Anda di halaman 1dari 8

NAMA : NABILA JOFITA KUMALASARI

NIM : 031724253055

MATA KULIAH : HUKUM PERTANAHAN

KELAS :A

NO Jenis Hak Dasar Hukum Pengertian Asal Tanah Terjadinya Hak Jangka Waktu Peruntukan Peralihan Hapusnya Hak
1 Hak Milik Pasal 20 Ayat Hak Turun Temurun Tanah Undang Undang, Tidak Ada Batas Memberikan Pewarisan , Terjadinya pencabutan Hak
(1) UUPA , Terkuat dan Negara Hukum Adat dan waktu tertentu kewenangan Jual Beli , Pasal 18 UUPA
Pasal 21 Ayat Terpenuh yang Penetapan pada pemiliknya dapat beralih
(1) UUPA dan dapat dipunyai Pemerintah, paling luas dan DIlepaskan secara sukarela
Pasal 22 Ayat seseorang atas Pembukaan apabila dialihkan oleh pemiliknya,
(2) UUPA tanah Lahan, dibandingkan kepada Pihak
Timbulnya Lidah dengan Hak yang lain dicabut untuk kepentingan
Tanah lain umum

, tanahnya ditelantarkan,

tidak memenuhi syarat


sebagai pemegang subjek
hak milik,

tanahnya musnah
2 Hak Guna Pasal 28 ayat Hak untuk Tanah Penetapan Pasal 29 UUPA : Mengusahakan Dapat beralih Jangka Waktu berakhir
Usaha (1) UUPA, Pasal mengusahakan Negara Pemerintah 35 Tahun dan Tanah yang dan dialihkan
29 UUPA, tanah yang dikuasai dapat dikuasai kepada Pihak Dihentikan sebelum Jangka
Pasal 8 PP langsung oleh diperpanjang langsung oleh Lain waktu berakhir
Nomor 40 negara dalam jangka kembali selama negara dalam
Tahun 1996 waktu tertentu 35 Tahun bidang Pertanian, Dilepaskan oleh pemegang
dalam Menurut PP Peternakan atau Hak nya sebelum jangka
peruntukannya di Nomor 40 guna perusahaan wakyu berakhir
bidang Perusahaan, Tahun 1996,
Pertanian atau Jangka Waktu 35 Dicabut untuk kepentingan
Peternakan Tahun, dapat umum
diperpanjang 25
Tahun dan Ditelantarkan
diperbaharui Tanahnya musnah
kembali 35 Tahun
3 Hak Guna Pasal 26-29 PP Hak untuk Tanah Hak Hak Guna HGB atas Tanah Mendirikan dan Jual Beli, Tukar Pasal 40 UUPA :
Bangunan Nomor 40 mendirikan dan Milik, Tanah Bangunan atas Negara, Jangka mempunyai Menukar Jangka Waktu Berakhir
Tahun 1996, mempunyai Negara, Tanah Negara waktu paling bangunan atas Penyertaan
Pasal 35 – 40 bangunan-bangunan Tanah Hak Hak Guna lama 30 Tahun, tanah yang dalam Modal Dihentikan sebelum janhgka
UUPA atas tanah yang Pengelolaan Bangunan atas dapat bukan miliknya Hibah dan waktu berakhir karena suatu
bukan miliknya Tanah Hak Milik diperpanjang sendiri selama Pewarisan syarat tidak terpenuhi
sendiriselama Hak Guna paling lama 20 jangka waktu Wajib
jangka waktu Bangunan atas Tahun dan dapat tertentu didaftarkan di Dilepaskan oleh pemegang
tertentu Tanag Hak diperbaharui Kantor Hak nya sebelum jangka
Pengelolaan untuk jangka Pertanahan waktu berakhir
waktu 30 Tahun
HGB atas Tanah Dicabut untuk kepentingan
Hak umum
Pengelolaan
Jangka waktu Ditelantarkan
paling lama 30
Tahun, dapat Tanahnya musnah
diperpanjang
paling lama 20 Memenuhi ketentuan pasal
Tahun dan dapat 36 ayat (2)
diperbaharui
untuk jangka
waktu 30 Tahun
HGB diatas Hak
Milik
Jangka waktu 30
Tahuh dan tidak
ada
perpanjangan
waktu, namun
dengan adanya
kesepakatan
antara pemegang
HGB dan pemilik
tanah dapat
diperbaharui
dengan Akta
PPAT dan wajib
didaftarkan di
Kantor
Pertanahan
setempat

