Gemala Hatta
Aston Inn Pandanaran, 28 April 2018,
Semarang
1
Pembahasan
.
.
• Ketentuan Umum ttg pengkode
• Pengkode klinis/medis dan pengkodean
klinis/medis
• Pengkode medis/klinis dan penghitung biaya
klaim
• Pengkode profesional harus apa? dan apa saja
pengetahuan yg harus dikuasainya
• Partisipasi pengkode berperan dalam menjaga
produk pekerjaan dari beragam fraud
• Hal-hal yang harus diketahui seputar fraud
2
Ketentuan Umum
Dokumen Klaim
Dokumen Klaim Koding & Grouping Adm Klaim Verifikator BPJS
· Resume Medis (Unit Piutang)
· Billing
· Dokumen Obat
· Bukti Layanan TXT INACBG
(Hasil Grouping) · Edit DPJP
· Dokumen Klaim
· Resume RM Sesuai
dng INACBG
· Resume RM Tidak Copy Rekam Medis
sesuai dng INACBG Resume Medis
· Tarif INACBG TXT INACBG
Sesuai Audit Koding (Hasil Grouping)
· Tarif INACBG Turun
· Tarif INACBG Naik TXT INACBG
(Hasil Grouping)
TXT INACBG
(Hasil Grouping)
Audit Koding
27/04/2018
Sumber: Pokja Koding Tim Tim Tarif/NCC Kemenkes RI
• DOKTER
Menegakkan dan menuliskan diagnosis primer dan diagnosis
sekunder serta menulis seluruh prosedur/tindakan yang telah
dilaksanakan dan membuat resume medis pasien secara
lengkap dan jelas selama pasien dirawat di rumah sakit.
• PENGKODE Klinis/medis
• Melakukan kodefikasi dari diagnosis dan prosedur/tindakan
yang diisi oleh dokter yang merawat pasien sesuai dengan ICD
10 untuk diagnosis dan ICD 9 CM untuk prosedur/tindakan
• Penulisan diagnosis & Prosedur tidak lengkap
dan spesifik (Gagal Ginjal = Akut atau Kronik ???)
• Kode diagnosis Dagger (†) dan Asterisk (*)
• Symptoms (gejala), tanda dan temuan abnormal dan situasi yang
bukan penyakit (Febris; Asphyxia)
• Kode kondisi multiple (injury, sequelae, HIV)
• Kode kategori kombinasi (Hypertensi + CRF + CHF; Anemia
komplikasi Hamil, Kanker)
• Kode morbiditas penyebab eksternal
• Kode kondisi dan komplikasi post prosedur (Infeksi luka operasi,
komplikasi mekanis dari implant, shock)
• Aturan Reseleksi Diagnosis MB1-MB5
• Koding Omit Code pada Prosedur (Laparatomy Appendectomy)
Sumber: Pokja Koding Tim Tim Tarif/NCC Kemenkes RI
PARADIGMA BARU PELAYANAN
KESEHATAN
• Patient Loyalty
Service
• Patient
excellent/
Satisfaction Performance
• Patient Safety
KECEPATAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Ketahui proses
FKTP dan FKRTL
13
14
Sumber: http://jkn.jamsosindonesia.com/jkn/detail/fasilitas-kesehatan-tingkat-pertama--fktp-#.WscJzH--nIU 15
Sumber : Lap BPJS Kesehatan
16
Sumber: http://jkn.jamsosindonesia.com/jkn/detail/fasilitas-kesehatan-rujukan-tingkat-lanjut--fkrtl-#.WscF1n--nIU
17
Yang tidak terhindarkan
http://jkn.jamsosindonesia.com/jkn/detail/keluhan-sengketa#.WscK_n--nIU
18
FRAUD DLM RKE
19
Apa itu FRAUD ?
