Anda di halaman 1dari 65

BAHAN PENYUSUNAN

REMUNERASI RS
UNIVERSITAS
HASANUDDIN

26 OkTOBER 2011
SISTEM REMUNERASI

(kHUSUS PEMBAgIAN JASA PElAYANAN)

2011
DEFINISI
Sistem remunerasi adalah suatu
sistem yang mengatur mekanisme
Appraisal (pengupahan) yg terdiri
atas: (1) gaji + tunjangan, (2) insentif
dan (3) bonus pegawai pada
organisasi
DASAR REMUNERASI DI INDONESIA
(Bagi Instansi Pemerintah) (1)

UU RI No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara, Bab XII; Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum
UU RI No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
Ps 69 ayat (6); Pendapatan Badan Layanan Umum dapat
digunakan langsung untuk membiayai belanja BLU ybs
Peraturan Pemerintah RI No 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Bagian
III; Remunerasi
Peraturan Pemerintah RI No 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Bagian
III Ps 36 ayat 1; Pejabat pengelola, dewan pengawas,
dan pegawai BLU dapat diberikan remunerasi
berdasarkan tingkat tanggungjawab dan tuntutan
profesionalisme yang diperlukan
DASAR REMUNERASI DI INDONESIA
(Bagi Instansi Pemerintah) (2)

Permenkeu No 10 Th 2006 tentang Sistem


Remunerasi Pada PPK BLU
Permemdagri No 61 Th 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan BLU Daerah,
Bab VII; Remunerasi (Ps 50, Ps 51)

Permemdagri No 61 Th 2007 tentang Pedoman


Teknis Pengelolaan Keuangan BLU Daerah,
Bab VII; Ps 53, Mengatur 6 Indikator penilaian
remunerasi
Permemdagri No 61 Th 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan BLU Daerah, Bab VII;
Remunerasi (Ps 50, Ps 51)
Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
merupakan imbalan kerja yang dapat berupa gaji, tunjangan
tetap, honorarium, insentif, bonus atas prestasi, pesangon,
dan/atau pensiun.

INSENTIF /
GAJI HONOR BONUS TUNJANGAN
JASA

Hak Hak/Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan

Tetap Tetap Fleksibel Fleksibel Tetap

Standar Standar 6-K Profit Situasional


Catatan
1. Pembagian Jasa Pelayanan merupakan
Kebijakan, bukan semata-mata Hak;
2. Pembagian Jasa Pelayanan sarat aspek
subyektif dan kesadaran;
3. Harus mengacu pada Struktur Tarif yang
ada di dalam Perda Retribusi;
4. Berlandaskan prinsip 6-K;
5. Tujuan utamanya Peningkatan
Produktivitas dan Loyalitas.
PRASYARAT PENATAAN SISTEM
REMUNERASI
Terdapat Tim Remunerasi
Kejelasan Struktur Tarif
Adanya Sistem Penilaian Kinerja atau
Performance Appraisal (PA) pada unit
dan individu
Sistem Informasi yang baik, tentang:
Pendapatan/unit kerja/satuan waktu dalam
sistem akuntansi
Volume pelayanan
Hasil kinerja
VOLUME X TARIF

=
PENDAPATAN

KESEJAHTERAAN
POLICY REMUNERASI

KEMAMPUAN ORG SDM

KEPERCAYAAN
DAN LOYALITAS

KEBERHASILAN
ORGANISASI PowerPoint slides by:
Widodo J
Pudjirahardjo
L ANDASAN HUKUM
PENYUSUNAN TARIF RS

• KepMenKes RI Nomor 582/SK/VI/1997


tentang Pola Tarif Rumah Sakit
Pemerintah
• KepMenKes RI Nomor 560/SK/IV/2003
tentang Pola Tarif PERJAN Rumah Sakit
IP @ W7P 10
REWARD - REMUNERATION
± 40% DARI PENDAPATAN

GAJI + INSENTIF + BONUS

LANGSUNG KEBERSAMAAN

UNIT KERJA INDIVIDU INDIVIDU


Kesepakatan Kompetensi Pembobotan (indeks)
Atau Volume Volume Kinerja

FIXED / BERDASAR BERDASAR


VARIABEL KINERJA PROFIT
UNSUR DALAM SISTEM REMUNERASI

1. Basic Salary, misalnya gaji, Honorarium


Untuk RS
Berdasarkan, kepangkatan, jabatan, Pemerintah Non-
lama kerja, pendidikan.
BLU, gaji &
tunjangan tidak
Tunjangan dipengaruhi
Adalah pengganti atau fasilitas yang pendapatan (ikut
diberikan kepada pemegang jabatan di aturan PNS)
rumah sakit