4 Hak Pakai Pasal 41 ayat Hak untuk Tanah Hak Hak Pakai atas Hak Pakai atas untuk Jual Beli, Tukar Pasal 55 PP Nomor 40 Tahun
(1) UUPA menggunakan atau Milik, Tanah Tanah Negara Tanah Negara menggunakan Menukar 1996 :
PP Nomor 40 memungut hasil dai Negara, Hak Pakai atas Jangka waktu atau memungut Penyertaan Jangka Waktu Berakhir
Tahun 1996 tanah yang dikuasai Tanah Hak Tanah Hak Milik pertama adala hasil dai tanah dalam Modal
Pasal 45-49, langsung oleh Pengelolaan Hak Pakai atas selama 25 Tahun, yang dikuasai Hibah dan Dihentikan atau dibatalkan
Pasal 55 negara atau tanah Tanah Hak dapat langsung oleh Pewarisan sebelum jangka waktu
milik orang lain dan Pengelolaan diperpanjang negara atau Apabila berakhir karena suatu syarat
memberikan selama 20 Tahun tanah milik orang peralihan sebagai pemegang subjek
wewenang dan dan dapat lain dan dilakukan Hak Pakai tidak terpenuhi
kewajiban yang diperbahauri 25 memberikan tidak melalui
ditentukan dalam Tahun wewenang dan Lelang maka Dilepaskan oleh pemegang
keputusan Hak Pakai atas kewajiban yang dilakukan Hak nya sebelum jangka
pemberiannya oleh Tanah ditentukan dalam melalui AKta waktu berakhir
pejabat yang Pengelolaan keputusan PPAT,
berwenang Jangka waktu pemberiannya Apabila Hak Pakai DIcabut
memberikannya pertama adala oleh pejabat melalui Lelang Ditelantarkan
atau dalam selama 25 Tahun, yang berwenang maka wajib
perjanjian dengan dapat memberikannya untuk dapat Tanahnya musnah
pemilik tanahnya diperpanjang atau dalam menunjukkan
yang bukan selama 20 Tahun perjanjian Berita Acara Tidak memenuhi syarat
perjanjian sewa dan dapat dengan pemilik Risalah Lelang sebagai Hak Pakai
menyewa atau diperbahauri 25 tanahnya Apabila
perjanjian Tahun peralihan
pengelolaan tanah Hak Pakai atas melalui Waris
selama tidak Tanah Hak Milik wajib untuk
bertentangan angka waktu 25 dapat
dengan UUPA Tahuh dan tidak menunjukkan
dapat dilakukan Surat
perpanjangan Keterangan
waktu, namun Waris
dengan adanya Wajib
kesepakatan didaftarkan di
antara pemegang Kantor
HGB dan pemilik Pertanahan
tanah dapat
diperbaharui
dengan Akta
PPAT dan wajib
didaftarkan di
Kantor
Pertanahan
setempat

5 Hak Sewa Pasal 44-45 Hak yang dimiliki Tanah Hak Perjanjian Sewa Tergantung pada untuk mendirikan Pada dasarnya Jangka Waktu sewa Berakhir
UUPA dan Pasal seseorang atau Milik Tanah yang jangka waktu bangunan atau pemegang Hak
55 Ayat (2) Badan Hukum untuk tertulis antara dalam perjanjian mempunyai sewa tidak Dihentikan atau dibatalkan
Pasal 10 (1) mendirikan pemilik tanah Sewa bangunan diatas diperbolehkan sebelum jangka waktu
UUPA bangunan atau dengan tanak Hak Milik mengalihkan berakhir karena suatu syarat
mempunyai pemegang Hak Orang lain hak sewanya sebagai pemegang subjek
bangunan diatas Sewa dengan kepada Pihak Hak Sewa tidak terpenuhi
tanak Hak Milik membayar lain tanpa
Orang lain dengan sejumlah uang seizing dari Dilepaskan oleh pemegang
membayar sejumlah sewa tertentu Pemilik Hak, Hak nya sebelum jangka
uang sewa tertentu dalam jangka apabila terjadi waktu berakhir
dalam jangka waktu waktu tertentu pelanggaran
tertentu yang yang disepakati terhadap hal ini Tanahnya musnah
disepakati maka akan Dicabut demi kepentingan
mengakibatkan umum
batalnya
perjanjian sewa
6 Hak untuk Pasal 46 UUPA Merupakan Tanah Pengajuan Tidak ada Jangka Hak membuka Tidak Terjadi Dicabut oleh Pemerintah
membuka manifestasi dari Hak Perhutanan Permohonan waktu tertentu tanah dan peralihan dikarenakan tidak memenuhi
Hasil Tanah kepada memungkut hasil syarat sebagai pemegang
dan Undang Ulayat Masyarakat atau Tanah Pemerintah hutan bukan ha Hak pemanfaatn atas hasil
memungkut Undang Hukum Adat Pertanian (Pasal 7 ayat 2 PP katas tanah tanah
Hasil Kehutanan Menurut Boedi Nomor 6 Tahun dalam arti yang
Pertanian/ Harsono, Hak 1999) sesungguhnya, Tanah/ Hutan Musnah karena
Perhutanan PP Nomor 6 membuka tanah dan dikatakan suatu sebab tertentu
Tahun 1999 memungkut hasil demikian karena
Tentang hutan bukan ha kedua hak
Pengusahaan katas tanah dalam tersebut tidak
dan Pemngutan arti yang memberi
Hasil Hutan sesungguhnya, wewenang untuk
Produksi dikatakan demikian menggunakan
karena kedua hak tanah
tersebut tidak
memberi wewenang
untuk menggunakan
tanah