• Fraud adalah penipuan yang direncanakan
atau memberikan keterwakilan fakta yang
palsu sehingga diperolehnya keuntungan atau
pembayaran melalui otorisasi yang tidak syah
21
FRAUD DALAM Jamkes
SJSN
pdmmi.org/wp-content/.../Paparan-1-FRAUD-DLM-INA-CBG.pdf 22
Pengendalian Kecurangan (Fraud)
• Belum seluruh Kabupaten/ Kota
membentuk Tim Pencegahan Fraud dan belum
optimalnya penatalaksanaan Fraud dalam JKN
• Dalam melaksanakan deteksi potensi fraud dalam JKN
perlu dilakukan analisa data klaim JKN untuk itu
diperlukan keterbukaan dan manajemen data yang
komprehensif dari BPJS Kesehatan
• Perlu tindak lanjut atas terbentuk tim bersama
penanganan kecurangan JKN (BPJS Kesehatan,
Kementerian Kesehatan, dan BPJS Kesehatan) berupa
pedoman pencegahan, deteksi, serta penyelesaian
kecurangan dalam JKN (yang saat ini tengah di susun)
Peran Daerah dlm Pencegahan Fraud JKN
‘
.
24
Tim Pencegahan Fraud
di Fas Kes Rujukan Tingkat
Lanjut (FKRTL)
Terdiri dari unsur
Satuan pengawas internal (SPI), Komite Medik, praktisi
perekam medis merangkap sebagai pengkode dan unsur
lain yang terkait
Tugas:
• Deteksi dini dari data klaim
• Sosialisasi kebijakan, peraturan, budaya
• Mendorong tata kelola yg baik
• Meningkatkan kompetensi
• Monev
• Pelaporan
• Berkoord dg BPJS berkala dan sewaktu2 25
Pelaku Kejadian Fraud (PMK 36/2015)
1. Kejadian fraud oleh peserta Provider:
Institusi &
MATA
RANTAI
HARUS
BERSINERGI,
BAIK dan
TERAWASI
Sumber: https://acch.kpk.go.id/id/component/content/article?id=672:korupsi-dalam-pelayanan-kesehatan-di-era-
28
jaminan-kesehatan-nasional-kajian-besarnya-potensi-dan-sistem-pengendalian-fraud
Jaga Dokumentasi klinis dari Fraud
29
Rawan menjadi FRAUD
• Mengcopy dan menempelkan file
(pasting) dokumentasi dapat
menciptakan fraud dan penyalahgunaan.
• Bahaya meng cloning rekaman yaitu mengcopy
bagian dari rekaman yang ada dan menambahkan
ke file lain.
• Kesalahan lain yaitu ketidak akuratan informasi
dimasukkan ke dalam rekam medis sehingga biaya
pasien tidak benar dan pihak ke 3 harus
menanggung.
30
2
31
Tidak semua ditanggung BPJS
32
sering terjadi dalam
pendokumentasian : pelayanan fraud
• Adanya tagihan dan pembayaran untuk
pelayanan yang tidak PERNAH diberikan
• Adanya pembayaran untuk pengobatan/
tindakan yang tidak penting
• ITU SEBABNYA, BUKTI RM yang CUKUP dan
akurasi menjadi dasar telaahan utama dalam
memutuskan terjadinya suatu tuduhan fraud.
33
Apa yang praktisi MIK harus upayakan ?
• Gunakan sarana pendidikan seperti pedoman atau video
tentang fraud dan teknik pencegahannya.
35
Saran umum ke praktisi yankes dan
khususnya kpd praktisi MIK
36
Apakah fraud akan
berubah ?
38
Pencegahan fraud dgn
meningkatkan kemampuan
koder
• Menguasai terminologi medis dan dasar ilmu kesehatan
• Menguasai pengkodean. Harus ada tingkatan kemampuan
kemahiran sehingga akurasi pengkodean terjaga
• Pelatihan pengkodean berjalan kontinyu dan mengikuti tata
tertib
• Identifikasi faktor2 penting
• Penyesuaian beban kerja koder dengan jumlah tenaga
dan kompetensinya
• Mengetahui pengetahuan fraud
• Interaksi dengan staf klinis dalam memastikan diagnosis
primer dan sekunder
• Mempunyai sikap yang tidak gentar
39
Amankah bentuk RKE ? (1)
https://www.usatoday.com/story/news/nation/2014/07/06/electronic-health-records-
medicare-healthcare-fraud-funding/12157645/ 40
Amankah bentuk RKE ? (2)
Sumber gambar :
• Pokja Koding Tim Tarif/ NCC Kemenkes RI
43
Majalah GATRA edisi 27 April 2017
27/04/2018 44
Majalah GATRA edisi 27 April 2017
45
KOMPAS & SUARA MERDEKA edisi 27 Feb 2017
27/04/2018 46
Hati-hati terhadap 7 rapor
merah fraud dalam RM
47
2. Isi RM diubah sesudah tanggal pengobatan
Terkadang pemberi pelayanan kesehatan menyadari
tantangan hukum tuntutan fraud dalam yankes, atau
adanya perbuatan yang potensial sebagai malpraktik.
