REMPAH
Dosen pengampu :
Khairunisa Ramadhani, S.Gz., M.pd
Disusun oleh :
2022/2023
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................................
A. Dasar Teori...................................................................................................................
B. Tujuan Praktikum.........................................................................................................
C. Prosedur Pengukuran....................................................................................................
BAB II
A. Hasil..............................................................................................................................
B. Pembahasan..................................................................................................................
BAB III....................................................................................................................................
KESIMPULAN.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Rempah adalah bahan-bahan alami yang digunakan dalam masakan untuk memberikan
aroma, rasa, dan warna tertentu. Biasanya, rempah-rempah ini berupa bagian-bagian dari
tumbuhan seperti biji, buah, kulit, daun, bunga, atau akar yang telah dikeringkan dan diolah.
Rempah-rempah memiliki peran penting dalam memperkaya cita rasa masakan serta
memberikan keunikan pada hidangan. Beberapa contoh rempah-rempah yang umum
digunakan di berbagai masakan termasuk lada hitam, kayu manis, cengkeh, jintan, adas
manis, kunyit, jahe, dan bawang putih.( Hakim Luchman 2020)
Selain memberikan rasa dan aroma, rempah-rempah juga dapat memiliki manfaat
kesehatan. Beberapa rempah-rempah memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba,
dan dapat membantu meningkatkan pencernaan. Karena itulah, rempah-rempah juga
digunakan dalam pengobatan tradisional dan ramuan herbal.Secara umum, rempah-rempah
merupakan komponen yang penting dalam dunia kuliner, dan penggunaannya dapat
bervariasi tergantung pada jenis masakan, budaya, dan preferensi individu. ( Hakim
Luchman 2020)
Perbedaan antara rempah Indonesia dan rempah mancanegara dapat dilihat dari hasil
asalnya, karakteristiknya, dan penggunaannya dalam masakan. Berikut adalah beberapa
perbedaan umum antara keduanya:
Asal dan Varietas: Rempah Indonesia: Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-
rempahnya dan menjadi salah satu produsen utama rempah-rempah di dunia. Beberapa
rempah Indonesia yang terkenal antara lain adalah lada hitam, kayu manis, cengkeh, kunyit,
jahe, kemiri, dan kencur.
Rempah Mancanegara: Rempah-rempah mancanegara berasal dari berbagai belahan dunia,
seperti India, China, Timur Tengah, Mediterania, dan Amerika Selatan. Beberapa contoh
rempah mancanegara yang populer adalah jintan, kardamom, paprika, oregano, thyme, dan
rosemary.
Karakteristik Rasa dan Aroma:
Rempah Indonesia: Rempah-rempah Indonesia umumnya memiliki karakteristik rasa dan
aroma yang kuat, pedas, harum, dan kaya. Misalnya, lada hitam memberikan rasa pedas dan
aromatik yang khas, sedangkan kayu manis memiliki rasa manis dan aroma yang kuat.
Rempah Mancanegara: Rempah mancanegara juga memiliki karakteristik rasa dan aroma
yang khas. Misalnya, jintan memiliki rasa hangat dan sedikit pahit, sedangkan oregano
memberikan aroma yang khas dan rasa herba.
