BAB I
PENDAHULUAN
1
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
menjadi dasar dari perancangan Pusat Produksi Tahu Takwa Terpadu Kediri yang
diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyatukan industri rumahan tahu dengan sistem
produksi yang lebih terintegrasi dan memperhatikan lingkungan. Hasil perancangan ini
juga tidak hanya untuk mewujudkan sebuah karya arsitektural tetapi juga bisa
mengedukasi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan
lingkungan dengan mengolah limbah produksi.
Pada Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Kediri terlihat bahwa peruntukan
Kecamatan Pare adalah untuk kawasan industri dan pemukiman perkotaan. Hal tersebut
menjadi salah satu bukti bahwa Kabupaten Kediri menekankan pengembangan sektor
industri terutama pada Kecamatan Pare. Sedangkan pada RTRW Kabupaten Kediri
dijelaskan bahwa pada kawasan industri diperlukan adanya suatu pengendalian yang
bertitik tolak terhadap prinsip pokok lingkungan hidup, mengingat kegiatan dan
pengoperasian suatu kawasan industri sebagai tempat beraglomerasi berbagai industri
dengan karakeristik yang heterogen. Dapat dilihat pula pada Misi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri diantaranya:
1. Melaksanakan ajaran agama dan/atau kepercayaan dalam kehidupan
bermasyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmoni.
2. Mempercepat pembangunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan
perkebunan untuk memperkuat kemandirian masyarakat menuju swasembada
pangan.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan terpenuhinya
kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam lingkungan masyarakat yang tertib
dan aman.
4. Menumbuhkembangkan layanan pendidikan murah (terjangkau) dan berkualitas
pada semua jenis, jenjang dan jalur pendidikan.
5. Mewujudkan Masyarakat yang mandiri dan berkeadilan di bidang kesehatan.
6. Menumbuhkembangkan kreatifitas, produktifitas dan pendapatan masyarakat
melalui kebijakan ekonomi kerakyatan dengan memajukan industri menengah,
kecil dan mikro.
7. Melanjutkan pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan sebagai upaya
meningkatkan ekonomi masyarakat dan melestarikan budaya daerah.
8. Mengembangkan koperasi sebagai salah satu soko guru pembangunan ekonomi
kerakyatan.
2
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
3
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Gambar 1.3 Keadaan Bangunan Tua Tulungrejo pada tanggal 9 September 2017
4
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Pada bulan September 2018, terlihat bahwa tapak sedang ditanami dengan
jagung dengan ketinggian tanaman sekitar 2 meter sedangkan Bangunan Tua
Tulungrejo masih terlihat sama seperti tahun lalu.
Gambar 1.5 Keadaan Bangunan Tua Tulungrejo pada tanggal 1 September 2018
5
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
2 3
a
6
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
A. Landmark
Dalam skala kawasan, landmark yang terletak disekitar tapak adalah citra
kawasan Kota Pare, yaitu Kampung Inggris. Terletak sekitar 1,9 km dari Jl.
HOS Cokroaminoto, Kampung Inggris merupakan kawasan belajar bahasa
Inggris yang telah berdiri sejak tahun 1977. M. Kalend mendirikan lembaga
khusus pertama bernama BEC (Basic English Course) dan hingga bulan April
tahun 2017 tercatat telah berdiri 250 lembaga kursus di Kampung Inggris.
7
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Umumnya pengunjung atau calon anggota kursus berasal dari kalangan pelajar
tetapi banyak pula orang dewasa yang ingin mendalami kemampuan
berbahasa Inggris di Kampung Inggris.
Sedangkan dalam lingkup Kota, terdapat Monumen Simpang Lima Gumul
yang terletak di Tugurejo, Ngasem, Kediri. Monumen yang dibangun pada
tahun 2003 tersebut merupakan ikon Kota Kediri dan memusat dari lima
persimpangan jalan, yaitu Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan
Plosoklaten. Jarak yang perlu ditempuh menuju Monumen ini adalah sekitar
18,6 km dengan waktu tempuh kurang lebih 26 menit menggunakan
kendaraan pribadi.