Hal ini membuat kekuatiran pada pemberi yankes.
Akibatnya, ia tergoda untuk merubah catatan lebih
rinci sesuai pandangan ybs.
49
4. Catatan rekaman tidak sesuai dengan hasil radiologi,
laboratorium atau farmasi
50
5. Rekam medis yang diklaim milik pasien
ternyata ada di dua tempat pada waktu yang
sama.
RM digunakan pihak lain pada waktu dan
tanggal yang sama saat pasien juga sedang
berobat, hal ini menjadi catatan fraud.
Artinya, data identitas pasien dicuri = fraud.
Ini merupakan raport merah
51
6. Pasien melaporkan perjalanan kesehatannya
namun tidak konsisten dengan RM.
• Lakukan saja investigasi dengan mengkontak
langsung pasien untuk mengetahui benar
tidaknya data pelayananan itu.
• Apa yang diketahui pasien dicek ke RM. Bila
pasien tidak menerima pelayanan itu seperti atau
beda pelayanan, artinya fraud telah terjadi.
52
7. Rekam medis mengungkapkan protokol pengobatan
yang tidak sesuai dengan best practice
Contoh
• Tanggal 5 Juni On June 5, 2009, di negara bagian New
Mexico di AS mengadili operator Klinik untuk konspirasi
membohongi data dengan mencantumkan diagnosis yang
tidak benar (bohong) dan mengatakan pasien sedang
dalam pengobatan untuk penyakit Lyme dengan
menggunakan alat medis dan pemberian intravenous,
Padahal pemerintah tidak pernah menyetujui pemeriksaan
itu.
53
• Untuk mencegah Fraud memang diperlukan
kerjasama banyak pihak seperti yang sudah diatur
Pemerintah. Tinggal melaksanakannya harus
dengan NIAT dan tegas.
• Jangan euweh pakeuwuh : CELAKA ORGANISASI !!
• Kuncinya adalah pada tersedianya data pada
rekam medis.
54
Contoh kasus
Kerugian RM dg data yang miring
berdampak pada asuransi
• Audits of the Medicare program, in 1998,
indicated that more than $12 billion dollars have
been spent in inappropriate payments to
hospitals, with over 25% attributed to the
prospective payment system (PPS).
56
Diagnosis pasien harus benar,
kode harus tepat
62
HATI- HATI..
• Kartu kredit yang dibobol hacker atau dicuri
orang akan segera diblokir bank
• Tetapi….
Data medis dicuri orang
pasien dan RS tidak segera tahu !!
63
Solusi dan debat
65
Pilot Test ICD 10 oleh WHO-FIC-IFHIMA
• Pelaksanaan 24 November 2012 di Jakarta
• Koordinator : Dr. Gemala Hatta
• Nilai peserta : skor 31.1% dr 154 jawaban = Indonesia memiliki
nilai terendah dibandingkan 5 negara lainnya.
• Batas ke lulusan 85 %. Skor Sri Lanka di atas 60 % !
• Indonesia negara ke 6 sesudah Korea, Jepang, Jamaica, Sri Lanka.
• Peserta : 105 dari beragam propinsi di Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Jawa dan merupakan pengkode asal RS Pemerintah,
Suasta. Tamatan D3 APIKES beragam PT, pengajar coding, dokter,
perawat.
• Lama sebagai pengkode : di atas 4 tahun (beberapa 2 tahun)
• Buka www.ifhima.org lihat Global News January 2013 halaman 3
bawah dan halaman 11-12. 66
Minimnya profesionalisme dalam
mengkode ICD 10
• Skor Indonesia 31.1 % : peringkat terendah dari 6
negara yg mengikuti PILOT TEST ICD 10 -> WHO-FIC-
IFHIMA (2012)
• MENGAPA ?? Padahal …..
