Anda di halaman 1dari 2

Skoliosis

Skoliosis adalah suatu kelainan kerangka yang berupa lekukan yang abnormal pada tulang
belakang. Pada skoliosis terjadi kondisi melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak
normal.

Tanda Gejala
Pada kebanyakan kasus, pada mulanya penderita tidak merasakan adanya gangguan, kemudian pada
kondisi yang lebih parah baru dirasakan adanya ketidak seimbangan posisi thorax, scapula yang
menonjol pada satu sisi, posisi bahu yang tidak horizontal, panggul yang tidak simetris, dan kadang-
kadang penderita merasakan pegal-pegal pada daerah punggung.

Klasifikasi Skoliosis dari derajat kurva yang terbentuk

 Scoliosis ringan : kurva kurang dari 20 o


pembengkokan di bawah 20 derajat dapat diatasi dengan terapi non-operatif dengan Program
Rehabilitasi
 Scoliosis sedang : kurva 20 o – 40 o/50 o
kurva pembengkokan mencapai 20 hingga 40 derajat, penanganannya dengan Rehabilitasi
yang meliputi terapi latihan aktif serta pemakaian brace. Tujuan pemakaian brace adalah
untuk koreksi dan menahan laju perburukan skoliosis.
 Scoliosis berat : lebih dari 40 o/50o
Sebagian besar skoliosis tidak memerlukan tindakan operasi, sekitar 3 sampai 5 kasus
skoliosis yang lengkungnya cukup besar sehingga memerlukan koreksi.

Penanganan Fisioterapi Skoliosis


Tujuan dasar penanganan Skoliosis adalah:
1. Untuk menghentikan perkembangan kurva.
2. Untuk mengurangi derajat kurva yang terbentuk.
3. Untuk mencegah atau mengobati disfungsi pernafasan.
4. Untuk mencegah atau mengobati sindrom nyeri tulang belakang.
5. Untuk meningkatkan estetika melalui koreksi postur.
Observasi dilakukan pada derajat kurva yang kurang dari 250 pada pasien muda dan kurang
dari 500 pada pasien dewasa. melakukan pemeriksaan 3 bulan setelah pertamakali kunjungan
dan setiap6-9 bulan untuk kurva yang kurang dari 200 dan tiap 4-6 bulan untuk kurva yang
lebih dari 200.

Intervensi :
1. Infra Red
2. Electrical Stimulasi
3. Traksi/Manipulasi
4. Brace
5. Terapi Latihan

Penangganan Scoliosis dengan Latihan


Penangganan Scoliosis dengan latihan pada prinsipnya harus mengandung 3 unsur DEF yaitu
Derotasi, Elongasi dan Fleksibilitas. Tujuan latihan di sini adalah menguatkan otot stabilisator
trunk, dan secara aktif mengurangi/mengoreksi kurva dan deformitas lain yang menyertai.

Untuk penanganan lebih lanjut datang ke fisioterapis, agar segera mendapat penanganan supaya
skoliosis tidak semakin parah.

Anda mungkin juga menyukai