B. Batas tapak
3
Perkebunan
2
1
8
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
D. Pencapaian tapak
Lokasi tapak yang berada pada jalan kolektor primer mudah diakses
melalui jalan dari beberapa lokasi, diantaranya:
9
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
10
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
11
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
12
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
13
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
14
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Saluran Irigasi
Selokan
Tapak
6
Perkebunan
2
3 Permukiman
5 4 Komersial
Sekolah
15
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
1 2
Pertokoan
Swalayan
3 4
5 6
16
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
BAB II
PROGRAM UMUM
Kediri memiliki banyak potensi industri hasil pertanian sebagai sektor yang memajukan
daerah. Hal tersebut memacu peningkatan industri dalam berbagai bidang, seperti industri
makanan, industri rokok, industri air minum kemasan, industri genteng, dan kerajinan.
Keinginan untuk mewujudkan hal tersebut juga muncul secara tersirat pada misi Kabupaten
Kediri yang menginginkan terciptanya kemajuan ekonomi, industri, dan pariwisata untuk
menciptakan kesejahteraan rakyat melalui tersedianya lapangan pekerjaan serta lingkungan
hidup yang lebih baik. Dalam Strategi Pengembangan Wilayah Kabupaten Kediri disebutkan
bahwa pengembangan industri diharapkan untuk lebih maju dimasa yang akan datang. Hal ini
juga didukung dengan presentase laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Kediri pada bidang
industri pengolahan yang mencapai angka 5,85 persen dengan indeks implisit 129,8 pada
tahun 2016.
Beberapa fasilitas yang akan dihadirkan dalam Pusat Produksi Tahu Takwa Terpadu
Kediri, diantaranya:
1. Area produksi
Pengolahan biji kedelai agar menjadi tahu ataupun menjadi hasil olahan lain
membutuhkan beberapa proses dengan menggunakan alat-alat tertentu. Proses
pengolahan ini akan membutuhkan ruangan khusus yang luas dengan ketentuan-
ketentuan yang sesuai standar.
17
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
3. Pusat oleh-oleh
Hasil produksi tidak hanya untuk dipasarkan ke daerah, nasional, ataupun
internasional tetapi juga dilokasi produksi itu sendiri melalui pusat oleh-oleh. Setelah
melihat proses pengolahan biji kedelai, pengunjung dapat membeli hasil produksi
yang dijual di pusat oleh-oleh tersebut. Selain untuk meningkatkan daya tarik
pengunjung, keberadaan pusat oleh-oleh ini juga dapat meningkatkan pendapatan
Pusat Produksi Tahu Takwa Terpadu Kediri.
18
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
19
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Direktur
Pengawas
Lapangan
20
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
07.00-07.15 07.15-17.00
Bekerja Keluar
17.00
07.00-07.15 07.15-21.00
Bekerja Keluar
22.00
2. Pengunjung :
A. Pengunjung yang melihat proses pembuatan tahu :
09.00-09.15 09.15-16.00
09.00-09.15 09.15-21.00
21.00
21
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen Demand), dan TSS (Total Suspended
Solid).
22
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
3. Lalu, kedelai yang sudah terkupas dicuci lagi selama 30-40 menit dan
pada tahap ini terdapat limbah cair berupa air bekas cucian kedelai
4. Kedelai digiling hingga menjadi bubur dengan air hangat (8:1)
5. Setelah digiling, kedelai yang sudah menjadi bubur direbus pada suhu
100°C selama 15-30 menit
6. Bubur kedelai disaring dengan air hangat. Pada tahap ini terbentuk ampas
tahu
7. Hasil penyaringan berupa filtrat/zat yang dapat larut (melewati
penyaringan)
8. Filtrat tersebut akan mengalami penggumpalan selama 30 menit dan
menghasilkan limbah cair (BOD,TSS)
9. Filtrat disaring dan siap untuk diproses pada tahap pencetakan. Pada tahap
ini akan menghasilkan air tahu dan whey
10. Setelah mengalami proses pencetakan/pengepresan/pemotongan, filtrate
direbus dengan suhu 80°C dan menghasilkan air tahu.