2. Incentives Ditentukan Kinerja


Berdasarkan jenis pekerjaan, beban Pelayanan
kerja, kinerja

3. Bonus Mempertimbang
Berdasarkan SHU, atau dianggarkan kan Laba Bersih
khusus RS
STRUKTUR TARIF

BIAYA BIAYA
TARIF = +
SARANA JASA

UNIT COST + KONSTANTA JASA DOKTER


JASA PERAWAT/BIDAN
JASA TENAGA LAIN
60% 40%
1. KINERJA
6K 2. KEBERSAMAAN
3. KEADILAN
4. KETERBUKAAN
5. KAPATUTAN
6. KESEPAKATAN

Dasarnya adalah kebijakan, jadi bukan hak, seperti


halnya gaji dan tunjangan atau honorarium
Struktur Tarif
1. Murni Biaya Sarana:  Sewa kamar OK
2. Murni Biaya Jasa:  Jasa Visite,
3. Gabungan  Biaya Sarana ditambah
Biaya Jasa,
4. Biaya Jasa dapat diurai: Jasa Medis, Jasa
Keperawatan, Jasa Administrasi, Lain.
5. Persentase antara Biaya Sarana dan Biaya
Jasa harus ditentukan sesuai aturan yang
ada (60:40).
PENGERTIAN TARIF

 Tarif adalah: harga (nilai uang) yang harus


dibayar konsumer untuk memperoleh atau
mengkonsumsi suatu komoditi
 Tarif = UC + Konstanta,
☻ Unit Cost (UC): Biaya per satuan produk
☻ Konstanta : - Profit yang diharapkan
- Kemampuan masyarakat
- Kebijakan subsidi
- Tarif pesaing
UNSUR TARIF

 Tarif = Jasa Sarana + Jasa Pelayanan


 Jasa Sarana
☻Jasa Sarana Kelas III = Unit Cost (UC)
☻Jasa Sarana Kelas II ke atas = Unit Cost
+ (unsur x)
 Jasa pelayanan
☻Jasa Pelayanan = 40 % dari jasa sarana
PERTIMBANGAN PENETAPAN TARIF
(KEBIJAKAN KEUANGAN)
 Kebijakan subsidi
 Kebijakan profit / not profit
 Kebijakan “pencapaian titik impas”
(BEP)
 Kebijakan “keseimbangan antara
pengeluaran dengan pendapatan”
FORMULA TARIF

TARIF = Unit Cost + Konstanta

KEBIJAKAN:
INVESTASI Keuntungan
BAHAN HABIS BISA +
Jasa Yan
PEMELIHAR. BISA - Subsidi
BIAYA ADM ATP – WTP
BIAYA PESAING
PENGEMB.
JASA SARANA JASA PELAYANAN
IP @ W7P 19
BIAYA SATUAN
(UNIT COST)

Sejumlah Biaya Yang Dibutuhkan


Untuk Menghasilkan Satu Satuan
Output (Produk) Tertentu

IP @ W7P 20
RUMUS UNIT COST
Aktual

Total Cost
UC-Actual =
Q-Actual

UC AVERAGE COST
IP @ W7P 21
RUMUS UNIT COST
Normatif

Fixed Cost Variabel Cost


UC-Norm. = +
Q-Kapasitas Q-Actual

IP @ W7P 22
Prinsip Dasar 6-K
1. Kinerja; besaran jasa yang diterima per orang
lebih berdasarkan pada kinerja daripada
kepangkatan (Merits),
2. Kebersamaan; “unit penghasil” harus
menghibahkan sebagian penghasilannya untuk
“unit non-penghasil”,
3. Keadilan; di RS, soft-skill diberikan indek lebih
tinggi daripada hard-skill,
4. Keterbukaan; besaran jasa dan formula yang
akan dipergunakan harus selalu transparan,
5. Kewajaran / Kepatutan; besaran jasa yang
diterima per orang harus dalam batas
kewajaran dibandingkan dengan kondisi
lingkungannya.
Catatan Khusus
1. Persentase untuk penghasil  Perlu
diatur % antara biaya sarana dan biaya
jasa  dalam bentuk keputusan direktur,
2. Sebagian pendapatan yang digunakan
seringkali termasuk juga biaya sarana,
misalnya tindakan operasi,
3. Besaran untuk setiap komponen dan
unsur perlu dipertimbangkan,
4. Pengaturan bobot pada perhitungan
indeks  harus menekankan pada
kinerja.
Matrik Sumber Pendapat
UK: Rawat Jalan