– Penerapan INA CBGs, KJS (mulai 1 April 2013), shg
Universal Health Coverage dll terancam
keakuratannya
– Klasifikasi ICD 10 untuk rumah sakit (hospital base)
– Up date review ICD 10 (1996 – 2012) : 99% tidak
– diajarkan dalam pendidikan di PT RMIK
67
Menakutkan ….
Analisis team AusAid (2014) utk survey Riskesdas (2007)
“banyak sekali jumlah kesalahan dlm menetapkan
diagnosis per tahunnya serta tingginya kesalahan
pengalokasian sumber-sumber yg terbatas”
• diagnosis simptomatis CVD (cardio vascular disease) :
tidak akurat <10 %
• Diduga 2 juta pasien dg CVD: kesalahan ratio diagnosis
berpengaruh pada kehidupan individu manusia
• Diduga 55 % penetapan diagnosis utk seluruh jenis
pelayanan tidak akurat , bagaimana mutu
tenaga medis kita ? 68
Ancaman SERIUS Keakuratan data BPJS !
Dari DUA hasil penelitian di atas : dokter maupun pengkode :
sama-sama LEMAH !!
• 55 % keakuratan diagnosis ditingkat pelayanan lemah
(laporan AusAid utk Bappenas, 2014)
• Hasil Pilot Test ICD 10 oleh WHO-FIC – Network Education
and Implementation Committee and IFHIMA untuk 105
coders dr berbagai propinsi di Indonesia : 31.39 %
(Gemala Hatta, 2012)
Standard keakuratan KODE DIAGNOSIS WHO : 85 %
• Bagaimana proses EDUKASI dlm tenaga kesehatan
pendokumentasian klinis dan kaderisasi untuk Kodefikasi
praktisi MIK di Indonesia ?
• Tugas bersama !!! Tidak boleh rebutan dan EGOSENTRIS !!
• Pemerintah dan organisasi profesi dan Suasta
(Pendidikan) harus bahu membahu !! 69
Persiapan pergantian buku
ICD 10 ke ICD 11
• Buku klasifikasi ICD 11 diperkirakan sudah
digunakan sebelum tutup dasawarsa ke 2
abad XXI, dalam bentuk on-line
• Perubahan mendasar juga terdapat pada kode
operasi pengganti ICOPIM (berhenti 1980an)
yaitu ICHI = International Classification of
Health Interventions.
70
Pendokumentasian harus dijaga
• Rekaman karya tenaga kesehatan harus dijaga
kualitasnya ! Bgmn Clinical documentation RS ?
• Kode yang sdh dibuat SIAPA yg AUDIT ? JANGAN
TIDAK DIAUDIT !
• Sekuritas, privasi, pengamanan (safety) dan
kerahasiaan (confidentiality) harus disusun
rambu-rambu/ SOP nya ! Pengacara mengintai !
71
Apa yang dicari pengacara penggugat dlm RM atau
laporan penyokong ?
Data/informasi yang kabur, tidak jelas, pernyataan yang
berlawanan shg rawan tafsir
Rekaman tidak lengkap, tercecer atau jarang shg informasi
tidak ajeg, tidak menunjukkan pelayanan diberikan dengan
penuh perhatian
gemala hatta 73
Apa yang dicari pengacara penggugat
dlm RM atau laporan penyokong?
Kenyatan data menunjukkan lemahnya supervisi
Perubahan data/informasi
Kurangnya dokumentasi persetujuan tindakan medis
(informed consent ) : mana saran alternatif ??
