Anda di halaman 1dari 15

I.

Latar belakang

Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan salah satu persyaratan bagi


mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II untuk dapat lulus
dalam program ahli madya sesuai dengan jurusannya. Teruntuk Poltekkes Kemenkes
Jakarta II jurusan Farmasi, program PKL dilakukan pada tiga lahan PKL yang
berbeda, yakni industri farmasi, industri farmasi, dan puskesmas.

Menurut surat keputusan Ketua Jurusan farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta


II, kegiatan PKL bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II jurusan Farmasi dalam bidang kerjanya di
lapangan dan merupakan rangkaian dari proses belajar, sehingga mahasiswa dapat
memahami cara kerja pada masing-masing tempat kerja serta memahami tugas pada
bidang kerjanya.

Untuk kegiatan PKL di Industri Farmasi, mahasiswa dituntut dapat


mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama proses belajar mengajar dengan
kenyataannya di dunia pekerjaan yaitu dengan menimba pengalaman di Industri
Farmasi khususnya di bagian produksi/ In proses kontrol, pergudangan obat dan
bagian packaging atau kemasan obat. Serta menambah pengetahuan dan wawasannya
dalam menghadapi dunia kerja khususnya bagi seorang farmasis.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka kita mengenal Industri farmasi yang
merupakan penentu dalam ketersediaan obat di mana industri farmasi berperan dalam
memproduksi, dan mendistribusikan obat untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar dan
masyarakat. Dalam memproduksi suatu obat, setiap industri farmasi harus dapat
memenuhi Cara pembuatan Obat yang Baik (CPOB) agar dapat menjamin dan
menghasilkan produk yang bermutu. Perkembangan yang sangat pesat dan teknologi
farmasi dewasa ini mengakibatkan perubahan-perubahan yang sangat cepat pula
dalam konsep serta persyaratan CPOB. Produk yang bermutu tidak dapat ditentukan
berdasarkan pemeriksaan produk akhir saja, melainkan setiap komponen yang
berhubungan dengan proses produksi, mulai dari penyiapan bahan baku, bahan
kemas, proses pembuatan, pengemasan, termasuk bangunan dan personil harus
mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Aspek-aspek yang berpengaruh dalam CPOB antara lain personalia, bangunan


dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan hygiene, produksi, pengawasan mutu,
dokumentasi dan inspeksi diri yang meliputi penanganan keluhan terhadap obat,
penarikan kembali obat, dan obat kembalian. Oleh karena itu, 2 industri farmasi
bertanggung jawab untuk menyediakan personil yang berkualitas dan terkualifikasi
antara lain penyediaan apoteker yang cakap, terlatih, bertanggung jawab, dan mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.

Berdasarkan latar belakang tersebut, kami selaku Institusi Pendidikan DIII


Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II bermaksud mengajukan promohonan lahan
PKL kepada mahasiswa kami untuk mendapatkan perbekalan wawasan dan
pengalaman praktis mengenai industri farmasi. Rentang kegiatan PKL akan
dilaksanakan selama 1 bulan yang mana jadwal kegiatan PKL terlampir.

II. TujuanUmum:

Mahasiswa mampu menerapkan teori aspek-aspek CPOB yang diperoleh dari


mata kuliah farmasi industri yang telah diberikan sehingga diharapkan
mahasiswa terampil dalam kemampuan produksi dan penyimpanan obat di
bidang industri farmasi..

III. Tujuan Khusus:


1. Memperoleh pengalaman berperan sebagai ahli madya farmasi di industri
farmasi sesuai dengan fungsi dan kompetensinya.
2. Mahasiswa mampu memahami tentang peran, fungsi, posisi, dan tanggung
jawab tenaga teknis kefarmasian dalam industri farmasi.
3. Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu dan keahlian yang didapat
secara teoritis sebelumnya, dengan mengaplikasikannya secara langsung di
industri farmasi tempat melaksanakan praktek kerja lapangan.
4. Mahasiswa mampu meningkatkan wawasan, pengetahuan, ketrampilan dan
pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi.
5. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mempelajari pekerjaan produksi sediaan
farmasi yang mengacu sesuai dengan cara pembuatan obat yang baik (good
manufacturing practice).
6. Mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi calon tenaga teknis kefarmasian yang
handal, siap pakai dalam memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang
profesional.
IV. Peran Tenaga Teknik Kefarmasian Ahli Madya Farmasi:

Melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang mengacu pada Cara


Pembuatan Obat yang Baik(good manufacturing practice) yang telah ditetapkan
sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku.

