1. Mendengar
&
REMUNERASI
2. Membagi
Adolf Hitler
4 TIPE MANUSIA DALAM ORGANISASI
Daniel Carnagie, 1999
Learner’s
Tourists
Hostages
Terorrist
Hana Permana
REMUNERASI Era JKN
RSUD DR.SOETOMO
( Modified Personal Score / Soetomo Score )
Sistem remunerasi
adalah suatu sistem pengupahan atau imbal jasa yang
mengatur gaji, insentif, merit dan bonus pegawai pada suatu
perusahaan / organisasi. Sistem ini berbeda antara satu
perusahaan/ organisasi dengan yang lain, sangat bergantung
kepada pendapatan organisasi dan kemampuan organisasi
dalam memberikan upah terhadap para karyawannya .
( Hana Permana )
TARIF
KINERJA
Remunerasi berasal dari Bahasa Inggris remuneration, yaitu suatu
bentuk balas jasa atau imbalan yang diterima karyawan atau
pekerja dari perusahaan atas prestasi yang diberikan pekerja
dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan.
1. Basic salary
Misalnya gaji & tunjangan, tujuan utama adalah untuk safety. Pembayaran
berdasarkan kepangkatan, jabatan, lama kerja, dan pendidikan.
Tidak dipengaruhi oleh pendapatan RS dan pada RS pemerintah dibayar negara.
2 . Incentives
Adalah biaya/dana yang dikeluarkan di luar basic salary, tujuan utama untuk
meningkatkan motivasi kerja. Merupakan suatu kebijakan, bukan suatu kewajiban
perusahaan. Pembayaran berdasarkan jenis pekerjaan, beban kerja, tingkat tanggung
jawab, dll. Dibayar Rumah Sakit, sangat dipengaruhi oleh pendapatan RS.
INSENTIF INILAH YANG SERING DISEBUT
REMUNERASI
3 . Merit
Misalnya bonus/ THR/ kesejahteraan lainnya , dengan tujuan utama untuk Reward
Pembayaran oleh Rumah sakit dan sangat dipengaruhi oleh keuntungan.
Menurut :
Akibatnya :
a. Insentif > Biaya operasional : RS Gulung Tikar
b. Insentip kecil : Karyawan Demo!!!
CONTOH :
BESARAN KLAIM JKN KLAS I,II DAN III SEMESTER 1
RAWAT INAP TAHUN 2014
sebaik –baiknya”
VISI MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang prima, aman,
informatif, efektif, efisien, dan
Pemuka : manusiawi dengan tetap
memperhatikan aspek sosial.
Pelayanan 2. Menyelenggarakan pelayanan rujukan
yang berfungsi sebagai pusat rujukan
Pendidikan tertinggi dengan menggunakan
teknologi modern.
Penelitian 3. Membangun sumber daya manusia
(SDM) Rumah Sakit yang profesional,
akuntabel yang berorientasi pada
kastemer serta mempunyai integritas
tinggi dalam memberikan pelayanan.
4. Melaksanakan proses pendidikan yang
menunjang pelayanan kesehatan
prima, berdasarkan standar nasional
dan internasional
5. Melaksanakan penelitian yang
mengarah pada pengembangan ilmu
dan teknologi di bidang kedokteran
dan pelayanan perumahsakitan
DASHBOARD PERSONAL MONITOR
Sistim Remunerasi
Dasar SKOR
Hitungan UNIT COST atau
Kesepakatan • People / Individu
PERKIRAAN
(Kep. Direktur) • Kinerja / Individu
• (PPK-CP–Algoritma,dll)
dan atau Kelompok
SKOR (IKI) =
SKOR = SKOR = SKOR = ∑ indeks IKI (1bl)X JG
Indeks SKP X JG Max 5 % (B) Indeks SKP X JG dan atau
SKOR (IKU) =
∑ indeks IKU (1bl) X Vol
“Modified Personal Scoring (MPS)”
Konsep Besaran Remunerasi :
Hal ini sesuai dengan tujuan sistem remunerasi yaitu untuk meningkatkan motivasi
dan kinerja pegawai, sehingga hasil kerja atau performance mendapatkan
penilaian yang lebih besar
“Modified Personal Scoring (MPS)”
NILAI
RUPIAH PER • Direktur menetapkan RVU (Relative Value Unit)
SKOR (RVU) • Total Dana Insentif dibagi total skor
“Modified Personal Scoring (MPS)”
Indeks :
adalah parameter yang dinilai, besaran nilainya berdasarkan kesesuaian
dengan visi-misi rumah sakit dan referensi, merupakan kebijakan direksi.
Bobot :
adalah nilai pengali yang ditentukan dengan mengacu pada referensi dan
Job Grade atau kelas jabatan sesuai Permenkes 83 tahun 2013.
PELAYANAN
MAKIN EXPERT
JOB GRADE SKOR MAKIN HASIL MAKIN AMAN-
YANG
MAKIN BESAR TINGGI BERKUALITAS EFEKTIF-
MENGERJAKAN
EFISIEN
PENENTUAN INDEK
A 3
1. Guru Besar
RISK INDEX
1. GRADE I
9
1
3
3
1. GRADE II 2 3
Indek 4
1.
1.
