PAPER
Disusunoleh:
FIONA APRILIA
130100329
Supervisor:
dr. Vanda Virgayanti, M.Ked (Oph), Sp.M
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah “Diabetic Macular
Edema” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik senior
di Departemen Ilmu Penyakit Mata RS Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Vanda
Virgayanti, M.Ked (Oph), Sp.M, selaku pembimbing yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan masukan dan saran dalam penyusunan makalah ini.
Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah untuk memberikan informasi
mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan Diabetic Macular Edema.
Dengan demikian diharapkan makalah ini dapat memberikan kontribusi positif
dalam proses pembelajaran serta diharapkan mampu berkontribusi dalam sistem
pelayanan kesehatan secara optimal.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan makalah dimasa yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan
terima kasih.
Penulis
i
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ................................................................................................. i
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 2
2.1. Anatomi dan Fisiologi Retina ................................................................... 2
2.2. Diabetik Retinopati .................................................................................. 6
2.2.1 Definisi ............................................................................................ 6
2.2.2 Faktor Resiko .................................................................................. 6
2.2.3 Klasifikasi ........................................................................................ 6
2.3.Diabetic Macular Edema ............................................................................ 8
2.3.1. Definisi ............................................................................................ 8
2.3.2. Klasifikasi ....................................................................................... 8
2.3.3. Etiologi dan Patogenesis ................................................................. 9
2.3.4. Pemeriksaan Penunjang .................................................................. 12
2.3.5. Differensial Diagnosis .................................................................... 12
2.3.6. Penatalaksanaan .............................................................................. 13
BAB 3 KESIMPULAN .................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 17
LAMPIRAN
ii
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
BAB I
PENDAHULUAN
1
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
5
Gambar 1. Lapisan Retina
3
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
pada panjang gelombang sekitar 500 nm, yang merupakan daerah biru hijau pada
spektrum cahaya.
2.2.1. Definisi
4
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
2.2.3. Klasifikasi
2.3.1 Definisi
Diabetic macular edema (DME) adalah penyebab terbesar dari kehilangan
ketajaman penglihatan pada diabetes. Ini mempengaruhi penglihatan sentral dari
tahap awal retinopati, dan ini merupakan komplikasi retinopati diabetik yang
paling sering terjadi, terutama pada pasien diabetes tipe 2 yang lebih tua.
Perannya dalam proses kehilangan penglihatan pada pasien diabetes dan
kejadiannya dalam evolusi penyakit retina semakin dikenal. DME menyebabkan
distorsi gambar visual dan dapat menyebabkan penurunan tajam penglihatan yang
signifikan bahkan tanpa adanya retinopati yang parah. Meskipun edema makula
merupakan komplikasi umum dan karakteristik retinopati diabetik dan
menunjukkan hubungan yang jelas dengan perubahan metabolisme sistemik
5
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
2.3.2 Klasifikasi
6
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
7
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
8
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
aktivasi mediator inflamasi dan kematian sel endotel. Kematian sel endotel
berkontribusi pada kerusakan BRB dan dapat menyebabkan peningkatan
iskemia. Selain kehilangan sel, pemecahan sambungan ketat sel endotel
juga terjadi. Perubahan histologis lain yang terkait dengan perkembangan
retinopati diabetik adalah hilangnya perisit yang merupakan sel-sel yang
berhubungan dengan kapiler dan terletak di luar BRB. Di antara fungsi
mereka adalah pembuluh darah stabilisasi. Hilangnya perisit mungkin
terkait dengan akumulasi AGEs dan adanya mediator inflamasi dan
berhubungan dengan pembentukan mikroaneurisma dan kerusakan pada
BRB. 14,15
2.3.6 Penatalaksanaan
9
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
1. Non farmakologi
2. Farmakologi
3. Pembedahan
Metode ini dibagi menjadi dua yaitu makula fotokoagulasi dan panretinal
fotokoagulasi. Makula hanya ditangani bila dijumpai edema makula signifikan.
Namun dikontraindikasikan pada jenis iskemik makulopati. Pada panretinal
fotokoagulasi (PRP), akan mendestruksikan retina iskemik yang bertanggung
10
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
11
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
12
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
DAFTAR PUSTAKA
4. Eva R.P., Whitcher J.P. Vaughan dan Asbury Oftalmologi umum edisi
th
5. Mescher A.L.Junquieras Basic Histology text and Atlas 13
edition.
6. Jogi, R. The Uveal Tract. In: Jogi, R., editor. Basic Ophthalmology
13
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
11. Eva R.P., Whitcher J.P. Vaughan dan Asbury Oftalmologi umum edisi
th
13 Bowling B.Kanski’s Clinical Ophthalmology a systematic approach 8
14
PAPER NAMA : FIONA APRILIA
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA NIM : 130100329
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
15