Makalah Mawar
Makalah Mawar
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Menentukan hama dan penyakit yang menyerang tanaman mawar
2. Menentukan gejala serangan hama yang menyerang tanaman mawar
3. Menentukan cara pengendalian hama dan penyakit yang meneyerang
tanaman mawar
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Mawar
Mawar adalah tanaman dari kelas Dicotyledonae dengan ordo Rosanales, famili
Rosaceae dan memiliki genus Rosa. Tanaman mawar mempunyai banyak varietas
dengan bentuk, ukuran dan warna bunga beragam (Rimando 2001). Mawar
merupakan tanaman yang memperhatikan beberapa aspek dalam pertumbuhan dan
perkembangannya. Iklim merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan. Curah
hujan yang ideal untuk pertumbuhan mawar berkisar antara 1500 sampai 3000
mm/tahun, intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan sekitar 5 sampai 6 jam per
hari. Tanaman mawar akan lebih sering berbunga dan memiliki batang yang kokoh di
daerah yang cukup sinar matahari.
PEMBAHASAN
Kingdom: Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Hemiptera
Famili : Aphididae
Genus : Myzus, Aphis, Toxoptera
Spesies : Myzus persicae, Aphis gossypii, Toxoptera, aurantii, Toxoptera
citricidus
3.1.3 Kumbang
3.1.5 Tungau
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Ordo : Acarina
Famili : Tertachidae
Genus : Tertacychus
Filum : Nemathelminthes
Kelas : Nematoda
Ordo : Thylenchina
Famili : Heteroderidae
Genus : Meloidogyne
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan ( Jamur ) Marsonin rosae ( Lib ) Lind
( Black spot ). Gejala yang terlihat akibat serangan daun bercak hitam-pekat yang
tepinya bergerigi. Lambat laun bercak-bercak berdiamter ± 1 cm menyatu, sehingga
jaringan daun disekitarnya menjadi kuning. Dapat pula terjadi pada tangkai daun,
batang, dasar bunga, kelopak dan tajuk bunga. Daun yang terserang akan mudah
berguguran. Pengendalian dapat dilakukan secara nonkimiawi
dengan memangkas bagian tanaman yang sakit dan menjaga kebersihan kebun (
sanitasi ). Juga secara Kimiawi dengan menyemprotkan fungisida yang berbahan
aktif Propineb dan Mankozeb pada konsentrasi yang dianjurkan.
Penyakit ini disebabkan oleh Virus ( Virus Mosaik Mawar ) ( Rose mosaic
Virus ). Gejala yang terlihat akibat serangan pada daun menjadi menguning dan
belang-belang, tulang-tulang daunnya seperti jala. Untuk pengendalian penyakit ini
dapat dilakukan dengan penanaman bibit yang sehat, pemeliharaan tanaman secara
intensif, dan denga menyemprotkan insektisida.
3.1.13 Jamur Upas
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Botrytis cinerea pers Fr. Gejala yang
terlihat kuntum bunga yang telah membuka membusuk berwarna coklat dan
berbintil-bintil hitam. Pengendalian secara nonkimiawi dengan membungkus bunga
yang mulai mekar dengan kantong kertas minyak/plastic dan penanganan pasca
panen bunga sebaik mungkin. Dan secara imiawi dengan menyemprotkan fungisida
yang berbahan aktif Benomil.
Pengendalian hama dan penyakit pada mawar saat ini dilakukan dengan
memberikan pestisida apabila gejala serangan tersebut sudah terlihat. Seperti
yang dilakukan oleh PT. Nasa yang bergerak dalam bidang budidaya bunga
mawar, pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman dapat dilakukan
dengan pemberian PESTONA, Natural Glio, HORMONIK, atau Natural
BVR (Produk pestisida dan pengendalian hayati dari PT Natural Nusantara),
diaplikasikan sesuai dosis. Pengendalian dengan menggunakan pestisida tersebut
juga dilakukan oleh para petani bunga mawar. Namun belum banyak petani yang
melakukan pengendalian secara preventif seperti yang dilakukan oleh perusahaan
budidaya mawar dalam skala besar. Sehingga para petani sebaiknya tidak hanya
melakukan tindakan kuratif untuk mengendalikan hama dan penyakit pada mawar
namun juga melakukan tindakan preventif.
Hama yang sering menyerang tanaman mawar yaitu kutu daun, kumbang, thrips,
tungau, dan nematoda lainnya. Sedangkan penyakit yang sering menyerang bunga
mawar yaitu bercak daun, tepung mildew, karat daun dan penyakit lainnya.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://ptnasa.net/blog/menanam-bunga-mawar/
Handayati, W. (2013). KAJIAN KETAHANAN BEBERAPA GENOTIP MAWAR
BUNGA POTONG TERHADAP PENYAKIT BERCAK HITAM DAN HAMA TUNGAU.
Purbiati, T., Endarto, O., Suryadi, A., Retnaningtyas, E., & Prahardini, P. E. R.
(2002). Respon Perlakuan ZPT Dan Pengendalian Hama Pada Tanaman Bunga
Mawar. Lembaga Penelitian Hortikultura. Malang.
Siagian, I. U. (2012). Keragaman Spesies Trips dan Musuh Alaminya pada Tanaman
Mawar di Taman Bunga Nusantara Kabupaten Cianjur Jawa Barat.