SKENARIO

Seorang anak laki laki berusia 13 tahun datang diantar oleh ibu dan kakaknya dikarenakan
perilakunya yang sangat sulit diatur dalam beberapa bulan terakhir. Ibu pasien mengatakan
bahwa anaknya yang sedang duduk di kelas 2 SMP ini sering dihukum oleh gurunya
dikarenakan sering mengusili dan bertengkar dengan teman-temannya disekolah, apabila
ditegur pasien memberontak dan mengatakan bahwa temannya yang memulai duluan. Pasien
pernah di skors dikarenakan pasien dengan sengaja memukul teman sekelasnya karena
temannya tidak mau memberikan jawaban PR nya. Pasien beberapa kali tidak masuk sekolah
tanpa izin. Teman teman dikelas pasien menjauhi pasien karena pasien sering bertindak kasar
dan tidak sopan, karenanya pasien sering menyendiri karena tidak ada yang mau menemaninya.
Perilaku pasien sangat mengganggu teman-temannya sehingga mengganggu kegiatan belajar
mengajar dikelas.
Pasien juga sering membantah omongan orangtua nya saat dirumah, pasien juga tidak mau
mengikuti perintah orangtua dan kakaknya. Tidak jarang kakak pasien diusili seperti barang
barang yang disembunyikan dengan sengaja oleh pasien. Pasien juga pernah kedapatan oleh
kakaknya mengambil uang ibunya dari dompet tanpa sepengetahuan ibu pasien untuk bermain
warnet. Ibu pasien mengaku perilaku pasien seperti ini setelah pasien melihat ibu dan ayah
pasien bertengkar didepan anak anaknya sekitar 5 bulan yang lalu dikarenakan ayah pasien
sering kedapatan berkomunkasi dengan wanita lain oleh ibu pasien. ayah pasien juga sering
membentak pasien tanpa sebab yang jelas. Pasien merupakan anak ke dua dari 2 bersaudara.
Hubungan kedua orang tua pasien saat ini adalah bercerai. Ibu pasien lebih dominan dalam
mendidik dan mengasuh di rumah, tetapi pasien lebih sering bermain sendiri karena kedua
orang tua pasien bekerja