Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH GEOMETRI TRANSFORMATIK

(Fungsi dan Transformasi)

Dosen Pengampu : Yandika Nugraha, M.Pd

Oleh

Kelompok 3:

1. Joni Pranata (160103084)


2. Yanti Susanti (160103061)
3. Yunita Syahabudin (160103076)
4. Yusroh Atiah (160103090)

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2018
PEMBAHASAN

Geometri Transpormasi merupakan perubahan posisi (perpindahan) dari suatu


posisi awal (x,y) keposisi lain (𝑦 ′ ,𝑥 ′ ).

1.1 FUNGSI
Definisi Fugnsi :
 Fungsi dari himpunan A kehimpunan B adalah suatu relasi khusus
yang mengaitkan atau memasangkan setiap anggota A dengan satu dan
hanya satu anggota B.1
 Fungsi adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan, relasi biner f
dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A
dihubungkan dengan tepat satu elemen di anggota B.2jika f adalah
menuliskan fungsi dari A ke B.1
𝑓: 𝐴 → 𝐵
Yang artinya f memetakan A ke B. Nama lain untuk fungsi adalah
pemetaan atau transformasi. Kita menuliskan𝑓(𝑎) = 𝑏 jika elemen a di
dalam A dihubungkan dengan elemen b di dalam B. himpunan A
disebut daerah asal (domain) dari f danhipunan B disebutdaerahhasil
(codomain) dari f, b dinamakan bayangan dari a dan a dinamakan pra-
bayangan dari b. himpunan yang berisi semua nilai pemetaan f disebut
jelajah (range) dari f.

Bergantung pada bayangan ,fungsi dibedakan menjadi:


 Fungsi satu ke satu (injektif)
Definisi satu kesatu :
“fungsifdikatakansatukesatu(injektif) jikatidakadaduaelemenhimpunan A
yang memilikibayangansama. Dengan kata lain,jika a dan b
adalahanggotahimpunan A, makaf(a)≠f(b) bilamanaa≠b. jikaf(a)=f(b
makaimplikasinya a=b.)”
A B

Mengilustrasikanfungsibijektif

1
WirawanNata, MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS_Edisi Keenam_2010
2
Munirrinaldi_matematikadiskrit_revisikelima
 FungsiSurjektif (Pada/Onto)
definisi : “fungsif dikatakanpada (onto)
atausurjektifjikasetiapelemenhimpunanB
merupakanbayangandarisatuataulebihelemenhimpunanA.dengan kata lain
seluruhelemenB merupakanjelajahdarif. fungsif
disebutfungsipadahimpunanB.”

Mengilustrasikanfungsisurjektif :

 FungsiBijektif
definisi : “fungsif
dikatakanberkorespodensatukesatuataubijeksijikaiafungsisaukesatudanjuga
fungsipada.”

Pengilustrasianfungsibijektif.
A B

Soal dan pembahasan:

1. Diketahui :
𝐴 = {𝑋│1 ≤ 5 ≤ 5, 𝑥 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐴𝑠𝑙𝑖
𝐵 = {𝑏𝑖𝑎𝑙𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 14}
Jika 𝑥 anggota dari himpunan 𝐴 dan 𝑦 anggota dari himpunan 𝐵, dimana
𝑦 = 𝑓(𝑥)
maka range dari fungsi 𝑓 (𝑥) = 2𝑥 adalah….
Pembahasan :
𝑓(1) = 2(1)
=2
𝑓(2) = 2(2)
=4
𝑓(3) = 2(3)
= 6
𝑓 (4) = 2 (4)
=8
𝑓(5) = 2 (5)
= 10
𝑅𝑓 = { (1,2), (2,4), (3,6), (4,8), (5,10)}

