Anda di halaman 1dari 7

fraktur vertebral, fraktur patologik pada tulang

panjang.
- Gastrointestinal: peptik ulser dengan
kemungkinan perporasi dan pendarahan,
PREDNISON® Kaplet pankreatitis, distensi abdominal, esofagitis
ulseratif.
Prednisone - Dermatologi: kegagalan penyembuhan luka,
KOMPOSISI : kulit mudah menipis, eritema muka, keringatan
Setiap kaplet mengandung Prednisone 5 mg. bertambah.
FARMAKOLOGI :
Prednisone merupakan kortikosteroid sistemik
dengan efek glukokortikoid dan antiinflamasi.
Mekanisme kerja dengan mempengaruhi
sintesa protein, kortikosteroid bereaksi dengan
reseptor protein yang spesifik dalam
sitoplasma sel jaringan dan membentuk Neurologi: kejang tekanan intrakranial
kompleks reseptor steroid. bertambah dengan edema papil (pseudo
INDIKASI : tumor cerebri), vertigo dan sakit kepala.
Keadaan alergi, peradangan dan penyakit lain - Endokrin: menstruasi tidak teratur,
yang membutuhkan pengobatan dengan pertumbuhan pada anak-anak terhambat,
glukokortikoid seperti reumatik, penyakit adrenokortikoid sekunder dan pituitary
kolagen, penyakit kulit. nonresponsif terutama pada stress, trauma
DOSIS : dan pembedahan atau sakit, penurunan
Dewasa : 1-4 kaplet sehari atau menurut toleransi karbohidrat.
petunjuk dokter. - Pada mata: katarak subkapsular posterior,
Dosis diturunkan secara bertahap sampai tekanan intraokuler bertambah, glaukoma dan
dosis terendah efektif. exoftalmus.
PERINGATAN – PERHATIAN : - Metabolik: keseimbangan nitrogen negatif
- Hindari penghentian pemberian secara tiba- karena katabolisme protein.
tiba pada pemakaian jangka panjang. - Reaksi hipersensitif: reaksi analilaktik.
- Hati-hati pemakaian pada anak-anak yang KONTRA INDIKASI :
masih dalam pertumbuhan. - Penderita hipersensitif terhadap obat ini.
- Tidak dianjurkan diberikan kepada wanita - Peptik ulser, tuberkulosis aktif, osteoporesis,
hamil dan menyusui. gangguan saraf, gangguan ginjal, jantung.
- Penggunaan kortikosteroid jangka panjang - Infeksi fungsi sistemik, herpes simpleks
mungkin menyebabkan katarak subkapsular okuler.
posterior, glaukoma dengan kemungkinan INTERAKSI OBAT :
kerusakan pada syaraf mata dan dapat - Pemakaian Aspirin bersama dengan
meningkatkan infeksi okuler sekunder karena kortikosteroid tidak dianjurkan pada penderita
fungi dan virus. kolitis ulseratif non spesifik.
- Insufisiensi adrenokortikal sekunder karena - Rifampisin, Fenitoin, Fenobarbital dapat
pemakaian obat ini mungkin dapat dikurangi mempercepat metabolisme kortikosteroid.
dengan menurunkan dosis secara bertahap. - Pemberian vaksin bersama kortikosteroid
- Hati-hati penggunaan kortikosteroid pada dapat menyebabkan vaksin tidak bekerja.
penderita diabetes melitus karena dapat Over Dosis :
meningkatkan glukoneogenesis dan Tidak ada antidot yang spesifik, jika terjadi
mengurangi sensitivitas terhadap insulin. over dosis pemberian obat dihentikan dan
- Pemakaian kortikosteroid pada penderita pengobatan dilakukan secara simptomatik.
hipotiroid dan sirosis dapat meningkatkan efek
kortikosteroid. KEMASAN :
- Hati-hati penggunaan pada penderita gagal Dus, 10 blister @ 10 kaplet ; No. Reg.
jantung, penyakit infeksi, gagal ginjal kronis DKL0409214604A1
dan usia lanjut. HARUS DENGANRESEPDOKTER
EFEK SAMPING :
- Gangguan cairan dan elektrolit. Retensi
natrium dan cairan kehilangan kalium,
alkalosis hipokalemia, hipertensi, kegagalan
kongesti jantung.
- Muskuloskeletal: otot lemas, miopati steroid,
kehilangan masa otot, osteoporesis, kompresi
ASCARDIA 80 Mg

atau diracik sebelum


KOMPOSISI : ditelan.
ASCARDIA* Enteric Coated 80
Tiap tablet salut enterik mengandung 80 mg asam
asetil salisilat (asetosal) KONTRA INDIKASI :