Kurangnya dokumentasi pemberian edukasi kepada
pasien
Masukan yang tidak terbaca atau tanda tangan yang
tidak diketahui siapa pemiliknya
Keterlambatan waktu pelayanan atau adanya jeda
waktu yang tidak diharapkan
gemala hatta 74
Dokumentasi dan Manajemen Risiko
Dokumentasi pemeriksaan
Proteksi informasi yang diang-
gap memiliki hak istimewa forensik
• Laporan kejadian * Analisis tulisan, td tangan,
• Notulen komite risiko & kronologis masukan
mutu • Aparatus deteksi elektrostatik
• Investigasi kejadian • Analisis tinta
• Telaahan peer review / • Pemeriksaan infrared
masukan dari masyarakat • Identifikasi pembuatan
• Rencana tindakan koreksi tanggal (ident. pd kertas
copy, printer, pita ketik)
• Analisis penyebab masalah
• Analisis bentuk tulisan
gemala hatta 75
Dokumentasi dan Manajemen Risiko
Dokumentasi dan litigasi
86
T
Dampaknya :
Keliru kalkulasi klaim mengakibatkan
kesalahan pembayaran klaim. Peluang
utk fraud 89
Di ulang… (query)
• Pengisian dalam RM dg data yang
salah melahirkan Informasi yang salah
• Akhirnya :
– menghasilkan diagnosis dan kode dan
keputusan yang salah dan pembayaran
error vs fraud
92
Kode ICD-10
karakter ke-4
Yang berbeda
hasil Grouper
LAMPIRAN Lesson Learned untuk
PRAKTISI MANAJEMEN
INFORMASI KESEHATAN
(praktisi rekam medis)……
http://www.who.int/classifications/icd/icdonlineversions/en
/
The International Classification of Diseases 11th
Revision is due by 2017
Morbidity Statistics
βeta
Health Care Costs
97
ICD-11 2016-2017
Mental - PHC
• Multiple Settings:
– Primary Care
– Clinical Services
– Research
• Specialty Adaptations:
– Children and Youth
– Oncology
– Mental Health
– Neurology
– Musculoskeletal
– Dermatology
– Dentistry e.g. ICD-10 Diagnostic
Guidelines for Mental Health
in Primary Care
(98
(Puskesmas)
Referensi
• Butler, Mary. "Preventing Fraud and Abuse in Clinical Documentation"
(Journal of AHIMA), July 2015.
• Gandi, Pokja Koding Tim Tim Tarif/NCC Kemenkes RI, RSCM
• PENERAPAN INA-CBG DALAM PENCEGAHAN FRAUD - KemenKes
• http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:EbunRLWdD6wJ
:pdmmi.org/wp-content/uploads/2016/03/Paparan-1-FRAUD-DLM-INA-
CBG.pdf+&cd=8&hl=en&ct=clnk&gl=id
• 7 Red Flags for Fraud in Medical Records - An integrated approach to fraud
control is beneficial to an effective program. By Christie Moon, JD, and
Christina Matsiga, CFE http://health-information.advanceweb.com/Features/Articles/7-Red-
Flags-for-Fraud-in-Medical-Records.aspx
• Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (PPJK), April 2017. Isu-isu
Strategis Dan Regulasi Jkn Terkini Serta Peran Perekam Medis Dan
Informasi Kesehatan Dalam Mensukseskan Program JKN
99
CV Gemala Hatta
(gemalahatta03@gmail.com)
HP/WA : 0815 94 24 338
Pendidikan :
1976 School of Medical Record Administration, Sydney, • Jasa/Penghargaan Internasional
Australia (MRA) Bea siswa Colombo Plan •
1983 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi - Lembaga • 1989 Merit Award International Federation on
Administrasi Negara RI ( Dra ) Health Records Organization (IFHRO), Dallas – USA
1994 Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia (jurusan biostatistik) - • 2001 sd sek mendapat Honorary Member
(Magister Kesehatan - MKes) American Health Information Management
2002 Program Doktor - Kesehatan Masyarakat, Association AHIMA) – Chicago, USA
Universitas Indonesia - (Dr)
• National Director IFHRO to Indonesia 1990 – 2007
Dalam Negeri
1976 – sek : Memberi pelatihan/ seminar/ pembicara di • 2007 – 2010 Regional Director utk International
berbagai seminar/kongres /lokakarya seputar Federation on Health Records Organization
manajemen rekam medis = MIK (IFHRO) kawasan Asia Tenggara (11 negara)
Merintis pengembangan manajemen rekam medis (http://www.ifhima..org )
di Indonesia
Mendirikan PORMIKI dan 1989-1999 Ketua Umum • National Drector IFHIMA to Indonesia 2011 –
2019
Lektor Kepala – Gol. IV D
1976 – April 2017 : PNS Kementerian Kesehatan RI • Presiden Alumni APWINC (APEC Women
Information Community) utk 16 negara, Seoul, Juni
2007
• Pembicara berbagai kongres internasional terkait
69
MIK
TERIMA KASIH CODERS…..
101