11. Hasil perebusan tersebut adalah tahu.
1. Soaking Machine
Alat ini akan mencuci dan mensortir kedelai secara otomatis dengan
sistem overflow dan menggunakan timer otomatis yang dapat diatur lama
pencucian kedelainya.
1,45 m
23
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
2. Air Conveyor
Alat ini digunakan sebagai sistem transportasi kedelai yang akan dicuci
menuju soaking machine.
3. Okara feeder
Bersama air conveyor, okara feeder membantu mentransportasi
kedelai.
3,2 m
24
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
1,82 m
3,25 m
1,6 m
Gambar 2.10 Soymilk processing equipment
Sumber: www.takaitofu.com
7. Curding system
Sistem ini mencampur jumlah koagulan dengan susu kedelai pada suhu
tetap untuk menghasilkan dadih kualitas tinggi yang merata.
25
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
2,59 m
8. Forming system
Dadih tahu akan dibentuk oleh kotak-kotak sesuai ketebalan dan
kepadatan tahu yang diinginkan.
2,59 m
26
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
2,2 m
27
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
A. Limbah Cair
Proses pengolahan limbah cair dibedakan menjadi 3 jenis yaitu
(Darsono, 2007) :
1. Proses fisika, proses ini dilakukan secara mekanik tanpa penambahan
bahan-bahan kimia. Proses ini meliputi: penyaringan, pengendapan, dan
pengapungan.
2. Proses kimia, proses ini menggunakan bahan kimia untuk
menghilangkan bahan pencemar.
3. Proses biologi, yaitu dengan menghilangkan polutan menggunakan kerja
mikroorganisme.
Dari ketiga cara mengolah limbah cair, proses biologis merupakan cara
yang lebih sederhana dan tidak mengakibatkan efek samping yang serius
(Syah, 2011). Dalam mengolah limbah cair secara biologis, terdapat 3
alternatif pengolahan diantaranya :
1. Pengolahan secara aerob
28
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Biogas
29
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
B. Limbah Padat
Limbah padat berupa ampas tahu dapat dimaanfaatkan untuk pakan
ternak dengan mencampurkan kulit kedelai, air, bekatul, tepung ikan dan
hijauan dengan ampas tahu tersebut. Selain sebagai pakan ternak, ampas
tahu dapat diolah kembali untuk sereal, tempe gembus, dan kue kering
(Kaswinarni, 2007).
30
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
31
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
32
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Penyaringan bubur 3m 3m 9m
kedelai 1,5 m
1.5 m
10 m 2m 10 m
2.5 m
1.5 m
8. Packaging Packaging Machine (2 unit)
1.5 m
1m
3m
3m 8m
1m
1.5 m
7m
33
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Ruang
Utama
Ruang Ruang
Servis Penunjang
35
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Gambar 2.22 Organisasi ruang mikro Pusat Produksi Tahu Takwa Terpadu Kediri
36
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Keterangan :
+++ Sangat Perlu
++ Perlu
+ Tidak Perlu
37
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
BAB III
ASPEK BANGUNAN
38
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
d. RTH = 30%
e. GSB = setengah lebar jalan (12 m : 2 = 6 m)
Tapak yang dipilih tersebut dikelilingi oleh beberapa bangunan industri hasil
pertanian dan lahan pertanian. Perancangan Pusat Produksi Tahu Takwa Terpadu Kediri
diharapkan dapat meningkatkan potensi industri hasil pertanian tersebut dan menarik
pekerja dari lingkungan sekitar yang didominasi oleh bidang pertanian.
39
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Direktur
Pengawas
Lapangan
Gambar 3.1 Struktur organisasi Pusat Produksi Tahu Takwa Terpadu Kediri
40
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
41
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
42
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
c. Pintu ruangan termasuk pintu kasa dan tirai udara harus mudah ditutup
dengan baik; dan
d. Pintu ruangan produksi seharusnya membuka keluar agar tidak masuk
debu atau kotoran dari luar.
