Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH ZAHIR (SOFTWARE AKUNTANSI)

PENGGUNAAN SOFTWARE AKUNTANSI

UNTUK PENGEMBANGAN UKM

(Usaha Kecil Menengah)

Kelas R. 4. A.

Disusun oleh :

1. YUDAN 201214500022

2. SYUBASTIAN 201214500038

3. SYAIFUDDIN 201214500093

4. YASAMA 201214500111

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN dan PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS INDRAPRASTA ( PGRI )

Program Studi Pendidikan Ekonomi


2014 / 2015

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………1

1.3 Tujuan Penyusunan ………………………………………………………2

1.4 Manfaat Penyusunan ………………………………………………2

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan Zahir Accounting ………………………………………3

2.2 Penerapan Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah ………………………4

2.3 Program Akuntansi Bagi Pelaku Bisnis Di Indonesia ………………8

1. Myob ………………………………………………………………9

2. Zahir …………………………………………………………..…10

3. Microsoft Office Accounting Express ……………………………..11

4. Accurate ……………………………………………………………..11

5. Simply Accounting ……………………………………………………..12

6. Dac Easy Accounting ……………………………………………..12

2.4 Kelebihan & Kelemahan Program Zahir dalam Peran Mengahadapi

Pelaku Bisnis (UKM) Saat Ini ……………………………………..14

2.5 Berbagai Macam Produk Sofware Zahir Accounting ……………..16

BAB III. PENUTUP


3.1 Simpulan ……………………………………………………………..18

3.2 Saran ……………………………………………………………………..18

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.W.T. yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya, mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan tugas makalah
ini dengan baik.

Penyusunan makalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Laboratorium Akuntansi Program
Zahir UNIVERSITAS INDRAPRASTA (PGRI). Dalam Penyusunan makalah ini penyusun merasa masih
banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penyusun. Penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi
penyempurnaan makalah ini. Makalah ini memuat tentang “Peran dari Program Akuntansi Zahir pada
UKM (Usaha Kecil Menengah)”.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, dan semua pihak yang membantu
menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah
ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terimakasih.

Jakarta, September 2014


Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dirancangnya Software Zahir Accounting ini memiliki prinsip yaitu “akuntansi keuangan dengan mudah
dan menggunakan aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan”.
Perancangan software ini ditujukan tepat untuk kebutuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Software ini memberikan kemudahan bagi pemula yang ingin mempelajari Zahir Accounting aplikasi
software. Bahkan yang tidak mengerti akuntansi pun dapat menggunakan software ini karena memang
dalam proses penginputannya sangat mudah digunakan dan desain tampilan (interface) program yang
menarik, Hanya dengan sekali menginput transaksi semudah kita menginput kwitansi atau nota
pejualan, seluruh laporan dan grafik akan terbentuk secara otomatis. Sebagian besar input transaksi
yang dilakukan pengguna menggunakan formulir yang mudah dipahami dan sering ditemui dalam
keseharian, sehingga pengguna tidak perlu takut salah dalam menginput transaksi, tidak perlu bingung
mana yang debet dan mana yang kredit, program secara otomatik akan melakukannya sendiri proses-
proses tersebut.

1.2 Rumusan Masalah:


1. Pengenalan tentang program software Zahir

2. Mengetahui terlebih dahulu, bagaimana penerapan akuntansi pada UKM (Usaha Keci Menengah)

3. Software yang ideal bagi pelaku bisnis UKM di Indonesia

4. Kelebihan dan kelemahan dalam program Zahir Accounting dalam peran menghadapi UKM saat ini

5. Berbagai macam produk yang ditawarkan oleh Zahir Accounting

1.3 Tujuan Penyusunan:

1. Untuk mempelajari bagaimana penerapan Program akuntansi Zahir di UKM sesuai dengan kaidah-
kaidah siklus akuntansi yang benar.

2. Untuk mengevaluasi Software manakah yang ideal bagi pelaku bisnis di Negara Indonesia ini

3. Untuk mempelajari jalan keluar yang dapat ditempuh dalam upaya mendorong dan membantu
para pelaku UKM dalam menerapkan pengelolaan keuangan sesuai dengan kaidah akuntansi yang baik
dan benar.

