Teori Akuntansi Scott Bab 6
Teori Akuntansi Scott Bab 6
Akuntansi bertanggung jawab untuk menyertakan nilai kini (current values) dalam pelaporan
keuangan. Penyertaan tersebut harus dapat diandalkan (reliable) sehingga kegunaan laporan
keuangan dapat meningkat. Hal ini dimaksudkan agar investor dapat memprediksi kinerja
masa depan perusahaan. Tujuan dari pendekatan pengukuran ini adalah untuk meningkatkan
kegunaan keputusan.
Efisiensi Pasar Saham
Kahneman dan Tversky (1979) menyajikan bukti empiris terjadinya pelanggaran aksioma
EUT (Expected Utility Theory). Berdasarkan aksioma EUT, dalam kondisi ketidakpastian,
orang akan memilih pilihan yang menghasilkan expected utility terbesar. Mereka
menamainya teori prospek (prospect theory).
Teori prospek adalah teori yang menjelaskan bagaimana seseorang mengambil keputusan
dalam kondisi tidak pasti. Substansi teori prospek adalah proses pembuatan keputusan
individual yang berlawanan dengan pembentukan harga yang biasa terjadi di ilmu ekonomi.
Manajer memiliki insentif untuk menghindari kerugian karena adanya reaksi investor yang
asimetris pada hubungan laba-rugi.
Beta adalah pengukur volatilitas return suatu sekuritas terhadap return pasar. Beta
menggambarkan besarnya perubahan harga suatu saham tertentu dibandingkan dengan
perubahan harga pasar. Fama dan French, meneliti pasar modal USA untuk periode 1963-
1990, menemukan bahwa beta memiliki sedikit kemampuan untuk menjelaskan keuntungan
sekuritas. Mereka menemukan bahwa book-to-market ratio dan ukuran perusahaan (firm size)
lebih signifikan menjelaskan keuntungan sekuritas. Hal ini menjelaskan bahwa sebenarnya
beta tidak mati, namun variabel risiko lain (misal book-to-market ratio dan firm size) juga
menjelaskan tingkat pengembalian saham.
Apabila harga tidak bereaksi cepat terhadap informasi baru dan membutuhkan waktu lebih
lama, maka keuntungan abnormal dapat terjadi. Dalam teori keuangan, dikenal sedikitnya
empat macam anomali pasar. Keempat anomali tersebut adalah anomali perusahaan (firm
anomalies), anomali musiman (seasonal anomalies), anomali peristiwa atau kejadian (event
anomalies), dan anomali akuntansi (accounting anomalies).