Sumber Jasa Alokasi Dasar Pembagian


Langsung Indek Karyawan
Karcis
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Langsung Indek Karyawan
Rekam Medis
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Langsung Ke YBS
Tindakan
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Langsung Ke YBS
Konsul
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Matrik Sumber Pendapat
UK: Rawat inap

Sumber Jasa Alokasi Dasar Pembagian


Langsung Indek Karyawan
Jasa Kamar
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Langsung Indek Karyawan
Rekam Medis
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Langsung Ke YBS
Tindakan
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Visite - Langsung Ke YBS
Konsul Kebersamaan Indek Kebersamaan
Contoh Proporsi Pembagian
Dari “100%” Yang Dapat Dibagi

Komponen Jasa (Unit) Manaje- RS Keber-


Penghasil men samaan
Jasa Pelayanan Rajal 60% 10% 5% 25%

Jasa Konsul Rajal 70% 5% 15% 15%

Jasa Keperawatan 40% 10% 5% 45%


Jasa Visite Dokter,
70% 5% 15% 10%
Baca, Operator
Jasa Penunjang Medik 60% 10% 5% 25%

Jasa Emergency
70% 10% 5% 15%
& Anaestesi
Jasa Lain-lain 50% 5% 15% 30%

TIDAK MENGIKAT  SEKEDAR CONTOH


Kunjungan Rawat Jalan
Fee For Service 75%

Fee For Service Kebersamaan 15%


(dokter) 70%
Manajemen 5%

Biaya Umum 5%
JAPEL
40-70%
Fee For Service 50%
Fee For Service
Kebersamaan 30%
(paramedis & non medis)
30%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%

Perhatikan Perda  terutama besaran Japel


Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Kunjungan Rawat Darurat
Fee For Service 65%

Fee For Service Kebersamaan 25%


(dokter) 60%
Manajemen 5%

Biaya Umum 5%
JAPEL
40-50%
Fee For Service 55%
Fee For Service
Kebersamaan 25%
(paramedis & non medis)
40%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%

Perhatikan Perda  terutama besaran Japel


Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Tindakan Rawat Darurat
Fee For Service 65%

Fee For Service Kebersamaan 25%


(Pelaku) 70%
Manajemen 5%

Biaya Umum 5%
JAPEL
40-60%
Fee For Service 50%

Kebersamaan 30%
Fee For Service (PJ) 30%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%

Perhatikan Perda  terutama besaran Japel yg 50%


Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Bagaimana tindakan yg dilakukan oleh perawat
Tindakan Medik Non Operatif
(Poli & Ruangan)
Fee For Service 75%

Fee For Service Kebersamaan 15%


(dokter) 70%
Manajemen 5%

Biaya Umum 5%
JAPEL
40-50%
Fee For Service 60%
Fee For Service
Kebersamaan 25%
(paramedis & non medis)
30% Manajemen 10%

Biaya Umum 5%

Perhatikan Perda
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Bagaimana dengan tindakanyg dilakukan oleh perawat
Tindakan Medik Operatif
JAPEL
40-60%
Fee For Service Fee For Service
(dokter) 70% (ass.operator,anastesi,paramedis
RR & non medis) 30%

Fee For Service Fee For Service (dokter


(dokter operator) 75% anastesi) 25% Fee For Service (paramedis
& non medis) 80%
Fee For Service (dokter Fee For Service (dokter
operator) 80% anastesi) 80%
Kebersamaan 10%

Kebersamaan 10% Kebersamaan 10%


Manajemen 5%
Manajemen 5% Manajemen 5%

Biaya umum 5%
Biaya umum 5% Biaya umum 5%
Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar?
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Tindakan Curretase
JAPEL
40-60%

Fee For Service Fee For Service


(dokter) 70%
(ass.VK, ass. anastesi) 30%

Fee For Service Fee For Service (dokter


(dokter operator) 75% anastesi) 25% Kebersamaan 10%

Fee For Service (dokter Manajemen 5%


Fee For Service (dokter
operator) 80% anastesi) 80%
Biaya umum 5%
Kebersamaan 10% Kebersamaan 10% Fee For Service (paramedis
& non medis) 80%
Manajemen 5% Manajemen 5%

Biaya umum 5% Biaya umum 5% Ass. VK Ass. Anastesi


50 % 50%
Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar?
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Laboratorium Patologi Klinik & Jasa
Baca
Fee For Service 45%