ASCARDIA® Enteric Coated 160 Tukak lambung aktif, hemofflia dan gangguan
Tiap tablet salut enterik mengandung 160 perdarahan lainnya,serta hipersensitivitas.
mg asam asetil salisilat(asetosal)
INTERAKSI OBAT :
TINJAUAN UMUM : Pemberian bersama asetosal dan warfarin dapat
ASCARDIA8 Enteric Coated terdiri dari tablet inti
menyebabkan perdarahan saluran cerna dan
yang mengandung asetosal dan bahan penyalut
kadang-kadang perdarahan intraserebral.
yang tahan terhadap asam lambung. Produk ini
dirancang untuk tidak melepaskan zat aktifnya di
EFEK SAMPING :
lambung, melainkan segera melepaskannya di
Reaksi gastrointestinal :
duodenum. Sifat ini bermanfaat untuk melindungi
Dosis 1000 mg/hari asetosal konvensional
lambung dari iritasi oieh asetosai.
dapat menyebabkan nyeri lambung, rasa
terbakar, mual dan muntah. Efek samping tersebut
FARMAKOLOGI : dapat
Asetosal merupakan zat berkhasiat yang berfungsi
dikurangi dengan sediaan enteric coated ini.
mencegah adhesi dan agregasi platelet, dengan cara
menghambat enzim siklooksigenase yang berfungsi
Perdarahan saluran cerna:
membentuk tromboksan A2 dan prostasiklin.
Merupakan akibat efek asetosal pada mukosa
Tromboksan A2 merupakan suatu vasokonstriktor lambung, disfungsi platelet dan kerentanan
yang akan menginduksi pelepasan granul-granul individu, misal: penderita ulkus peptikum.
intraseluier, sehingga berakibat agregasi platelet.
Prostasiklin merupakan vasodilator yang akan
menghambat agregasi platelet. Pada keadaan
normal diperlukan keseimbangan antara
tromboksan A2 dan prostasiklin.
Pada pembuluh darah yang sehat, platelet yang Hipoprotrombinemia :
bersirkulasi tidak akan mengalami adhesi dengan
pembuluh darah. Tetapi adanya kerusakan pada sel Merupakan akibat pengunaan asetosal dosis besar
endotel akan menyebabkan agregasi platelet dan selama beberapa hari. Hal ini dapat diperbaiki
membentuk trombus, atau terjadi adhesi platelet dengan pemberian Vitamin K.
dengan pembuluh darah. Keadaan tersebut
menyebabkan gangguan aliran darah dan terjadi
iskemia. yang merupakan patogenesis MCi Hipersensitivitas :
(Myocard infarct) dan TIA (Transient Ischemic
Attack) Spasme bronkus, urtikaria dan angioedema.

INDIKASI :
Mengurangi resiko kematian dan atau serangan
MCI pada penderita dengan riwayat infark atau PERINGATAN DAN PERHATIAN :
angina pektoris yang tidak stabil. Mengurangi
resiko serangan ulang TIA atau stroke pada pria • Asetosal dapat menyebabkan sindroma Reye,
dengan riwayat iskemia otak sementara akibat sehingga sebaiknya tidak diberikan pada anak-
emboli fibrin platelet. anak dengan panastinggi, terutama pada
influenza dan varicella, kecuali alas anjuran
Catatan : dokter.
Untuk menjaga keutuhan dan manfaat salut • Hentikan pengobatan bila terjadi tinitus,
enteriknya, Ascardia® tidak gangguan pendengaran atau pusing.
disarankan untuk dibelah,dikunyah,dihancurkan • Jika terjadi gangguan lambung yang menetap
atau terjadi keracunan (overdosis), segera
hubungi dokter.
• Penggunaan untuk wanita hamil dan
menyusui, konsultasikan dulu dengan dokter.
• Penggunaan bersama asetosal dengan antasida
yang dapat terabsorbsi akan meningkatkan
klirens asetosal.
• Penggunaan bersama asetosal dengan antasida
yang tidak dapat terabsorbsi dapat
mengganggu absorbs! asetosal.
• Sebaiknya asetosal tidak diberikan pada
penderita dengan kerusakan hati berat.
hipoprotrombinemia atau defisiensi Vitamin
K.
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak

KEMASAN

Ascardia® Enteric Coated 80


Dus 10 strip @ 10 tablet
No. Reg. DKL 9321613715A1

Ascardia® Enteric Coated 160


Dus berisi 10 strip @ 10 tablet
No Reg. DKL 9321613715B1
ASPILET CHEWABLE TABLET

KOMPOSISI
Acetylsalicylic acid
INDIKASI
Pengobatan dan pencegahan angina pektoris dan
infark miokardial, demam, nyeri.
KONTRA INDIKASI
Kelainan perdarahan, asma, ulkus peptikum aktif.
PERHATIAN

 Dispepsia, gangguan fungsi hati atau ginjal,


porfiria.
 Wanita hamil, menyusui, anak-anak.
Interaksi obat : Alkohol, antikoagulan, Probenesid,
Sulfonilurea.