Penggunaan dalam Masakan:
Karbohidrat
Serat
Kalsium
Zat besi
Vitamin K
Mangan
Kunyit:
Karbohidrat
Serat
Protein
Zat besi
Vitamin C
Vitamin B6
Mangan Lada Hitam:
Karbohidrat
Serat
Protein
Zat besi
Vitamin K
Mangan
Cengkeh:
Karbohidrat
Serat
Vitamin C
Vitamin K
Mangan Jintan:
Karbohidrat
Serat
Protein
Zat besi
Kalsium
Magnesium
Fosfor
Bawang Putih:
Karbohidrat
Serat
Protein
Zat besi
Vitamin C
Vitamin B6
B. Tujuan Praktikum
a. Mahasiswa mampu mengetahui jenis dan nama-nama rempah lokal maupun mancanegara
b. Mahasiswa mampu mengetahui jenis organoleptik rempah
c. Mahasiswa mampu membandingkan rempah segar dan rempah kering / bubuk
e. Mahasiswa mampu menentukan komponen dari origano dan mixed herb
Bahan
a. Adas
b. Asam jawa
c. Biji pala
d. Cengkeh
e. Jahe
f. Jintan
g. Kapulaga
h. Kayu manis
i. Kemiri
j. Kencur
k. Ketumbar
l. Kluwak
m. Kunyit
n. Lada putih
o. Lada hitam
p. Lengkuas
q. Temu kunci
r. Temu lawak
s. Kunyit bubuk
t. Lada hitam bubuk
u. Lada putih bubuk
v. Ketumbar bubuk
w. Pala bubuk
x. Kayu manis bubuk
y. Daun mint segar
z. Daun mint kering
aa. Mixed herb
bb. Origami
cc. Rosimery
dd. Paterseli
ee. Tarragon
ff. Chives
gg. Bay leaves
hh. Marjoram
ii. Basil leaves
jj. Thyme
D. Prosedur Praktikum
a. Pengamatan pada rempah lokal, amati warna, aroma dan penampakan pada rempah
b. Pengamatan rempah segar dan rempah bubuk.Bandingkan flavor dan intensitas
flavor pada rempah segar dan rempah bubuk.
c. Pengamatan rempah mancanegara Amati warna, aroma dan penampakan umum
rempah mancanegara
d. Pengamatan rempah segar dan rempah kering Bandingkan flavor dan intensitas
flavor pada rempah segar dan rempah kering
e. Penentuan komponen oregano dan mixed herbs Analisis komponen dari oregano dan
mixed herbs.
BAB II
1.REMPAH
Tabel 1. Rempah Lokal
Rempah-rempah digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa, aroma, dan warna
tertentu. Penggunaannya dapat bervariasi tergantung pada jenis masakan, budaya, dan preferensi
individu. Berikut adalah beberapa cara umum dalam penggunaan rempah-rempah dalam
masakan:
1. Bumbu Halus: Rempah-rempah dapat digunakan sebagai bahan dalam bumbu halus atau
pasta untuk memberikan rasa dasar dan aroma dalam masakan. Contohnya adalah
bumbu masala dalam masakan India atau bumbu bawang putih dan bawang merah yang
dihaluskan untuk tumis.
2. Bumbu Kering: Rempah-rempah sering digunakan dalam bentuk kering atau bubuk.
Mereka dapat ditambahkan langsung ke masakan untuk memberikan rasa dan aroma
yang khas. Contohnya adalah bubuk lada hitam, bubuk kayu manis, atau bubuk kunyit
yang digunakan dalam hidangan kari.
3. Bahan Tambahan: Rempah-rempah dapat menjadi bahan tambahan dalam masakan
untuk memberikan karakteristik tertentu. Contohnya adalah cengkeh yang digunakan
dalam masakan daging panggang atau adas manis yang digunakan dalam roti.
4. Marinasi: Rempah-rempah sering digunakan dalam marinasi daging atau bumbu
perendaman untuk memberikan rasa yang kaya sebelum dimasak. Misalnya, jahe dan
bawang putih digunakan dalam marinasi ayam panggang.
5. Hidangan Pendamping: Beberapa rempah-rempah seperti lada hitam, bubuk cabai, atau
bubuk paprika dapat digunakan sebagai bumbu tambahan untuk hidangan pendamping
seperti salad, saus, atau dressing.( Hakim luchman.2015)
KESIMPULAN
Rempah-rempah adalah bahan alami yang digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa,
aroma, dan warna khas pada hidangan. Ada berbagai jenis rempah-rempah yang digunakan baik
secara lokal maupun mancanegara. Beberapa contoh rempah-rempah lokal di Indonesia antara
lain adalah jahe, lada, kayu manis, kunyit, kemiri, cengkeh, dan sereh. Sedangkan rempah-
rempah mancanegara yang populer di antaranya adalah adas, jintan, kari, peterseli, sweet basil,
rosemary, dan thyme.