V. FungsiTenaga Teknik Kefarmasian Ahli Madya Farmasi


1. Melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputi:
a. Menimbang bahan baku obat
b. Mencamnpur bahan baku obat
c. Mencetak obat
d. Mengcontrol evaluasi/proses incontrol produk ruahan
e. Mengemas obat
f. Dan menyimpan yang semuanya mengacu pada Cara Pembuatan Obat
yang Baik (good manufacturing practice) sesuai dengan aspek legal
yang berlaku.
VI. TERMINOLOGI
Praktek kerja lapangan (PKL) adalah mata kuliah yang diberikan dalam bentuk
komprehenship sebagai tugas akhir memperoleh pengalaman kerja lapangan.

VII. SYARAT, JUMLAH & KEWAJIBAN PESERTA


Peserta PKL adalah mahasiswa semester 6 (enam) Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes
Jakarta II yang telah menyelesaikan kuliah semester 1-5.

Jumlah peserta meliputi seluruh mahasiswa tingkat 6 (enam) yang telah memenuhi
syarat
Peserta PKL berkewajiban membuat laporan pelaksanaan PKL sebagai suatu karya ilmiah
yang meliputi tugas kelompok :
a. Kegiatan yang dilaksanakan selama dan di tempat PKL
b. Manfaat dari PKL
c. Masalah-masalah yang dihadapi/ditemui
d. Struktur organisasi
e. Saran-saran yang dianggap perlu
Serta tugas mandiri berupa Laporan Tugas khusus (KTI) yang ditetapkan oleh pembimbing
dari institusi melalui koordinasi dengan pembimbing teknis fungsional dari lokasi PKL

KEPANITIAAN

Susunan Panitia PKL Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II terdiri dari :
a. Pengarah : Direktur Politeknik Kesehatan Jakarta II
Joko Sulistiyo, ST, M.Si
b. Penanggung Jawab : Pudir I Bidang Akademik
Arif Jauhari, MK3
c. Koordinator : Ka Sub Bagian Administrasi Pendidikan dan Kemahasiswaan
Tugiyo, SKM, M.Kes
d. Ketua Pelaksana : Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Junaedi, S.Si, M.Farm, Apt
e. Sekretaris : Adin Hakim Kurniawan, S.Si, M.Farm, Apt
f. Tim Teknis : 1. Desi Fajrianti, S.Farm
2. Staf Dosen Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta
II yang ditunjuk
g. Tim Administrasi : Firman Adi Saputro, S.Farm
Staf Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang
ditunjuk

VIII. INSTRUKTUR/PEMBIMBING
Instruktur/Pembimbing PKL terdiri dari :

a. Pembimbing teknis fungsional adalah pimpinan atau pejabat unit kerja yang akan
menanggung jawab materi laporan PKL melalui :
1) memberikan penjelasan dan keterangan yang dipandang perlu mengenai mekanisme
kerja atau teknis kerja pada unit tersebut
2) membimbing peserta PKL memperoleh pengalaman keterampilan dan sikap tertentu
sesuai dengan bidang tugas pada unit kerja tersebut
3) memberikan saran-saran kepada Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
yang berkaitan dengan pelaksanaan PKL
b. Pembimbing dari institusi merupakan Dosen mata kuliah terkait yang ditunjuk oleh Ketua
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II melalui SK Kepanitiaan dan akan
menanggung jawab redaksional laporan PKL.

IX. JADWAL
Jadwal kegiatan PKL dilaksanakan pada semester 6 (enam) selama 1 (Satu) bulan.

X. TATA TERTIB
Peserta PKL mematuhi tata tertib mahasiswa Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
serta tata tertib yang berlaku di tempat pelaksanaan PKL.(terlampir)

XI. PENILAIAN
Penilaian PKL dilakukan oleh Pembimbing ditempat PKL menurut kriteria yang dibuat oleh
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II (Terlampir)

XII. SUPERVISI
Supervisi dilakukan oleh Pembimbing dari Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
dan bertanggung jawab atas berlakunya tata tertib PKL. (terlampir)
XIII. SEMINAR

Seminar PKL dilakukan pada akhir pelaksanaan PKL, dinilai oleh Pembimbing dari Jurusan
Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II menurut kriteria yang dibuat oleh Jurusan Farmasi
Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