1.4 Manfaat Penyusunan

1. Dapat dijadikan sebagai tuntunan dalam membuat analisis pada program Zahir Accounting
khususnya informasi akuntansi yang relevan bagi usaha kecil dan menengah.

2. Pada penelitian UKM, dapat dijadikan sebagai bahan informasi di dalam pengambilan keputusan
bagi pemilik usaha, bahwa penerapan Progran Zahir Accounting sangat berperan dalam kelangsungan
usaha.

3. Sebagai bahan acuan bagi penyusun lain yang meneliti hal yang sama, serta mendorong
dilakukannya penelitian-penelitian tentang informasi akuntansi yang relevan bagi industri kecil dan
menengah di masa yang akan datang. Semakin banyak penelitian di bidang ini diharapkan hasil dan
temuan-temuan penelitian tersebut dapat digeneralisasi, dan riset bidang akuntansi khususnya pada
program software akuntansi.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan Zahir Accounting

Zahir Accounting adalah suatu software akuntansi laporan keuangan terbaik di Indonesia yang penuh
inovasi, fleksibel, berfasilitas lengkap dan berdaya guna tinggi. Software ini berbasiskan Windows
98/2000/NT/XP/Vista. Perintah-perintah didalam software ini menggunakan bahasa Indonesia karena
memang software ini dibuat untuk kebutuhan usaha di Indonesia, Oleh karena itu, mudah digunakan
dan berbeda dengan software akuntansi lainnya.

Fasilitas Software Zahir Accounting Software ini juga mempunyai fasilitas didalamnya diantaranya yaitu :

· Pencatatan Jurnal Umum, Penjualan, Pembelian, Kas Masuk, Kas Keluar, Persediaan dengan
kemampuan mengaitkan transaksi kepada suatu proyek.

· Fasilitas Transaksi berulang untuk membuat jurnal dari transaksi yang sering berulang.

· Laporan neraca, Laba Rugi, Buku besar, Neraca Lajur, Aliran Kas, Hutang Piutang, Persediaan dan
proyek.

· Pencatatan biaya proyek yang lengkap dan mendetail, sehingga penerapan akuntansi biaya di
perusahaan akan sangat mudah, dan mendukung sistem “Activity Based Costing”.

· Pencatatan persediaan yang lengkap dengan sistem biaya : FIFO, LIFO, dan Average Costing,
fasilitas pembuatan jurnal otomatis seperti Auto Build dan Stock Opname serta fasilitas untuk
Penentuan Harga Jual.

· Pembuatan jurnal penyesuaian persediaan dan cadangan penghapusan piutang secara otomatis
saat pembuatan jurnal penjualan.

· Pengelolaan Harga Tetap, dengan fasilitas dengan penentuan beban penyusutan dengan berbagai
metode. Serta fasilitas pembuatan jurnal penyusutan otomatis saat tutup buku bulanan.

· Pencetakan faktur penjualan,pembelian, faktur pajak dengan kemudahan untuk mengkostumisasi


layout faktur sesuai keinginan pengguna.

· Analisa keuangan yang menampilkan rasio-rasio keuangan penting dan laporan penting lainnya
secara terpadu.
· Mudah dan nyaman digunakan dengan tampilan grafis menarik yang dirancang untuk pemakai
pemula dalam bidang komputer maupun akuntansi.

· Jumlah transaksi tidak dibatasi.

Pengembang software Zahir Accounting sejak awal telah menyadari bahwa karakteristik setiap
perusahaan tidaklah sama sehingga walaupun Zahir Accounting telah menyediakan banyak sekali
laporan yang secara umum dapat mewakili kebutuhan informasi perusahaan, Zahir Accounting juga
menyediakan fasilitas Desain Laporan agar user bisa lebih leluasa bereksplorasi sendiri dalam mendesain
laporan sesuai kebutuhan masing-masing.

Fasilitas Desain Laporan diharapkan bisa membuat user lebih inovatif dalam membuat laporan sesuai
dengan tuntutan kebutuhan informasi yang user hadapi. Namun ternyata dengan minimnya
pengetahuan user tentang Zahir Accounting, kebanyakan dari mereka justru mengabaikan fasilitas yang
sangat bermanfaat ini bahkan banyak pula yang malah membuat kembali laporan secara manual. Hal ini
bertolak belakang dengan tujuan penggunaan software yang harusnya membuat pekerjaan menjadi
mudah cepat dan otomatis.