Fee For Service Kebersamaan 35%


(dokter) 30%
Manajemen 10%

JAPEL Biaya Umum 10%


25%
Fee For Service 40%
Fee For Service
Kebersamaan 40%
(analismedis & non
medis) 70%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


Radiologi
Fee For Service 50%

Fee For Service Kebersamaan 30%


(dokter) 50%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


JAPEL
25-30%
Fee For Service 40%
Fee For Service
Kebersamaan 40%
(radiografer & non medis)
50%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


Laboratorium Patologi Anatomi
Fee For Service 55%

Fee For Service Kebersamaan 25%


(dokter) 50%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


JAPEL
25-40%
Fee For Service 40%
Fee For Service
Kebersamaan 40%
(paramedis & non medis)
50%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


Kamar Jenazah

Fee For Service 50%

Kebersamaan 30%
JAPEL
25-30% Manajemen 10%

Biaya Umum 10%

Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar jenasah?


Japel 30% perlu dipertimbangkan kembali
Kedokteran Kehakiman
Fee For Service 70%

Fee For Service Kebersamaan 20%


(dokter) 70%
Manajemen 5%

Biaya Umum 5%
JAPEL
25-30%
Fee For Service 50%
Fee For Service
Kebersamaan 30%
(paramedis & non medis)
30%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%

Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar pendingin?


Japel 30% perlu dipertimbangkan kembali
Ambulance Jenazah

Fee For Service 50%

Kebersamaan 30%
JAPEL
15-25% Manajemen 10%

Biaya Umum 10%

Perhatikan Perda
Japel 15% perlu dipertimbangkan kembali
Ambulance Resque
Fee For Service 70%

Fee For Service Kebersamaan 10%


(medis & non
paramedis) 50% Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


JAPEL
25-30%
Fee For Service 50%
Fee For Service
Kebersamaan 30%
(pengemudi) 50%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


Hemodialisis
Fee For Service 75%

Fee For Service Kebersamaan 15%


(dokter) 70%
Manajemen 5%

Biaya Umum 5%
JAPEL 20%

Fee For Service 50%


Fee For Service
Kebersamaan 30%
(paramedis & non medis)
30%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


Instalasi Rehab Medik
Fee For Service 70%

Fee For Service Kebersamaan 20%


(dokter) 30%
Manajemen 5%

Biaya Umum 5%
JAPEL 50%

Fee For Service 45%


Fee For Service
Kebersamaan 35%
(paramedis & non medis)
70%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


Tindakan Medik Persalinan
Fee For Service 70%

Fee For Service Kebersamaan 20%


(dokter) 60%
Manajemen 5%

Biaya Umum 5%
JAPEL
40-60%
Fee For Service 50%
Fee For Service
Kebersamaan 30%
(paramedis & non medis)
40%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


Pelayanan Visite / Jasa Konsul

Fee For Service 70%

JASA Kebersamaan 15%

80-95% Manajemen 10%

Biaya Umum 5%

Bagaimana dengan pajak?


Manajemen 10% perlu dipertimbangkan kembali
Jasa Pelayanan Rawat Inap

Fee For Service 50%

Kebersamaan 30%
JAPEL
40-70% Manajemen 10%

Biaya Umum 10%

Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk gisi?


Japel 70% perlu dipertimbangkan kembali
Jasa Pelayanan Rawat Inap
Ruang Anak

Fee For Service 50%

Kebersamaan 30%
JAPEL
40-75% Manajemen 10%

Biaya Umum 10%

Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk gisi?


Japel 75% perlu dipertimbangkan kembali
Pelayanan Instalasi Gizi

Fee For Service 50%

Kebersamaan 30%
JAPEL
20% Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


Jasa Pelayanan Farmasi
Fee For Service 50%

Fee For Service Kebersamaan 30%


(Apoteker) 25%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


PENDAPAT
AN 2,5-4%
Fee For Service 60%
Fee For Service
Kebersamaan 30%
(AA & non medis) 75%
Manajemen 5%

Biaya Umum 5%
Perhatikan Perda  bagaimana pengaturan harga?
Japel 2,5%, terhadap nilai apa?
Jasa Layanan Diklat
Pembimbing /
narasumber 60%

