelasan yang
diberikan
O:
- Klien tampak tenang
- Klien tidak bertanya lagi kapan bisa
pulang
- Orang tua klien tidak bertanya
tentang kondisi klien
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
46

Anda mungkin juga menyukai