Latar belakang
Berkaitan dengan hal tersebut, maka kita mengenal Industri farmasi yang
merupakan penentu dalam ketersediaan obat di mana industri farmasi berperan dalam
memproduksi, dan mendistribusikan obat untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar dan
masyarakat. Dalam memproduksi suatu obat, setiap industri farmasi harus dapat
memenuhi Cara pembuatan Obat yang Baik (CPOB) agar dapat menjamin dan
menghasilkan produk yang bermutu. Perkembangan yang sangat pesat dan teknologi
farmasi dewasa ini mengakibatkan perubahan-perubahan yang sangat cepat pula
dalam konsep serta persyaratan CPOB. Produk yang bermutu tidak dapat ditentukan
berdasarkan pemeriksaan produk akhir saja, melainkan setiap komponen yang
berhubungan dengan proses produksi, mulai dari penyiapan bahan baku, bahan
kemas, proses pembuatan, pengemasan, termasuk bangunan dan personil harus
mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
II. TujuanUmum:
Jumlah peserta meliputi seluruh mahasiswa tingkat 6 (enam) yang telah memenuhi
syarat
Peserta PKL berkewajiban membuat laporan pelaksanaan PKL sebagai suatu karya ilmiah
yang meliputi tugas kelompok :
a. Kegiatan yang dilaksanakan selama dan di tempat PKL
b. Manfaat dari PKL
c. Masalah-masalah yang dihadapi/ditemui
d. Struktur organisasi
e. Saran-saran yang dianggap perlu
Serta tugas mandiri berupa Laporan Tugas khusus (KTI) yang ditetapkan oleh pembimbing
dari institusi melalui koordinasi dengan pembimbing teknis fungsional dari lokasi PKL
KEPANITIAAN
Susunan Panitia PKL Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II terdiri dari :
a. Pengarah : Direktur Politeknik Kesehatan Jakarta II
Joko Sulistiyo, ST, M.Si
b. Penanggung Jawab : Pudir I Bidang Akademik
Arif Jauhari, MK3
c. Koordinator : Ka Sub Bagian Administrasi Pendidikan dan Kemahasiswaan
Tugiyo, SKM, M.Kes
d. Ketua Pelaksana : Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Junaedi, S.Si, M.Farm, Apt
e. Sekretaris : Adin Hakim Kurniawan, S.Si, M.Farm, Apt
f. Tim Teknis : 1. Desi Fajrianti, S.Farm
2. Staf Dosen Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta
II yang ditunjuk
g. Tim Administrasi : Firman Adi Saputro, S.Farm
Staf Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang
ditunjuk
VIII. INSTRUKTUR/PEMBIMBING
Instruktur/Pembimbing PKL terdiri dari :
a. Pembimbing teknis fungsional adalah pimpinan atau pejabat unit kerja yang akan
menanggung jawab materi laporan PKL melalui :
1) memberikan penjelasan dan keterangan yang dipandang perlu mengenai mekanisme
kerja atau teknis kerja pada unit tersebut
2) membimbing peserta PKL memperoleh pengalaman keterampilan dan sikap tertentu
sesuai dengan bidang tugas pada unit kerja tersebut
3) memberikan saran-saran kepada Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
yang berkaitan dengan pelaksanaan PKL
b. Pembimbing dari institusi merupakan Dosen mata kuliah terkait yang ditunjuk oleh Ketua
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II melalui SK Kepanitiaan dan akan
menanggung jawab redaksional laporan PKL.
IX. JADWAL
Jadwal kegiatan PKL dilaksanakan pada semester 6 (enam) selama 1 (Satu) bulan.
X. TATA TERTIB
Peserta PKL mematuhi tata tertib mahasiswa Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
serta tata tertib yang berlaku di tempat pelaksanaan PKL.(terlampir)
XI. PENILAIAN
Penilaian PKL dilakukan oleh Pembimbing ditempat PKL menurut kriteria yang dibuat oleh
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II (Terlampir)
XII. SUPERVISI
Supervisi dilakukan oleh Pembimbing dari Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
dan bertanggung jawab atas berlakunya tata tertib PKL. (terlampir)
XIII. SEMINAR
Seminar PKL dilakukan pada akhir pelaksanaan PKL, dinilai oleh Pembimbing dari Jurusan
Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II menurut kriteria yang dibuat oleh Jurusan Farmasi
Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
LAMPIRAN
2) Format cover dibuat dengan urutan : Judul - LAPORAN PKL – oleh NAMA
MAHASISWA berikut NIM – logo Poltekkes Jakarta II - JURUSAN FARMASI
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II berikut tahun pembuatan. (lampiran …)
3) Kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran dicetak
dengan spasi tunggal.
