Anda di halaman 1dari 5

1.

Epulis Congenital
Definisi:
Tumor jaringan lunak yang tidak umum terjadi, hampir secara eksklusif pada punggung
alveolar bayi yang baru lahir. Contoh langka juga dilaporkan ada di lidah. Sering dikenal dengan
istilah CONGENITAL EPULIS OF THE NEWBORN atau CONGENITAL RANULAR CELL LESION.
Etiologi:
- Belum diketahui, diduga dari sel-sel mesenkim primer yang berasal dari neural crest.
Klinis:
- Lesi dungkul, ada sejak lahir
- Lebih sering pada perempuan dan pada maksila anterior
- Kadang bertangkai pada daerah crest atau alveolar ridge
- Ukuran bervariasi dengan warna normal
- Konsistensi kenyal dan tidak sakit

HPA:
- Epulis kongenital ditandai sel-sel dengan besar, membulat dengan granular yang banyak,
eosinophilic sitoplasma dan berbentuk bulat hingga oval.
- Nukleus basofilik ringan
- Dalam tumor yang lebih tua, sel-sel ini mungkin menjadi memanjang dan dipisahkan oleh
jaringan ikat fibrous
- Berbeda dengan tumor sel granular, di atas epitelium tidak pernah menunjukkan pseudoepithe
liomatous hiperplasia tetapi biasanya menunjukkan atrofi rete ridges.
- Selain itu analisis imunohistokimia menunjukkan sel-sel tumor menjadi negatif untuk 5-100
protein.
DD: Granular cell tumors

Perawatan:
- Mengecil dengan sendirinya dan menghilang ±8 bulan
- Bila lesi membesar dan mengganggu biasanya dilakukan dengan eksisi bedah.
- Lesi tidak pernah dilaporkan kambuh.

2. Epulis Fisuratum
Definisi:
Hiperplasia seperti tumor dari jaringan ikat fibrosa yang berkembang dan berhubungan
dengan bentuk dari gigi tiruan penuh atau sebagian. Disebut juga inflammatory fibrous hyperplasia,
denture injury atau denture epulis.
Etiologi:
- Iritasi sayap gigi tiruan yang tidak baik (ill fitting denture)
Klinis:
- Lesi dungkul berupa pemanjangan lipatam papilla tunggal atau multiple pada gingiva
sepanjang tepi protesa biasanya pada mukosa bukal atau mukosa labial
- Terdapat ulser pada dasar lipatan
- Permukaan lesi halus dan bercelah
- Konsistensi kenyal dan lesi tidak sakit
HPA:

- Pemeriksaan mikroskopis dari epulis fissuratum mengungkapkan hiperplasia dari jaringan ikat
fibrosa.
- Seringkali banyak lipatan dan alur terjadi di mana gigi tiruan menimpa pada jaringan
- Lebih banyak lapisan epitel hiperparakeratotik dan hiperplasia tidak teratur dari rete ridges.
- Di beberapa contoh, epitelium menunjukkan papillary yang mengalami inhalamatory
hiperplasia atau pseudoepitheliomatous hiperplasia (pseudocarc lnornatous).
- Focal area menunjukkan eosinophilic atau lymphoid follicles.
- Jika kelenjar saliva minor yang terlibat dalam spesimen, biasanya menunjukkan sialadenitis
kronis.
DD: Neurofibromatosis, fibroma, polip fibroepitel, karsinoma sel skuamosa
Perawatan:
- Perbaiki gigi tiruan
- Bedah eksisi

3. Epulis Gravidarum
Definisi:
Pertumbuhan yang berlebihan dari jaringan lunak gingiva sehingga menyerupai tumor
pada masa kehamilan disebut juga pregnancy tumor / tumor kehamilan / epulis gravidarum atau
granuloma kehamilan.
Reaksi jaringan granulomatik yang berkembang pada gusi selama kehamilan. Tipe ini
berkembang dengan cepat, dan ada kemungkinan berulang pada kehamilan berikutnya.
Etiologi:
a. Penyebab primer : iritasi lokal, oleh karena :
- kalkulus/plak yang telah mengalami pengapuran
- sisa-sisa makanan
- tambalan kurang baik
- gigi tiruan yang kurang baik
b. Penyebab sekunder
Peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan progesterone pada masa kehamilan
mempunyai efek bervariasi pada jaringan, diantaranya pelebaran pembuluh darah yang
mengakibatkan bertambahnya aliran darah sehingga gingiva menjadi lebih merah, bengkak,
dan mudah mengalami perdarahan.
Klinis:
- Lesi dungkul bertangkai
- Berwarna merah gelap kebiruan
- Konsistensi lunak
- Lesi mudah berdarah
- Pertumbuhan cepat
- Sering terjadi pada rahang atas
- Umumnya terjadi regresi lesi saat post partum
HPA:

- Mirip dengan granuloma hanya dasar terjadinya adalah karena gangguan keseimbangan
hormonal pada masa kehamilan.
- Vaskularisasi banyak
- Diliputi epitel bertatah pada permukaannya
- Proliferasi sel-sel fibroblast
- Infiltrasi sel radang kronik.

Perawatan:
- Lesi mengecil dan menghilang sendiri saat post partum
- Bila setelah melahirkan masih ada dilakukan biopsy
- Eksisi dilakukan saat hamil bila lesi mengganggu dan sakit serta terus berdarah

Anda mungkin juga menyukai