OBGIN RSAM

Satya_Ade_Arum_Dwi_Martia_Rohana_George_Idhar_Kania_Reisha_Ronalda_Malik_Yogie_Dicky_Putu_Nora_Raisa_Ayu_Debora_Fajar_G
iska_Hema_Kharisma_Risti_Satya_Widhi_Yeni_Aprilia_ Nadya_Rahma_raihan dr.Ivan S – dr. Wahyudi H – dr. Ronny
GUIDELINE DOKTER MUDA

OBGIN RSAM
Periode 31 Agustus – 28 Sept 2013

Residen :
dr. Ivan Susanto
dr. Wahyudi Hartono
dr. Ronny Adrians
Dokter Muda Periode 29 Juli s/d 7 Oktober 2013
Eka Aprilia Arum, Ade Sabryla, Dwi P, Martia, Mutiara Cita, Rohana,
George, Idhar, Kania, Reisha, Ronalda, Sutan, Yogie, Dicky, Putu, Nora,
Raisa, Ayu, Debora, Fajar AH, Giska, Hema, Kharisma, Risti, Satya,
Widhi, Yeni, Aprilia, Nadya, Rahma P, Raihan
1
GUIDELINE STASE OBGIN RSAM
Lampung, 4 Agustus 2013 ( 23.00WIB)
Assalamu’alaikum wr wb...............
Dedicated untuk teman sejawat dan adik-adik dokter muda sekalian...
Semoga bermanfaat, barokah dan semoga kita dapat menjadi dokter yang baik bagi
sesama... do right for humanity
Last but not least, we’re just a human being, sgala kekurangan yang ada di guideline ini
mohon dimaklumi...
Doctor = longlife learning...
Full Thank’s for my consultant, my senior, especially for EAAK
Wa’alaikumsalam wr wb.......
Ivan. S – Wahyudi. H - Ronny A
Catatan Pertama :
Pemeriksaan pada obstetri...
Pertama kita harus melakukan anamnesa yang baik, tanyakan keluhan utama kenapa
pasien datang berobat ke bag. Obgin. selanjutnya RPP yang baik sehingga 80% diagnosa
sdh bisa kita tegakkan.
Keluhan Utama  penyebab pasien datang berobat ke RS
- Obstetri
Bila Mau melahirkan (sudah ada tanda-tanda inpartu) :
1. Mau melahirkan (fisiologis) berarti pada pasien ini sdh ada tanda inpartu
(perut mules yang menjalar ke pinggang hilang timbul makin lama makin sering
dan kuat, keluar darah lendir, keluar air-air (bisa ya/tidak)
2. Bila pasien mau melahirkan disertai dengan keluhan lain ex. Mau melahirkan
dengan kurang bulan/anak tak bergerak lagi/darah tinggi/anak sungsang /
bekas operasi melahirkan.
2
3. Bila belum ada tanda tanda mau melahirkan, ex. Hamil cukup/kurang bulan
dengan keluar air-air/darah tinggi/perdarahan dari kemaluan/anak
sungsang
- Ginekologi
Biasa pasien Gin datang dengan keluhan perdarahan dari kemaluan (Ab), benjolan
di perut(tumor/kista), mual muntah berlebihan (HEG), (hamil < 20 minggu Gin)
dll....
PEMERIKSAAN OBSTETRI
PL: FUT (Tinggi fundus uteri)  3 jari bawah proc. Xyphoideus (aterm), sepusat (24
minggu), ½ pusat simpisis (16 mingg). Dll  Leopold I
Memanjang/melintang  menunjukkan bagian janin terhadap sumbu ibu.(L II)
Punggung kanan/kiri (leopold II)
Kepala/Bokong bagian terbawah janin (Leopold III)
U (5/5-1/5)  penurunan bagian terbawah janin sdh masuk PAP.
HIS  menunjukkan kontraksi uterus, di hitung selama 10 menit, berapa kali
munculnya, berapa lama dalam sekali His ex. 2x/10’/20”
DJJ (denyut jantung janin)  Normal 120 – 160 x/mnt
TBJ (tafsiran berat janin)  berdasarkan tinggi fundus yang dikonversi dengan
tabel atau rumus.
Inspekulo: untuk pasien yang kontraindikasi dilakukan periksa dalam ex. HAP,
Preterm,dll.
Livide atau tidak  perubahan warna pada porsio, livide  hamil, tak livide  tdk
hamil.
OUE terbuka atau tidak
Fluor (ada/tidak) sekret yang ada di sekitar portio atau vagina
Fluxus (ada/tidak)  sekret yang keluar dari OUE, bisa berupa darah, air ketuban,
atau jaringan konsepsi.
Erosi/Laserasi/Polip  ada atau tidak
Vagina Taucher:
3
Konsistensi portio -> Lunak bila hamil, kenyal bila tidak hamil, rapuh pada Ca
Posisi dari portio  bisa posterior, medial atau anterior
Effecement/pendataran dari portio  O% bila kuncup, sd 100%. Beda pada
primigravida terjadi pendataran terlebih dahulu sampai 100% baru terjadi
pembukaan serviks, pada multi pembukaan dulu baru pendataran bertahap)