EFEK SAMPING
Ulkus peptikum, gangguan saluran pencernaan,
peningkatan waktu perdarahan, hipotrombinemia,
reaksi hipersensitifitas, pusing, telinga berdenging
tanpa rangsang dari luar.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA


HAMIL
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek
samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal
atau lainnya) dan belum ada penelitian yang
terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita
dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya
diberikan bila hanya keuntungan potensial
memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada
janin.

KEMASAN
Tablet kunyah 80 mg x 100 biji.

DOSIS
1 tablet sekali sehari.

PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

PABRIK
United American
A
TRAMADOL

Indikasi: dosis yang dianjurkan.


TRAMADOL diindikasikan untuk mengobati dan - TRAMADOL tidak boleh digunakan pada
mencegah nyeri yang sedang hingga berat, seperti penderita ketergantungan obat. Meskipun termasuk
tersebut di bawah ini: agonis opiat, TRAMADOL tidak dapat menekan
- Nyeri akut dan kronik yang berat. gejala putus obat, akibat pemberian morfin.
- Nyeri pasca bedah. - TRAMADOL sebaiknya tidak diberikan pada
wanita hamil, kecuali benar-benar diperlukan.
Kontra Indikasi: - 0,1% TRAMADOL diekskresikan melalui ASI
- Keracunan akut oleh alkohol, hipnotik, analgesik (Air Susu Ibu).
atau obat-obat yang mempengaruhi SSP lainnya. - TRAMADOL dapat mengurangi kecepatan reaksi
- Penderita yang mendapat pengobatan penghambat penderita, seperti kemampuan mengemudikan
monoamin oksidase (MAO). kendaraan ataupun mengoperasikan mesin.
- Penderita yang hipersensitif terhadap - Lama pengobatan
TRAMADOL. Pada pengobatan jangka panjang, kemungkinan
terjadi ketergantungan, oleh karena itu dokter harus
Komposisi: menetapkan lamanya pengobatan. Tidak boleh
Tiap kapsul mengandung: diberikan lebih lama daripada yang diperlukan.
Tramadol Hidroklorida.....................................50
mg Interaksi Obat:
- Penggunaan TRAMADOL bersama dengan obat-
Cara Kerja Obat: obat yang bekerja pada SSP (seperti: tranquillizer,
TRAMADOL adalah analgesik kuat yang bekerja hipnotik), dapat meningkatkan efek sedasinya.
pada reseptor opiat. - Penggunaan TRAMADOL bersama dengan
TRAMADOL mengikat secara stereospsifik pada tranquillizer juga dapat meningkatkan efek
reseptor di sistem saraf pusat sehingga analgesiknya.
menghentikan sensasi nyeri dan respon terhadap
nyeri. Di samping itu TRAMADOL menghambat Dosis:
pelepasan neutrotransmiter dari saraf aferen yang Seperti halnya obat-obat analgesik, dosis harus
bersifat sensitif terhadap rangsang, akibatnya diatur sesuai dengan beratnya rasa sakit dan respon
impuls nyeri terhambat. klinis dari penderita.
Dosis untuk dewasa dan anak berumur di atas 14
Efek Samping: tahun:
- Sama seperti umumnya analgesik yang bekerja Dosis tunggal: 1 kapsul.
secara sentral, efek samping yang dapat terjadi: Dosis perhari: hingga 8 kapsul.
mual, muntah, dispepsia, obstipasi, lelah, sedasi, Apabila sakit masih terasa, dapat ditambahkan
pusing, pruritus, berkeringat, kulit kemerahan, dosis tunggal kedua 1 kapsul TRAMADOL lagi,
mulut kering dan sakit kepala. setalah selang waktu 30 - 60 menit.
- Meskipun TRAMADOL berinteraksi dengan Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal dan
reseptor apiat sampai sekarang terbukti insidens hati, perlu dilakukan penyesuaian dosis.
ketergantungan setelah penggunaan TRAMADOL,
ringan. Kemasan:
Dus isi 5 strip @ 10 kapsul.

Penyimpanan:
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari
Perhatian: cahaya.
- Hati-hati bila digunakan pada penderita dengan
trauma kepala, peningkatan tekanan intrakranial, HARUS DENGAN RESEP DOKTER
gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat atau
hipersekresi bronkus; karena dapat meningkatkan Jenis: Kapsul
resiko kejang atau syok. Produsen: PT Sanbe Farma
- Dapat terjadi penurunan fungsi paru apabila Penyimpanan:
penggunaan TRAMADOL dikombinasi dengan Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari
obat-obat depresi SSP lainnya atau bila melebihi cahaya.

Anda mungkin juga menyukai