XIV. FORMAT LAPORAN


Laporan PKL dibuat dengan ketentuan :
a. Tentang ukuran kertas dan ukuran huruf laporan PKL :
1) Ukuran kertas laporan adalah kuarto/legal (8,5 x 11 inci), 80 gram
2) Ketebalan kulit muka dan kulit belakang tidak lebih dari 1 mm (soft cover), warna
biru Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan dilaminasi
3) Apabila dipakai pengolah kata MS-Word, jenis huruf yang dipakai adalah Times New
Roman, Normal ukuran 12 (khusus untuk judul dipakai ukuran 14), jarak antar baris
satu setengah (1,5) spasi, dicetak dengan tinta hitam. Untuk pengolah kata yang lain,
dapat dilakukan penyesuaian.
4) Batas teks adalah tepi kiri 4 cm, tepi bawah, tepi kanan kertas, dan batas tepi atas 3
cm.
b. Tentang penulisan laporan PKL :
1) Kerangka dari Laporan PKL terbagi menjadi :

I. Bagian awal yang berisi


a. Halaman sampul
b. Lembar Judul
c. Lembar pengesahan
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
II. Bagian Isi
a. Bab I PENDAHULUAN
- Latar belakang
- Tujuan
b. Bab II TINJAUAN TEMPAT PKL

c. Bab III TINJAUAN PUSTAKA


d. Bab IV KEGIATAN PKL
e. Bab V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

2) Format cover dibuat dengan urutan : Judul - LAPORAN PKL – oleh NAMA
MAHASISWA berikut NIM – logo Poltekkes Jakarta II - JURUSAN FARMASI
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II berikut tahun pembuatan. (lampiran …)
3) Kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran dicetak
dengan spasi tunggal.
4) Pembagian teks dapat dilakukan dengan dua cara :
a) BAB I Pendahuluan

A. ……….
B. ……….
C. ……….
Atau

b) BAB II Pendahuluan

1.1. ……….
1.2. ……….
1.3. ……….
Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 untuk BAB I PENDAHULUAN.
Penomoran halaman kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran
dimulai dari I, ii, iii, …….. (angka romawi kecil)

5) Penomoran bab dimulai dari angka romawi besar I, II, ……… dst.
Penomoran lampiran dimulai dari huruf besar A, B, C, ……… dst
6) Penomoran gambar dilakukan dengan menyebutkan nomor bab, diikuti nomor
urutnya, misal Gambar 2.5, artinya gambar nomor 5 di bab 2. Judul gambar diletakan
di bawah gambar.
7) Penomoran tabel dilakukan dengan menyebutkan nomor bab, diikuti nomor urutnya,
misal Tabel 2.5, artinya tabel nomor 5 di bab 2. Judul tabel diletakan di atas tabel.
8) Setiap gambar harus dilengkapi dengan legenda untuk menjelaskan arti dari simbol-
simbol yang dipakai. Gambar dicetak dengan tinta hitam.

XV. Penutup

Demikian proposal pengajuan PKL ini kami buat sesuai dengan ketentuan.
Kritik serta saran, kami butuhkan untuk memperbaiki segala kekurangan kami. Besar
harapan kami agar proposal PKL ini dapat diterima demi kelancaran dan kepentingan
bersama. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
LAMPIRAN 1

PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI INDUSTRI FARMASI

Tujuan Umum :
Mahasiswa mampu menerapkan teori-teori yang diperoleh dari mata kuliah yang telah
diberikan sehingga diharapkan mahasiswa terampil dalam bidang produksi di industri
farmasi.

Tujuan Khusus :

Memperoleh pengalaman berperan sebagai ahli madya farmasi di industri farmasi


sesuai dengan fungsi dan kompetensinya.
Peran Ahli Madya Farmasi :

Pelaksana Gudang, Produksi dan R&D di industri farmasi.