6. Jendela
a. Dapat dibuat dari bahan tahan lama, tidak mudah pecah atau rusak;
b. Permukaan jendela harus rata, halus, berwarna terang dan mudah
dibersihkan;
c. Jendela dari lantai seharusnya setinggi minimal 1 m untuk
memudahkan membuka dan menutup, dengan letak jendela tidak boleh
terlalu rendah karena dapat menyebabkan masuknya debu;
d. Jumlah dan ukuran jendela seharusnya sesuai dengan besarnya
bangunan;
e. Desain jendela seharusnya dibuat sedemikian rupa untuk mencegah
terjadinya penumpukan debu; dan
f. Jendela seharusnya dilengkapi dengan kasa pencegah serangga yang
dapat dilepas sehingga mudah dibersihkan.
7. Ventilasi
a. Seharusnya menjamin peredaran udara dengan baik dan dapat
menghilangkan uap, gas, asap, bau, debu dan panas yang timbul
selama pengolahan yang dapat membahayakan kesehatan karyawan;
b. Dapat mengontrol suhu agar tidak terlalu panas;
c. Dapat mengontrol bau yang mungkin timbul;
d. Dapat mengatur suhu yang diperlukan atau diinginkan;
e. Harus tidak mencemari pangan olahan yang diproduksi melalui aliran
udara yang masuk; dan
f. Lubang ventilasi seharusnya dilengkapi dengan kasa untuk mencegah
masuknya serangga serta mengurangi masuknya kotoran ke dalam
ruangan, mudah dilepas dan dibersihkan.
8. Permukaan tempat kerja
a. Permukaan tempat kerja yang kontak langsung dengan bahan pangan
olahan harus berada dalam kondisi baik, tahan lama, mudah dipelihara,
dibersihkan dan disanitasi; dan
43
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
44
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
45
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Udara panas
Udara dingin
Udara dingin masuk melalui bukaan bawah dan bukaan atas. Selain berfungsi
untuk menerima udara dingin, bukaan atas dapat membuang udara panas yang
tercipta akibat adanya aktivitas didalam bangunan. Udara dingin yang masuk ke
dalam bangunan dapat diatur dengan menggunakan vegetasi seperti pohon yang
sifatnya memecah angin, sehingga aliran angin lebih tenang saat masuk ke
bangunan. Pada bagian atap juga terdapat bukaan yang berfungsi untuk
membuang udara panas karena udara panas cenderung keluar dari tempat yang
lebih tinggi.
B. Penghawaan buatan
Penghawaan udara buatan digunakan pada ruang-ruang tertentu yang
membutuhkan pengkondisian udara khusus, seperti ruang kerja pengelola, pusat
oleh-oleh, kafe, dan gudang barang jadi. Tahu merupakan makanan yang tidak
awet apabila berada pada suhu normal, sehingga tahu harus disimpan pada
tempat yang sejuk dan suhunya terkontrol. Pada area produksi, dan tempat
pengolahan limbah membutuhkan exhaust fan untuk membuang bau yang
muncul pada proses produksi. Penggunaan AC split cocok digunakan pada
bangunan karena tidak terlalu banyak ruangan yang membutuhkan sistem
penghawaan buatan sehingga tidak mengganggu tampilan bangunan. Pada
46
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
gudang barang jadi/ cold storage diperlukan air cooled condensing unit khusus
untuk cold storage karena dapat mengaplikasikan temperatur hingga ± 5° C.
Secondary skin
B. Pencahayaan buatan
Sistem pencahayaan buatan bangunan industri menggunakan lampu dengan
jenis-jenis tertentu. Lampu yang terintegrasi dengan sistem sensor dapat
membantu menghemat energi seperti lampu yang dapat diatur durasi
penggunaan serta terdapat pengaturan tingkat keterangan lampu. Lampu
otomatis ini cocok digunakan pada ruang produksi yang banyak ditempati oleh
pekerja.
47
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Pada ruang-ruang yang lebih kecil, seperti ruang kerja pengelola dan
mushola dapat menggunakan lampu LED dengan tipe downlight. Penggunaan
downlight dapat diaplikasikan pula pada lobby untuk menampilkan kesan
elegan.
