Anda di halaman 1dari 42

PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN ANAK

( DENVER II )

Nyimas Heny Purwati, M.Kep., Ns., Sp.Kep.An


PENGANTAR

• Awalnya : keterlambatan perkembangan anak banyak


terjadi pada usia sekolah.

• Keterlambatan bisa diatasi usia dini

• Belum adanya alat tes yang mampu mendeteksi (skrening)


perkembangan sedini mungkin

• Skrening : prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh


kembang anak sehari-hari, yang dapat memberikan
petunjuk jika ada sesuatu yang perlu mendapat perhatian

• Sampai adanya DDST di standardisasi oleh Frankenburg &


Dodds.
SEJARAH

• Denver Developmental Screening Test (DDST) dipublikasi


tahun 1967

• Deteksi masalah perkembangan yang potensial terjadi


pada anak

• DDST sudah digunakan secara luas dan diadaptasi/


standardisasi 54/15 negara (lebih dari 50 juta anak di
seluruh dunia)

• Penggunaan luas  revisi DDST

• Revisi DDST  DENVER II


DENVER II

• DENVER II didesain untuk digunakan pada anak yang


tampak sehat usia 0-6 tahun  evaluasi performance
untuk melakukan tugas-tugas sesuai umur

• Penting untuk skrining anak asimtomatik dengan


kemungkinan masalah

• Konfimasi dugaan keterlambatan dengan pemeriksaan


obyektif

• Monitoring anak dengan risiko gangguan


perkembangan (mis: anak dgn masalah perinatal)
DENVER II

• Bukan test IQ
• Bukan prediktor kemampuan adaptif dan
intelektual di kemudian hari
• Tidak didesain untuk mendiagnosis gangguan
belajar, bahasa, dan emosi
• Tidak menggantikan pemeriksaan fisik
• Dapat membandingkan performance anak-anak
seusia
DENVER II

Terdiri atas 125 item, terbagi dalam 4 sektor :


1. Personal sosial
Penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian
terhadap kebutuhan perorangan

2. Motorik halus
Koordinasi mata-tangan, memainkan benda-benda kecil,
pemecahan masalah

3. Bahasa
Mendengar, mengerti, & menggunakan bahasa

4. Motorik Kasar
Duduk, jalan, melompat dan gerakan umum otot besar
PERUBAHAN BUTIR DDST

SEKTOR DDST DENVER II


Personal Sosial 23 25

Fine Motor- 30 29
adaptive
Language 21 39

Gross Motor 31 32
TOTAL 105 125
TUJUAN PEMERIKSAAN DENVER II

1. Untuk identifikasi perkembangan


a. Pada setiap sektor dilakukan paling sedikit tiga uji
coba pada item yang paling dekat disebelah kiri
garis usia, serta tiap uji coba yang ditembus garis usia

b. bila anak tidak mampu malakukan salah satu uji


coba pada langkah a (“gagal” / “menolak”),lakukan
uji coba tambahan ke sebelah kiri pada sektor yang
sama sampai anak dapat lewat 3 uji coba
TUJUAN PEMERIKSAAN DENVER II
(lanjutan)

2. Untuk menentukan anak yang relatif lebih


a. Pada setiap sektor dilakukan paling sedikit tiga uji
coba pada item yang paling dekat disebelah kri garis
usia, serta tiap uji coba yang ditembus garis usia

b. Lanjutkan melakukan uji coba ke kanan dari tiap uji


coba yang “lewat” dalan satu sektor hingga mencapai
3 “gagal”
ALAT-ALAT

• Benang merah pom- • Bola Tenis


pom • Pensil merah
• Kismis • Boneka plastik kecil
• Kerincingan dengan dot
• 10 kubus kayu • Cangkir
berwarna • Kertas putih
• botol
• Bel kecil
DDST / DENVER Tool
UNSUR TES PADA FORMAT TES

Skala usia (bulan)


10 11 12 13 14 16 18
25% 50% 75% 90%
Jumlah persentase anak
normal yang dapat
melakukan tugas ini
Unsur Test pada Format test :

• Bentuk kotak persegi, menerangkan

25%,
50% (hatch mark) …dari anak-anak yang normal mampu
melewati tes pada setiap unsur tes
75%
90%,
PERSIAPAN

I. Menyiapkan Unsur Tes

II. Menyiapkan Orang Tua/Pengasuh


I. Persiapan Unsur Tes

1. Menghitung Usia Anak


2. Membuat Garis Usia & k/p
3. Menyesuaikan Garis usia (Prematur)
4. Menentukan Unsur-unsur Tes yang akan
dilakukan
1. Menghitung Usia Anak

• Langkah I yang menentukan


• Tentukan :
 Tanggal lahir anak (tanyakan ke orang tua / pengasuh)
 Tanggal pengetesan
 Apakah anak lahir prematur ( untuk usia kurang
dari 2 tahun)
 Prematur berapa minggu ?
• Latihan