4) Pembagian teks dapat dilakukan dengan dua cara :
a) BAB I Pendahuluan
A. ……….
B. ……….
C. ……….
Atau
b) BAB II Pendahuluan
1.1. ……….
1.2. ……….
1.3. ……….
Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 untuk BAB I PENDAHULUAN.
Penomoran halaman kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran
dimulai dari I, ii, iii, …….. (angka romawi kecil)
5) Penomoran bab dimulai dari angka romawi besar I, II, ……… dst.
Penomoran lampiran dimulai dari huruf besar A, B, C, ……… dst
6) Penomoran gambar dilakukan dengan menyebutkan nomor bab, diikuti nomor
urutnya, misal Gambar 2.5, artinya gambar nomor 5 di bab 2. Judul gambar diletakan
di bawah gambar.
7) Penomoran tabel dilakukan dengan menyebutkan nomor bab, diikuti nomor urutnya,
misal Tabel 2.5, artinya tabel nomor 5 di bab 2. Judul tabel diletakan di atas tabel.
8) Setiap gambar harus dilengkapi dengan legenda untuk menjelaskan arti dari simbol-
simbol yang dipakai. Gambar dicetak dengan tinta hitam.
XV. Penutup
Demikian proposal pengajuan PKL ini kami buat sesuai dengan ketentuan.
Kritik serta saran, kami butuhkan untuk memperbaiki segala kekurangan kami. Besar
harapan kami agar proposal PKL ini dapat diterima demi kelancaran dan kepentingan
bersama. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
LAMPIRAN 1
Tujuan Umum :
Mahasiswa mampu menerapkan teori-teori yang diperoleh dari mata kuliah yang telah
diberikan sehingga diharapkan mahasiswa terampil dalam bidang produksi di industri
farmasi.
Tujuan Khusus :
Fungsi :
Kompetensi :
2.1. Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi dan deskripsi yang diminta
2.2. Memeriksa kessesuian jenis dan jumlah barang terhadap delivery order
2.3. Mendokumentasikan penerimaan barang
2.4. Melaksanakan aturan penyimpanan bahan baku di ruang karantina berdasarkan
standar penyimpanan yang baik FIFO dan FEFO
2.5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan protap
2.6. Melaksanakan penimbangan bahan baku sesuai dengan protap
Melaksanakan Produksi Farmasi
Kompetensi :
3.1. Mempersiapkan peralatan yang digunakan
3.2. Mempersiapkan bahan baku
3.3. Melaksanakan penimbangan bahan baku atas permintaan untuk produksi
3.4. Memahami teknik-teknik praktis formulasi sediaan padat, semi solid serta liquid
4. Melaksanakan proses pengemasan
Kompetensi :
4.1. Mempersiapkan ruang pengemasan
4.2. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan
4.3. Melaksanakan prosedur pemeriksaan kualitas bahan pengemas (karto, plastik,
alumunium foil, glass dan alumunium)
Penilaian
PKL
Mengetahui,
Menyetujui,
Ketua Jurusan Farmasi
Koordinator Pembimbing PKL,
Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Junaedi S.Si, M.Farm, Apt Adin Hakim Kurniawan S.Si, M.Farm, Apt
JAKARTA
3. Alamat : …………………………………….
` …..…………………………………
……………………………………..
Lampiran 2. PENILAIAN
1. Penilaian sikap :
Kategori Penilaian
No Sikap Komentar
Baik Cukup Sedang Kurang
Pelaksanaan
No Kegiatan Ya Tidak Komentar
1 Melaksanakan teknik-teknik
sampling
……. …….. ………………………………
Mempersiapkan reagensia ……. ………………………………
2 ……..
………………………………
Mempersiapkan peralatan …….
3 …….. ………………………………
Memahami perubahan-perubahan ……. ………………………………
4 ……..
yang terjadi ………………………………
………………………………
Melaksanakan /memahami
……. ………………………………
5 pemeriksaan bahan baku inproses ……..
………………………………
control dan produk jadi yang baik,
………………………………
meliputi sediaan solid dan liquid
………………………………
sesuai protap.
IV. Kesimpulan :
Penampilan : …………………………………………………
…………………………………………………
69 – 79 = B < 56 = D
V. Saran-Saran :
Yang perlu ditambahkan “ lagi “ pada Ahli Madya Farmasi pada umumnya adalah :
- Pengetahuan : ………………………………………….
………………………………………….
- Keterampilan : …………………….……………………
………………………………………….
- Sikap : ………………………………………….
………………………………………….
Jakarta,
Pembimbing
PROPOSAL
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
INDUSTRI FARMASI
DISUSUN OLEH
Adin Hakim Kurniawan, S.Si, M.Farm, Apt
Desi Fajrianti, S.Farm
Firman Adi Saputro, S.Farm