Anda di halaman 1dari 30

Firman Adi Prasetyo

• Tujuan Umum Pembelajaran


1. Memahami adaptasi maternal terhadap kehamilan
• Tujuan Khusus Pembelajaran
1. Dapat menjelaskan tentang adaptasi sistem kardio vaskuler
terhadap kehamilan
2. Dapat menjelaskan tentang adaptasi sistem respirasi terhadap
kehamilan
3. Daapat menjelaskan tentang adaptasi ginjal dan saluran kemih
terhadap kehamilan
4. Dapat menjelaskan tentang adaptasi sistim gastro intestinal dan
metabolisme terhadap kehamilan
5. Dapat menjelaskan tentang adaptasi sistim hematologis terhadap
kehamilan
6. Dapat menjelaskan tentang adaptasi sistim imun terhadap
kehamilan
7. Dapat menjelaskan tentang adaptasi kulit terhadap kehamilan
Pendahuluan
• Hamil ( Fetus & Plasenta ) → Adaptasi
Anatomi, Fisiologi dan Biokimiawi
• Postpartum → kembali spt sebelum hamil
• Perlu memahami adaptasi maternal thd
kehamilan shg tahu perubahan tsb normal
atau patologik → menghindari Tx tak perlu
dan komplikasi yg membahayakan ibu
KEBUTUHAN JANIN RESPON MATERNAL

PENAMBAHAN VOLUME
KEBUTUHAN VOLUME

VASODILATASI

RESPIRASI

RESISTENSI PERIFER
NUTRISI
INSULIN

ABSORPSI MINERAL
KEBUTUHAN JANIN RESPON MATERNAL

FILTRASI GLOMERULUS
GINJAL
BERSIHAN ZAT SISA
STIMULASI HEPATO
SELULAR

UTERUS YANG TIDAK


BERGERAK
PEMELIHARAAN/PEMATA
NGAN KEHAMILAN
SEKUESTRASI
IMUNOLOGIS
REPRODUCTIVE TRACT / Uterus
• Tak hamil : spt buah PER, 70 gr, Vol. 10 ml
• Hamil : Vol : 5 L – 20 L
Kapasitas 500 – 1000 kali
Aterm : berat 1100 gr
• Penyebab pembesaran Uterus :
# Hiperplasi
# Hipertrofi
# Penambahan jar Fibrous dan elastin
• Awal kehamilan Dinding uterus cukup tebal
• Hamil aterm tebal dinding uterus 1- 2 cm →
janin mudah diraba
• Susunan Otot Uterus ada 3 lapis :
# Lapisan Luar ( longitudinal )
# Lapisan Tengah ( oblik beranyam )
# Lapisan Dalam ( sirkular )
SUSUNAN OTOT UTERUS
Ukuran, Bentuk dan Posisi Uterus
• Minggu awal hamil spt buah PER
• Stlh 12 minggu berbentuk spheris, ada
didalam rongga pelvik
• Stlh 12 minggu keluar dari rongga pelvik shg
bisa diraba
• Pada rongga perut, uterus ada disebelah
kanan ( dextrorotation ), O.k dikiri ada
rectosigmoid
Kontraktilitas Uterus
• Sejak awal hamil sdh ada kontraksi tapi tak
nyeri
• Tr. II kontraksi dapat dirasakan dg palpasi →
kontraksi Braxton Hicks, sifatnya sporadis dan
Nonritmik
• Aterm, kontraksi ini sering menimbulkan
persalinan palsu ( False Labor )
Aliran darah Uteroplasental
• Hamil → perlu nutrisi juga ekskresi bhn tak
berguna → penting untuk pertumbuhan dan
metabolisme janin
• Pemberian nutrisi & eksresi tgt ruang
intervillous, aliran darah keuterus
• Hamil → aliran darah utero plasental
meningkat 450 – 650 ml per menit
• Hamil → vena uterus melebar → dapat
menampung darah uteroplasental lebih
banyak
ALIRAN DARAH UTEROPLACENTAL
Pengaturan aliran darah
uteroplasental
• Estrogen dan progesteron meningkatkan aliran
darah o.k vasodilatasi
• Sensitivitas p.d uteroplasental meningkat thd
epinefrin dan norepinefrin
• Sensitivitas p.d uteroplasental thd Angiotensin
II hilang → vasidilatasi
SISTIM KARDIOVASKULER
• Volume darah meningkat 40% (3,5liter-> 5liter),
terutama TrI dan TrII
a. Hati ESTR PLAS. Angiotensinogen RENIN