Fee For Service 70%


Unit terkait 40%

Layanan
DIKLAT Biaya Umum 5%
60%
Kebersamaan 20%

Manajemen 5%
PAVILYUN
Kunjungan Poli Pavlyun & Eksekutif

Fee For Service 95%

Kebersamaan 5%

JAPEL 85%
Manajemen 0%

Biaya Umum 0%

Perhatikan Perda
Japel 85% perlu dipertimbangkan kembali
Pelayanan Tindakan Medik
Non Operatif

Fee For Service 81%

Kebersamaan 4%
JAPEL 70%
Manajemen 10%

Biaya Umum 5%

Perhatikan Perda
Japel 70% perlu dipertimbangkan kembali
Tindakan Operatif
Fee For Service (dr. Operator) 57%

Fee For Service (dr. Anastesi) 17%

Fee For Service (ass.operator,


anastesi & paramedis RR) 10%
JAPEL 80%

Kebersamaan 4%

Manajemen 10%

Biaya Umum 2%

Perhatikan Perda
Japel 80% perlu dipertimbangkan kembali
Laboratorium Patologi Klinik

Fee For Service 78%

Kebersamaan 4%

JAPEL 25%
Manajemen 10%

Biaya Umum 5%
Radiologi

Fee For Service 78%

Kebersamaan 4%

JAPEL 30%
Manajemen 10%

Biaya Umum 5%
Laboratorium Patologi Anatomi

Fee For Service 78%

Kebersamaan 4%
JAPEL 40%
Manajemen 10%

Biaya Umum 5%
Jasa Visite / Konsul

Fee For Service 84%

Kebersamaan 4%
JAPEL
90-100% Manajemen 10%

Biaya Umum 5%

Bagaimana dengan pajak?


Manajemen 10% perlu dipertimbangkan kembali
Perawatan Rawat Inap

Fee For Service 69%

JAPEL Kebersamaan 4%

60-80% Manajemen 10%

Biaya Umum 17%

Perhatikan Perda  Apakah tidak ada biaya sarana?


Manajemen 80% perlu dipertimbangkan kembali
Persalinan Normal & Abnormal
(tanpa dokter anak)

Fee For Service (dokter) 78%

Fee For Service (ass. dokter) 6%

JAPEL 80% Kebersamaan 4%

Manajemen 10%

Biaya Umum 5%

Perhatikan Perda  Apakah tidak ada biaya VK?


Manajemen 80% perlu dipertimbangkan kembali
Persalinan Normal & Abnormal
(dengan dokter anak)

Fee For Service (dokter obsgyn) 66%

Fee For Service (dokter anak) 12%

JAPEL Fee For Service (ass. dokter) 6%


80% Kebersamaan 4%

Manajemen 10%

Biaya Umum 2%

Perhatikan Perda  Apakah tidak ada biaya VK?


Manajemen 80% perlu dipertimbangkan kembali
Pelayanan Instalasi Gizi

Fee For Service 76%

Kebersamaan 4%
JAPEL 20%
Manajemen 10%

Biaya Umum 10%


Catatan
• Pundi kebersamaan diambil dari jasa pelayanan
dengan persentase tertentu. Dokter dan
manajemen tidak menerima dari pundi tersebut
• Pembagian pundi kebersamaan dibagi
berdasarkan index
• Pegawai golongan III keatas basic index
ditambahkan 5 point untuk mengimbangi
penghasilan kena pajak
• Berkaitan dengan pertanggung jawaban
keuangan, secara khusus basic index bagian
keuangan ditambahkan 10 poin
Lanjutan….

• 7% dari pundi kebersamaan disebut


kebersamaan kedua dan dibagikan ke bagian
non penghasil berdasarkan index
• Pembagian fee for service (dokter) didasarkan
by name by order (jasa diberikan kepada
petugas medis yang melakukan tindakan)
• Pembagian jasa cito hemodialisa dan jasa joint
operation disetarakan dengan pembagian jasa
konsul
• Setiap kepala ruangan dan kepala instalasi
berkewajiban membuat laporan kinerja sesuai
balance score card sebagai dasar pembagian
pundi kebersamaan menurut index kinerja
• Tenaga baru (CPNS dan non CPNS), jasa
remunerasi baru dibagikan pada bulan ketiga
PERTIMBANGAN DALAM
MELAKUKAN INDEKS PENILAIAN
1 Basic index Kelas Pekerjaan

2 Kompetensi,
Competency
Keterampilan
index
khusus,
3 Risk index Risiko tinggi
Training
keterpaparan
pekerjaan
4 Emergency Terikat waktu, selalu
index siap siaga
5 Position Jabatan struktural /
index Fungsional
6 Performance Akuntabilitas kinerja
index

Anda mungkin juga menyukai