Kuliah Radiologi Blok X
Kuliah Radiologi Blok X
Klinis : Bila bayi muntah terus waktu disusui dan dugaan ada’ atresia ‘
pada saluran cerna , dilakukan foto BOF diusahakan jangan berulang .
Atresia esophagus :
Ada 4 Type :
A. Muntah , udara usus + .
B. Muntah , udara usus -.
C. Kalau makan/ minum , tersedak, udara usus - .
D. Kalau makan /minum , tersedak , udara usus + .
E. Kalau makan / minum , tersedak minimal , udara usus + .
Foto polos abdomen dewasa, di mintakan bila ada keluhan yang mencurigakan .
- Kalau dugaan ileus , maka dimintakan foto BOF 2 posisi atau 3 posisi.
- Kalau dugaan perforasi , dimintakan BOF 2 posisi atau 3 posisi.
- Kalau keluhan kolik abd. , cukup BOF 1 posisi .
Foto polos abdomen kadang bisa memberi informasi penting , antara lain :
1. Ascariasis.
2. Batu empedu opak.
3. Batu ginjal opak..
4. Batu pancreas.
5. Meteorismus
6. Pneumoperitoneum dan pneumatosis intestinalis.
Persiapan BOF :
1.Oesofagografi .
2.UGI. ( upper gastro intestinal) / OMD / Barium meal.
3.Follow trough , untuk pemeriksaan Yeyunum dan Ileum, kontras per oral.
4 Kolon in loop / Colon in loop contras per anal.
Ad. 1. Oesografi .
Foto pertama dilakukan foto torak , untuk menilai oesofagus polos AP/L.
Foto kedua : Dilakukan sesudah pasien menelan kontras.
Bila pasien tertelan duri atau massa lain , maka yang ditelan adalah :
Kapas + dicelupkan kontras. Diharapkan kapas + kontras tersangkut.
Persiapan seperti BOF, kontras tunggal /ganda masuk mengisi s/d cecum.
Yang dinilai : Kaliber usus besar, incisura, haustra, filingdefect, indentasi
dan additional shadows .
Kalau ada hambatan dibuat foto tempat berhentinya kontras .
000ooo000