Banyak orang bilang kalu “Jujur Ajur” “Iki Jaman Edan Yen Ora Edan Ora Keduman”
Tapi yang benar adalah “Jujur Mujur”
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu
lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
“Pedagang yang dapat dipercaya dan jujur akan bersama-sama dengan para nabi, shiddiqin, syuhada.”
(HR. At Tirmidzi).
4. Menjahui Sifat Munafik
“Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi
amanat, maka ia ingkar” (HR. Bukhari no. 33 dan Muslim no. 59).
5. Melancarkan Rizkynya
Seorang hamba boleh jadi terhalang rizki untuknya karena dosa yang ia perbuat.” (HR. Ahmad 5:
282, sanadnya dhoif sebagaimana kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth)
Abu Muhammad al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib ra. cucu kesayangan Rasulullah saw. berkata, Aku
hafal sabda Rasulullah saw., “Tinggalkan perkara yang meragukanmu dan kerjakan perkara
yang tidak meragukanmu.” (HR Tirmidzi dan Nasa-i, Tirimidzi berkata: “Hadits ini hasan shahih”)