2.2 Penerapan akuntansi pada UKM (Usaha Kecil Menengah)

Dalam tatanan kehidupan dunia ekonomi internasional, Negara dengan tingkat ekonomi yang tinggi
adalah Negara yang memiliki jumlah pengusaha lebih dari satu persen dari total jumlah penduduknya.
Jumlah pengusaha tersebut bergerak dalam berbagai sector ekonomi serta besar kecilnya usaha yang
dijalani bervariasi.

Dalam sejarah perekonomian Indonesia, terutama pada era akhir 1990-an dimana terjadi krisis ekonomi.
UKM pernah berperan sebagai penyelamat perekonomian nasional. Dimana pada saat itu begitu banyak
perusahaan besar tumbang. Namun UKM justru tetap kokoh dalam menghadapi badai krisis yang begitu
dahsyat tersebut. Dengan demikian UKM tak dapat dipandang sebelah mata.

Sebagai gambaran, dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, jumlah UKM terus mengalami
peningkatan yang cukup berarti. Baik dalam segi jumlah unit, serapan tenaga kerja, maupun sumbangan
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku. Menurut catatan Kementrian Koperasi
dan UMKM jumlah UMKM tahun 2010 sebesar 53,823,732 unit, meningkat menjadi 56.534.592 unit
pada tahun 2012.
Tabel 2.1. Jumlah Bidang Usaha (dalam unit)

TAHUN
BIDANG USAHA
2010 2011 2012

Usaha Mikro 53,207,500 54.559.969 55.856.176

Usaha Kecil 573,601 629.418 629.418 48.997

Usaha Menengah 42,631 44.280 4.952 4.968

Usaha Besar 4,838

Indonesia memiliki masalah dengan jumlah pengangguran yang begitu besar. Hal ini disebabkan oleh
pertumbuhan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja. Walaupun demikian,
UMKM memiliki peran yang cukup besar berkaitan dengan masalah diatas. Yaitu jumlah tenaga kerja
yang terserap begitu besar pada sector ini. Terserapnya tenaga kerja pada UKM meningkat tiap
tahunnya.

Tabel 2.2. Serapan Tenaga Kerja (Orang)

Tahun
Bidang Usaha
2010 2011 2012

Usaha Mikro 93,014,759 94.957.797 99.859.517


3,627,164 3.919.992
Usaha Kecil 2,759,852 4.535.970
2.844.669
Usaha Menengah 3.262.023
2,839,711 2.891.224
3.150.645
Usaha Besar
Sementara itu, sumbangan UMKM terhadap PDB atas dasar harga yang berlaku meningkat setiap
tahunnya. Rata- rata peningkatannya sebesar 24% pertahun.

Tabel 2.3. Sumbangan Bidang Usaha Terhadap PDB Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar rupiah)

Tahun
Bidang Usaha
2010 2011

Usaha Mikro 719,070.2 761,228.8

Usaha Kecil 239,111.4 261,315.8

Usaha Menengah 324,390.2 346,781.4

Usaha Besar 935,375.2 1,007,784

Penyebaran pelaku UKM hampir merata seluruh Indonesia. Pola seperti ini menjadikan UKM secara
konseptual akan mudah dioptimalkan sebagai ujung tombak pertumbuhan perekonomian nasional jika
mendapat perhatian dan bimbingan untuk menjadikannya berkembang.

UKM dalam perekonomian nasional memiliki peran penting yng dapat dilihat dari :

1. Posisinya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor.

2. Penyedia lapangan kerja terbesar.

3. Pemain ekonomi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi local dan pemberdayaan
masyarakat.

4. Pencipta pasar baru dan sumber inovasi.

5. Kontribusi dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.

Sering kali UKM yang baru terbentuk mengalami hambatan yang berakibat pada matinya
usaha. permasalahan yang dihadapi UKM antara lain:

1) Permasalahan di bidang Manajemen/ SDM, berkaitan dengan tingkat pendidikan yang rendah,
motivasi rendah, penguasaan teknologi.

