Materi Enzim
NamaKelompok:
1. Devita Aprilia Wati (115040200111016)
2. Innez Candri Gilang P (115040201111044)
3. Tanti Virga Sartika (115040201111240)
4. Dewi Fatmosari (115040213111001)
5. Ahmad Mushoffan M (115040200111023)
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Unsur-unsur kimia pada sel hidup mengalami berbagai proses dan reaksi.
Pada setiap reaksi kimia organik dibutuhkan katalisator untuk mempercepat reaksi
kimia. Enzim memiliki fungsi sebagai biokatalisator yaitu mempercepat proses
suatu reaksi kimia tanpa ikut terlibat dalam reaksi tersebut. Maksudnya, enzim
tidak ikut berubah menjadi produk melainkan akan kembali ke bentuk asalnya
setelah reaksi kimia selesai. Enzim mengubah molekul awal zat, substrat, menjadi
hasil reaksi yang molekulnya berbeda dari molekul awal (produk).
Enzim merupakan zat yang paling menarik dan penting di alam. Pertama,
sangat penting untuk menyadari bahwa enzim bukanlah benda hidup. Mereka
benda mati, sama seperti mineral. Tapi juga tidak seperti mineral, mereka dibuat
oleh sel hidup. Enzim adalah benda tak hidup yang diproduksi oleh sel hidup.
Oleh karena itu, enzim sudah tidak diragukan memiliki peran yang sangat
penting dalam kehidupan. Tidak hanya dalam kehidupan manusia, tetapi bagi
hewan dan tumbuhan. Bahkan bisa dikatakan bahwa enzim berperan penting
dalam kelangsungan alam ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan enzim?
2. Apa pengertian enzim?
3. Bagaimana tata nama, klasifikasi dan spesifikasi enzim?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan enzim.
2. Untuk mengetahui pengertian, tata nama, klasifikasi, dan spesifikasi
enzim.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Enzim
Pada akhir tahun 1700-an dan awal tahun 1800-an, pencernaan daging
oleh sekresi perut dan konversi pati menjadi gula oleh ekstrak tumbuhan dan
ludah telah diketahui. Namun, mekanisme bagaimana hal ini terjadi belum
diidentifikasi.
Pada abad ke-19, ketika mengkaji fermentasi gula menjadi alkohol oleh
ragi, Louis Pasteur menyimpulkan bahwa fermentasi ini dikatalisasi oleh gaya
dorong vital yang terdapat dalam sel ragi, disebut sebagai "ferment", dan
diperkirakan hanya berfungsi dalam tubuh organisme hidup. Ia menulis bahwa
"fermentasi alkoholik adalah peristiwa yang berhubungan dengan kehidupan dan
organisasi sel ragi, dan bukannya kematian ataupun putrefaksi sel tersebut."
D. Klasifikasi Enzim
E. Spesifikasi Enzim
PENUTUP
A. Kesimpulan
Enzim adalah senyawa organik yang berperan sebagai katalis yaitu untuk
mempercepat proses dan reaksi kimia yang sedang berlangsung. Enzim bekerja
secara spesifik pada satu jenis substrat. Namun, ada satu enzim yang dapat
bekerja pada beberapa jenis substrat. Enzim sangat berguna untuk bagi
manusia, hewan, dan tumbuhan. Oleh karena itu, keberadaan enzim sangat
dibutuhkan untuk kelangsungan kehidupan di alam ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous1,2012.http://id.shvoong.com/exact-sciences/2001126-pengertian-
dan-sifat-enzim/ Diakses tanggal 5 Maret 2012
Anonymous2. 2012.http://www.scribd.com/doc/37609514/ENZIM/ Diakses
tanggal 5 Maret 2012
Anonymous3. 2012.http://id.wikipedia.org/wiki/Enzim / Diakses tanggal 7 Maret
2012
Anonymous4.2012.http://www.anneahira.com. Diakses tanggal 7 Maret 2012
F.M.R. Pratiwi, Skripsi Sarjana, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian
Bogor, Indonesia, 2006.