Anda di halaman 1dari 3

Mini Games atau Ice Breaking

Nama lengkap : Angelin

Kelompok : 11

1. Ice breaking Banana Dance

Description:

Setelah duduk dalam waktu yang cukup lama ataupun lelah setelah menjalani
aktivitas dinamika, perlu dilakukan penyegaran kembali supaya mahasiswi baru tidak jenuh.

Langkah teknis :

Pertama, moderator atau rakanita akan memberi aba-aba kepada para miba untuk
mengambil posisi berdiri. Setelah itu rakanita akan meneriakkan “banana, oh banana, are you
ready?”, miba harus menjawab,”ready, ready, ready” (sambil tangan digerakkan ke atas).
Banana dance dimulai dengan melakukan gerakan seperti sedang mengupas kulit pisang
dengan mengucapkan kalimat “peel banana… peel peel banana” (diulang sebanyak 2 kali).
Selanjutnya mengucapkan kalimat “cut banana…cut cut banana” (diulang sebanyak 2 kali)
sambil telapak tangan menepuk-nepuk lengan seperti gerakan memotong. Setelah itu, tangan
kiri dan kanan digerakkan maju mundur sambil mengucapkan kalimat “cut banana” sebanyak
dua kali. Gerakan selanjutnya adalah dengan mengucapkan “eat banana” disertai gerakan
memakan. Terakhir, dance ditutup dengan mengucapkan “shake banana” sambil
menggoyangkan badan. Dance diakhiri dengan pengucapan “smile’ oleh rakanita dan dijawab
oleh miba-miba dengan kalimat “peduli, semangat, bersahabat” disertai dengan gerakan.

Esensi :

Para miba menjadi segar dan semangat kembali untuk menjalani kegiatan dinamika
berikutnya. Selain itu, juga dapat menghangatkan suasana dan melatih kekompakan, baik
antar miba maupun dengan rakanita kelompoknya.
Sumber video dapat dilihat di : https://youtu.be/96eajij0ch0

2. Games Tepukan Hitam Hijau

Description:

Setelah kelelahan menjalani kegiatan, para miba akan diuji semangat dan
konsentrasinya kembali dengan games tepukan hitam hijau ini. Permainan kecil ini terdiri
atas 2 regu yaitu hitam dan hijau yang saling berhadapan.

Langkah Teknis:

Permainan terdiri atas 2 regu yaitu “regu hitam” dan “regu hijau”. Rakanita akan
membagi jumlah miba-miba menjadi 2 bagian. Miba yang tidak mendapatkan
pasangan lawan akan bermain bersama rakanita.
Miba-miba dibagi menjadi 2 banjar atau 2 baris dan saling berhadapan.
Permainan dimulai oleh rakanita dengan meneriakkan nama salah satu regu. Apabila
rakanita menyebut “hitam”, maka regu hitam harus menepukkan tangan lawannya dan
regu hijau harus menghindari tepukan itu. Demikian juga sebaliknya. Apabila rakanita
menyebut “hijau”, maka regu hijau harus menepukkan tangan lawannya dan regu
hitam harus menghindari tepukan itu.
Untuk menambah keseruan games ini, rakanita bisa memanjangkan suku kata awal.
Contohnya, ”hiiiiiiii……”agar terkesan mendebarkan dan membuat bingung para
miba karena kedua regu memiliki suku kata awal yang sama.
Para miba tidak berhasil menepuk ataupun menghindar akan dikenakan hukuman
sederhana, misalnya bernyanyi, berpuisi, dan sebagainya.

Esensi :

Games ini melatih konsentrasi dan spontanitas para miba. Selain itu juga akan
menambah keseruan dinamika kelompok karena suasana menjadi hangat dan kebersamaan
lebih terasa.

Sumber video :

https://youtu.be/M65TGeGiWfE

3. Games “Guess who?”

Description:

Agar para miba menjadi lebih saling mengenal satu sama lain, diperlukan games yang
dapat membangun sinergi mereka satu sama lain. Permainan “guess who” juga dapat
menambah wawasan mereka tentang tokoh-tokoh yang memiliki influence yang baik bagi
mereka. Alat yang diperlukan juga sederhana, yaitu : kertas dan spidol.
Langkah teknis:

1. Rakanita akan membagi kertas yang berisikan nama gedung STAN, nilai-nilai
Kementerian Keuangan, nama gugus, nama ketua jurusan, dan nama jurusan di
STAN. Miba-miba yang termasuk dalam kelompok tersebut dan saling berkenalan
dalam waktu yang ditentukan (dengan syarat tidak boleh mengeluarkan suara saat
mencari anggota kelompoknya).
2. Setelah masing-masing kelompok sudah bersama anggotanya, rakanita akan memulai
permainan “guess who?”.
3. Masing-masing kelompok diberikan kertas dan spidol.
4. Rakanita menyebutkan ciri-ciri dari tokoh populer, misalnya artis, politikus, tokoh
kartun, dan sebagainya.
5. Masing-masing kelompok berhak berdiskusi dan menebak tokoh itu dalam beberapa
detik. Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok menulis jawaban pada kertas
yang disediakan.
6. Masing-masing kelompok mengangkat jawabannya ke atas agar terlihat oleh rakanita.
Kelompok yang terlambat mengisi, kosong, atau salah tidak mendapatkan poin.
7. Poin yang didapatkan kemudian diakumulasi pada akhir games.

Esensi:

Games ini bertujuan agar para miba saling mengenal satu sama lain. Selain itu mereka
bisa melatih kekompakan dan rasa saling percaya satu sama lain. Bagi miba sendiri, secara
pribadi mereka juga dapat menambah wawasan tentang tokoh-tokoh yang menjadi panutan
dan motivasi mereka. Di sisi lain, rakanita juga bisa menilai para miba untuk penilaian
keaktifan selama dinamika kelompok.

Anda mungkin juga menyukai