HAK – HAK ATAS TANAH YANG BERSIFAT SEMENTARA


7 Hak Gadai Pasal 16 ayat Hubungan hukum Tanah Dilakukan di Menurut UU 56 penyerahan Penyerahan Telah dilakukan penebusan
(1) UUPA, Pasal antara seseorang Pertanian depan Kepala Prp Tahun 1960 sebidang tanah sebidang tanah oleh pemilik tanah.
53 UUPA dengan tanah Desa/ Kepala tentang milik seseorang kepada Pihak
kepunyaan milik Adat selaku Penetapan Luas kepada orang lain Lain dan diikuti Hak Gadai sudah berlangsung
orang lain, yang kepala Tanah Pertanian,, untuk sementara dengan 7 Tahun atau lebih
telah menerima Masyarakat, Pasal 7 Ayat (1) waktu yang pembayaran Adanya Putusan pengadilan
uang Gadai namun dalam menyebutkab sekaligus diikuti uang Gadai yang menyatakan bahwa
daripadanya. praktiknya bahwa dengan pemegang Gadai menjadi
Menurut Urip seringkali barangsiapa telah pembayaran pemilik atas tanah yang
Santoso, Hak Gadai dilakukan tanpa menguasai tanah sejumlah uang digadaikan karena pemilik
adalah penyerahan sepengetahuan pertanian dengan oleh Pihak lain tanah tidak dapat menebus
sebidang tanah milik Kepala Adat, hak gadai yang secara tunai dalam jangka waktu tertentu
seseorang kepada hanya dilakukan pada mulai sebagai uang yang disepakati.
orang lain untuk pemilik tanah dan berlakunya UU ini Gadai
sementara waktu pihak yang yaitu sudah Dicabut untuk kepentingan
yang sekaligus memberikan berlangsung 7 umum
diikuti dengan uang gadai, dan Tahun atau Tanah Musnah
pembayaran lebih, wajib
sejumlah uang oleh dilakukan tidak mengembalikan
Pihak lain secara tertulis tanah itu pada
tunai sebagai uang pemilik tanah
Gadai tanpa uang
tebusan dalam
waktu sebulan
setelah tanaman
yang ada dipanen
8 Hak Usaha Pasal 53 UUPA Menurut Boedi Tanah Perjanjian Jangka Waktu Penyelenggaraan Tidak ada Jangka Waktunya berakhir
Bagi Hasil Pasal 1 huruf c Harsono ,Hak Pertanian, Tertulis antara menurut UU no 2 usaha pertanian Peralihan Hak, Atas persetujuan kedua
UU No 2 Tahun seseorang atau Tanah Adat, kedua Pihak Tahun 1960 : di atas tanah hanya mengatur pihak, perjanjian bagi hasil
1960 tentang badan hukum (yang Tanah Kering Sekurang- kepunyaan pihak tentang besaran diakhiri
Perjanjian Bagi disebut Penggarap) kuranngnya 3 lain (yang hasil yang
Hasil untuk Tahun dan untuk disebut sebagai didapat akan Pemilik Tanah Meninggal
menyelenggarakan tanah kering pemilik) dengan dibagi kepada dunia
usaha pertanian di sekurang- perjanjian para pihak
atas tanah kurangnya 5 bahwa hasilnya sesuai dengan Adanya pelanggaran oleh
kepunyaan pihak lain Tahun akan dibagi perjanjian penggarap terhadap larangan
(yang disebut antara kedua dalam perjanjian bagi hasil
sebagai pemilik) belah pihak
dengan perjanjian menurut Tanahnya musnah
bahwa hasilnya akan imbangan yang
dibagi antara kedua telah disetujui.
belah pihak menurut
imbangan yang telah
disetujui.
9 Hak Pasal 16 ayat Menurut Boedi Tanah Menurut Urip Tidak ada jangka memberi Tidak ada Pemilik tanah dapat sewaktu-
Menumpang (1) UUPA, Pasal Harsono, hak yang Pekarangan Santoso, Hak waktu tertentu wewenang Peralihan dan wakti dapat mengakhiri
53 UUPA
memberi wewenang Milik Orang menumpang karena sewaktu- kepada tidak dapat hubungan hukum antara
kepada seseorang Lain atau terjadi atas waktu dapat seseorang untuk dialihkan pemegang Hak menumpang
untuk mendirikan Tanah Hak adanya dihentikan mendirikan atau kepada Pihak dengan tanah yang
atau menempati Milik kepercayaan oleh menempati lain yang bukan bersangkutan
rumah diatas tanah pemilik tanah rumah diatas ahli warisnya
pekarangan milik kepada orang lain tanah Hak milik atas tanah yang
orang lain yang belum pekarangan milik bersangkutan dicabut untuk
mempunyai orang lain kepentingan umum
rumah sebagai
tempat tinggal Pemegang Hak menumpang
dalam bentuk melepaskan secara sukarela
tidak tertulis, hak menumpang
tidak ada saksi,
tidak diketahui Tanahnya musnah
perangkat desa
atau kelurahan
sehingga jauh
dari jaminan
kepastian hukum
dan perlindungan
hukum kedua
pihak
10 Hak Sewa Pasal 16 ayat Menurut Urip Tanah Sewa dengan Bergantung penyerahan Tidak ada Jangka waktu sewa berakhir
Tanah (1) UUPA, Pasal Santoso , suatu Pertanian jangka waktu jangka waktu penguasaan Peralihan
53 UUPA
Pertanian perbuatan hukum tertentu sewa tanah pertanian Hak sewanya dialihkan
dalam bentuk oleh pemilik kepada pihak lain tanpa
penyerahan tanah pertanian persetujuan dari pemilik
penguasaan tanah pada pihak lain tanah kecuali hal itu
pertanian oleh (penyewa), diperkenankan oleh pemilik
pemilik tanah dalam jangka tanah
pertanian pada pihak waktu tertentu
lain (penyewa), dan sejumlah Hak sewanya dilepaskan
dalam jangka waktu uang sebagai secara sukarela oleh
tertentu dan sewa yang penyewa
sejumlah uang ditetapkan atas
sebagai sewa yang dasar Hak atas tanah dicabut untuk
ditetapkan atas kesepakatan kepentingan umum
dasar kesepakatan kedua belah
kedua belah pihak pihak Tanahnya musnah

