Nama IUPAC[sembunyikan]
Sodium tetraborate decahydrate
Identifikasi
Nomor CAS 1303-96-4
Nomor
215-540-4
EINECS
ChemSpider 17339255
[Na+].[Na+].[O-]B1OB2OB([O-
SMILES ])OB(O1)O2.O.O.O.O.O.O.O.O.O.O
1/B4O7.2Na.10H2O/c5-1-7-3-9-2(6)10-4(8-1)11-
InChI 3;;;;;;;;;;;;/h;;;10*1H2/q-2;2*+1;;;;;;;;;;
Sifat
Rumus
Na2B4O7·10H2O or Na2[B4O5(OH)4]·8H2O
molekul
Massa molar 381.37 (decahydrate)
Penampilan white solid
Densitas 1.73 g/cm³ (solid)
Titik lebur 743 °C (anhydrous) [1]
Titik didih 1575 °C
Senyawa terkait
Anion lain Sodium aluminate; sodium gallate
Kation
Potassium tetraborate
lainnya
Senyawa
Boric acid, sodium perborate
terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25 °C, 100 kPa)
Boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan
beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat,
natrium piroborat, natrium tetraborat.
Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu,
antiseptik kayu, dan pengontrol kecoa.[2]
Dalam bentuk tidak murni, sebenarnya boraks sudah diproduksi sejak tahun 1700 di
Indonesia, dalam bentuk air bleng. Bleng biasanya dihasilkan dari ladang garam atau kawah
lumpur (seperti di Bledug Kuwu, Jawa Tengah).
Daftar isi
1 Legalitas
2 Bahaya
o 2.1 Substitusi
3 Referensi
4 Pranala luar
Legalitas
Pemerintah melarang penggunaan boraks pada makanan. Penggunaan boraks secara rinci
diatur dan dibatasi oleh UU Kesehatan dan Keselamatan Nasional.
Bahaya
Boraks tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi
ironisnya penggunaan boraks dalam dosis berlebihan sebagai komponen dalam makanan
sudah meluas di seluruh dunia.[butuh rujukan] Mengkonsumsi makanan berboraks dalam jumlah
berlebihan akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks
menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf
pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan,
hingga kematian. Batas aman/legal penggunaan boraks dalam makanan adalah 1 gram / 1 kg
pangan
Substitusi
Karena penggunaan boraks adalah sebagai pengenyal, bahan pengganti dapat dicari untuk
fungsi yang sama. Air merang dan STPP (Sodium Tri-polyphosphate) dengan konsentrasi
sama diketahui tidak memengaruhi tanggapan organoleptik (kesan fisik dan rasa) dari
kerupuk beras.
Home
Hewan
Unik
Technologi
Study
Sejarah
Sofware
Kuliner
Kesenian
Kocak
Kesehatan
Discovery
Love
Wawasan
A. Formalin
Formalin tidak boleh digunakan sebagai bahan pengawet untuk pangan.
Akibatnya jika digunakan pada pangan dan dikonsumsi oleh manusia akan
menyebabkan beberapa gejala diantaranya adalah tenggorokan terasa panas dan
kanker yang pada akhirnya akan mempengaruhi organ tubuh lainnya,serta gejala
lainnya.
Pengaruh Formalin Terhadap Kesehatan :
· Jika terhirup
Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan , sukar bernafas, nafas pendek,
sakit kepala, kanker paru-paru.
· Jika terkena kulit
Kemerahan, gatal, kulit terbakar
· Jika terkena mata
Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan
· Jika tertelan
Mual, muntah, perut perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung,
kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang,
koma dan kematian.
B. Boraks
Efek toksiknya akan terasa bila boraks dikonsumsi secara kumulatif dan
penggunaannya berulang-ulang. Pengaruh terhadap kesehatan :
· Tanda dan gejala akut :
Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi dan depresi SSP (Susunan Syaraf
Pusat)
· Tanda dan gejala kronis
· Nafsu makan menurun
· Gangguan pencernaan
· Gangguan SSP : bingung dan bodoh
· Anemia, rambut rontok dan kanker.
Formalin dan boraks merupakan bahan tambahan yang sangat berbahaya bagi
manusia karena merupakan racun. Bila terkonsumsi dalam konsentrasi tinggi
racunnya akan mempengaruhi kerja syaraf. Secara awam kita tidak tahu
seberapa besar kadar konsentrat formalin dan boraks yang dianggap
membahayakan. Oleh karena ada baiknya kita hindari makanan yang
mengandung formalin dan boraks. Jauhkan anak-anak dari makanan yang
mengandung boraks dan formalin. Formalin dan boraks tidak boleh digunakan
dalam makanan.