Sprinkler
Smoke &
Heat Detector
Indoor Outdoor Hydrant Box
Panel kontrol
Hydrant Box
48
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
49
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Kran
Meteran air Kloset
C. Limbah
Pada proses produksi tahu, limbah cair diolah melalui proses anaerob
menjadi biogas dengan menggunakan beberapa peralatan khusus, seperti
storage tank, bak anaerob, dan bak penampung.
50
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Lampu
Mesin Kompor
Storage
Produksi
Tank Bak
Penampung
Riol
Bak Kota
Aneraob
Panel Induk
Panel Bangunan
HVDP
Ceiling
Speaker
UPS
R. Kontrol
51
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
F. Akustik
Sistem akustik diperlukan terutama pada ruang produksi untuk
meminimalisir kebisingan yang diakibatkan oleh mesin-mesin produksi,
kendaraan loading, ruang yang luas, dan material yang keras. Peletakan sistem
akustik tersebut berada pada langit-langit dan dinding. Sedangkan pembuangan
suara yang bising dapat dilakukan dengan sistem ventilasi. Pada langit-langit
dapat dipasang acoustic plate yang terbuat dari thermoset acoustic foam.
Pemasangan secara vertikal dapat memberikan kesan estetika.
Ventilasi
Fan Langit-langit akustik Papan
dinding akustik
52
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
BAB IV
Pemasaran tahu
Rencana Pemerintah takwa berkembang
mengembangkan industri
hasil pertanian
Lapangan pekerjaan
meningkat
53
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
IDENTIFIKASI
MASALAH
PENGUMPULAN
DATA PRIMER DATA DATA SEKUNDER
STUDI LAPANGAN STUDI LITERATUR
DOKUMENTASI PERATURAN
PENYUSUNAN KELAYAKAN
PERANCANGAN
PENYUSUNAN PROPOSAL
PROYEK
SINTESA/KESIMPULAN AWAL
PENYUSUNAN DED
PENGEMBANGAN RENCANA DETAIL
EVALUASI DESAIN
54
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
55
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
LAMPIRAN
Daftar sumber literatur lampiran yang dilampirkan dalam Kelayakan Perancangan Pusat
Produksi Tahu Takwa Kediri adalah :
Lampiran 1 Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Kediri
Lampiran 2 Tabel Pembagian Wilayah SSWP Kabupaten Kediri
Lampiran 3 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kediri BAB IV hal 48
Lampiran 4 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kediri BAB IV hal 56
Lampiran 5 Peta Kawasan Budidaya dan Non Budidaya Kabupaten Kediri
56
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Lampiran 1
57
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Lampiran 2
58
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Lampiran 3
59
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Lampiran 4
60
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Lampiran 5
61
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
DAFTAR PUSTAKA
Darsono, V. 2007. Pengolahan Limbah Cair Tahu Secara Anaerob Dan Aerob. Jurnal
Teknologi Industri 11(1):9-20.
Husin, A. 2008. Pengolahan Limbah Cair Indutri Tahu dengan Biofiltrasi Anaerob dalam
Reaktor Fixed-bed [tesis]. Medan: Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Sumatera Utara.
Kaswinarni, F. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat Dan Cair Industri Tahu [tesis].
Semarang: Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro.
Neufert P, Ernst. 2000. Architect’s Data 3rd Edition. New Jersey : Blackwell Publishing.
Syah, S. 2011. Pengolahan Limbah Industri Tahu. Bogor: Program Pascasarjana, Institut
Pertanian Bogor.
Chiara J, Callender. 1983. Time Saver Standard’s for Building Types 2nd Edition. Singapore :
McGrawHill Book.
SNI 03-3985-2000 tentang Tata Cara Perencanaan, Pemasangan dan Pengujian Sistem
Deteksi dan Alarm Kebakaran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan
Gedung
62
PUSAT PRODUKSI
TAHU TAKWA TERPADU
KEDIRI
Surya, ” Tahu Kuning Mulai Go Internasional, Disiapkan Tahu Kuning Kemasan Kaleng”,
http://surabaya.tribunnews.com/2016/09/03/tahu-kuning-mulai-go-internasional-
disiapkan-tahu-kuning-kemasan-kaleng (diakses pada tanggal 30 Agustus 2018).
63