2) Permasalahan di bidang Produksi, meliputi sejak bahan baku, proses produksi, maupun ketika
output (hasil produksi).
3) Permasalahan Pasar atau pemasarannya, meliputi keterbatasan pasar, distribusi maupun luas
pasar yang dituju.

4) Permasalahan Keuangan, berkaitan dengan keterbatasan modal, sulit mencari tambahan modal
dan juga keterbatasan dalam administrasi pembukuan/keuangan.

5) Permasalahan iklim usaha yang kurang kondusif, berkaitan dengan peran pemerintah, regulasi dan
sebagainya.

Permasalahan krusial yang dihadapi oleh usaha kecil adalah pengelolaan keuangan karena pada
umumnya pengelolaan keuangan usaha kecil belum teradministrasi dengan baik dimana
pengelolaan keuangan belum dipisahkan antara keperluan usaha dan keperluan pribadi (rumah
tangga). Hal tersebut dapat berakibat pada kelangsungan usaha ke depannya karena pemilik usaha
tidak bisa mengetahui secara pasti keuntungan yang diperoleh perbulannya dari usaha yang
dijalankannya sehingga perencanaan usaha/planning secara pasti tidak dapat dibuat (Rahmawati :
2008).

Pada umumnya UKM di Indonesia khususnya pada usaha mikro dan kecil belum menyelenggarakan dan
menggunakan informasi akuntansi secara maksimal dalam pengelolaan usahanya.

Rendahnya peyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi dalam pengelolaan UKM disebabkan
oleh beberapa faktor, antara lain persepsi terhadap urgensi keberadaan informasi akuntansi bagi UKM,
pengetahuan akuntansi pemilik/staf UMKM, pertimbangan biaya-manfaat bagi UKM dan ukuran UKM.

2.3 Program akuntansi yang ideal bagi pelaku bisnis di Indonesia

Sebagian besar lingkup bisnis usaha di Indonesia merupakan bentuk Usaha Kecil Menengah (UKM), yang
tersebar dalam setiap sektor bisnis yang menghasikan kebutuhan orang banyak. Bisnis UKM dianggap
sebagai bisnis yang sangat potensial atas kontribusi yang dihasilkan produk atau penyerapan tenaga
kerja nya. Oleh karena potensi bisnis yang sangat menjanjikan ini, para pelaku bisnis tersebut berupaya
semaksimal mungkin mencari formulasi, kemudahan, efektivitas dan efisiensi agar dapat membantu
kelancaran bisnis mereka dan diharapkan memaksimalkan keuntungan usahanya. Salah satu langkah
tersebut, upaya memudahkan mereka dalam melakukan pencatatan transaksi kerap menjadi bagian
penting yakni melalui software akuntansi. Pembukuan secara manual mungkin dianggap tidak efesien
dalam menghadapi tantangan bisnis yang mengalir dengan cepat.

Kini sudah banyak pilihan software-software akuntansi yang tersedia, diantaranya MYOB, Zahir, MOAE,
Accurate, Peachtree, Simply Accounting, DacEasy Accounting, dan banyak lainnya, yang bisa digunakan
untuk membantu kelancaran bisnis. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri baik fitur-fitur yang
disediakan sampai kepada kemudahan dalam pengoperasiannya (user friendly). Diantaranya juga ada
beberapa yang bisa menjadi favorite dalam bisnis UKM di Indonesia.
Mengingat bisnis UKM memiliki ciri proses bisnis yang unik, dimana frekuensi transaksi terjadi secara
harian dengan kapasitas yang banyak (kebanyakan transaksi bernilai kecil namun frekuensi yang padat).
Karena volume transaksinya yang padat, pelanggan dalam UKM merupakan pelanggan yang intens
sehingga diperlukan adanya pengelolaan terhadap data pelanggan. kemudian secara umum UKM belum
memiliki kekompleksan dalam transaksinya, dan terlebih bagi UKM di Indonesia yang terpangaruh
kebijakan pemerintah dan iklim bisnis lokal. Sehingga diantara software-software yang ada, beberapa
mungkin tidak cukup relevan bagi bisnis UKM di Indonesia. Berikut akan saya perbandingkan beberapa
software, mungkin kiranya bias menjadi referensi bagi para pelaku bisnis UKM memilih software mana
yang dianggap cocok bagi usahanya.