1 2

2 4

3 6

4 8

5 10

12

2. Diketahui:
A = { -2, -1, 0, 1, 2 }
B = { 0,1, 4}
Jika 𝑥 anggota dari himpunan A dan 𝑦 anggota dari himpunan B, dimana 𝑦
=𝑓(𝑥)
maka range dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 adalah….
Pembahasan :
𝑓(−2) = (−2)2
=4
𝑓(−1) = (−1)2
=1
𝑓 = (0) = (0)2
=0
𝑓 (1) = ( 1)2
=1
𝑓 (2) = (2)2
=4
𝑅𝑓 = {(−2, 4), (−1, 1), (0,0), (1,1), (2,4)}

-2

-1 0

0 1

1 4

3. Diketahui:
A = {𝑋│1 ≤ × ≤ 5, 𝑥 adalah anggota bilangan asli }
𝐵 = {1, 1⁄4, 1⁄9 , 1⁄16 , 1⁄25}
Jika 𝑥 anggota dari himpunan A dan 𝑦 anggota dari himpunan B, dimana
𝑦 =𝑓(𝑥)
maka range dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2 adalah….
Pembahasan :
𝑓(1) = (1) − 2
=1
𝑓(2) = (2) − 2
=1/4
𝑓 (3) = (3) − 2
=1/9
𝑓 (4) = (4) − 2
=1/16
𝑓 (5) = (5) − 2
=1/25
1 1 1 1
𝑅𝑓 = {(1,1) (2, ) , (3, ) , (4, ) , (5, )}
4 9 16 25
1

1
1
4
2
1
3 9
4 1
16
5
1
25
4. Relasi 𝑓 = {(1, 𝑢), (2, 𝑣), (3, 𝑤)} dari 𝐴 = {1,2,3} ke 𝐵 = {𝑢, 𝑣, 𝑤} adalah
fungsi A ke B. disini 𝑓(1) = 𝑢, 𝑓(2) = 𝑣, 𝑓(3) = 𝑤. daerah asal dari
𝑓 adalah A dan daerah hasil adalah B. jelajah dari f adalah {1,2,3} , yang
dalam hal ini sama dengan himpunan B.
5. Dari empat diagram panah berikut manakah yang merupakan fungsi
surjektif.

Pembahasan:

Fungsi f:A→B disebut fungsi surjektif, jika setiap elemen di B


mempunyai pasangan di A , maka berdasarkan konsep tersebut bisa kita
simpulkan yang merupakan fugnsi surjektif dari gambar tersebut adalah
gambar (1)dan (4).

6. Berikut ini manakah yang menunjukkan fungsi injektif?


Pembahasan:

Fungsi f:A→B disebut fungsi injektif, jika setiap elemen di B


mempunyai tepat satu pasangan di A , maka berdasarkan konsep tersebut
bisa kita simpulkan yang merupakan fugnsi injektif dari gambar tersebut
adalah gambar (4).
1.2 TRANSFORMASI
Definisi Transformasi :
 Menurut kamus besar bahasa Indonesia ,transformasi mempunyai arti
perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dsb). Jadi transformasi
geometri adalah proses mengubah setiap titik koordinat menjadi titik
koordiat lain pada bidang tertentu.
 Transformasi merupakan bagian dari fungsi, pemetaan pada bangun
geometri disebut sebagai transformasi geometri. Jadi, transformasi
adalah suatu fungsi pada bidang V adalah suatu padanan yang
mengaitkan setiap anggota V dengan satu anggota V (Rawun,1993).3
Jika f adalah fungsi dari v ke v yang mengaitkan setiap 𝑥 ∈ 𝑉 dengan
𝑦 ∈ 𝑉 maka ditulis: 𝑦 = 𝑓(𝑥)
Dimana : x : prapeta dari y oleh f
Y : peta dari x oleh f
Daerah asala\ (domain) fungsi tersebutadalah v dan nilainya
(range) juga v. fungsi yang demikian dinamakan fungsi pada f.
Suatu transformasi bidang v (bidangeuclid) adalah fungsi bijektif
dengan daerah asal di v dan daerah hasil di v juga. Suatu fungsi
yang bijektif adalah fungsi yang bersifat :
1. Surjektif.
2. Injektif.