Ø atau pembukaan serviks  0 bila kuncup, 1- < 4 bila kala I fase laten, ≥4 fase
aktif, 10 bila lengkap.
Terbawah janin (kepala/bokong)
Ketuban masih intake atau tidak, bila tidak nilai jernih/keruh, hijau/tengguli, bau
atau tidak.
Hodge (penurunan bagian terbawah janin) HI  tepi atas simpisis, HII Tepi
bawah simpisis, HIII bila sudah di Spina Ischiadica, H IV bila di Os.
Coccygeus.
Penunjuk  cari UUK (cari ubun-ubun kecilnya dimana dengan mengikuti sutura
sagitalisnya).
NB : Setiap menulis status, laporan, ataupun follow up, dll HARUS didahului dengan
tanggal garis bawah jam garis bawah nama penulis pada kiri atas nya.
Contoh :
30 Maret 2012
7.0 WIB
ARUM
4
BAB I STATUS
1. Post Date ( hamil 41-42 minggu)
Post Date
Keluhan Utama :
Hamil lewat bulan dengan perut mules (belum inpartu)
Mau melahirkan dengan hamil lewat bulan (inpartu)
RPP :
± 6 jam smrs os mengeluh perut mules yang menjalar ke pinggang hilang timbul
dan dirasakan masih jarang. R/ keluar darah lendir (+), R/ keluar air (-). Os lalu
pergi ke RSAM. Os mengaku hamil lewat bulan dan gerakan anak masih dirasakan.
St. Perkawinan : 1 kali lamanya 2 tahun
St. Persalinan : Hamil ini HPHT : 25 Februari 2012
Pemeriksaan Fisik
St. Present : KU = Sedang, Sens = CM, TD = 120/80, RR = 20x/mnt, T = 36,50C
St. Obstetri :
PL = FUT 3 jbpx (33 cm), memanjang, puka, kepala, U 4/5, His (-), DJJ =
140 x/mnt, TBJ = 3100 gr.
VT = portio lunak, posterior, eff 0%, ø 0 cm kuncup, kepala, H I-II, ketuban
dan penunjuk belum dapat dinilai.
D/ G2P1A0 hamil post date belum inpartu JTH preskep.
Th/ Informed Consent
Observasi TVI, His, DJJ
R/ Partus Pervaginam
Misoprostol 2 x ¼ tab Supp
Cek Lab, Darah rutin, Urin Rutin
5
2. Fisiologis
Fisiologis
Keluhan Utama :
Hamil cukup bulan (belum inpartu)  kalo ada keluhan cnth badan lemas, jadi 
hamil cukup bulan dengan badan lemas
Mau melahirkan (bila inpartu)
RPP :
± 6 jam smrs os mengeluh perut mules yang menjalar ke pinggang hilang timbul dan
tidak hilang jika dibawa berjalan (kalo belum inpartu hilang dibawa berjalan dan jarang),
makin lama makin sering dan kuat. R/ keluar darah lendir (+), R/ keluar air (+). Os lalu pergi
ke RSAM. Os mengaku hamil cukup bulan dan gerakan anak masih dirasakan.
Pemeriksaan Fisik
St. Present : KU = Sedang, Sens = CM, TD = 120/80, RR = 20x/mnt, T = 36,50C
St. Obstetri :
PL = FUT 3 jbpx (28 cm), memanjang, puka, kepala, U 4/5, His 2x/10’/30”, DJJ = 134
x/mnt, TBJ = 2480 gr.
VT = portio lunak, posterior, eff 100%, ø 3 cm, kepala, H I-II, ketuban (+), kepala,
UUK kanan lintang.
D/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala 1 fase laten JTH preskep.
Th/ Informed Consent
Observasi TVI, His, DJJ
R/ Partus Pervaginam
Cek Lab, Darah rutin, Urin Rutin
Evaluasi partograf WHO. (fase Aktif)
6
3. PEB
Keluhan Utama :
Hamil lewat bulan dengan darah tinggi (belum inpartu)
Mau melahirkan dengan darah tinggi (inpartu)
RPP : ± 6 jam smrs os mengeluh perut mules yang menjalar ke pinggang hilang timbul dan
dirasakan masih jarang (inpartu : makin lama makin sering dan kuat). R/ keluar darah
lendir (+), R/ keluar air (-). R/ darah tinggi (-), R/ darah tinggi sebelum hamil (-). R/
darah tinggi dalam keluarga (-). Os lalu pergi ke RSAM. R/ sakit kepala (-), R/ pandangan
mata kabur (-), R/ mual muntah (-), R/nyeri epigastrium (-). Os mengaku hamil cukup
bulan dan gerakan anak masih dirasakan.

Pemeriksaan Fisik
St. Present : KU = Sedang, Sens = CM, TD = 170/110, RR = 20x/mnt, T = 36,5 0C
St. Obstetri :
PL = FUT 3 jbpx (33 cm), memanjang, puka, kepala, U 4/5, His (-), DJJ = 140 x/mnt, TBJ
= 3100 gr.
VT = portio lunak, posterior, eff 0%, ø 0 cm kuncup, kepala, H I-II, ketuban dan
penunjuk belum dapat dinilai.