C. Bakso
Bakso tidak rusak sampai lima hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius).
Teksturnya juga sangat kenyal.
D. Ikan segar
Ikan segar yang diberi formalin tekstur tubuhnya akan menjadi kaku dan sulit
dipotong. Ia tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius).
Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar dan warna
daging ikan putih bersih.
E. Ikan asin
Ikan asin yang mengandung formalin akan terasa kaku dan keras, bagian luar
kering tetapi bagian dalam agak basah karena daging bagian dalam masih
mengandung air. Karena masih mengandung air, ikan akan menjadi lebih berat
daripada ikan asin yang tidak mengandung formalin. Tidak rusak sampai lebih
dari 1 bulan pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius). Tubuh ikan bersih, cerah.
Kegunaan Boraks
Boraks sebenarnya adalah bahan untuk pembuatan detergen, mengurangi kesadahan air, dan
bersifat antiseptik.
Bahaya Boraks
Boraks sangat berbahaya jika terhirup, mengenai mata, mengenai kulit, dan tertelan.
Bahan kimia tambang emas terbagi menjadi beberapa bagian salah satu diantaranya adalah
boraks. Boraks merupakan bahan kimia yang digunakan untuk :
1. Pengawet Kayu
2. Industri Kertas
3. Industri Keramik
4. Pengontrol Kecoa
Akan tetapi penggunaan boraks saat ini banyak disalahgunakan oleh sebagian masyarakat
yaitu menggunakan bahan kimia ini sebagai bahan campuran dalam pembuatan makanan
seperti lontong, bakso, mie basah, kerupuk dan masih banyak makanan lainnya yang
dicampuri dengan bahan kimia ini oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Penggunaan boraks yang dicampur dalam proses pembuatan makanan akan berdampak buruk
terhadap kesehatan, adapun akibat dari mengkonsumsi boraks ini secara terus menerus dan
berlebihan akan mengakibatkan hilang nafsu makan, gejala pusing, kerusakan ginjal, muntah,
menceret dan kejang perut. Apabila boraks ini dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama
dan berulang-ulang maka akan terakumulasi dan tertimbun sedikit demi sedikit dalam organ
hati, otak dan testis yang lama kelamaan dari sedikit demi sedikit akan menjadi bukit seperti
dalam pribahasa.
Boraks adalah campuran garam mineral yang memiliki konsentratsi tinggi yang digunakan
dalam pembuatan beberapa makanan-makanan tradisional seperti karak dan gendar. Boraks
sudah mulai diproduksi di Indonesia pada tahun 1700 yang berbentuk air bleng. Bleng ini
pada umumnya diperoleh dari ladang garam dan kawah. Boraks ini sendiri mempunyai
beberapa persamaan diantaranya adalah :
1. Natrium Biborat
2. Natrium Piroborat
3. Natrium Tetraborat
Boraks ini merupakan bahan kimia yang multifungsi yaitu digunakan dalam berbagai industri
non pangan yaitu sebagai berikut :
1. Industri Keramik
2. Industri Kertas
Dalam dunia industri boraks pun memiliki banyak fungsi yaitu sebagai berikut :
1. Bahan Pembersih
2. Bahan Solder
3. Pengawet Kayu
4. Antiseptik Kayu
5. Gelas
Bahan kimia boraks ini berbentuk murni, tidak berwarna dan mudah larut di dalam air.
Senyawa aktif asam borat menjadikan boraks memiliki mempunyai daya pengawet yang
sangat besar.Boraks merupakan bahan kimia tambang emas yang digunakan untuk bahan
campuran dalam proses pengolahan emas yaitu proses ekstraksi emas. Bahan kimia boraks
ini lebih ramah lingkungan hal ini disebabkan oleh boraks ini merupakan senyawa kimia
yang memiliki sifat bisa mengembangkan dan membunuh mikroba dan juga memberikan
efek kenyal.
Penggunaan boraks dalam proses ekstraksi emas bisa menurunkan titik lebur emas sehingga
emas bisa dilebur dan dipisahkan dengan material lainnya ataupun material pengotor. Dalam
kegiatan pertambangan emas diperlukan berbagai persiapan salah satu diantaranya adalah
biaya produksi, supaya biaya produksi tidak terlalu tinggi maka gunakanlah bahan kimia
boraks sebagai penghancur batu tambang emas. Ada banyak bahan kimia tambang emas
lainnya yang kami perjualbelikan di perusahaan kami yaitu Karkoon Group.