Surjektif artinya bahwa pada tiap titik 𝐵 ∈ 𝑉 ada prapeta.


Jadi kalau T suatu transformasi maka ada 𝐴 ∈ 𝑉 sehingga 𝐵 =
𝑇(𝐴). Dinamakan peta dari 𝐴 oleh 𝑇 dan 𝐴 dinamakan prapeta dari
𝐵.

A B

Injektif artinya jika 𝐴1 ≠ 𝐴2 dan (𝐴1 ) = 𝐵1 , 𝑇(𝐴2 ) = 𝐵2 . Maka 𝐵1 ≠ 𝐵2

3
Tangkasgeometritransformasi
A B

Soal dan pembahasan:

1. Diketahui fugnsi T didefinisikan sebgai berikut:


a. T(A)=A
b. P≠A,T(P)=Q, Sehingga Q titik tengah ̅̅̅̅
𝐴𝑃
c. E≠A,T(E)=F, Sehingga F titik tengah ̅̅̅̅
𝐴𝐸

Tentukanapakahfungsi T merupakantransformasi ?

Jawaban :

Untuk menentukan apakah fugnsi T transformasi atau bukan, ditentukan


terlebih dahulu syarat-syarat transformasi yaitu surjektif dan injektif.

 Apakah surjektif?
𝐴≠𝑃≠𝐸 𝑇(𝐴)≠𝑇(𝑃)≠𝑇(𝐸)
𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑉 𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑉

⸫ sehingga fungsi T surjektif.

 Apakah injektif ?
Domain A→T(A) T(A)≠T(P)
Domain P→T(P) =Q T(A)≠T(E)
Domain E→T(E) =F T(A)≠T(P)≠T(E)

A T(A)

P T(P)

E T(E)

Sehinggafungsi T injektif.
kesimpulan: T adalahtransformasi.

2. sebuah lingkaran b dengan pusat di 𝑃 dan garis 𝑡 𝐴𝐵 adalah diameter


lingkaran 𝑏 yang sejajar dengan 𝑡. Jika 𝑓 adalah fungsi dari 𝒜 = 𝑏 −
(𝐴, 𝐵) ke garis 𝑡, maka ada sembarang 𝑥 ∈ 𝒜 sehingga 𝑓(𝑥) = ⃡𝑃𝑋 ∩ 𝑡,
apakah 𝑓 suatu transformasi?
Pembahasan:
Transformasi = fungsi bijektif. Syarat fungsi bijektif yaitu memenuhi
fungsi surjektif dan fungsi injektif. Jadi, untuk membuktikan apakah suatu
fungsi 𝑓 transformasi atau bukan, maka akan dibukttikan apakah 𝑓 fungsi
yang bijektif.
𝑓: 𝒜 → 𝑡
𝑥 ∈ 𝒜 → 𝑓(𝑥) = 𝑃𝑋 ⃡ ∩𝑡
𝑦 ∈ 𝒜 → 𝑓(𝑦) = ⃡𝑃𝑌 ∩ 𝑡
⃡ ∩ 𝑡 = 𝑓(𝑥)
𝐷 ∈ 𝒜 → 𝑓(𝐷) = 𝑃𝑋
𝒜 = 𝑏 − (𝐴, 𝐵)

Buktikan apakah transformasi ? jika transformasi maka fungsi tersebut


memenuhi sifat surjektif dan injektif

- pembuktian surjektif
domain x range 𝑓(𝑥)
𝐷𝑜𝑚𝑎𝑖𝑛 𝑦 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒 𝑓(𝑦)
𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑉 𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑉

Karena setiap prapeta dari 𝑉 memiliki peta di 𝑉, maka terbukti bahkan


𝑓 bersifat surjektif.

