1) Metode terbaru Kars dlm melakukan survey saat ini disebut ReDOWSKo

Regulasi, Dokumentasi, Observasi, Wawancara, Simulasi, Konfirmasi

Kalau metode survey versi 2007 sifatx Vertikal (hanya regulasi per unit masing masing)
Metode SNARS perpaduan antara Vertikal dan Horisontal
Vertikal tetap telusur Regulasi
Horisontal memakai tekhnis SKENARIO (PCC & PPA)
Banyak skenario aspek manajemen, medis dan perawatan yg dipakai dmn sdh mencakup
seluruh keterkaitan antara Regulasi, Dokumen, Observasi, Wawancara, Simulasi, dan
dikonfrontasi melalui Konfirmasi.(ada buku panduan)

2) Dalam Metode Snars mhn jangan berpokja ria tetapi pemilik PROSES lah yg hrs menguasai,
krn saat survey nanti pemilik proses lah yg akan ditanya!

Yg IPAL, Ijin Operasionalx, STR dan SIP Klinisi tdk lengkap blm bisa survei Akreditasi

3) Peran direktur sangat nyata krn direktur yg harus menjawab pertanyaan saat presentasi dan
menguasai PMKP

4) Memakai SISMADAK (SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN AKREDITASI) untuk membantu

surveior shg proses telaah dokumen berjalan singkat, lbh banyak di telusur lapangan dan
skenario

5) Bentuk Tim Accecor Internal yg Kuat dmn tugasnya mengawal dan menilai seluruh giat
manajemen, medis dan perawatan sesuai dg standart

6) Setiap RS yg ada peserta didik / Siswa, berarti wajib ada pokja IPKP, tdk harus RS Pendidikan
saja yg hrs ada IPKP

7) Program Nasional yg meliputi (ponek, hiv, tb, ppra, geriatri) dikerjakan serius sesuai standart

8) Di dlm PMKP, Surveior tdk menilai capaian walaupun hasilnya menurun...proses nya yg sesuai
standart yg dinilai mulai dari pengumpulan data sampai tindak lanjut..
So Data harus JUJUR

9) Limbah cair Laboratorium diolah di IPAL..krn di RI blm ada pihak ketiga yg bisa mengolah
limbah cair Lab, IPAL yg hrs betul prosesnya.

10) Bila membangun mhn disesuaikan dg Permenkes 24th2017 sesuai standart jd tdk kerja 2kali

11) Akreditasi merupakan Proses yg MUDAH dan MENYENANGKAN dg modal Semangat,

Semangat dan NEKAD 😁😁😁 dan hrs meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar pokja,
smoga bermanfaat..🙏