Menganggap bahan-bahan kimia adalah sumber bahaya adalah tindakan yang tidak
tepat, karena pada dasarnya semua yang ada di bumi merupakan unsur-unsur kimia,
termasuk juga tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan. Penyalahgunaan pemakaian
suatu unhsur kimia tidaklah serta merta membuat kita menjadi antipati terhadap
bahan-bahan kimia.
Sebagaimana halnya borax, garam dapur yang kita konsumsi tiap hari adalah bahan
kimia dengan rumus kimia NaCl, klorofil yang merupakan unsur zat hijau daun juga
merupakan senyawa kimia yang dibentuk dari unsur-unsur kimia. Gula, udara, air,
semua merupakan bahan kimia.
Borax adalah senyawa kimia, yang terbuat dari unsur kimia metalloid Boron (B),
oksigen (O), dan natrium (Na). Borax memiliki beberapa nama lain, antara lain ;
sodium borate, sodium borate, atau disodium tetraborate. Senyawa borax yang kering
memiliki warna putih bersih.
Borax digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari industry manufaktur hingga
pertanian. Borax digunakan sebagai bahan baku deterjen, kosmetik, enamel atau email
pada kawat konduktor, enamel untuk glasur keramik, bahan baku untuk fiber glass,
flux untuk metalurgi, pupuk, bahan tahan api, dan dibeberapa negara digunakan untuk
pembentuk tekstur pada makanan (saat ini penggunaan borax pada makanan sudah
dilarang)..
Dalam kondisi padat (kristal), boraks memiliki beberapa varian, khususnya yang
berhubungan dengan air sebagai hidrat. Varian-varian tersebut seperti di bawah ini.
Borax decahydrate cukup stabil untuk digunakan sebagai standar primer untuk
titrimetri asam dan basa. Ketika boraks dibakar menggunakan api biru, warna nyala
menjadi hijau kuning.
Borax memiliki banyak fungsi fital dalam kehidupan dan dunia industry. Beberapa
kegunaan borax akan dipaparkan pada bagian berikut.
Boraks digunakan dalam berbagai produk laundry dan pembersih rumah tangga.
Borax juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam formula pasta gigi.Berbagai
bentuk borat digunakan untuk memproduksi deterjen, pembersih rumah tangga atau
industri, dan produk perawatan pribadi. Dalam aplikasi ini, sifat unik dari borat
berguna untuk meningkatkan laju penghapusan noda dalam proses pencucian dan
pembilasan, menstabilkan enzim-enzim, sebagai buffer untuk mengatasi kesadahan air
(melembutkan air), dan meningkatkan kinerja surfaktan.
Karena borat juga bisa bertindak sebagai biostat, maka senyawa kimia ini juga bisa
digunakan untuk mengendalikan bakteri dan jamur dalam produk perawatan pribadi.
Sebagian besar pakaian yang dicuci menggunakan aditif borat secara signifikan
mampu meningkatkan laju pembersihan, menurunkan kadar kotoran dalam pakaian,
membuat pakaian menjadi lebih cerah dan bersih.
Sodium borat digunakan di laboratorium kimia dan biokimia untuk membuat larutan
buffer, misalnya untuk gel elektroforesis DNA, seperti TBE atau larutan penyangga
SB atau BBS (borat buffered saline) dalam prosedur coating.
Borax sebagai sumber borat telah digunakan untuk membentuk ion kompleks dengan
berbagai zat di dalam air maupun pada saat peleburan logam dan unsur kimia
metaloid. Pada saat pelelehan logam, borax mengoksidasi logam-logam dasar menjadi
senyawa kompleks dengannya.
Senyawa Boron, tanpa hadirnya ion natrium, tidak memiliki afinitas tinggi mengatasi
kation penyebab kerasnya air (kesadahan air). Kesadahan air disebabkan adanya
kation Mg dan Ca yang larut di dalam air tersebut. Turunnya kesadahan air jika
dicampur dengan borax disebabkan adanya kation natrium (Na+) yang berasal dari
borax. Reaksi kimia antara borax dan air sadah adalah reaksi substitusi, dimana ion
natrium berganti pasangan dengan ion kalsium dan magnesium, membentuk senyawa
kalsium borat dan magnesioum borat yang tak larut, dan ion natrium yang larut dalam
air. Dasar inilah yang menjadikan borax efektif untuk menurunkan kesadahan air.