- pembuktian injektif
Domain C Range 𝑓(𝐶)
Domian C Range (𝐶) = 𝑓(𝐷)

𝑓(𝑥)

Karena setiap peta dari 𝑓(𝑋) = 𝑓(𝐷) padahal 𝑥 ≠ 𝐷. Maka 𝑓 tidak


bersifat injektif (satu-satu) sehingga 𝑓 bukan transformasi.

3. Diketahui𝑔 = {(𝑥, 𝑦)𝑦 = 2}


a) Jika 𝐴 = (4, √5), tentukan 𝐴′ = 𝑀𝑔(𝐴)
b) Jika𝐷 ′ = (2, −4), tentukan prapeta 𝐷′ oleh 𝑀𝑔 .
c) Jika𝑃(𝑋, 𝑌), tentukan 𝑀𝑔(𝑃)

Penyelesaian :

a. Persamaangaris yang tegaklurusdengangarisg ∶ y = 2 dan melalui A


(3,√2) adalahx = 3. TitikB (3,2)adalahtitiktengah𝐴𝐴′ , dimana 𝐴′
adalah titik bayangan hasilpencerminantitik𝐴 oleh garis 𝑔. Dengan
demikian,
𝑋𝐴 + 𝑋𝐴′ 𝑦𝑃 + 𝑦𝑃′
(3,2) = ( , )
2 2
2 + 𝑋𝐴′ √2 + 𝑦𝐴′
(3,2) = ( , )
2 2
(6,4) = 3 + 𝑋𝐴′ , √2 + 𝑦𝐴′
(𝑋𝐴′ , 𝑦𝐴′ ) = (3,4 − √2)

Jadi, titik A′𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎di koordinat (3,4-√2)

b. Persamaangaris yang tegaklurusdengangaris g ∶ y = 2 danmelalui


D′ = 𝑀𝑔(𝐷) = (2, −4) adalah x = 2titikC (2,2)adalahtitiktengah DD′,
dimana 𝐷 adalah titikprapetadaripencerminan𝑔 yang menghasilkan
titik 𝐷′. Dengandemikian,
𝑋𝐷 + 𝑋𝐷′ 𝑦𝐷 + 𝑦𝐷′
(3,2) = ( , )
2 2
𝑋𝐷 + 2 𝑦𝐷 + (−4)
(3,2) = ( , )
2 2
(𝑋𝐷 , 𝑦𝐷 ) = (2,8)

Jadi,titik D berada di koordinat (2,8).

c. Persamaangaris yang tegaklurusdengangaris𝑔: 𝑦 = 2 dan melalui


𝑝(𝑥𝑝, 𝑦𝑝)adalah 𝑥=
𝑥𝑝.Misal𝑄(𝑥𝑄, 𝑦𝑄)adalahtitiktengah𝑃𝑃′ , dimana
𝑃′adalahtitikbayangandarihasilpencerminan.
titik𝑃oleh𝑔.Perhatikanjugabahwa𝑥𝑄dan 𝑦𝑄 = 2. Dengan demikian,
𝑥𝑝 + 𝑥𝑃′ 𝑦𝑃 + 𝑦𝑃′
𝑄 = (𝑥𝑄, 𝑦𝑄) = (𝑥𝑃, 2) = ( , )
2 2
2 + 𝑥𝑃′ 1 + 𝑦𝑃′
(𝑥𝑃, 2) = ( , )
2 2
(2𝑥𝑃, 4) = (𝑥𝑃 + 𝑥𝑃′ , 𝑦𝑃 + 𝑦𝑃′ )
(𝑥𝑃′ , 𝑦𝑃′ ) = (𝑋𝑝′ , 4 − 𝑦𝑃 )

Jadiapabila p (x,y) makahasilpencerminannyaolehgarisy ∶ x =


−3 adalah Mg (P) = P′ = (𝑥, 4 − 𝑦).