GRADE III
GRADE IV
EMERGENCY INDEX
4
6
3
3
(FFP) 1. GRADE IV 6 3
5 POSITION INDEX
1. Kabid, Kabag, Ka.Inst, Ka SMF,ka.GDC,ka,GBPT. dll 8 3
1. Ka SPI, Ka Komite : Medik, Keperawatan, Mutu, Ka SMF, Ka Komite 7 3
medik,Keperawatan, Mutu dan Dalin, Ka Sub Bag, Ka Sie, case Manager, ka IPCN,dr/drg
spesialis,
1. Ka Unit/Koordinator pelayanan, Supervisor, Ka Sub komite (endoskopi, transfusi dll) , 6 3
dr/drg Umum, Apoteker.
1. Ka Ruangan (dan yang disetarakan), sek SMF, sek Komite, farmasis. 5 3
1. PLT lebih dari 15 hari mendapat ½ dari skor jabatan yang diemban (di PLT kan) 3
Total Skor :
1). TUGAS TAMBAHAN : Indek Job volume
Grade
Satu kepanitiaan atau kegiatan yang Ketua-wkl ketua 5
sesuai program RSDS PA, KPA, PPK, ka. Tim Ahli dll
Sekretaris-Bendahara, PPTK-Penerima 4
dan pemeriksa barang-jasa
Anggota 3
Satu Tugas Khusus : Atas nama RS di luar Prop Jatim 2
B Atas nama RS dalam Prop.Jatim luar
Surabaya
1
0,4
Performance Shift II (lazimnya pkl. 14.00-21.00)
Shift I (lazimnya pkl. 07.00-14.00)
0,3
0,3
Intensive care
2. Khusus 3
Rawat perhari (visite,konsultasi dan isi format
RM yang sesuai)
High care
Low care
a. DPJP 4
Kelengkapan RM
(DPJP. U)
Lengkap benar-tepat waktu
2. Kinerja Kefarmasian
Kinerja Kelompok Kefarmasian ( IKU):
15 - 19
9 - 14
≤8
E. Kinerja Keperawatan
1. Skor Individu (IKI)
A. Parameter tindakan Kepala Ruangan dan Kepala Keperawatan
NO KEGIATAN PELAYANAN
PASIEN
1 Melakukan supervisi tindakan keperawatan
2 Melakukan supervisi ASKEP
3 Melakukan supervisi discarge planning
4 Melakukan supervisi ronde keperawatan
5 Memimpin timbang terima pasien
6 Melakukan supervisi Pasien baru
7 Melakukan supervisi sentralisasi obat
8 Melakukan supervisi rekam medis
9 Memberikan edukasi pasien / keluarga
PELAYANAN UNIT
1 Melakukan Preseptorship/bimbingan tenaga baru
2 Melakukan evaluasi Sasaran kinerja Pegawai
3 Melakukan supervisi sasaran keselamatan pasien (6 SKP)
4 Evaluasi Mutu Keperawatan
5 Evaluasi mutu Pelayanan internal dan external
6 evaluasi (BOR, T tidur kosong, TAO, ALOS)
7 Membuat laporan harian
8 Menyusun Kebutuhan tenaga
9 Menyusun Kebutuhan Alat
10 Menyusun jadwal dinas
11 Membuat Program kerja bulanan
12 Membuat Program Kerja tahunan
13 Rapat koordinasi dengan Unit setiap bulan
14 Rapat ruangan setiap bulan
15 Memberi materi Pelatihan Keperawatan
16 Orentasi / pembekalan Mahasiswa
17 Membuat laporan tri wulan, semester dan tahunan
18 Supervisi kebersihan ruangan
B. Parameter tindakan mandiri, keperawatan di rawat inap-jalan dan IGD.
Jenis tindakan keperawatan dan tenaga fungsional lain Indeks Job Volume
Grade
1. Melakukan assesmen awal keperawatan, implementasi, edukasi
pasien dan keluarga serta mengisi DMK yang menjadi tugas
keperawatan.
2. Pemasangan kateter
3. Pemasangan IV line
4. Pemasangan nasogastric tube
5 Lepas jahitan operasi/ tindakan
6. Rawat luka
7. Lepas kateter
8. Transfer pasien/ jenasah
9. Pemulasaraan jenasah
10. Memandikan pasien
11. Keterapian fisik (fisioterapis, okupasi terapis, terapis bicara,dan
akupuntur)
12 kejadian infeksi per pasien (oleh IPCN)
13. Evaluasi pelayanan berfokus pasien per pasien (oleh case
manager)
14. Evaluasi data indikator mutu per indikator (oleh penanggung j
jawab mutu)
c. Parameter tindakan keperawatan dan tenaga fungsional lain di ruang tindakan
dan kamar operasi
Jenis tindakan keperawatan dan tenaga fungsional lain Indeks Job Volume
Grade
SSkor : indeks jenis perawatan X jumlah hari rawat pasien (patient days) yang
telah dilayani dalam satu bulan
Kinerja Unit : Indeks jumlah kunjungan pasien yang dilayani dalam 1 bulan.
Aktivitas Indeks
Proses aftap mandiri
Cross Match
Delivery (pengiriman)
Aktivitas Indeks
Processing biomaterial dan sel
Banking
Delivery (pengiriman)
Aktivitas Indeks
Pelayanan makanan per porsi
konsultasi dan penyusunan gizi pasien
Aktivitas Indeks
Pelayanan klaim rawat jalan (per berkas)
Pelayanan klaim rawat inap (per berkas)
Aktivitas Indeks
Sterilisasi instrumen (operasi dan tindakan
diruangan) RSUD Dr. Soetomo per kilogram
Sterilisasi linen operasi RSUD Dr. Soetomo per
kilogram
Pencucian linen RSUD Dr. Soetomo per kilogram
Aktivitas Indeks
Pelayanan manajemen rekam medis (per RM)
NAMUN