1. MYOB

MYOB merupakan software akuntansi yang bermula dikembangkan di Australia.

MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu
(integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara
mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian
program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan
akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai
jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta
usaha-usaha yang lain.

Analisis MYOB terkait kesesuian dengan bisnis UKM:

Dari segi harga MYOB dapat dikatakan software akuntansi yang cukup murah dengan fitur-fitur yang
ditawarkan, yakni harga termahalnya $ 1,000.

Dalam hal pengoperasiannya, MYOB menampilkan fitur-fitur yang mudah dipahamai, operator tinggal
mengikuti alur proses yang disediakan dalam software ini. Namun dalam men-set up di awal ketika
hendak menyesuaikan dengan proses bisnis perusahaan memerlukan kejelian, karena MYOB telah
menyediakan bentuk proses baku sesuai dengan pilihan ketika men-set up. Sehingga apabila telah salah
menentukan proses bisnis saat set up maka selanjutnya proses bisnis yang disediakan akan menjadi
kurang relevan. Untuk proses bisnis UKM di Indonesia, mungkin software ini terkadang bisa menjadi
kurang pas mengingat software ini dibangun atas memperhatikan kondisi bisnis di negara asalnya.

Dalam kepentingan perpajakan, software ini tidak relevan (tidak tersedia) dengan sistem perpajakan
yang berlaku di Indonesia.
2. Zahir

Zahir Accounting merupakan software akuntansi lokal oleh PT Senayan Abadi. Dalam promosinya, Zahir
accounting dikatakan sebagai software yang dirancang untuk UKM. Zahir sangat mudah diaplikasikan
tanpa harus mengerti ilmu akuntansi. Zahir Accounting mampu menyajikan data seketika mengenai stok
barang, laba rugi, utang piutang, dan analisis data. Software ini sangat membantu pengusaha untuk
mengambil keputusan.

Zahir Accounting cocok digunakan untuk segala jenis usaha. Misalnya perusahaan ekspor impor,
minimarket, supermarket, toko, penerbitan, restoran, dan manufaktur.

Dalam hal kesesuaian dengan proses bisnis UKM di Indonesia, Zahir Accounting sudah aplikatif untuk
digunakan. Dalam fitur dan operasi prosedurnya memang sengaja diperuntukkan bagi proses bisnis di
Indonesia.

Zahir accounting telah memenuhi kebutuhan bagi UKM terkait pengelolaan pelanggan, dimana dalam
fiturnya tersedia database client server. Hal ini menjadi sangat penting bagi UKM yang sangat
menghendaki adanya system pengelolaan pelanggan yang baik dan aman.

Dalam hal kepentingan perpajakan, Zahir juga telah menyediakan fitur Pajak Penjualan (PPn) yang
berlaku di Indonesia.

Nilai transaksi yang dapat dicover software ini bisa mencapai 15 digit atau setara dengan 920 triliun.

Standar akuntansi yang digunakan pun sudah sesuai dengan standar akuntansi yang ada di Indonesia,
terkait pencatatan dan pelaporan keuangannya.

Dalam hal harga Zahir dipasarkan pada harga Rp 1 juta sampai dengan Rp 15 juta. Merupakan harga
yang cukup murah dibanding software UKM yang beredar di luar negeri.

3. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)

Microsoft Office Accounting Express (MOAE) ini merupakan fitur gratis yang disediakan Microsoft
sebagai promosi dari produk komersil mereka yakni Microsoft Office Accounting Profesional 2009.
Sebagai produk promosi, MOAE akan tidak selengkap MOAP, ada beberapa fitur MOAE yang tidak bisa
diakses, tapi harus di upgrade menjadi MOAP. Namun fitur-fitur dasarnya hampir sama.

Pengoperasian MOAE sangat mudah tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi, sehingga cocok bagi
bisnis usaha kecil atau rumah tangga. Dimana aplikasinya hanya memasukkan data transaksi dari data
sumber (faktur, slip setor, dan nota-nota lainnya) tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih dahulu.
Kemudian MOAE bisa secara otomatis menghasilkan laporan keuangan atau laporan lainnya sewaktu-
waktu.

