Pada praktikum kali ini adalah membahas tentang penggilingan yang
sampelnya adalah rempah – rempahan. Sampel rempah yang digunakan pada praktikum ini adalah berupa : Jahe, kunyit, bawang putih, daun salam, kemangi. Berikut hasil pengamatan yang tercantum pada tabel 1, 2, 3, dan 4 :
Tabel 1 Hasil Pengamatan Penggilingan Rempah
Ke Sampel Warna Aroma Tekstur Gambar l 1 Jahe Tanpa Kuning Pedas Halus Perlakuan Kecoklatan ++++, Manis ++ Jahe Coklat Pedas +++, Halus Blansing Muda ++ Manis ++ Rebus Lunak Jahe Coklat Pedas ++, Halus Blansing Muda + Manis ++ Air Mendidih Jahe Na- Kuning Pedas ++, Halus Metabisulfit +++ Manis + Pala Coklat Pedas Halus Kemerahan Menyengat 2 Kunyit Orange Khas Halus Tanpa Kecoklatan Kunyit + Perlakuan
Kunyit Orange Khas Halus
Blansing Kecoklatan Kunyit + Kukus ++
Kunyit Orange Khas Halus
Rebus Kecoklatan Kunyit + Lunak +++ Cabe Merah Harum, Halus Kering Gelap Pedas +
3 Bawang Putih Allicin Halus
Putih Tulang
Lada Hitam Hitam Pedas Halus
Kehijauan Menusuk
4 Daun Salam Hijau Tua Khas Daun Agak
Oven +++ Salam + Lembek, Kasar Daun Salam Hijau Khas Daun Kasar Sangrai Kecoklatan Salam +++ Lada Putih Putih Pedas, Halus Kecoklatan Tajam, Menyengat
5 Ketumbar Kuning Pedas, Halus -
Kecoklatan Tajam, Citrus Daun Hijau Tua Citrus Kasar Kemangi Oven
Daun Hijau Herbal Berserat,
Kemangi Kehitaman Lembab Sangrai
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017)
Tabel 2 Hasil Pengamatan Rendemen Penggilingan Rempah Ke Sampel Wo W1 Rendemen l 1 Jahe Tanpa 11 2,62 23,81% Perlakuan Jahe 8 0,9 11,25% Blansing Rebus Lunak Jahe 9 1,98 22% Blansing Air Mendidih Jahe Na- 10 1,76 17,60% Metabisulfit Pala 35 12,2 34,86% 2 Kunyit 8 4 50% Tanpa Perlakuan Kunyit 17 11 64,7% Blansing Kukus Kunyit 11 6 54,5% Rebus Lunak Cabe 92 15,9 17,2% Kering 3 Bawang 164 31,3 19,09% Putih Lada Hitam 96 15,9 17,2% 4 Daun Salam 20 19 95% Oven Daun Salam 20 20 100% Sangrai Lada Putih 95 46 48% 5 Ketumbar 69 13 18,84% Daun 12 12 100% Kemangi Oven Daun 17,06 17,0 100% Kemangi 2 Sangrai (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017) Tabel 3 Hasil Pengamatan Waktu Larut Rempah Kering Bubuk Kel Sampel Waktu Warna Larutan Aroma Larut (s) Larutan 1 Jahe Tanpa 4 Kuning ++ Pedas ++ Perlakuan Jahe Blansing 3 Kuning + Pedas + Rebus Lunak Jahe Blansing Air 8 Kuning + Pedas + Mendidih Jahe NaMetabisulfit 6 Kuning ++++ Pedas ++++ Pala 16 Coklat ++ Pedas Menyengat ++ 2 Kunyit Tanpa 2,2 Oranye Kecoklatan Khas Kunyit + Perlakuan + Kunyit Blansing 1,2 Oranye Kecoklatan Khas Kunyit Kukus ++ +++ Kunyit Rebus 3 Oranye Kecoklatan Khas Kunyit Lunak +++ ++ Cabe Kering 1,9 Merah Gelap Harum Pedas 3 Bawang Putih 4 Putih Allicin Lada Hitam 8 Abu Kecoklatan Pedas, Tajam 4 Lada Putih 8,45 Putih Agak Pedas, Tajam 5 Kecoklatan Ketumbar 15 Cokelat Muda Citrus Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017
(Tabel 4 Hasil Pengamatan Penyeduhan Rempah Kering Bubuk)
Kel Sampel Warna Aroma Warna Tekstur Gambar Larutan Larutan Ampas Ampas 4 Daun Hijau Muda Aroma Hijau Layu, Salam +, Keruh Daun Seperti Oven Kering Daun Segar Daun Hijau Khas Hijau Layu +, Salam Kekuningan, Daun Kekuningan Seperti Sangrai Keruh Salam Daun Segar + 5 Daun Hijau Citrus Hijau Tua Halus Kemangi Kecoklatan Oven +
Daun Hijau Teh, Hijau Halus,
Kemangi Kecoklatan Agak Berserat Sangrai +++ Gosong
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017)
PEMBAHASAN
Rempah adalah bahan penyedap bersifat aromatik yang dapat digunakan
sebagai penyedap masakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Rempah umumnya berada dalam keadaan kering seperti cengkeh, kayu manis, ketumbar, merica, jintan, dan kembang pala (Sandjaja, 2009). Rempah berasal dari bagian tumbuhan yang memiliki aroma dan rasa yang kuat serta digunakan dalam jumlah sedikit saja dalam pengolahan makanan. Walaupun demikian, rempah memiliki fungsi besar sebagai pemberi cita rasa dan pengawet. Menurut ISO yang dikutip oleh Peter (2000), rempah atau spices adalah bagian-bagian tumbuhan yang digunakan untuk memberi rasa, memberi bumbu, dan menambah aroma pada makanan. Contoh rempah pemberi aroma antara lain merica, kayu manis, jahe, pala, bunga pala, dan cengkeh. Rempah digunakan untuk memberi rasa pada saus, acar, atau masakan lainnya. Penggilingan adalah proses pemecahan (menghancurkan) suatu produk pangan bertekstur keras dan padat (contohnya rempah-rempahan) untuk mendapatkan hasil akhir berupa tepung atau bubuk yang bertekstur halus. Tekstur halus akan berpengaruh terhadap rasa dan aroma. Secara umum, semakin halus teksturnya maka akan semakin baik rasa dan aromanya, karena sebagian besar (Anonim, 2009). Penggilingan rempah adalah tahap kegiatan setelah pengeringan. Pada praktikum ini semua sampel yang sudah dilakukan proses pengeringan petama yang dilakukan adalah penimbangan awal yang bertujuan untuk mengetahui nilai rendemennya. Kedua adalah sampel dihaluskan atau digiling dengan menggunakan blender, setelah harus dan ada sedikit serat lalu diayak menggunakan ayakan dengan kapasitas 80 mesh. Dan setelah itu lakukan penimbangan kembali tujuannya adalah mengukur banyaknya kehalusan yang ada pada rempah. Pada sampel pada karena teksturnya sangat keras maka dilakukan penumbukan terlebih dahulu. Dan yang terakhir adalah pengamatannya dengan cara rempah bubuk diambil kurang lebih 1 gram dan dalam tabung reaksi berisi air 5 ml. Lalu larutkan sampel ke dalam air dan lihat waktu sampel mencapai dasar air. Berbeda dengan sampel daun salam dan daun kemangi sampel ini pertama yang dilakukan penimbangan 2 gram lalu penyeduhan dengan air.