Campuran boraks dan amonium klorida digunakan sebagai fluks ketika pengelasan
besi dan baja. Penggunaan borax dapat menurunkan titik leleh dari senyawa besi
oksida (skala), yang memungkinkan senyawa ini terpisah dari permukaan besi. Boraks
juga digunakan sebagai fluks saat melelehkan dan membuat logam perhiasan emas
dan perak. Pada dasarnya boraks bersifat oksidator, yang mampu mengoksidasi
logam-logam dasar menjadi senyawanya.
Saat berlangsungnya proses pelelehan emas, borax yang cair bersama logam-logam
yang dilelehkan, mengoksidasi cairan logam-logam atau metalloid yang memiliki
potensial elektroda rendah. Tembaga mampu dioksidasi menjadi senyawa kompoleks
dengan borax, namun perak dan emas tak teroksidasi. Kemampuan ini dimanfaatkan
oleh para perajin emas dan penambang kecil untuk memurnikan logam mereka.
Logam paduan emas + perak hasil penambangan umumnya masih bercampur dengan
sebagian tembaga, dan ada kemungkinan juga bercampur dengan timbal dan beberapa
jenis metalloid. Borax bekerja saat logam mencair, dimana cairan logam-logam yang
tak diinginkan akan dioksidasi oleh cairan borax pada suhu tinggi. Hasil akhirnya,
logam emas dan perak menjadi bersih dari berbagai unsur kimia ikutan.
Boron merupakan salah satu dari tujuh mikronutrien penting untuk proses
pembuahan, buah dan produksi benih. Mikronutrien dari boraks memiliki efek yang
luas terhadap tanaman. Kekurangan boron adalah hal yang paling sering ditemui dari
setiap tanaman, dan mempengaruhi pada hampir semua tanaman utama di seluruh
dunia. Unsur kimia boron harusnya ada di semua lapisan dan jenis tanah, dimana
kekurangan unsur kimia ini bisa berdampak luas terhadap pertumbuhan tanaman.
Insektisida
Borax yang dicampur dengan gula dan / atau madu serta dilarutkan dalam air
mendidih , bisa efektif dalam membunuh semut . Dalam lingkungan yang basah,
campuran ini lebih unggul dan efektif dibanding penggunaan asam borat dalam
lingkungan basah.
Selama berabad-abad, borax telah menjadi unsur penting di dalam glasir keramik dan
enamel porselen (vitreous). Glasir merupakan lapisan tipis seperti kaca, yang melapisi
bagian luar dari keramik, baik keramik lantai dan sanitasi, maupun keramik untuk
peralatan makan yang terbuat dari porselen.
Sebelum digunakan dalam glasir dan enamel, borat dimasukkan ke Frit untuk
membuat senyawa ini larut. Frits adalah bahan yang bersifat kaca kaya silika (SiO2),
yang diperoleh dengan menggabungkan bahan kristal yang berbeda pada suhu tinggi
(hingga 1550 ° C), dan pendinginan lelehan dengan cepat. Bahan yang dihasilkan
kemudian dicampur dengan bahan lainnya termasuk air, dan ditumbuk halus untuk
membuat suspensi yang dapat diterapkan pada permukaan substrat yang diinginkan.
Setelah aplikasi, substrat dikeringkan dan dibakar untuk memadukan glasir atau
enamel ke permukaan yang akan dilapisi.
Dalam glasir dan enamel, borat digunakan untuk memulai pembentukan kaca dan
mengurangi viskositas kaca, membantu untuk membentuk permukaan halus dan
mengurangi ekspansi termal. Borat juga meningkatkan indeks bias (atau luster),
meningkatkan daya tahan mekanik dan ketahanan terhadap bahan kimia, dan
membantu untuk melarutkan zat pewarna.
Borax merupakan senyawa dari unsur kimia boron, yang merupakan 1 dari unsur-
unsur kimia berjenis metalloid. Bahan baku borax diperoleh dari proses penambangan
mineralnya. Saat ini, negara-negara penghasil borax utama adalah Turki (sebagai
produsen terbesar), diikuti oleh Amerika Serikat dan Cina. Di Indonesia, pada
beberapa lokasi ditemukan senyawa mineral boron, dimana jika senyawa ini diproses
lebih lanjut akan menghasilkan boraks. Namun hingga saat ini belum ditemukan
adanya pihak-pihak yang melakukan eksplorasi dan eksploitasi mineral ini.