Fungsi :

1. Melaksanakan cara pembuatan obat yang baik ( CPOB)


Kompetensi :
1.1. Memahami semua tata cara pembuatan obat yang baik (CPOB)
1.2. Memahami semua dampak baik dan buruknya bila CPOB tidak diterapkan
1.3. Menetapkan protap-protap CPOB untuk semua kegiatan
2. Melaksanaan pengelolaan pergudangan

Kompetensi :

2.1. Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi dan deskripsi yang diminta
2.2. Memeriksa kessesuian jenis dan jumlah barang terhadap delivery order
2.3. Mendokumentasikan penerimaan barang
2.4. Melaksanakan aturan penyimpanan bahan baku di ruang karantina berdasarkan
standar penyimpanan yang baik FIFO dan FEFO
2.5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan protap
2.6. Melaksanakan penimbangan bahan baku sesuai dengan protap
Melaksanakan Produksi Farmasi

Kompetensi :
3.1. Mempersiapkan peralatan yang digunakan
3.2. Mempersiapkan bahan baku
3.3. Melaksanakan penimbangan bahan baku atas permintaan untuk produksi
3.4. Memahami teknik-teknik praktis formulasi sediaan padat, semi solid serta liquid
4. Melaksanakan proses pengemasan
Kompetensi :
4.1. Mempersiapkan ruang pengemasan
4.2. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan
4.3. Melaksanakan prosedur pemeriksaan kualitas bahan pengemas (karto, plastik,
alumunium foil, glass dan alumunium)

5. Pelaksanaan pengawasan mutu


Kompetensi :
5.1. Memahami teknik-teknik sampling
5.2. Mempersiapkan reagensia
5.3. Mempersiapkan peralatan yang digunakan
5.4. Memahami perubahan-perubahan yang terjadi selama proses analisa
5.5. Memahami pemeriksaan bahan baku, inproses control, dan produk jadi yang baik.
Baik sediaan solid, semi solid maupun liquid sesuai protap.
5.6. Memahami teknik-teknik dan tata cara cara keselamatan kerja dilaboratorium

6. Pelaksanaan pengolahan limbah


Kompetensi :
6.1 Memahami klasifikasi limbah dan pengolahannya.
6.2 Dapat melakukan pengolahan limbah baik padat, cair maupun gas, sesuai tata
lingkungan.
6.3 Dapat melakukan control limbah.
LAMPIRAN 6

JADWAL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


SEMESTER VI TAHUN AKADEMIK 2017/2018
N Kegiatan DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Persiapan X X X
surat-surat
2 Pencarian X X X
tempat PKL
3 Pembekalan X X
Materi PKL
dan
penetapan
pembimbing
PKL
4 Pelaksanaan X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
PKL
a. di
Puskesmas
b. di RS
c. di Industri
Farmasi
d. di Apotek
5 Persiapan / X X X X X X X X X X X X X X X X X
pembuatan
laporan PKL
sebagai
suatu Karya
Tulis Ilmiah
6 Seminar & X

Penilaian

PKL

Jakarta, November 2017,

Mengetahui,
Menyetujui,
Ketua Jurusan Farmasi
Koordinator Pembimbing PKL,
Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Junaedi S.Si, M.Farm, Apt Adin Hakim Kurniawan S.Si, M.Farm, Apt

NIP19651231198802001 NIP 198205302006041011


LAMPIRAN 1

PANDUAN PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI INDUSTRI FARMASI


MAHASISWA POLTEKKES JAKARTA II JURUSAN FARMASI

JAKARTA

I. Meteri praktek di Industri Farmasi meliputi :


1. Cara pembuatan obat yang baik (CPOB)
2. Cara pengelolaan pergudangan
3. Cara pembuatan persediaan farmasi
4. Cara pengemasan
5. Cara pengawasan mutu
6. Cara pengelolaan limbah

II. Cara Penilaian :


1. Diisi oleh pembimbing tehnis fungsional (Pimpinan atau pejabat unit kerja)
2. Membubuhkan tanda cek (V) pada jawaban yang tersedia, serta
3. Mengisi titik-titik pada kolom komentar, kesimpulan dan saran.

III. Data Peserta PKL


1. Nama Praktikan : …………………………………….

2. Tempat Praktek : …………………………………….

3. Alamat : …………………………………….

` …..…………………………………

……………………………………..
Lampiran 2. PENILAIAN
1. Penilaian sikap :
Kategori Penilaian
No Sikap Komentar
Baik Cukup Sedang Kurang

1 Disiplin …… ……… ……… ………… ………………


2 Tanggung jawab …… ……… ……… ………… ………………
3 Inisiatif …… ……… ……… ………… ………………
4 Kerjasama …… ……… ……… ………… ………………
5 Sopan santun …… ……… ……… ………… ………………
6 Kejujuran …… ……… ……… ………… ………………
7 Aktifitas …… ……… ……… ………… ………………
8 Kebersihan …… ……… ……… ………… ………………
9 Kerapian …… ……… ……… ………… ………………
10 Ketelitian …… ……… ……… ………… ………………

2. Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB)


Pelaksanaan
No Kegiatan Ya Tidak Komentar

1 Memahami semua tata cara pembuatan ……. …….. ……………………………


obat yang baik (CPOB) ……………………………
Memahami semua dampak baik dan ……………………………
2 …….
buruknya bila CPOB tidak diterapkan …….. ……………………………
Menetapkan protap-protap CPOB ……. …………………………
…….
3 untuk semua kegiatan
3. Cara pengelolaan pergudangan

Pelaksanaan
No Kegiatan Ya Tidak Komentar

1 Memilih bahan sesuai dengan ……. …….. ……………………………


spesifikasi dan deskripsi yang diminta ……………………………
……………………………
Memeriksa kessesuian jenis dan jumlah …….
2 …….. ……………………………
barang terhadap delivery order
……………………………
Mendokumentasikan penerimaan ……………………………
.…...
3 barang ……..

Melaksanakan aturan penyimpanan


bahan baku di ruang karantina
4
berdasarkan standar penyimpanan
yang baik FIFO dan FEFO

Melaksanakan pencatatan dan


pelaporan sesuai dengan protap

Melaksanakan penimbangan bahan


5
baku sesuai dengan protap

4. Cara pembuatan sediaan farmasi


Pelaksanaan
No Kegiatan Ya Tidak Komentar

1 Mempersiapkan peralatan yang


digunakan
…….. …….. ……………………………
Mempersiapkan bahan baku
2 …… ……………………………
……..
Melaksanakan penimbangan bahan ……………………………
3 baku atas permintaan untuk produksi …….
…….. ……………………………
Memahami teknik-teknik praktis ……. ……………………………
formulasi sediaan padat, semi solid ……..
4 ……………………………
serta liquid
5. Cara proses pengemasan
Pelaksanaan
No Kegiatan ya Tidak Komentar

1 Mempersiapkan ruang pengemasan ……. …….. ………………………………


Mempersiapkan peralatan yang ………………………………
2 ……. ……..
diperlukan ………………………………
3 ……. …….. ………………………………
Melaksanakan prosedur pemeriksaan
……
4 kualitas bahan pengemas (karto, ……. ……..
plastik, alumunium foil, glass dan
alumunium)

6. Cara pengawasan mutu


Pelaksanaan
No Kegiatan ya Tidak Komentar

1 Melaksanakan teknik-teknik
sampling
……. …….. ………………………………
Mempersiapkan reagensia ……. ………………………………
2 ……..
………………………………
Mempersiapkan peralatan …….
3 …….. ………………………………
Memahami perubahan-perubahan ……. ………………………………
4 ……..
yang terjadi ………………………………
………………………………
Melaksanakan /memahami
……. ………………………………
5 pemeriksaan bahan baku inproses ……..
………………………………
control dan produk jadi yang baik,
………………………………
meliputi sediaan solid dan liquid
………………………………
sesuai protap.

Memahami teknik-teknik dan tata


cara keselamatan kerja laboratorium …….
……..
7. Cara pengelolaan limbah
Pelaksanaan
No Kegiatan ya Tidak Komentar

1 Melaksanakan pengelolaan limbah …... ………………………………


………………………………
berdasarkan klasifikasi limbah
………………………………
2 Dapat melaksanakan pengontrolan ……. ………………………………
limbah

IV. Kesimpulan :

Penampilan : …………………………………………………

…………………………………………………

dengan nilai akhir PKL : A / B / C / D.


>79 = A 56 – 70 = C

69 – 79 = B < 56 = D

V. Saran-Saran :

Yang perlu ditambahkan “ lagi “ pada Ahli Madya Farmasi pada umumnya adalah :

- Pengetahuan : ………………………………………….

………………………………………….

- Keterampilan : …………………….……………………

………………………………………….

- Sikap : ………………………………………….

………………………………………….
Jakarta,
Pembimbing
PROPOSAL
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
INDUSTRI FARMASI

DISUSUN OLEH
Adin Hakim Kurniawan, S.Si, M.Farm, Apt
Desi Fajrianti, S.Farm
Firman Adi Saputro, S.Farm

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II


JURUSAN FARMASI T.A 2017/2018
Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat
Telp. (021)-4244486 Fax:(021) 4244795

Anda mungkin juga menyukai