METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu
kualitas air kolam renang pemandian air panas Tanuhi Kabupaten Hulu Sungai
Selatan.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan untuk penelitian ini dimulai dari persiapan dan
penyusunan proposal sampai dengan ujian karya tulis ilmiah dan pelaporan
40
41
1. Populasi
penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan di teliti
(Notoatmodjo, 2012).
2. Sampel
air panas Tanuhi di kolam besar yang diambil sesudah dilakukan pemberian
kaporit dengan pengulangan selama tiga kali dan pengambilan sampel air
kolam dilakukan pada pukul 09.00 wita demikian pula pada hari ketiga dan
hari kelima. Jumlah sampel air seluruhnya ada 6 sampel dengan parameter
fisik, kimia (sisa Chlor dan pH) dan mikrobiologi. Sedangkan sumber air
kolam renang diambil satu kali dengan parameter bau benda terapung,
sampel air yang sesuai dengan peruntukkan yaitu pengambilan sampel air
sampel yang ada pada penelitian ini berjumlah 10 buah titik sampel
kolam renang. Setiap titik sampel air, akan diambil secara bersamaan
T. 1
T. 3A
T. 1A T. 3D T. 1D
T. 5A
T. 5D
15 M
T. 2A
T. 4A T. 2D
T. 4D
25 M
Gambar 3.1 Titik Pengambilan sampel
43
Keterangan :
T.1A adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus anak-anak bagian
T.2.A adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus anak-anak bagian
T.3A adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus anak-anak bagian
T.4A adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus anak-anak bagian
T.5A adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus anak-anak bagian
tengah
T.1D adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus dewasa bagian
T.2D adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus dewasa bagian
T.3D adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus dewasa bagian kiri
sebelah utara.
44
T.4D adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus dewasa bagian kiri
sebelah selatan.
T.5D adalah titik pengambilan didaerah kolam renang khusus dewasa bagian
tengah
Variabel penelitian dan definisi operasional dapat dilihat pada tabel 3.2
berikut ini :
N Variabel Skala
Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Baku Mutu
o Penelitian Ukur
1 2 3 4 5 6 7
1. Fisik Bebas dari bau Organoleptik Ordinal MS : tidak
Bau mengganggu didalam berbau
air kolam renang TMS :
Pemandian air panas Berbau
Tanuhi
Permenkes
Benda Benda-benda asing Visual Ordinal MS : tidak
RI No.
terapung yang ada terlihat
416/MenKes
dipermukaan air benda
/IX/1990
kolam renang terapung
tentang
Pemandian air panas TMS :
syarat-syarat
Tanuhi terlihat
dan
benda
pengawasan
terapung
kualitas air
Kejernihan Hasil pengamatan Visual Ordinal MS :terlihat
kolam
yang diukur dengan piringan
renang
terlihat tidaknya hitam
piringan hitam TMS : Tidak
didasar kolam renang terlihat
Pemandian air panas piringan
Tanuhi hitam
45
1 2 3 4 5 6
2. Kimia
Sisa Chlor Sejumlah chlor yang Chlor and Ordinal MS : 0,2 -
berada bebas didalam pH test kit 0,5 mg/L
air kolam renang TMS : < 0,2
Pemandian air panas mg/L atau >
Tanuhi 0,5 mg/L
pH Derajat keasaman Lakmus Ordinal MS : 6,5 -
pada suatu air kolam indikator 8,5
renang Pemandian air TMS :< 6,5
panas Tanuhi atau >8,5
3. Mikrobiologis Jumlah perkiraan
Coliform terdekat adanya MPN/ Ordinal MS : 0
Total bakteri Coliform Tabung dalam per
yang terdapat 100 ml Ganda 100 ml
sampel air kolam TMS : > 0
renang Pemandian air dalam per
panas Tanuhi 100 ml
Angka Kuman Jumlah total koloni TPC Ordinal MS : ≤ 200
yang terdapat pada jumlah
sampel air kolam koloni/1ml
renang Pemandian air TMS : > 200
panas Tanuhi jumlah
koloni/1ml
Keterangan :
MS : Memenuhi Syarat
TMS : Tidak Memenuhi Syarat
1. Data Primer
yang meliputi jumlah karyawan dan sistem pengolahan air yang digunakan
2. Data Sekunder
Kabupaten Hulu Sungai Selatan, serta pengumpulan data yang berasal dari
46
No.416/Menkes/Per/IX/1990.
G. Instrumen Penelitian
2. kertas laksmus
3. Beaker Glass
4. Botol steril
5. Kertas label
6. Krustang
7. Lampu spritus
8. Box sampling
H. Analisis Data
penelitian.