• Tes hari ini, tgl lahir anak 1. 3 Maret 2002


2. 31 Agustus 2004

• Hari tes : 2017 6 29


• Tgl lahir : 2012 3 3 -
---------------------------------
5 3 26
Jadi : 5 th 4 bln

• Hari tes: 2017 6 (17) 29 (59)


2014 8 31 -
-----------------------------------
2 9 28
Jadi : 2 th 10 bln
• Latihan

Tes hari ini, tgl lahir anak 1. 25 September 2005,


premature 4 minggu

• Tanggal tes 2017 6 29


• Tgl lahir 2015 9 25
---------------------------
1 th 9 bln 4 hr

Penyesuaian menjadi

1 th 8 bln 4 hr
2. Membuat garis usia
 Format
 Skala usia

3. Menyesuaikan garis usia pada prematur


Buat garis usia yang sudah disesuaikan

4. Menentukan unsur tes yang akan dilakukan.


 Semua unsur tes yang dilewati garis usia
 3 unsur tes yang lulus dan 3 unsur tes yang
gagal
II. Persiapan Orang Tua & Anak

1. Membina hubungan dgn Orang tua/pengasuh


anak
2. Membantu anak senyaman mungkin, saat
pengetesan
3. Sebelum tes, 3 hal penting, dijelaskan pada
orang tua :

a. Tes untuk menentukan perkembangan


anak saat ini
b. Tes perkembangan adalah bukan tes I.Q
c. Anak tidak harus lulus semua tes yang
akan diberikan
Perhatikan

• 46% dari skrening tes ini didapat dari hasil bertanya


dengan orang tua (verbal report).

• Walaupun demikian sebaiknya “mengamati / observasi


langsung” sangat dianjurkan.

• Jangan lakukan tes apabila anak sakit, mengantuk, capai,


lapar atau sedih.
URUTAN PELAKSANAAN TES

1. SECTOR PERSONAL SOSIAL


 Memberi kesempatan anak menyesuaikan diri
 Sebagian unsur tes dilalui dengan pertanyaan
ke orang tua/pengasuh

2. SECTOR MOTORIK HALUS


 Anak dapat langsung diberikan alat-alat tes
yang menarik perhatian mereka tanpa
meminta anak berbicara dengan penguji.
 Bagian penting untuk anak yg pemalu, alat tes
pada bagian ini dapat menarik perhatian
anak.
URUTAN PELAKSANAAN TES

3. SECTOR BAHASA
 “Pada saatnya anda sudah mencapai bagian ini,
anak lebih merasa nyaman dengan anda dan anak
lebih mudah untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dan berbicara dengan anda.”
(Frankenburg et.al)

4. SECTOR MOTORIK KASAR


 Dilakukan terakhir, umumnya banyak anak malu
apabila unsur-unsur tes bagian ini dilakukan
pertama kali.
MENILAI KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN
(Scoring Delays)

• P (Pass/lulus), F (Failure/Gagal),
R (Refusal/menolak), OP (No Opportunity/Tidak ada kesempatan)
 Ditulis diatas tanda 50% pada setiap kotak unsur tes.

• Delays / keterlambatan adalah apabila dari sebuah unsur tes gagal


/failure dibagian kiri dari garis usia.

• Delays digunakan untuk mengartikan hasil Skrening Tes


Perkembangan.

• Delays pada formulir tes, ditandai dengan memberi arsiran hitam


pada bagian akhir kanan dari kotak unsur tes.

• Apabila garis usia menyentuh ujung kanan pada pada kotak unsur
tes, tidak termasuk delay .
INTERPRETASI DENVER II

1. P = Pass / “lewat”
Anak melakukan uji coba dengan baik atau
ibu/pengasuh melaporkan anak dapat
melakukannya

2. F = Fail / “gagal”
Anak tidak dapat melakukan uji coba
dengan baik atau ibu/pengauh
INTERPRETASI DENVER II

3. No = No Oppurtunity (“tidak ada kesempatan “)


Anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan
uji coba karena ada hambatan. Ini hanya bisa
digunakan pada uji coba dengan tanda “R” (refuse)

4. R = Refuse (“menolak”)
Anak menolak untuk melakukan uji coba
INTERPRETASI PENILAIAN

1. Bila seorang anak “lewat” pada uji coba yang terletak


dikanan garis umur, dinyatakan perkembangan anak
lebih pada uji coba tersebut, karena pada uji coba tersebut
dimana kebanyakan anak lainnya belum “lewat”

P
INTERPRETASI PENILAIAN (lanjutan)

2. Penilaian “Normal”
Bila anak “gagal / menolak“ uji coba di sebelah kanan
garis umur (lewat/gagal/menolak) pada 25 – 75 persentil
P
F

F
R

R
INTERPRETASI PENILAIAN (lanjutan)

3. Penilaian “peringatan / Caution”


Bila anak gagal atau menolak uji coba digaris umur
antara 75 – 90 persentil. Tandai “C” di kanan kotak

C C

C C
INTERPRETASI PENILAIAN (lanjutan)

4. Penilaian “keterlambatan / Delayed”


Bila anak gagal atau menolak melakukan uji coba yang
terletak di sebelah kiri garis umur. Keterlambatan ditandai
dengan memberi warna pada tepi akhir kotak

R
LANGKAH-LANGKAH
UNTUK MENGARTIKAN HASIL TES

• Step 1 : Tandai setiap delay dengan mengarsir bagian


ujung kotak unsur tes.

