Nama : Desy Intan Nurvitra

Nim : F1F016044

Matkul : Politik dan Pemerintahan Jepang

ESSAY

PARTAI POLITIK: LIBERAL DEMOCRATIC PARTY

Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di Asia Timur yang berada di
ujung barat Samudra Pasifik dan sebelah timur Laut Jepang. Jepang merupakan negara yang
berbentuk monarki konstitusional dan menerapkan sistem pemerintahan demokrasi
parlementer. Dalam proses politiknya, Jepang menerapkan sistem multipartai, meskipun

dalam pelaksanaannya saat ini hanya terdapat dua partai yang mendominasi.

Eksistensi partai politik di Jepang telah ada sejak era Restorasi Meiji pada tahun
1868. Pada era ini terdapat sebuah misi yang disebut dengan Iwakura Shisetsudan atau Misi

Iwakura. Misi ini merupakan misi untuk mempelajari kemajuan yang terjadi di negara –

negara Barat seperti dalam bidang ekonomi, pendidikan, teknologi, politik, dan sebagainya .
Misi ini dilakukan dengan cara mengirim diplomat – diplomat Jepang ke Amerika dan Eropa
pada tahun 1871 hingga 1873. Melalui misi ini kemudian membawa reformasi politik ke

dalam Jepang yang kemudian melahirkan partai politik. Sejak saat itu partai politik di
Jepang terus mengalami perkembangan dan perubahan mulai dari Aikoku Koto hingga
Nihon Minshuto dan Jiyu Minshuto.

Jiyu Minshuto atau Liberal Democratic Party adalah salah satu partai besar yang ada
di Jepang. Partai ini terbentuk pada tanggal 15 November 1955. LDP merupakan partai
hasil gabungan antara dua partai yaitu Partai Liberal (Jiyuto) yang dipimpin oleh Shigeru
Yoshida dan Partai Demokrat Jepang (Nihon Minshuto) yang dipimpin oleh Ichiro
Hatoyama. LDP merupakan partai konservatif sayap kanan yang mendukung kebijakan –
kebijakan ekonomi liberal dan menjadi oposisi Partai Sosialis Jepang atau Shakai To yang
kemudian berganti nama menjadi Social Democratic Party.
 Faktor yang mendukung terbentuknya LDP adalah dorongan dari pelaku bisnis di
Jepang. Pelaku bisnis berperan besar dalam mendorong dan sebagai mediasi merger kedua

partai konservatif. Alasan yang utama dari tindakan tersebut adalah Jepang butuh suatu

kestabilan politik untuk memulihkan ekonominya pasca Perang Korea. Kestabilan politik

sangat dibutukan pada saat itu untuk mengembangkan kegiatan kapitalisnya.

Selanjutnya, mengenai struktur yang terdapat dalam Liberal Democratic Party,

kekuasaan tertinggi dipegang oleh ketua umum yang memiliki masa jabatan selama tiga
tahun. Ketika partai memiliki suara mayoritas dalam parlemen, maka yang menjadi perdana

menteri adalah ketua partai. Selain ketua partai, jabatan penting dalam partai LDP adalah
Sekretaris Jenderal (Kanjicho), Ketua Dewan Eksekutif LDP (Somukaicho), dan Dewan
Riset Urusan Kebijakan (Seimu Chosakai) .

Liberal Democratic Party tidak menyebutkan ideologinya secara jelas, namun dapat
dikatakan bahwa setiap anggotanya berada si sayap kanan . LDP memiliki tujuan umum
yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor, kerjasama dengan Amerika
Serikat dalam hal kebijakan luar negeri dan pertahanan, dan reformasi administrasi.
Reformasi administrasi mencakup penyederhanaan dan perampingan birokrasi pemerintah,
privatisasi perusahaan milik negara, dan reformasi pajak.

Sejak pembentukannya, Liberal Democratic Party memiliki pengaruh yang besar

sehingga mampu mendominasi dalam perpolitikan Jepang. Hal ini terbukti ketika pemilu
tahun 1955, LDP memenangkan suara mayoritas dan berhasil mempertahankan
kemenangan selama bertahun - tahun. Pada masa pemerintahannya, LDP mulai
mereformasi hubungan internasional Jepang, mulai dari masuknya ke lembaga internasional
seperti PBB, hingga menjalin hubungan diplomatik dengan Uni Soviet. Hingga pada tahun
1993 LDP kehilangan suara mayoritasnya karena terjadi skandal rekruitmen yang terjadi di
dalam pemerintahan. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama, di tahun 1996 LDP

kembali memegang kekuasaan sebagai partai mayoritas. LDP kembali menjadi partai yang

mendominasi dalam perpolitikan Jepang. Hal tersebut berlangsung hingga tahun 1998 saat
terbentuknya partai oposisi Democratic Party of Japan. Sejak itu partai oposisi tersebut
selalu berhasil mengurangi dominasi LDP dalam peta perpolitikan di Jepang. Meskipun

begitu LDP masih mampu bersaing dengan DPJ.

REFERENSI

Krauss, E.S. dan Pekkanen, R.J. (2010). The Rise and Fall of Japan’s Liberal Democratic
Party. The Journal of Asian Studies, 69, 5-10.

Pangastoeti, Sri. (2004). Pergeseran Makna Tenno sebagai Simbol Negara Jepang. Jurnal
Humaniora, 16, 192.