MOAE juga menyediakan fitur pengelolaan data klien, hal ini sangat relevan bagi bisnis UKM. Dan juga
MOAE menyediakan fitur terkait pengelolaan item produk atau jasa, dan juga pengelolaan data vendor.

Namun dalam hal perpajakan, MOAE tidak memfasilitasi kepentingan peraturan perpajakan yang
berlaku di Indonesia. Hanya saja, dalam software ini fitur pajak yang tersedia yaitu dengan menginput
tarif pajak tunggal yang ingin dibebankan terhadap suatu transaksi.

4. Accurate

Accurate merupakan produk lokal yang dirancang untuk usaha kecil dan menengah. Namun juga bisa
memfasilitasi fitur penting seperti mencatat transaksi dalam berbagai mata uang (multi currency), multi
sales tax, multi user, multi company, multi level discount, multi unit, dan multi warehouse, bahkan
dapat mengonsolidasikan laporan keuangan dari beberapa anak perusahaan.

Accurate sangat mudah sangat aplikatif bagi proses bisnis UKM di Indonesia dan dalam penggunaan
software ini juga sangat mudah diikuti tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi sebelumnya.

Dalam hal kepentingan perpajakan, Accurate telah menyediakan fitur Pajak Penjualan (PPn) yang
berlaku di Indonesia. Standar akuntansi yang digunakan pun sudah sesuai dengan standar akuntansi
yang ada di Indonesia, terkait pencatatan dan pelaporan keuangannya.

Nilai transaksi yang dapat dicover software ini bisa mencapai 15 digit atau setara dengan 920 triliun.

Dari data developer mengenai harganya diberikan sebagai berikut:

· ACCURATE Standard Rp. 5.000.000, – 2 user(2 komputer)

· ACCURATE Project Rp. 8.000.000, – 2 user (2 komputer)

· ACCURATE Enterprise Rp. 25.000.000, – 5 user (5 komputer)

· ACCURATE Extra Licence Rp. 1.500.000/licence (penambahan komputer)

User yang menggunakan software dalam 1 komputer unlimited; bisa di created sebanyak mungkin.

5. Simply Accounting

Dalam pengoperasian software ini hampir sama dengan MOAE, dimana sangat mudah tanpa
memerlukan pengetahuan akuntansi, sehingga cocok bagi bisnis usaha kecil atau rumah tangga. Dimana
aplikasinya hanya memasukkan data transaksi dari data sumber (faktur, slip setor, dan nota-nota
lainnya) tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih dahulu. Kemudian MOAE bisa secara otomatis
menghasilkan laporan keuangan atau laporan lainnya sewaktu-waktu.

Namun mengingat software ini merupakan produk luar, sedikitnya software ini menjadi kurang favorite
digunakan untuk bisnis UKM di Indonesia, dalam hal perpajakan maupun kondisi bisnisnya.

6. Dac Easy Accounting

Dac Easy secara aplikatifnya bisa memenuhi kebutuhan untuk UKM terkait tersedia fitur pengelolaan
pelanggan. Transaksi dengan volume yang besar pun bisa tercover oleh software ini. Pengoperasiannya
juga cukup mudah dipahami dan juga kemudahan dalam menghasilkan laporan keuangan. Namun jika
dibandingkan dengan software lokal seperti Zahir dan Accurate dengan tak kalah kekuatan fiturnya,
masalah harga dari Dac Easy Accounting ini akan membuat software ini tidak menjadi pilihan favorite
untuk bisis UKM. Disamping itu, lagi-lagi kendala masalah perpajakan juga membuatnya kurang favorite.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Dari analisis diatas, penyusun memiliki rekomendasi bagi pembaca terkait software mana yang paling
ideal untuk digunakan oleh pelaku bisnis UKM di Indonesia.

Ada 2 software yang sebenarnya menjadi favorite, yakni Zahir dan Accurate. Penulis melihatnya dari sisi
kesesuaian dengan kondisi bisnis UKM dalam negeri, dimana keduanya sudah dari awal memang
dirancang untuk UKM di Indonesia. Dalam hal fitur, akurasi laporan keuangan yang dihasilkan kedua
software ini tidak kalah dibanding software-software dari luar. Kemudahan pengaplikasiannya pun
menjadi nilai tambah bagi software ini.