D/ G1P0A0 hamil aterm dengan PEB belum inpartu JTH preskep.
Th/
1. Informed Consent - Partus Pervaginam (Kala II di

akhiri dengan tindakan (cth.
2. Observasi TVI, His, DJJ Ekstraksi vakum)
3. Stabilisasi 1 jam
4. Cateter menetap, catat

Input Output
5. IVFD RL gtt XX/m
6. Inj MgSO4 40% 4 gr IV

pelan, lanjut drip MgSO4
40% 6 gr dalam RL 500cc
gtt X/m
7. Nifedipine 3x10 mg
8. Cek Lab, Darah rutin, Urin Rutin
9. Evaluasi sesuai satgas gestosis
R/-Induksi dengan drip oksitosin 10

IU dalam RL 500cc gtt X/m
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

OBGIN RSAM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

OBGIN RSAM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Satya_Ade_Arum_Dwi_Martia_Rohana_George_Idhar_Kania_Reisha_Ronalda_Malik_Yogie_Dicky_Putu_Nora_Raisa_Ayu_Debora_Fajar_G

iska_Hema_Kharisma_Risti_Satya_Widhi_Yeni_Aprilia_ Nadya_Rahma_raihan dr.Ivan S – dr. Wahyudi H – dr. Ronny

GUIDELINE DOKTER MUDA

Periode 31 Agustus – 28 Sept 2013

Dokter Muda Periode 29 Juli s/d 7 Oktober 2013

GUIDELINE STASE OBGIN RSAM

Lampung, 4 Agustus 2013 ( 23.00WIB)

Dedicated untuk teman sejawat dan adik-adik dokter muda sekalian...

sesama... do right for humanity

Doctor = longlife learning...

Full Thank’s for my consultant, my senior, especially for EAAK

Ivan. S – Wahyudi. H - Ronny A

Pemeriksaan pada obstetri...

sdh bisa kita tegakkan.

Keluhan Utama  penyebab pasien datang berobat ke RS

Bila Mau melahirkan (sudah ada tanda-tanda inpartu) :

dan kuat, keluar darah lendir, keluar air-air (bisa ya/tidak)

dengan kurang bulan/anak tak bergerak lagi/darah tinggi/anak sungsang /

bekas operasi melahirkan.

dengan keluar air-air/darah tinggi/perdarahan dari kemaluan/anak

di perut(tumor/kista), mual muntah berlebihan (HEG), (hamil < 20 minggu Gin)

minggu), ½ pusat simpisis (16 mingg). Dll  Leopold I

Memanjang/melintang  menunjukkan bagian janin terhadap sumbu ibu.(L II)

Punggung kanan/kiri (leopold II)

Kepala/Bokong bagian terbawah janin (Leopold III)

U (5/5-1/5)  penurunan bagian terbawah janin sdh masuk PAP.

HIS  menunjukkan kontraksi uterus, di hitung selama 10 menit, berapa kali

munculnya, berapa lama dalam sekali His ex. 2x/10’/20”

DJJ (denyut jantung janin)  Normal 120 – 160 x/mnt

tabel atau rumus.

OUE terbuka atau tidak

Fluor (ada/tidak) sekret yang ada di sekitar portio atau vagina

atau jaringan konsepsi.

Erosi/Laserasi/Polip  ada atau tidak

Posisi dari portio  bisa posterior, medial atau anterior

Effecement/pendataran dari portio  O% bila kuncup, sd 100%. Beda pada

primigravida terjadi pendataran terlebih dahulu sampai 100% baru terjadi

pembukaan serviks, pada multi pembukaan dulu baru pendataran bertahap)

aktif, 10 bila lengkap.

Terbawah janin (kepala/bokong)

bawah simpisis, HIII bila sudah di Spina Ischiadica, H IV bila di Os.

1. Post Date ( hamil 41-42 minggu)

Hamil lewat bulan dengan perut mules (belum inpartu)

Mau melahirkan dengan hamil lewat bulan (inpartu)

St. Perkawinan : 1 kali lamanya 2 tahun

St. Persalinan : Hamil ini HPHT : 25 Februari 2012

St. Present : KU = Sedang, Sens = CM, TD = 120/80, RR = 20x/mnt, T = 36,50C

140 x/mnt, TBJ = 3100 gr.

VT = portio lunak, posterior, eff 0%, ø 0 cm kuncup, kepala, H I-II, ketuban

dan penunjuk belum dapat dinilai.

D/ G2P1A0 hamil post date belum inpartu JTH preskep.

Th/ Informed Consent

Observasi TVI, His, DJJ

Misoprostol 2 x ¼ tab Supp

Cek Lab, Darah rutin, Urin Rutin

hamil cukup bulan dengan badan lemas

Mau melahirkan (bila inpartu)

St. Perkawinan : 1 kali lamanya 2 tahun

St. Persalinan : Hamil ini HPHT : 25 Februari 2012

St. Present : KU = Sedang, Sens = CM, TD = 120/80, RR = 20x/mnt, T = 36,50C

x/mnt, TBJ = 2480 gr.

UUK kanan lintang.