• Step 2 : Hitunglah jumlah sektor-sektor yang mempunyai


2 atau lebih delay.

• Step 3 : Hitunglah jumlah sektor-sektor yang mempunyai


1delay dan ditambah dengan tidak ada unsur tes
yang lulus pada unsur-unsur tes yang dilaui
garis usia pada sektor yang sama

• Step 4 : Artikan hasil tes dengan kriteria sbb

Contoh form abnormal…..


MENGARTIKAN HASIL TES

ABNORMAL

Hasil tes diinterpretasikan ABNORMAL jika :


• Didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor
atau lebih
atau
• Dalam 1 sektor didapatkan 2 atau lebih keterlambatan
ditambah 1 atau lebih sektor dengan 1 keterlambatan
dan pada sektor tersebut, tidak ada unsur tes yang lulus
pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal
usia.
Tes 1 Garis usia Garis usia Tes 2

F MEMBANTU DI RUMAH FMEMBANTU DI RUMAH


PMEMBUKA PAKAIAN
FMINUM DENGAN CANGKIR
F MENGGUNAKAN SENDOK GARPU

P MENCORAT-CORET
P MENARA DARI 2 KUBUS F MENARA DARI 2 KUBUS

P MENCORAT-CORET P MENARUH KUBUS DICANGKIR

F 2 KATA F 2 KATA

F 3 KATA
F 1 KATA
P 1 KATA

F PAPA/MAMA SPESIFIK F MENUNJUK 2 GAMBAR

P MENENDANG BOLA KE DEPANg F BERJALAN MUNDUR

P BERJALAN MUNDUR F BERJALAN DG BAIK


Tes 1
Hasil Tes Total :
dua sektor (personal sosial dan berbahasa) didapatkan 2
atau lebih keterlambatan = Abnormal

Tes 2
Hasil Tes Total :
Satu sektor (motorik kasar) didapatkan dua atau lebih
keterlambatan dan satu sektor lainnya (berbahasa) didapat
kan 1 keterlambatan dan tidak ada yang lulus pada sektor
garis usia yang sama = Abnormal
MENGARTIKAN HASIL TES

Hasil tes diinterpretasikan MERAGUKAN jika :

• Bila pada 1 sektor didapatkan 2 atau lebih keterlambatan


atau

• Bila pada 1 atau lebih sektor didapatkan 1 keterlambatan


dan pada sektor yang sama, tidak ada unsur tes yang lulus

Contoh form questionable………


Tes 1 Garis usia Garis usia
Tes 2

F
P F
P
P Perilaku sosial
P P
P
keterlambatan
F Satu keterlambatan
F
P & tidak melewati
Gerakan motorik halus F Garis usia
P
P
P
P
Keterlambatan

F P F
2 Keterlambatan F Bahasa F
Keterlambatan
F P
F P F
P
P Gerakan motorik kasar
P F
P P
P P
Tes 1
Hasil Tes Total :
Meragukan karena didapat dua keterlambatan pada sektor
Bahasa

Tes 2
Hasil Tes Total :
Meragukan karena pada sektor motorik halus didapatkan
satu keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada
yang lulus
MENGARTIKAN HASIL TES (lanjutan)

NORMAL
Semua yang tidak tercantum dalam kriteria hasil tes
abnormal, meragukan ataupun tidak dapat di tes
Garis usia

P
Perilaku sosial
P
P

P
P Hasil total tes :
Gerakan motorik halus
P Meskipun terdapat satu
P keterlambatan pada sektor
bahasa, tetapi dapat melewati
P Bahasa Garis usia = Normal
P

F
F
F
P
Gerakan motorik kasar
P
P
MENGARTIKAN HASIL TES

Hasil tes diinterpretasikan TIDAK DAPAT DITES jika :


Apabila terjadi penolakan dalam jumlah banyak pada
unsur tes, sehingga menyebabkan hasil tes menjadi
MERAGUKAN atau ABNORMAL
Garis usia

P
Hasil tes total : P F
Bila penolakan dihitung P
F Perilaku sosial
sebagai gagal, gerakan
motorik halus akan
P
mendapat
R
Satu keterlambatan yang
tidak melewati garis usia; P
Gerakan motorik halus
Gerakan motorik kasar akan R
mendapat dua
P P
keterlambatan.
F Bahasa
Tes = Tidak dapat dites
P
P R

R F
R Gerakan motorik kasar
R

Anda mungkin juga menyukai