Anda di halaman 1dari 9

BURNING CORD

NAMA KELOMPOK 2 :
Barokatun Arifah
Nadya Dwi Noviyasti
Tristania Damayanti
Lani Talabu
PENGERTIAN BURNING CORD

Penundaan pemotongan tali pusat 8 – 12 jam lalu


dilakukan proses pemotong dengan cara membakarnya.
Sejarah Burning Cord

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan di berbagai sector dan


perkembangan zaman menuntut manusia untuk melakukan berbagai penelitian
baik itu di bidang kesehatan maupun bidang lainnya, salah satu contoh
pemotongan tali pusat pada bayi baru lahir yang dulu hanya di lakukan dengan
cara memotong menggunakan alat bantu sejenis gunting dan lainnya kemudian di
klem dan di biarkan sampai kering, beda halnya dengan sekarang pemotongan tali
pusat di kenal dengan sebutan cord burning  yaitu pemotongan tali pusat dengan
cara di bakar menggunakan bantuan api. (Monica, dkk.2014).
Cord Burning  yaitu penundaan pemotongan tali pusat beberapa menit/jam lalu
dipotong dengan menggunakan api, pada prinsipnya perawatan tali pusat
semuanya sama yaitu menjaga tetap kering dan bersih. (Monica, dkk.2014)

Di negeri luar Cord Burning bukan lah suatu hal yang asing mengingat hal ini
sudah di terapkan sejak beberapa tahun terakhir, di Indonesia sendiri hanya
beberapa daerah yang menerapkan nya terutama di daerah yang di bina oleh
Yayasan Ubud Bali yang dengan suka rela mengubah pola pikir ibu bersalin
supaya mau melakukan pemotongan tali pusat dengan cara di bakar dengan
tujuan mencegah infeksi pada tali pusat dan menurunkan angka tetanus
neonatorum dan hal ini dianggap sangat efektif karena tidak terkontaminasinya
alat medis yang tidak steril dengan tali pusat bayi. (Monica, dkk.2014).
MANFAAT BURNING CORD

1. Mengurangi risiko perdarahan dan masuknya infeksi.


Pemotongan tali pusat yang terjadi dengan pembakaran, pada
dasarnya tidak ada risiko infeksi karena tidak memiliki luka terbuka
dan memotong pembuluh darah adalah cara yang bagus untuk
meminimalkan kemungkinan infeksi.
2. Penyembuhan lebih cepat : tali pusat bayi mengering dalam ± 3 hari.
3. Mengurangi kecenderungan untuk menderita penyakit kuning.
Lanjutan…

4. Bayi yang menderita asfiksia sedang. Setelah dilakukan resusitasi,


penundaan pemotongan tali pusat akhirnya dilakukan burning cord,
dan dalam waktu 3 menit kulit sang bayi yang semula biru berubah
menjadi merah dan tali pusat terputus setelah 10 sampai dengan 15
menit kemudian.
5. Kebanyakan ketika dilakukan burning cord tali pusat akan
mengering dalam 1-3 hari setelah melahirkan.
ALAT DAN BAHAN BURNING CORD
1) Lilin (2 buah)
2) Korek api
3) Kertas aluminium foil / kardus
4) Kotak pengalas
CARA BURNING CORD
1. Bungkus bayi dalam selimut biarkan tali pusat diluar dan gunakan
sepotong atau aluminium foil ini tujuannya untuk melindungi bayi sehingga
mereka tidak merasa panas.
2. Myalakan dua lilin dan pilih tempat untuk membakar.
3. Pastikan mengambil jarak sekitar sekitar 3-4 inci dari tubuh bayi. Dan ketika
membakarnya, tali pusat akan terasa panas sebentar, pastikan bara api tidak
menyentuh kulit bayi.
4. Bakar tali pusat dengan menggunakan lilin.
5. Pastikan tali pusat terputus. Pegang dulu bekas tali pusat yang terbakar dan
biarkan dingin.
6. Butuh sekitar 10-15 menit untuk memotong tali pusat.
 THANK YOU GUYS 

Anda mungkin juga menyukai