MAKALAH TIPE Keluarga Modern-Refisi
MAKALAH TIPE Keluarga Modern-Refisi
Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh
Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk melengkapi salah satu
tugas pada mata kuliah Keperawatan Keluarga. Dalam kesempatan ini tak lupa
kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini.
Atas bantuan dan dorongannya, semoga mendapat balasan dari Allah
SWT, dan kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya
serta bagi pembaca pada umumnya.
Karena sifat keterbatasan yang dimiliki, maka saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan, dan semoga makalah ini dapat menjadi titik
sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di dunia
keperawatan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................5
C. TUJUAN.....................................................................................................................5
A. DEFINISI KELUARGA............................................................................................6
B. CIRI-CIRI KELUARGA...........................................................................................7
E. PERAN KELUARGA..............................................................................................11
F. STRUKTUR KELUARGA......................................................................................11
A. KESIMPULAN.........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keluarga di definisikan dalam banyak cara.definisi keluarga meliputi
penjelasan tentang struktur,fungsi,unsur,dan ikatan kasih dalam keluarga.orang
yang menempati sebuah unit rumah membentuk suatu rumah tangga.Meskipun
sebagian besar rumah tangga terdiri dari jenis keluarga living arrangement
,banyak keluarga yang tidak demikian.
Biro sensus Amerika Serikat(1992) mengidentifikasikan dua kategori
utama rumah tangga sebagai keluarga dan bukan keluarga.Sebuah kelurga atau
suatu rumah tangga berbentuk keluarga membutuhkan kehadiran sekurang-
kurangnya dua orang,seorang kepala keluarga dan satu atau lebih atau anggota
keluarga yang lain yang mempunyai hubungan kepala keluarga tersebut melalui
kelahiran,adopsi,atau pernikahan.Sebuah rumah tangga yang bukan keluarga
terdiri dari seorang kepala keluarga yang hidup sendiri ataudengan orang yang
tidak mempunyai hubungan dengan dirinya.
Keluarga modern adalah suatu bentuk keluarga yang mengikuti trend
(peradaban terbaru) sebagai akibat dari penyesuaian-penyesuaian terhadap gejala-
gejala baru yang disebabkan oleh semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sebagai contoh, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, seorang
wanita yang dahulu hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi
pekerjaan rumah, sekarang sudah banyak yang menganyam pendidikan sampai
tingkat perguruan tinggi dan mereka juga sudah banyak yang bekerja di berbagai
sektor baik jasa, dagang, kerajinan, dsb
B. RUMUSAN MASALAH
1. Untuk mengetahui definisi dari keluarga ?
2. Untuk mengetahui tipe-tipe keluarga ?
3. Untuk mengetahui ciri-ciri keluarga ?
4. Untuk mengetahui fungsi pokok keluarga ?
5. Untuk mengetahui peran keluarga ?
C. TUJUAN
Agar kita mengetahui definisi keluarga serta tipe-tipe keluarga,seta
peranan yang ada dalam lingkup kelurga.Dan bagaimana peran perawat dalam
kesehatan keluarga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI KELUARGA
Keluarga merupakan lingkungan social yang sangat dekat hubungannya
dengan seseorang. Dikeluarga itu seseorang dibesarkan, bertempat tinggal,
berinteraksi satu dengan yang lain, dibentuknya nilai-nilai, pola pemikiran, dan
kebiasaanya dan berfungsi sebagai saksi budaya luar, dan mediasi hubungan anak
dengan lingkunganny ( Busard dan ball, 1966).
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui
pertalian darah adopsi atau perkawinan (WHO, 1969).
Menurut Narwoto Dan Suyanto “2004” Keluarga merupakan lembaga
sosial dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Di
masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang
universial dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di
bawah satu atap dalam keadaan saling tergantung.(Depkes RI, 1988).
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan secara umum bahwa
keluarga itu terjadi jika ada:
1. Ikatan atau persekutuan (perkawinan atau kesepakatan).
2. Hubungan (darah atau adopsi atau kesepakatan).
3. Tinggal bersama dalam suatu atap (serumah).
4. Ada peran masing-masing anggota keluarga.
5. Ikatan emosional.
(Setiadi, 2008)
Keluarga modern adalah suatu bentuk keluarga yang mengikuti trend
(peradaban terbaru) sebagai akibat dari penyesuaian-penyesuaian terhadap gejala-
gejala baru yang disebabkan oleh semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sebagai contoh, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, seorang
wanita yang dahulu hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi
pekerjaan rumah, sekarang sudah banyak yang menganyam pendidikan sampai
tingkat perguruan tinggi dan mereka juga sudah banyak yang bekerja di berbagai
sektor baik jasa, dagang, kerajinan, dsb
B. CIRI-CIRI KELUARGA
Ciri-ciri keluarga yaitu :
1. Keluarga meupakan hubungan perkawinan.
2. Keluarga berbentuk suatu kelembagaa yang berkaitan dengan hubungan
perkawinan yang disengaja dibentuk atau dipelihara.
3. Keluarga mempunyai system, tata nama (nomenclatur) termasuk
perhitungan garis keturunan.
4. Keluarga mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggota-
anggotanya berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan
dan membesarkan anak.
5. Keluarga merupakan tempat tinggal keluarga, rumah atau rumah tangga.
1. The unmarried teenage mother Keluarga yang terdiri dari orang tua
(terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa nikah.
4. Comunal Keluarga yang dalam satu rumah terdiri dari dua pasangan
suami istri atau lebih yang monogamy berikut anak-anaknya dan bersama-
sama dalam penyediaan fasilitas.
8. Group network family Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-
nilai, hidup berdekatan satu sama lain dan saling menggunakan barang-
barang rumah tangga bersama, pelayanan dan bertanggung jawab
membesarkan anaknya
11. Gang Sebuah bentuk keluarga yang destruktif, dari orang-orang muda
yang mencari ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian,
tetapi berkembang dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.
12. Dual Carrier Keluarga dengan suami – istri yang kedua-duanya orang
karier dan tanpa memiliki anak.
13. Three Generation keluarga yang terdiri atas tiga generasi atau lebih yang
tinggal dalam satu rumah.
16. Dyadic Nuclear suatu keluarga dimana suami-istri sudah berumur dan
tidak mempunyai anak yang keduanya atau salah satunya bekerja di luar
umah.
17. Niddle Age/Aging Couple suatu keluarga dimana suami sebagai pencari
uang dan istri di rmah atau kedua-duanya bekerja di rumah, sedangkan
anak-anak sudah meninggalkan rumah karena sekolah/menikah/meniti
karier.
18. Tradisional Nuclear Keluarga INTI (Ayah, Ibu dan Anak) yang tinggal
dalam satu rumah yang ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu
ikatan perkawinan, dimana salah satu atau keduanya dapat bekerja di luar
rumah.
F. STRUKTUR KELUARGA
1. Patrilineal, adalah kelurga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun dari jalur garis
ayah.
2. Matrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun dari jalur
garis ibu.
3. Matrilokal, adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga
sedarah istri.
4. Patrilokal, adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga
sedarah suami.
5. Keluarga kawin, adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaan keluarga, danbeberapa sanak saudara yang menjadi bagian
keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri.
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga, oleh : Setiadi, Cetakan pertama Tahun
2008; Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.