PELAPORAN AUDIT
INVESTIGASI
MORAL HAZARD
Suatu kondisi yang bersumber dari orang dan berkaitan dengan sikap
mental, pandangan hidup maupun kebiasaan yang dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya kerugian. Mengumpulkan harta dengan
menghalalkan segala cara
MORALE HAZARD
Suatu kondisi dari orang yang merasa sedang memperoleh jaminan dan
menimbulkan kecerobohan sehingga memungkinkan timbulnya kerugian.
Dengan kekuasaannya dapat melakukan sesuatu untuk kepentingan pribadi
atau kelompoknya dan merasa kebal terhadap penegakan hukum, merasa
mendapat perlindungan dari penguasa.
LEGAL HAZARD
Suatu kondisi pengabaian atas peraturan atau perundang-undangan yang
berlaku dan pengabaian ini dapat terjadi karena kesengajaan maupun
ketidaksengajaan.
11. Energy
12. Self Confidence
13. Courage
14. Ability to Make Sound Judgement
DAPAT
MENGUMPULKAN
DATA DAN
MEMBUAT
HIPOTESA
BERFIKIR
“ALUR
PROSES
Modus
AUDIT
Operandi INVESTIGASI”
Evaluasi Bukti • Untuk menentukan tindakan hukum yang perlu diambil, jika ada.
• Dalam perkara perdata, tingkatan evidence haruslah “jelas dan
meyakinkan/clear and convincing”
• Dalam perkara pidana, evidence harus membuktikan “melebihi
keraguan yang beralasan/beyond a reasonable doubt”
Komunikasi Hasil
• Laporan Audit harus disusun dan disampaikan kepada manajemen.
Audit • Laporan mencakup penjelasan tentang fraud, siapa yang
melakukannya, dan menyajikan bukti dokumen dan kesaksian.
Testimonial Documentary
Evidence Evidence
Bukti Keterangan Bukti Dokumen
(Wawancara, Interogasi) (Dokumen kertas, Sumber tertulis
lainnya)
Physical Personal
Evidence Observation
Bukti Fisik Pengamatan
(Bukti fisik yang berhubungan (Diperoleh auditor melalui
dengan perbuatan pelaku) pengawasan, pengamatan)
Materiality
Relevancy
(Bukti
(Bukti yang
merupakan
terkait dengan
dasar terjadinya
fakta)
permasalahan)
Competency Limited
(Bukti yg diperoleh Admissibility
dengan cara, (Bukti yang
sumber yg layak
menguatkan
sesuai ketentuan
perundang- fakta
undangan) lainnya)
• Find (Mencari)
• Read & Interpret Document (Membaca &
Menafsirkan Dokumen)
• Determined Relevance (Menentukan
relevansinya)
• Verify The Evidence (Menguji bukti)
• Assemble The Evidence
(Merakit/Mengumpulkan bukti)
• Draw Conclusions (Menarik Kesimpulan)
Nasib Padmomihardjo – Presentation 2008
2007
(5W + 1H)
Modus = cara
Operandi = melakukan ???
WHEN
Kapan penyimpangan tersebut terjadi
• Membeberkan
• Pengungkapan secara formal
tentang suatu kenyataan
• Menguraikan dengan panjang
lebar, membentangkan
(memapar)
Kontrak Leasing
Mesin pabrik hanya USD 5,703,750
2
RKAP 1994, 1995
carry over s.d 1996-1997
PT AKF Jakarta
Accuracy
Clarity
Relevance
Promptness
Lack of
Prejudice
Opinions or
Conclusion
Nasib Padmomihardjo – Presentation 2008
2007
Reports Characteristic
(Karakteristik Laporan)
By. George A Manning CFE, EA
LANDASAN PENUGASAN
TUJUAN, SASARAN
RUANG LINGKUP AUDIT
INVESTIGASI
HAMBATAN PELAKSANAAN
AUDIT INVESTIGASI
JENIS PENYIMPANGAN
URAIAN FAKTA/MODUS
OPERANDI
DAMPAK DAN PENYEBAB
PENYIMPANGAN
PIHAK YANG DIDUGA
TERKAIT/TERLIBAT
BUKTI YANG DIPEROLEH
REKOMENDASI
Nasib Padmomihardjo
Nasib Padmomihardjo – Presentation 2008
2007
WRITING FRAUD EXAMINATION REPORTS
( By A C F E )
BACKGROUND
EXECUTIVE SUMMARY
SCOPE
APPROACH
FINDINGS
SUMMARY
IMPACT
RECOMMENDATION
1) A : Rp 2,5 milyar
2) B : Rp 2,57 milyar
3) C : Rp 2,68 milyar
Informasi dari
calon pemenang
lelang 7 6
Pemalsuan Kemahalan Harga
pengumuman Rp 1,4 milyar
lelang di mass
media 8
Harga Pasar
Rp 1,1 milyar
Evaluasi 3
Lelang
Uang Pelicin ke pihak
terkait Rp 800 juta
1. Surat penawaran beberapa
rekanan di paraf oleh orang yang
sama
2. Nomor surat jaminan tender “CHART KASUS
beberapa rekanan berurutan
3. Beberapa rekanan gugur PENGADAAN BARANG”
(rekayasa)
SELESAI
dan
TERIMA KASIH
SELESAI
dan
TERIMA KASIH
45
Nasib Padmomihardjo – Presentation 2008
2007