HAK HAK ATAS TANAH YANG LAIN


1 Hak Peraturan Pengertian Tanah Milik Penegasan Hak Guna Hak Menguasai Tidak ada Dicabut oleh Negara
Pengelolaan Menteri Agraria menurut Pasal 1 Negara KOnversi dan Banguna yang negara yang Peralihan
Nomor 9 Tahun
1965, Angka 2 PP Nomor Permohonan berasal dari kewenangan Tanahnya Musnah
Peraturan 40 Tahun 1996, Pemberian Hak Hak pelaksanaannya
Menteri Agraria
Nomor 1 Tahun Hak Pengelolaan yang berasal dari Pengelolaan sebagian
1966 adalah Hak Tanah Negara yaitu selama 30 dilimpahkan
Menguasai negara Tahun dan dapat kepada
yang kewenangan diperpanjang Pemegangnya
pelaksanaannya untuk jangka
sebagian waktu 20 Tahun
dilimpahkan kepada dan diperbaharui
Pemegangnya haknya untuk
jangka waktu 30
Tahun

Hak Pakai yang


berasal dari Hak
Pengelolaan yaitu
selama 25 Tahun
dan dapat
diperpanjang
untuk jangka
waktu 20 Tahun
dan diperbaharui
haknya untuk
jangka waktu 25
Tahun

Anda mungkin juga menyukai