I
S
U
S
U
OLEH:
FIRDAYANTI
ALFIRA MUSDALIFAH
ANSAR.S
SMK KESEHATAN ARMY PUTRA
MAKASSAR
T.A 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran allah SWT karena dengan rahmat,karunia serta
taufik dan hidayah-nyalah kami dapat menyelesaikan makalah kami tentang
“immunofflourescence assay (IFA)” kami sangat berharap makalah ini dapat brguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai IFA kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari
kami harapkan kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan
datang mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun Mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenang
DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………..
Daftar isi……………………………………………………..
BAB I Pendahuluan…………………………………........
1.1 Latar belakang ………………………………………
1.2 Rumusan masalah…………………………………….
1.3 Tujuan ………………………………………………
BAB II Pembahasan
2.1 Sejarah IFA
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 saran
BAB 1
A.LATAR BELAKANG
Antibody fluorescent teknik adalah alat diagnostic dimana pewarna fluorescent
ditambahkan ke jaringan yang mengandung antigen hasilnya menyebabakan wilayah yang di
targetkan bersinar dengan sinar ultraviolet bila dilihat dengan mikroskop fluorescent.
Immunoflourescent adalah metode immunologi untuk mendeteksi antibody dari berbagai
kelas immunoglobulin dalam serum,cairan ludah,cairan otak dengan cara mereaksikan antibody
dan antigen spesifik dan antibody yang di label dengan fluorescent isothiocyanat (FITC).
Sehingga terpancar sinar warna hijau atau merah jika di label dengan rodhamin
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari immunoflourescence
2. Mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam metode ifa
3. Memahami macam-macam pemeriksaan IFA
4. Mengetahui cara pemeriksaan immunoflourescence
5. Mengetahui bagian-bagian mikroskop fluorescence
BAB 11 PEMBAHASAN
Sejarah FAT/IFA Antibody fluorescent teknik adalah alat diagnostic dimana pewarna
fluorescent ditambahkan ke jaringan yang mengandung antigen hasilnya menyebabakan
wilayah yang di targetkan bersinar dengan sinar ultraviolet bila dilihat dengan mikroskop
fluorescent.
Immunoflourescent adalah metode immunologi untuk mendeteksi antibody dari berbagai
kelas immunoglobulin dalam serum,cairan ludah,cairan otak dengan cara mereaksikan
antibody dan antigen spesifik dan antibody yang di label dengan fluorescent isothiocyanat
(FITC).
Sehingga terpancar sinar warna hijau atau merah jika di label dengan rodhamin tetapi dalam
perkembangan sekarang immunoflourescence banyak digunakan dalam penelitian untuk
mendeteksi antigen-antigen atau antibody dalam mukosa usus,mukosa mulut, dalam jaringan
urine,dan cairan air mata.
Fluorescence antibody technique(FAT) untuk penggunaan di dalam mikrobiologi telah di
perlihatkan pertama kali oleh Coons at all pada tahun 1942 sebelumnya telah di perkenalkan
penandaan protein antibody dengan zat warna yang dapat berflouresensi. Flouresensi
merupakan pemancaran sinar pada atom atau molekul setelah terlebih dahulu di sinari zat
warna yang dapat berflouresensi disebut flourokrom pada dasarnya teknik flourosen antibody
ini merupakan kombinasi cara-cara imunologis dan pewarnaan adanya antigen akan di
perlihatkan dengan perantaraan antibody yang telah di senyawakan dengan flourkrom
Dan tes ini mulai di perkenalkan sejak tahun 1962 dalam bidang pemeriksaan parasitologi
dengan memakai teknik indirect flouroscen antibody test.tes ini berguna mendeteksi adanya
antibody spesifik terhadap malaria atau pada keadaan dimana parasit sangat minimal.tes ini
kurang bermanfaat sebagai alat diagnostic sebab antibody baru terjadi setelah beberapa hari
parasitemia. Manfaat tes serologi terutama untuk penelitian epidemiologi atau alat uji saring
donor darah
Pendeteksi antibody dan antigen yang perlu di perhatikan adalah fiksasi protein spesifik
dengan bahan kimia,sehingga diperlukan pemilihan yang tepat bahan kimia yang terbaik seperti
formaldehyde,aceton,methanol,dan alcohol
sehingga tidak merusak epitop dan paratope pada saat direaksikan untuk ikatan komplek
antigen dan antibody
A. PENGERTIAN IMMUNOFLOURESCENCE ASSAY (IFA)
Immunoflourescence merupakan teknik pemeriksaan histokimia atau sitokimia untuk
mendeteksi dan melokalisasi antigen yang terdapat pada sel atau jaringan.zat fluorescence
akan berkonjugasi dengan antibody spesifik ini tidak akan mengganggu reaksi imunologi yang
terjadi.antibodi yang sudah berikatan dengan zat fluorescence tersebut di tambahkan sel atau
jaringan sehingga berkaitan dengan antigen akan terbuang dengan adanya pencucian.
Kompleks imun yang terbentuk akan menghasilkan warna yang terang,yang akan tampak
dengan menggunakan mikroskop fluorescence karena adanya latar belakang gelap
Deck glass,objek glass,serum sampel,antigen dari sel kultur,atau antigen dari jaringan
Aceton,feotal calf serum (FCS) phospat Buffer saline(PBS) pinset,glass incubator,kotak
inkobator,incubator 37oC, konjugat fragmen immunoglobulin,mikroskop fluorescent
Rhodamin
A. KESIMPULAN
Fluorescence antibody technique(FAT) untuk penggunaan di dalam mikrobiologi telah
di perlihatkan pertama kali oleh Coons at all pada tahun 1942 sebelumnya telah di
perkenalkan penandaan protein antibody dengan zat warna yang dapat berflouresensi.
Immunoflourescence merupakan teknik pemeriksaan histokimia atau sitokimia untuk
mendeteksi dan melokalisasi antigen yang terdapat pada sel atau jaringan
B.SARAN
Menurut kami dengan adanya pemeriksaan immunoflorescent kami bisa mengetahui
jenis-jenis pemerikaan yang ada pada immunoflorescent Assay