Angiotensin I PARU Angiotensin II KEL. ADRENAL


Aldosteron Retensi Natrium dan Air
Volume darah meningkat

• Tekanan darah menurun, karena


a. Respon vaskuler perifer terhadap AII hilang
b. Progesteron Relaksasi otot polos
Perubahan fisiologis pada kehamilan
Beberapa perubahan menyerupai shock
Dalam supinasi setelah umur 20 minggu :
Rahim

Obstruksi caval

Mengurangi preload jantung

Mengurangi COP 28%

SBP sebanyak 30 mm Hg
DUA PASIEN BERBEDA!

Ibu mungkin dapat kehilangan


darah hingga 1.500 cc tanpa
adanya gangguan
hemodinamik sementara pada
janin mungkin sudah
mengalami syok.
Transportasi penderita hamil
• Imobilisasi penuh
tulang belakang
• Miringkan spine board
20 – 30 derajad ke kiri
• Mendorong uterus ke
kiri secara manual
Mendorong uterus ke kiri secara
manual
SISTIM RESPIRASI
• Peningkatan volume tidal, volume ventilasi
semenit, ambilan O2 Peningkatan O2
ke janin
• Alkalosis respiratorik ringan, dikompensasi
dengan peningkatan ekskresi bikarbonat ginjal
• Hemoglobin janin mengikat O2 pada tekanan
parsial yang lebih rendah dibanding Hb Ibu
transfer O2 bisa terjadi di plasenta
GINJAL dan SALURAN KEMIH
• GFR meningkat sampai 50% selama kehamilan
kreatinin dan ureum lebih rendah
dibandingkan wanita tidak hamil
• RPF meningkat pada TrI dan TrII, menurun pada
TrIII
• Filtrasi natrium meningkat menyebabkan
aldosteron meningkat
• Reabsorpsi tubulus ginjal relatif tetap + GFR yang
meningkat penurunan reabsorpsi glukosa di
tubulus proksimal glukose dapat terdeteksi
pada wanita hamil
• Volume urine pada pelvis ginjal dan ureter
meningkat 2x lipat akibat tekanan uterus dan
pengaruh progesteron risiko infeksi ginjal
SISTIM GASTRO INTESTINAL
dan METABOLISME
• Kehamilan berpotensi diabetogenik .o.k
hiperinsulinisme relatif dan resitensi perifer insulin
• Estrogen tinggi pada wanita hamil sintesis protein
hati meningkat termasuk prokoagulan ( Faktor I, VII,
VIII, IX, X ) melindungi ibu hamil dari ancaman
perdarahan, tapi kerugiannya mudah terjadi trombosis
dan emboli
• Absorpsi kalsium di usus meningkat
• Progeteron selama kehamilan meningkat
pengosongan lambung, usus, kandung empedu lebih
lama mual, muntah, konstipasi, dan nyeri dada
SISTIM HEMATOLOGIS
• Wanita hamil mengalami anemia ringan .o.k
peningkatan produksi hemoglobin total sel
darah merah tidak sebandiing dengan
peningkatan volume plasma
• Wanita mengalami leukusitosis ringan
• Wanita hamil mengalami hiper koagulabilitas
SISTIM IMUN
• Janin membawa protein asing ( DNA ) dari
ayah, kenapa tidak ditolak oleh sistim imun
ibu ?
• Janin menggambarkan hemialugraf pada
pejamu yang imunokompeten. Penolakan graf
tidak terjadi karena adanya perubahan
respon imun maternal.
• Kerugiannya mudah terjadi infeksi virus
KULIT
• Hormon melanotropik meningkat pada
kehamilan warna kulit lebih gelap pada
muka dan pada perut
• Rambut mudah rontok
TERIMA KASIH

12 Mei 2017

Anda mungkin juga menyukai