Melakukan perbandingan dari kedua software di atas (Accurate dan Zahir), penulis berpendapat
Accurate lebih memiliki keunggulan. Disamping sangat pas buat UKM, accurate juga bisa dikembangkan
untuk kapasitas yang lebih besar, yakni dapat mencatat transaksi dalam berbagai mata uang (multi
currency), multi sales tax, multi user, multi company, multi level discount, multi unit, dan multi
warehouse.

Untuk kepentingan audit, accurate juga sangat membantu dalam kegiatan pemeriksaan. Accurate
memiliki fitur audit trial dimana fitur ini bisa mengakses kembali semua pencatatn transaksi yang diisi,
diubah, atau bahkan yang telah dihapus oleh seseorang. Dan Fasilitas ini dapat diaktifkan atau di non-
aktifkan melalui menu preferences. Berbeda dengan software lain yang ketika dilakukan penghapusan,
datanya tidak lagi bisa diakses kembali. Ketika dilakukan peng-inputan transaksi, data langsung bisa
masuk menjadi sebuah laporan. Fitur ini menyajikan bentuk summary transakis yang telah terjadi,
melihat transaksi yang telah dihapus berikut dengan alas an dilakukan penghapusan atau pengeditan
data. Kemudian kondisi atau keadaan keuangan sementara sewaktu-waktu dapat ditelusuri.

2.4 Kelebihan dan kelemahan program zahir dalam peran menghadapi pelaku bisnis (UKM) saat ini.
Kelebihan:

a) Mudah digunakan oleh non akuntan karena sudah disediakan formulir khusus untuk menginput
semua transaksi umum dalam perusahaan seperti transaksi keluar atau masuk kas, pembelian,
penjualan, piutang dan sebagainya.

b) Desain user interface (tampilan) menarik dan mudah dipahami karena struktur menu dan icon
berupa gambar yang sederhana dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

c) Faktur dan laporan dapat didesain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan serta
disertakan berbagai variabel data dan fungsi matematika yang dapat digunakan langsung.

d) Laporan dapat dikirim via email dan diexport ke berbagai format. Mengirim laporan menggunakan
email sangan mudah, cukup membuka laporan yang diinginkan kemudian klik tombol Send Email. Zahir
Accounting juga dapat mengexport data dengan tampilan yang sama persis dengan tampilan pada Zahir
Accounting.

e) Menggunakan database client server sehingga menjadi lebih handal untuk menangani data besar,
volume transaksi yang sangat tinggi dan tingkat keamanan data sangat tinggi.

f) Fasilitas dan kapasitas dapat dipilih sesuai kebutuhan sehingga kita cukup membeli paket yang
paling murah kemudian memesan fasilitas tambahan sesuai dengan kebutuhan.

g) Berbagai grafik dan analisa bisnis interaktif yang tersedia dalam satu layar dan setiap grafik dapat
diklik untuk dianalisis.

h) Laporan dapat diklik untuk melihat detail transaksi (audit atau drill down) pada neraca atau laporan
laba-rugi akan menampilkan buku besar per rekening. Jika mengklik nomor transaksi maka transaksi asli
akan terbuka kembali. Jika mengklik kanan mouse pada laporan keuangan akan menampilkan
jurnal double entry.

i) Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus.

j) Memudahkan dalam pengambil keputusan bisnis karena dilengkapi berbagai analisa laporan
keuangan perusahaan seperti analisis rasio, break even point analysis, berbagai grafik serta laporan
interaktif yang menarik dan terintegrasi.

k) Kemudahan Dalam Bahasa yang di sertaki bahasa Indonesia dalam sehari-hari.

l) Kemudahan Dalam Penggunaan tanpa ribet dan simple.

m) Kemudahan mencetak faktur pajak dan standar.

n) Memiliki Nilai transaksi sebanyak 15 digit.


o) Memiliki berbagai opsi fasilitas advace seperti:

§ Multi currency, multi price, multi discount.

§ Serial number.

§ Lot number dan expire date.

§ Giro mundur.

§ Sinkronisasi data antar cabang melalui internet dial-up. Hal ini belum dimiliki oleh keempat software
di atas. Hal ini mempermudah dalam hal pengendalian perusahaan karena bersifat real time.