Perbedaan terbesar antara rempah kering dan rempah segar terletak pada kadar air dan
intensitas rasa dan aroma. Rempah kering biasanya memiliki kandungan air yang rendah
sehingga dapat bertahan lebih lama dan memberikan rasa yang kuat. Sementara itu, rempah segar
memiliki kandungan air yang tinggi dan memberikan rasa dan aroma yang lebih segar dan alami.
Beberapa rempah seperti daun mint dan peterseli biasanya lebih baik digunakan dalam bentuk
segar karena dapat memberikan kesegaran yang lebih optimal. Namun, rempah kering umumnya
lebih mudah digunakan dan lebih tahan lama.
Komponen penting dalam origano adalah minyak atsiri yang mengandung senyawa seperti
timol, karvakrol, dan asam rosmarinat. Senyawa-senyawa ini memberikan aroma khas origano
dengan sentuhan hangat dan tajam. Di sisi lain, mixed herb adalah campuran rempah-rempah
seperti thyme, oregano, peterseli, rosemary, dan marjoram. Campuran ini memberikan kombinasi
aroma dan rasa yang unik dan sering digunakan dalam masakan barat.
Secara keseluruhan, rempah-rempah memiliki peran penting dalam memperkaya cita rasa dan
aroma masakan. Baik itu rempah kering atau segar, lokal atau mancanegara, setiap rempah
memberikan kontribusi yang berbeda dalam menciptakan hidangan yang lezat dan menggugah
selera.
DAFTAR PUSTAKA
Pramesthi, D., Ardyati, I., & Slamet, A. (2020). Potensi Tumbuhan Rempah dan Bumbu yang
Digunakan dalam Masakan Lokal Buton sebagai Sumber BelajarPotential of Herbs and
Spices Used in Local Buton Cuisine as Learning Resources). Biodik, 6(3), 225-232.
Sanjaya, M., & Nurraharjo, E. (2023). Deteksi Jenis Rempah-Rempah Menggunakan Metode
Convolutional Neural Network Secara Real Time. J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan
Informatika), 7(1), 22-31
Sangi, M. (2019). Aktivitas antioksidan pada beberapa rempah-rempah masakan khas Minahasa.
Chemistry Progress, 4(2)..
Demayanti, F., & Soenarto, S. (2018). Pengembangan video pembelajaran bumbu dan rempah
pada mata pelajaranpengolahan makanan kontinental. Jurnal Inovasi Teknologi
Pendidikan, 5(1), 91-102.
Al Islamiyah, S., Azis, R., & Pade, S. W. (2020). Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Minuman
Fungsional (Mufira) Rempah Ready to Drink di Kelurahan Tanjung Kramat Kota
Gorontalo. Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), 3(2), 51-57.
Supamri, S., & Ibrahim, I. (2020). Mutu Organoleptik Telur Ayam Ras Menggunakan Rempah
Serai (Cymbopogon Citratus). BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains,
3(2), 217-222.
Husna, M., Sudyan, M. S., Indriana, M., Samsinar, S., Fikri, M. H., Nurbaiti, S., ... & Wulandari,
N. P. (2022). Pemanfaatan Rempah Herbal Di Desa Sungai Lekop Kabupaten Bintan.
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri), 2(1),
77-87.
Riastuti, R. D., & Sustianingsih, I. M. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Rempah Toga Sebagai
Upaya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19. Bakti
Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 41-46.
Tarigan, D. (2020). [BUKU] Tanaman Obat dan Rempah. KUMPULAN BERKAS
KEPANGKATAN DOSEN.
Hakim, L., Batoro, J., & Sukenti, K. (2015). Etnobotani Rempah-rempah di Dusun Kopen Dukuh
Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia ,
6 (2).
Sari, AN (2016). Berbagai tanaman rempah sebagai sumber antioksidan alami. Elkawnie: Jurnal
Sains dan Teknologi Islam , 2 (2), 203-212.
Anggrasari, H., Perdana, P., & Mulyo, J. H. (2021). Keunggulan komparatif dan kompetitif
rempah-rempah indonesia di pasar internasional. Jurnal Agrica, 14(1), 9-19.