4. Diketahui garis g = {(x − y)} ( x − 3y + 1 = 0} dan sebuah titik A =


(2, k). Tentukan 𝑘 apabila 𝑀𝑔(𝐴) = 𝐴

Penyelesaian:

Diketahui garis g = x − 3y + 1 = 0 dan titik A (2, k).


Karena Mg (A) = A, maka 𝐴 haruslah terletak pada sumbu cermin, yaitu
terletak pada garis g. Untuk mencari nilai 𝑘 subsitusikan nilai 𝑥 = 2 dan
𝑦 = 𝑘 pada persamaan garis 𝑔 sehingga di peroleh:

2 − 3k + 1 = 0

𝑘=1

Jadi, nilai 𝑘 yang memenuhi adalah 𝑘 = 1

5. Diketahui titik-titik 𝐴 = (1, −1), B = (4,0), C (−4,1), danD = (−2, k).


Apabila 𝑇 suatu isometri sehingga 𝑇(𝐴) = 𝐶 dan𝑇(𝐵) = 𝐷, tentukan 𝑘.

Penyelesaian :
Karena T isometri, maka haruslah(𝐴𝐵) = (𝐶𝐷). Jadi, dengan
menggunakan rumus jarak dua titik, dapat di tulis:

√(𝑥𝐴 − 𝑥𝐵 )2 + (𝑦𝐴 − 𝑦𝐵 )2 = √(𝑥𝐶 − 𝑥𝐷 )2 + (𝑦𝐶 − 𝑦𝐷 )2

√(1 − 4)2 + (−1 − 0)2 = √(−4 + 2)2 + (1 − 𝑘)2

√(−3)2 + (−1)2 = √(−2)2 + (1 − 𝑘)2

9 + 1 = 4 + (1 − 𝑘)2

6 = (1 − 𝑘)2

(1 − 𝑘) = ±√6

𝑘 = 1 ± √6

Jadi, nilai 𝑘 yang memenuhi adalah 𝑘 = 1 ± √6

6. Diketahui garis 𝑘 = {(𝑥, 𝑦)│𝑎𝑥 − 3𝑦 + 1 = 0} dan sebuah titik 𝐵(3,1).


Tentukan 𝑎 apabila 𝑀𝑘 (𝐵) = 𝐵.
Pembahasan:
Diketahui seuah garis 𝑘 = 𝑎𝑥 − 3𝑦 + 1 = 0 dan titik 𝐵(3, −1). Karena
𝑀𝑘 (𝐵) = 𝐵, mana 𝐵 haruslah terletak pada sumbu cermin, yaitu terletak
pada garis 𝑘. Untuk mencari nilai 𝑎, substitusikan nilai 𝑥 = 3 dan 𝑦 = −1
pada persamaan garis 𝑘 sehingga diperoleh:
𝑎(3) − 3(−1) + 1 = 0
3𝑎 = −4
4
𝑎=−
3
4
Jadi nilai 𝑎 yang memenuhi adalah − 3
KESIMPULAN

 Fungsi adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan, relasi biner f


dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A
dihubungkan dengan tepat satu elemen di anggota B.4jika f adalah
menuliskan fungsi dari A ke B.
 Berdasarkan bentuk bayangannya fungsi terbagi jadi 3 diantaranya :
1. Fungsi surjektif (onto)
2. Fungsi injektif
3. Fungsi bijektif
 Transformasi merupakan bagian dari fungsi, pemetaan pada bangun
geometri disebut sebagai transformasi geometri. Jadi, transformasi
adalah suatu fungsi pada bidang V adalah suatu padananya
ngmengaitkan setiap anggota V dengan satuan anggota V
(Rawun,1993).5

4
Munirrinaldi_matematikadiskrit_revisikelima
5
Tangkasgeometritransformasi
DAFTAR PUSTAKA

Munirrinaldi_matematikadiskrit_revisikelima,informatika
bandung_2012

Kurniasih dwi meyta & handayani isnaini_Tangkasgeometri


transformasi_2017

Anda mungkin juga menyukai