§ Predictive input (menginput transaksi berulang kali secara otomatis).

p) Harga Murah.

Kelemahan:

a) Zahir Accounting tidak dapat secara otomatis menghitung biaya perjam, perburuh dan biaya lain
dalam akuntansi biaya.

b) Pada Zahir edisi Flexy Money tidak tersedia fasilitas harga tetap, proyek dan departemen.

c) Zahir Accounting edisi pendidikan belum mendukung pengeditan (unposting) transaksi penjualan
dan pembelian.

d) Tidak memberikan rekomendasi tentang kebutuhan perangkat yang dibutuhkan serta kompatibel
dengan Zahir Pos.

e) Zahir Pos kurang cepat dan responsif khususnya pada saat menginput transaksi, membuka faktur,
menginput produk dan mencetak faktur.
2.5 Berbagai macam produk software Zahir Accounting:

1. Zahir Payroll V 1.0 berguna untuk pengelolaan data karyawan dan proses penggajian.

2. Zahir Merdeka dapat menggunakan Zahir Accounting tanpa harus membeli paket berharga mahal,
cukup membeli CD Starterkit dan Voucher Pra Bayar, mulai Rp 34 ribu per 30 hari transaksi (Termasuk
PPN) .

3. Zahir POS Versi 5.1 merupakan software kasir yang berfungsi mencatat penjualan harian dengan
kecepatan input transaksi yang tinggi.

4. Zahir Report Server Versi 5.1 merupakan aplikasi web based untuk melihat laporan dan grafik
melalui internet melalui aplikasi web browser.

5. Zahir Small Business Accounting Versi 5.1 berguna untuk pembukuan sederhana, mengelola uang,
piutang, tagihan dan pelaporan dengan harga sangat terjangkau.

6. Zahir FlexyMoney Versi 5.1 berguna untuk pembukuan praktis dan lengkap, yang mengelola uang,
giro, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan cepat.

7. Zahir FlexyTrade Versi 5.1 berguna untuk pembukuan praktis dan lengkap, mengelola uang,
persediaan barang dagangan, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan cepat.

8. Zahir Accounting Personal Versi 5.1 berguna untuk usaha yang menerima order dengan sistem
proyek, mengelola dan menghitung penyusutan fixed asset, sesuai untuk bidang usaha advertising,
kontraktor, dll.

9. Zahir Accounting Standard Versi 5.1 memberikan kemudahan dalam mengelola proyek,
menghitung penyusutan fixed asset, sesuai untuk bidang usaha kontraktor, realestate, pabrik kecil, ritail,
dll.

10. Zahir Enterprise Versi 5.1 menggunakan database Client Server dengan berbagai fasilitas baru
seperti multi level pricing, salesman commission, laporan yang dapat didesain, laporan dapat di drill
down untuk menampilkan detail laporan, dll.
BAB III

PENUTUP

3.1 SIMPULAN

Setiap software akuntansi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Software akuntansi yang paling
baik adalah software yang memiliki fitur yang lengkap dan mencakup segala prsoses-proses akuntansi
selain itu juga memiliki kemudahan dalam hal pengoperasian sehingga dapat disesuaikan oleh user atau
pengguna .

3.2 SARAN

Sebagai sebuah bentuk usaha yang bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam
rangka membangun perekonomian nasional, maka Usaha Kecil dan Menengah (UKM) perlu diberi
perhatian agar para pelaku UKM tetap bertahan dalam menghadapi krisis. Permasalahan yang muncul
adalah adanya indikasi bahwa para pelaku UKM memiliki kesulitan dalam mengelola keuangannya
secara terstruktur melalui standar akuntansi, dimana salah satu standar akuntansi yang seharusnya
diterapkan oleh para pelaku UKM adalah siklus akuntansi. Siklus akuntansi diharapkan dapat
mempermudah para pelaku UKM dalam mengelola usahanya sekaligus dijadikan acuan dalam
mengambil keputusan yang berguna dalam upaya mengembangkan usahanya.

Rekomendasi yang penyusun berikan hanyalah pendapat penyusun dari pendekatan-pendekatan


kelebihan dari sudut pandang penyusun. Para pembaca sebaiknya memilih disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang dijabarkan.

Anda mungkin juga menyukai