Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN ASTO

Pemeriksaan ASTO adalah tata cara pemeriksaan laboratorium untuk menentukan kadar

Anti streptolisin O secara kualitatif atau semi kuantitatif.

ASTO (anti-streptolisin O) merupakan antibody yang paling dikenal dan paling sering

digunakan untuk indicator terdapatnya infeksi streptococcus. Lebih kurang 80% penderita

demam reumatik atau penyakit jantung reumatik akut menunjukkan kenaikan titer ASTO ini; bila

dilakukan pemeriksaan atas 3 antibodi terhadap streptococcus, maka pada 95% kasus demam

reumatik atau penyakit jantung reumatik didapatkan peninggian atau lebih antibody terhadap

streptococcus.

Penyakit demam rematik diawali dengan infeksi bakteri streptococcus beta-hemolyticus

golongan A pada esofagus. Infeksi ini menyebabkan penderita mengeluh nyeri esophagus dan

demam.

Jika infeksi tidak segera diobati, bakteri streptococcus yang ada akan melakukan

perlengketan yang kuat (adherence) di daerah sekitarnya dan merangsang pengeluaran antibody

(Ig-G). antibody yang dihasilkan akan mengikat kuman streptococcus dan membentuk suatu

kompleks imun dan akan menyebar ke seluruh tubuh, terutama ke jantung, sendi, dan susunan

saraf.

Diagnose demam rematik atau melewati beberapa fase dan manifestasi klinisnya kurang

spesifik. Fase awal: penderita biasanya mengalami keluhan yang tidak khas, seperti nyeri pada

esophagus, demam, kesulitan makan dan minum, lemas, sakit kepala, dan batuk. Pada fase ini,
kebanyakan penderita hanya didiagnosa mengalami penyakit flu atau tonsillitis dan biasanya

diberikan obat-obatan penurun panas dan penghilang rasa sakit.

Demam rematik mulai bisa diindikasikan jika penderita beberapa minggu kemudian

mengalami keluhan dengan keluhan yang lebih spesifik dan serius, terutama yang berkaitan

dengan sendi, jantung dan saraf.

Uji Laboratorium:

Diagnose penyakit demam rematik (ASTO) perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium,

diantaranya berupa pemeriksaan kadar LED (laju endap darah), crp (C reactive protein), dan

ASTO (anti-streptolisin titer O).

Pemeriksaan ASTO (anti-streptolisin O) :

Tujuan : merupakan pemeriksaan yang dapat mendeteksi penyakit jaringan sendi, misalnya

demam rematik akut.

Prinsip : terbentuknya aglutinasi sebagai hasil reaksi antara serum yang mengandung antibody

ASTO dengan suspense latex yang mengandung partikel yang dilapis dengan streptolisin O yang

dimurnikan dan distabilkan.

Metode : slide aglutinasi

Sampel : serum

Alat :

1. Rotator
2. Slide
3. Stick atau pengaduk
4. Mikropipet 50-200 ul, 200-1000 ul

Reagen : sesuai prosedur yang tertera dalam pedoman insert kit

Cara kerja :

1. Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan


2. Mempersiapkan reagen yang diperlukan, sesuai prosedur Yng tertera dalam pedoman

insert kit reagen


3. Biarkan kit reagen dan sampel pasien mencapai suhu ruangan (20-25 0C) sebelum

dikerjakan
4. Melakukan pemeriksaan :
a. ASTO kualitatif
1. Meneteskan diatas slide 5o ul serum ditambah 50 ul reagen latex yang sudah

dihomogenkan pada slide plastik


2. Mencampurkan dengan stick atau pengaduk
3. Tetapkan slide diatas rotator, goyang dan putar pada kecepatan 70 rpm secara

perlahan selama 2 menit dengan menggunakan tangan atau angular rotator


4. Amati terjadinya aglutinasi tepat 2 menit dibawah cahaya lampu yang terang
b. Asto semi kuantitatif
1. Melakukan pengenceran serum dengan NaCl 0,9% dari pengenceran yaitu 1/2,

1/4, 1/8, 1/16, 1/32, 1/64 dan seterusnya.


Cara pengencerannya:
Contoh:
 1:2 ambil 1 bagian serum + 1 bagian NaCl 0,9%
 1:4 ambil 1 bagian serum + 3 bagian NaCl 0,9%
Ulangi langkah kerja 1 sampai 5 diatas untuk setiap pengenceran dan

campur dengan menggunakan mikropipet.


2. Ambil 50 ul serum pada masing-masing pengenceran dalam slide
3. Tambahkan reagen latex 50 ul
4. Lebarkan dengan menggunakan stick atau pengaduk sampai bundaran slide

hitam penuh
5. Goyangkan, dan lakukan pengamatan aglutinasi di depan cahaya dalam waktu

2 menit dengan menggunakan stopwatch.


Penilaian :

1. Kualitatif :
a. ASTO (+) : terjadi aglutinasi (kadar ≥ 200 IU /ml)
b. ASTO (-) : tidak terjadi aglutinasi
2. Semi kuantitatif :
Titer : pengenceran tertinggi yang masih menunjukkan aglutinasi.

Anda mungkin juga menyukai