Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN KELUARGA

DALAM PEMENUHAN
GIZI BALITA

APAKAH IBU TAHU ?


“Dibandingkan orang dewasa, balita lebih menyukai makanan
yang lebih lunak, rasa kurang tajam, ukuran lebih kecil dan
menarik.”
Dr. Dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK

MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
TABLE OF CONTENTS PENTINGNYA MAKAN BERSAMA KELUARGA!!!
Pengertian Gizi Seimbang ............................................................................ 1
Para peneliti di Rutgers, State University of New Jersey,
Anak Usia 2-5 Tahun .................................................................................... 2 Amerika Serikat, menemukan bahwa banyak sekali manfaat yang
bisa diperoleh anak-anak yang memiliki kebiasaan makan bersama
Perilaku/Kebiasaan yang Mempengaruhi Status Gizi ................................... 3
keluarga, yaitu:
Menu Sepekan Anak Batita Sehat ................................................................ 4
1. Kebiasaan makan malam bersama keluarga bisa mencegah
terjadinya obesitas pada anak.
Pentingnya Makan Bersama Keluarga .......................................................... 5 2. Makan bersama keluarga mendorong anak untuk
mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, serat, serta
berbagai jenis makanan yang kaya kalsium dan vitamin.
3. Anak-anak dari keluarga yang memiliki kebiasaan makan
malam bersama jarang mengonsumsi junk food dan soft
drink.
4. Anak-anak ini cenderung memiliki pola makan yang lebih
baik.
5. Anak-anak ini juga cenderung memiliki prestasi yang lebih
baik di sekolah.

“Pada saat makan bersama, Ayah dan Ibu dapat mengajak


anak berinteraksi dengan percakapan yang tidak terlalu
berat. Misalnya tentang aktivitas kegiatan mereka di sekolah,
atau mengajak anak bercerita tentang permasalahan yang
sedang dihadapi. Anak biasanya akan bercerita dengan
senang hati dan sebagai orang tua menjadi tahu
permasalahan anak, perkembangannya, serta mencarikan
solusi. Dengan cara ini, jalinan kasih sesama anggota keluarga
akan semakin terjalin erat.”
5
MENU MAKAN SEPEKAN APA SIH GIZI SEIMBANG ITU ?
SENIN SELASA RABU Makanan sehari-hari yang mengandung zat
Nai + Kroket Sayur Nasi + Telur Sayur Nasi + Perkedel Sayur gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
+ Sayur Bening + Oseng Kangkung + Sop Wortel
Bahan (Kroket Sayur) Bahan (Telur Sayur) : Kentang dengan kebutuhan tubuh, dengan
: Telur, Wortel, Garam, Bahan (Perkedel Sayur) memperhatikan prinsip sumber makanan,
Kentang, Wortel, Minyak goreng :
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan
Daun bawang, Kentang, Wortel, Telur,
Tepung terigu, Garam, Bawang putih, mempertahankan berat badan normal untuk
Garam, Telur, Tepung Bawang merah, Merica, mencegah masalah gizi.
Panir, Minyak goreng Minyak goreng
KAMIS JUM’AT SABTU
Nasi + Nuget Tempe Nasi + Tahu Sayur Nasi + Ikan Laut + LALU, PEMENUHAN GIZI PADA BALITA ?
Sayur + Sayur Asem + Tempe Tumis Jagung
Bahan (Nuget Tempe Bahan (Tahu Sayur): Bahan (Tumis Jagung) : Manfaat yang akan didapatkan balita dengan mengkonsumsi makanan
Sayur): Tahu, Wortel, Bayam, Jagung muda, Telur,
dengan gizi yang seimbang, yaitu : (a). menjaga daya tahan tubuh balita
Tempe, Tepung Daun bawang, Terigu, Wortel, Bawang putih,
terigu, Kuning telur, Telur, Garam, Gula, Bawang merah, Kecap, sehingga tidak mudah terserang penyakit, (b). mempercepat pertumbuhan
Wortel, Garam, Merica, Bawang putih Garam, Gula, Air, fisik, (c). untuk pengembangan otak dan mental anak, (d). memenuhi
Merica, Tepung panir, Minyak goreng kebutuhan gizi balita, (e). balita menjadi lebih aktif dan bersemangat, dan
Minyak goreng tidak mudah lelah.

“5 tahun pertama adalah penentu tahun demi tahun


pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal inilah yang
kemudian perlu diperhatikan oleh setiap orang tua untuk
berusaha agar gizi balitanya terpenuhi semaksimal
mungkin.”

4 1
GIZI/NUTRISI PERILAKU/KEBIASAAN YANG
MEMPENGARUHI STATUS GIZI
Anak usia 2-5 tahun
Pemenuhan gizi seimbang untuk anak usia 2-5 tahun diberikan Kebiasaan Pemberian Makanan
3 kali sehari dan terdiri dari makanan yang mengandung : Pemberian makanan bergizi dan bervariasi, pemberiaan makan selama
1). Karbohidrat : Nasi, Roti, Kentang, Jagung sakit dan penyembuhan, serta menangani anak yang memiliki selera
makan yang rendah dengan mencari inovasi pengolahan makanan.
2). Protein : Ayam, Telur Kebiasaan Pengasuhan
3). Sayuran : Wortel, Sawi, Kacang Panjang, Kangkung Melakukan interaksi anak-orangtua akan membantu perkembangan
emosi dan psikologi anak. Kebiasaan positif seperti: sering melakukan
4). Lemak : Alpukat, Minyak Goreng, Kacang Tanah interaksi lisan dengan anak, memberikan dan menunjukkan perhatian
5). Buah : Semangka, Pisang, Mangga, Pepaya, Nangka kasih sayang pada anak, adanya pembagian tugas dalam merawat anak
agar pengawasan dan pengasuhan anak berjalan baik.
Kebutuhan gizi anak pada usis 2-5 tahun meningkat kaena
Kebiasaan Kebersihan
masih berada pada pertumbuhan cepat dan aktivitasnya tinggi,
anak juga sudah mempunyai pilihan terhadap makanan yang Kebersihan tubuh, makanan, dan lingkungan berperan penting dalam
disukai termasuk makanan jajanan. Oleh karena itu jumlah dan memelihara kesehatan anak serta mencegah penyakit-penyakit diare dan
variasi makanan harus mendapatkan perhatian secara khusus infeksi cacingan. Kebiasaan yang bersih seperti cuci tangan dengan
dari ibu atau pengasuh anak, terutama dalam mengarahkan sabun sebelum makan dan setelah buang air besar adalah salah satu
contoh untuk mengurangi timbulnya penyakit diare.
pilihan anak agar memilih makanan yang bergizi seimbang.
Selain itu, pada usia ini anak sering keluar rumah sehingga Kebiasaan Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
mudah terkena penyakit dan cacingan, sehingga perilaku hidup
Selain memberikan imunisasi lengkap kepada anak sebelum berumur 1
bersih perlu dibiasakan untuk mencegahnya seperti mencuci
tahun, pengobatan penyakit pada masa anak-anak dan mendapatkan
tangan terlebih dahulu sebelum makan atau memegang bantuan kesehatan pada waktu yang tepat sangat berperan penting dalam
makanan. menjaga kesehatan anak.

2 3

Anda mungkin juga menyukai